MAKALAH
disusun untuk memenuhi tugas tengah semester mata kuliah Agama Islam
Oleh
Vincentia Nadiasari
160110110098
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat yang begitu besar dan juga kesehatan yang berlimpah sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini yang Allhamdulillah telah selesai pada waktunya yang
berjudul Bukti Kebenaran, Mukjizat, dan Prediksi Al-Quran
Tidak lupa saya ucapkan banyak terimakasih kepada kakek dan nenek saya,
orangtua, adik, om beserta tante yang telah memberikan dukungan yang begitu
besar sehingga saya menjadi semangat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Dan juga saya ingin berterima kasih kepada dosen Agama Islam yang
telah memberikan materi yang sangat berguna untuk materi makalah saya ini.
Makalah ini berisikan tentang rangkuman blok pembelajaran dalam buku
Stairway to Heaven karangan Drs.H.Muchtarom,M.Ag sampai pembahasan
sebelum Ujian Tengah Semester.
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata kesempurnaan , karena
itulah kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diperlukan agar dapat
membangun kesempurnaan terhadap makalah ini.
Penulis
BAB I
PEMBAHASAN
memperlihatkan
wajah
Umar
yang
garang
sehingga
meluncurlah
sebuah
dengan bagian-bagian kecil yang mungkin memasuki tahap keadaan keras atau cair
dan dalam suhu rendah atau tinggi.
b). Menyebutkan proses perpisahan (fatq) dari suatu kumpulan pertama
yang unik yang terdiri dari unsur-unsur yang dipadukan (ratq). Kita tegaskan lagi,
"fatq" dalam bahasa Arab artinya memisahkan dan "ratq" artinya perpaduan atau
persatuan beberapa unsur untuk dijadikan suatu kumpulan yang homogen.
Tentang penciptaan langit dan bumi dalam waktu enam hari ini telah
diinformasikan Allah swt didalam beberapa ayatnya, seperti : (QS. Huud : 7) (QS.
Qaff : 38) (QS. Sajdah : 4) (QS. Huud : 7) (QS. Qaff : 38) (QS. Sajdah : 4)
Pernyataan al-Quran yang disampaikan oleh nabi Muhammad saw. 14 abad
yang lalu tersebut pada prinsipnya sama dengan sains modern pada abad ke 21 ini.
Menurut logika, hal ini tidak mungkin diungkapkan oleh seorang yang tidak bisa
membaca dan menulis pada 14 abad yang lalu. Dengan demikian sudah pasti itu
adalah Firman Allah yang disampaikan melalui perantara Rasulullah saw.
2.1.2 Ekspansi Kosmos
Pada hakekatnya, alam semesta ini tidaklah diam saja, tetapi bergerak
makin lama makin jauh dan makin membesar. Kecepatan pergeseran yang
terusmenerus dari benda-benda langitdengan berbagai arah merupakan pecahan
dari kecepatan cahaya. Ekspansi kosmos (meluasnya alam semesta) adalah salah
satu fenomena yang diungkapkan oleh sains moderen. Oleh Maurice Bucaille,
2000,198)
Maurice Bucaille juga mengungkapkan pengertian dari ekspansi kosmos.
Ekspansi kosmos adalah salah satu fenomena yang sangat besar
dibuktikan;
segala
Dengan
dan sudah
dalam
pemeriksaan
tentang bayangan
seni atau penemuan teknologi). Alam semesta sendiri merupakan ayat Allah yang
menciptakan segalanya sekali-jadi dan dalam satu peristiwa saja dengan sempurna,
karena benda-benda yang diciptakan itu sebelumnya tidak bercontoh dan bahkan
tidak ada waktu dan ruang untuk menciptakannya.
Di tahun 1929, di Observatorium California Mount Wilson, Astronom
berkebangsaan Amerika Edwin Hubble menghadirkan salah satu penemuan
terbesar dalam sejarah astronomi. Ketika mengamati bintang-bintang dengan
teleskop raksasa, ia dapati bahwa cahaya dari bintang-bintang itu berubah ujung
spektrumnya menjadi merah dan bahwa perubahan ini lebih memperjelas bahwa itu
bintang-bintang yang menjauh dari bumi. Penemuan ini berpengaruh bagi dunia
ilmu pengetahuan, karena menurut aturan ilmu fisika yang sudah diakui, spektrum
cahaya berkedip-kedip yang bergerak mendekati tempat observasi tersebut
cenderung mendekati warna lembayung, sedangkan spektrum cahaya berkerlapkerlip yang menjauh dari tempat observasi itu cenderung mendekati warna merah.
Artinya, bintang-bintang itu menjauh dari kita secara tetap.
Lama sebelumnya, Hubble menemukan penemuan lain yang sangat penting:
Bintang dan galaksi bergerak menjauh bukan hanya dari kita, tetapi juga saling
menjauh. Satu-satunya kesimpulan yang dapat ditarik dari suatu alam semesta di
mana semua bintang dan galaksi menjauh dari bintang dan galaksi lain adalah
bahwa alam semesta 'bertambah luas' secara tetap.
Alam semesta terjadi karena adanya ledakan dari titik tunggal yang
bervolume nol ini. Ledakan yang luar biasa dahsyatnya yang disebut Ledakan
Dahsyat ini menandai awal dimulainya alam semesta.
Meluasnya alam semesta itu merupakan salah satu bukti terpenting bahwa
alam semesta diciptakan dari ketidakadaan. Meskipun kenyatan ini tidak ditemukan
oleh ilmu pengetahuan sampai abad ke-20, Allah telah menjelaskan kepada kita
kenyataan ini dalam Al-Qur'an, 1.400 tahun silam.
2.1.3 Ruang Angkasa yang Hampa Udara
Dahulu orang mengira bahwa semakin tinggi seseorang naik ke atas, akan
semakin banyak mendapatkan udara. Karena mereka melihat betapa luasnya ruang
angkasa. Tetapi anggapan seperti itu dibantah oleh Allah dengan firmanNya dalam
surat Al-Anam ayat 125
Prof.
DR.
Schich
(non-islam),
Wanita
yang
sedang
haid
itu
mengeluarkan semacam racun yang cukup mematikan tanaman dan bunga, Pada
zaman Rasulullah saw. Ilmu kedokteran belum sampai mempelajari tentang proses
kejadian manusia dan adanya penyakit dalam darah haid. Pengetahuan semcam ini
sudah pasti diberitakan oleh Allah yang Maha Pencipta. Maha benar Allah dan Maha
Agung.
2.1.6 Tumbuh-tumbuhan yang Berpasang-pasangan
Di alam semesta ini, Allah SWT menciptakan makhluk-Nya berpasangan.
Ada siang, ada malam, ada laki-laki dan ada perempuan. Semua ini nampak di
mata dan mudah dicerna. Tetapi ternyata Allah SWT juga menciptakan tumbuhan
berpasang-pasangan juga.
Firman Allah dalam surat Yasin ayat 36
Maha Suci Allah yang telah menciptakan semuanya berpasangpasangan, baik dari tumbuh-tumbuhan yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari
mereka, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
Baru pada zaman modern ini diketahui alat kelamin tumbuh-tumbuhan
angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) disebut benang sari, sedangkan alat
kelamin betina disebut putik. Penyerbukan akan terjadi bila serbuk sari atau sel
sperma yang terdapat di dalam anther dihantarkan kepada putik. Untuk membantu
penyerbukan ini, Allah SWT mengirimkan angin, sebagaimana firman-Nya dalam
surat Al-Hijr ayat 22
Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawini (tumbuhtumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu
dengan air itu, sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya
para
penafsir
Qur'an
selama
ini
dengan
pengertian
Gunung.
Kita bisa menerima kenyataan ini bila kita mau berpikir bahwa sebelum Nabi Adam
as dan istrinya bertempat tinggal diplanet bumi kita ini, mereka terlebih dahulu
singgah dan menetap serta berketurunan dibumi-bumi lainnya dalam bentangan
tata surya Tuhan hingga pada masa waktu tertentu sesuai dengan ketetapan yang
diberikan oleh Allah, mereka hijrah kebumi yang lainnya sampai pada planet bumi
kita ini sebagai bumi terakhir yang akhirnya pula sebagai tempat wafat mereka
Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri, hal yang ditentukan dan hal
yang ditumpangkan. Sungguh telah Kami jelaskan pertanda-pertanda Kami kepada
orang-orang
yang
mengetahui.
(QS.
6:98)
Tidak heran jika penduduk bumi lain diluar planet kita ini yang secara silsilah adalah
masih saudara kita sendiri, sudah mencapai tekhnologi yang begitu tinggi karena
memang mereka sudah lebih dulu ada daripada kita, sehingga sedikit banyaknya
mereka telah berhasil menyibak beberapa rahasia alam, termasuk masalah
penolakan
kepada
gaya
alami,
gravitasi
bumi.
Allah selalu menekankan kepada manusia agar mau memikirkan penciptaan langit
dan bumi dalam hampir setiap ayat-ayat AlQur'an, ini menunjukkan betapa Allah
sebenarnya ingin agar manusia menaruh perhatian mereka dalam sektor
penerbangan luar angkasa agar mereka lebih bisa menyaksikan kemaha kuasaan
Tuhan yang terbentang luas dialam semesta dan menepis isu-isu sesat..
Ada dua kendaraan yang pada umumnya dipakai manusia dalam catatan sejarah
para ahli, yaitu : yang memakai tenaga menolak untuk maju seperti hewan, mobil,
kapal laut atau kapal udara; yang lainnya memakai tenaga lenting .Dan Dialah yang
menciptakan semuanya berpasang-pasangan. Dan Dia jadikan untukmu yang kamu
kendarai dari benda terapung /fulku/ dan binatang ternak. Agar kamu duduk di atas
punggungnya kemudian kamu memikirkan nikmat Tuhanmu apabila kamu telah
duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan:"Maha Suci Dia yang telah
menundukkan semua ini bagi kami padahal sebelumnya kami tidak mampu
menguasainya, sungguh kami akan kembalikepadaTuhan.
Sampai hari ini, sains modern belum mampu membuktikan secara pasti ada
tidaknya makhluk hidup diluar bumi. Memang sering kita dengar adanya laporan
disuatu tempat pernah didatangi makhluk dari luar angkasa. Tetapi laporan-laporan
itu belum dapat dibuktikan secra ilmiah.
Kontroversi adanya
berkembang sampai betul-betul dapat dibuktikan ada atau tidaknya makhluk hidup
tersebut. Namun bila kita lihat di dalam Al-Quran ternyata Allah swt. telah
mengisyaratkan adanya makhluk hidup di langit yang kerjanya sujud kepada Allah
swt. Firman Allah dalam surat ar Radu ayat 15 yang artinya:
Dan kepada Allahlah sujud (patuh) utnuk segala yang ada di dalam langit
dan di bumi baik dengan kemauan sendiri maupun terpaksa dan sujud pula bayangbayangnya pada waktu pagi dan petang hari.
Dengan demikian firman Allah tersebut dapat disimpulkan bahwa dilangit
ada makhluk ciptaan Allah yang berakal dan mempunyai bayang-bayang kerjanya
sujud kepadanya. Tentang siapa makhluk ciptaan Allah yang dimaksud dalam ayat
tersebut, tidak ada penjelasan secara pasti. Ada yang menduga malaikat, jin atau
makhluk lainnya, hanya Allah lah yang Maha Tahu. Yang pasti sain modern sampai
saat ini belum mampu mengungkap misteri tersebut .
Dari semua penjalasan diatas terbuktilah bahwa Al-Quran memang benarbenar firman Allah, bukan ciptaan nabi Muhammad saw. karena tidak mungkin
beliau menciptakannya.
3.1 Mukjizat Al-Quran