cc c
c
c
c
c
Makanan
cc
pendamping 18,6 ml
ccc
32,99%
25 ml
7,564%
Tepung beras
25 ml
7,6032%
c
Metode luff schrool merupakan salah satu metode yang dapat digunakan
dalam penentuan kadar karbohidrat secara kimiawi. Sampel yang dipergunakan
dalam praktikum ini adalah tepung sorgum dan tepung beras. Sampel yang
dipakai pertama-tama ditimbang sebanyak 2,5 g. Sampel yang telah ditimbang
dimasukkan ke dalam labu ukur 250 ml kemudian ditambahkan akuades 50 ml
untuk melarutkan sampel. Kemudian ditambahkan 5 ml Pb-asetat 5% dan
dikocok. Tujuan penambahan Pb-asetat adalah sebagai larutan penjernih dan
mengendapkan asam-asam organik. Kemudian ditambahkan 5ml Na phospat 5%
dengan tujuan untuk mengatasi kelebihan Pb-asetat. Sampel diencerkan dengan
akuades sampai tanda batas labu ukur yaitu 250 ml. Sampel dikocok dan disaring
kemudian diambil filtratnya sebanyak 50 ml. Selanjutnya sampel dievaporasi
sampai volume sampel setengah dari volume awal. Kemudian sampel diencerkan
menjadi 100 ml dan dihasilkan larutan A.
Dari larutan A, bisa ditentukan kadar gula total dan kadar gula reduksinya.
Kadar gula total adalah kandungan gula keseluruhan dalam suatu bahan pangan
baik monosakarida maupun oligosakarida. Sedangkan kadar gula reduksi adalah
kandungan gula pereduksi dalam bahan pangan. Gula reduksi adalah gula yang
dapat mereduksi zat lain. Gula pereduksi biasanya golongan monosakarida. Hal
ini disebabkan oleh golongan monosakarida mengandung gugus aldehid dan
gugus keton yang aktif mereduksi senyawa lain.
Untuk menentukan kadar gula total, larutan A diambil 50 ml dan masukkan
ke labu ukur. Kemudian ditambahkan 5 tetes metil orange sebagai indikator dan
akhir titrasi, hal ini dilakukan karena apabila dilakukan pada awal titrasi maka
amilum dapat membungkus iod dan mengakibatkan warna titik akhir menjadi
tidak terlihat tajam.
'"#c
c
c!c'cc
!c
c Gelas ukur 25 ml
c Rolume pipiet 25 ml
c Bureet 50 ml
c rlenmeyer 250 ml
c Corong dan kertas saring
c Pendingin balik
c Alat pemanas
c Mantel heater
c Beaker glass
c Spatula
c
c Tepung beras, tepung sorgum
c Larutan Na2S2O3 0,1 N
c Larutan Luff Schoorl
c Larutan KI 30%
c H2SO4 6N
c NaOH 60%
c Metil orange
c Indokator amilum 1%
c Larutan PB-Asetat 5%
c Na Phospat 5%
c HCl 4N
$%%c&&c c
cccc'c
(c")c
c
$%%c$%$c
cccc'c*cc
c
c
c
'0cc1-$c
2 c
$$c3c0c c
( c
$c!c4c
5 c
cc ccc
c
/c%-$c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
3 #
c+!+c'
#cc
#c#c