Anda di halaman 1dari 22

NOPEC 2014

SELEKSI ONLINE
Seleksi online merupakan seleksi tahap pertama dalam NOPEC 2014. Seleksi ini dilaksanakan
pada 15 Februari 2014. Dari ratusan peserta hanya akan disaring 20 besar tim terbaik yang akan
melaju ke putaran semifinal di Kampus ITS Surabaya. Seleksi online akan dilaksanakan secara
serentak di seluruh Indonesia. Untuk teknis lebih lanjut, sebelum seleksi online kamu akan
dihubungi oleh pihak panitia dan dijelaskan sistem dan aturan dalam pengerjaan. Yang penting
pastikan bahwa timmu telah melengkapi seluruh berkas pendaftaran dan telah terdaftar sebagai
peserta NOPEC 2014 Teknik Kimia ITS. Pada tahap seleksi online ini tidak hanya kemampuan
eksak kamu yang diuji. Sebagai calon engineer, penalaran dan kecepatan berpikir yang bagus
juga diperlukan. Merasa tertantang? Cek dulu nih bagian bagian di dalam seleksi onlinenya,
karena sebagai pasukan yang bakal perang kan kalian harus memahami medannya terlebih
dahulu
o Bagian I (True/False quetions)
Pada bagian ini, peserta akan mengerjakan 15) butir soal. Soal berisikan sebuah
pernyataan yang hanya memiliki pilihan jawaban benar dan salah. Total waktu yang
diberikan pada bagian ini adalah 30 menit. Setiap halaman/persoalan yang sudah
terlewatkan (sudah dijawab ataupun dikosongi) TIDAK BISA diulang kembali. Pada
bagian ini peserta dituntut untuk menganalisa kata, angka, dan data yang diberikan
pada pernyataan tersebut. Nilai 4 (empat) diberikan untuk setiap jawaban benar, -1
(minus satu) untuk setiap jawaban kosong (blank), dan -2 (minus dua) untuk setiap
jawaban salah. Berikut merupakan contoh soal bagian I :

1. Potensiometri merupakan salah satu cara perhitungan untuk kesetimbangan pH
menggunakan perbedaan potensial elektroda reduksi dari suatu reaksi
Benar
Salah
Pembahasan :



SKEMA ACARA NOPEC 2014
Jawaban benar ( Potensiometri dapat menghitung pH melalui interval terjauh antar
potensial elektroda)

2. Pada reaksi elementer , dapat dinyatakan bahwa laju reaksi hilangnya reaktan
A persatuan waktu adalah k
1
C
A
2
, dengan k
1
adalah konstanta reaksi dan C
A
merupakan
konsentrasi A.
Benar
Salah

Pembahasan :
Benar, karena untuk laju reaksi elementer, orde reaksi reaktan A sama dengan koefisien
reaksinya.


o Bagian II (Multiple Choice)
Pada bagian ini, peserta akan diberikan 20 persoalan yang pada masing-masing
persoalan diberi empat opsi jawaban. Setiap soal mengandung satu jawaban benar.
Waktu yang diberikan kepada peserta pada bagian ini adalah 60 menit. Setiap
halaman/persoalan yang sudah terlewatkan TIDAK BISA diulang kembali. Setiap
jawaban benar bernilai 4, jawaban salah bernilai -1, dan nilai 0 untuk blank. Berikut
merupakan contoh soal multipe choice :

3. Disediakan data yang didapatkan dari percobaan dengan membandingkan 4 desinfektan
yang telah diencerkan melawan pertumbuhan dari Salmonella choleraesuis. (G = tumbuh,
NG = tidak tumbuh). Desinfektan mana yang paling efektif?
Pengenceran
Pertumbuhan bakteri setelah pencahayaan terhadap :
Desinfektan A Desinfektan B Desinfektan C Desinfektan D
1 : 2 NG G NG NG
1 : 4 NG G NG G
1 : 8 NG G G G
1 : 16 G G G G

a) Desinfektan A
b) Desinfektan B
c) Desinfektan C
d) Desinfektan D
e) Semua Efektif

Pembahasan :
Desinfektan A yang paling efektif, karena bakteri sulit untuk bertumbuh. Hal ini dapat
dibuktikan dari hasil percobaan di atas di mana pada desinfektan A, mempunyai NG yang
paling banyak. Jawaban benar adalah A

4. Terjadi sebuah kebocoran dalam keluaran limbah dari suatu pabrik baja. Asam Klorida
yang digunakan untuk membersihkan karat pada besi oksida, tiba-tiba saja terbuang
bebas di keluaran limbah. Hipotesis awal menyatakan hal ini terjadi karena adanya
human error dari Unit Proses. Hal ini tentu saja mengejutkan Unit Limbah di pabrik
tersebut. Agar dapat mengetahui seberapa besar efek dari keluaran asam klorida tersebut,
ditugaskan seorang trainee bernama Dita. Dia ditugaskan untuk menghitung berapa mol
asam klorida yang keluar dalam limbah. Dita kemudian mengukur dengan menggunakan
PH meter dan didapatkan PH dari 100 ml sampel sekitar 2.79. Karena masih gugup, Dita
lupa bagaimana menentukan berapa banyak mol asam klorida pada sampel. Bantulah Dita
menemukan berapa banyak mol asam klorida
a. 0.000162 mol
b. 0.00162 mol
c. 0.0162 mol
d. 0.162 mol
e. 1.62 mol

Pembahasan :

Diketahui Volume larutan 100 ml dan pH = 2.79
HCl (aq) H
+
(aq) + Cl
-
(aq)
pH = 2.79 = log [H
+
]

[H
+
] = 0.00162 molar = [HCl]

Untuk mencari mol HCl :
[HCl] x Volume = 0.00162 molar x 100 ml = 0.162 mmol = 0.000162 mol. Jawab benar
adalah A

5. Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil yang sering digunakan di dunia industri
sebagai sumber bahan bakar utama. Batu bara digunakan untuk memproduksi panas
ataupun listrik melalui proses pembakaran. Berikut adalah hasil dari ultimate analysis
batu bara yang digunakan pada proses pembakaran :





Batu bara (rumus Dulong):
HHV = 14.544*C + 62.208*(H-O/8) + 4.050*S
(Btu/lb)
Dengan menggunakan rumus diatas, Berapa HHV ( Higher Heating Value) dari batu bara
yang dinyatakan dalam satuan kj/kg ? (diketahui 1 Btu = 1.055 kJ)
a. 3.5299 kj/kg
b. 3.5725 kj/kg
c. 3.279 kj/kg
d. 3.9725 kj/kg
e.3.5279 kj/kg

Pembahasan :
HHV = 14.544*C + 62.208*(H-O/8) + 4.050*S
= 14.544*79.70 + 62.208*(4.85 6.76/8 ) + 4.050*0.69
= 1159.157 + 249.143 +2.7945
= 1411.0945 btu/lb
Konversi satuan btu/lb ke kj/kg
= 1411.0945 x 1.055 x 2.2026
Komponen Persentase
Karbon 79.70
Hidrogen 4.85
Sulfur 0.69
Nitrogen 1.30
Debu 6.50
Oksigen 6.76
Total 100
= 3.279 kj/kg (Jawaban benar adalah C)
6. Dalam sebuah industri dilakukan proses pengolahan air dengan menginjeksikan
Koagulan Al
2
(SO
4
)
3
.18 H
2
O dengan rate 1000 mg per detik kedalam aliran air yang
mengalir dengan rate 10 liter per detik. Berapa ppm konsentrasi Al
2
(SO
4
)
3
dalam aliran
air ?

a. 54.35 ppm
b. 55,75 ppm
c. 53.25 ppm
d. 51.35 ppm
e. 49.55 ppm
Pembahasan :
Berat molekul Al
2
(SO
4
)
3
= 342 g/mol
Berat molekul H
2
O = 18 g/mol
Berat molekul Al
2
(SO
4
)
3
. 18 H
2
O = 666 g/mol
Berat Al
2
(SO
4
)
3
dalam Al
2
(SO
4
)
3
.18 H
2
O = (342 /666)*1000 mg/detik
= 513.5 mg/detik
Berat H
2
O dalam kristal alum = (1000 513.5) mg/detik
= 486.5 mg/detik (0,4865 g)
Bila densitas air 1 g/cm
3
, volume air dalam kristal alum :
= = = 0.4865 cm
3
(4.865 x 10
-4
L)
Rate air bersama kristal = 4.865 x 10
-4
L/det
Rate air total = 10 L/det + 4.865 x 10
-4
L/det ~ 10 L/det
Jadi Konsentrasi = 513.5 (mg/det)/10 (L/det)
= 51.35 mg/L (51,35 ppm) Jawaban benar adalah D
7. Jika A adalah (CH
3
)
2
CBrCH
2
CH
3
dan B adalah K
+

-
OC(CH
3
)
3
, maka senyawa organik
produk utama hasil reaksi adalah..




A.

B. (CH
3
)
2
CCH2CH
3

C. (CH
3
)
2
CBrCH
2
CH
2
C(CH
3
)
2
OH
D.


E.


Pembahasan:
K
+

-
OC(CH
3
)
3
merupakan basa yang sangat bulky, sehingga akan menyebabkan reaksi
eliminasi. Reaksi eliminasi menghasilkan produk alkena pada jawaban (A)

8. Pada suatu percobaan reaksi kimia , selama 10 menit didapatkan hasil bahwa 1 Molar
reaktan A yang berupa liquid terkonversi sehingga tersisa 0.5 Molar dengan mengikuti
persamaan laju reaksi orde . Berapakah konsentrasi A jika proses berjalan selama
setengah jam? Petunjuk :



Keterangan : : konsentrasi senyawa A
: orde laju reaksi
: konstanta kecepatan laju reaksi
a. 0,630 M
b. 0,252 M
c. 0,146 M
d. 0,0146 M
e. 0,0252 M

Pembahasan :
Konsentrasi awal reaktan sebelum reaksi (Ca
0
) =1 M
Waktu awal (t
0
) = 0 menit
Konsentrasi awal setelah reaksi (Ca
1
) =0.5 M
Waktu akhir t
1
= 10 menit











Konsentrasi awal reaktan sebelum reaksi (Ca
0
) =1 M
Waktu awal (t
0
) = 0 menit
Konsentrasi awal setelah reaksi (Ca
1
) = ? M
Waktu akhir (t
2
) = 30 menit



Jawaban benar adalah D

9. Pada industri pasta gigi salah satu bahan baku penting yang digunakan adalah batu kapur.
Fungsi dari batu kapur sendiri adalah sebagai pigmen pemutih pada pasta gigi. Berikut
adalah analisa kandungan batu kapur yang akan digunakan :
CaCO
3 :
92.89%
MgCO
3
: 5.41%
Pengotor : 1.70%
Jika batu kapur tersebut sebanyak 5 ton. Berapakah jumlah Kalsium Oksida (CaO) yang
didapat dari pembakaran batu kapur tersebut?
a) 2.5794 ton
b) 2.5984 ton
c) 5.2984 ton
d) 6.9873 ton
e) 2.3983 ton

Pembahasan :





Reaksi yang terjadi untuk menghasilkan CaO :
CaCO
3
CaO + CO
2
Massa CaCO
3
dalam batu kapur = x 5 ton = 4.644 ton.
Mol CaCO
3
dalam batu kapur = = 0.0464 tonmol.
Maka mol CaO yang dihasilkan =0.0464 tonmol.
Sehingga massa CaO hasil reaksi = 0.0464 tonmol x 56 ton/tonmol= 2.5984 ton.
Jawabn benar adalah B

10. Seorang engineer sedang mempertimbangkan penggunaan bahan bakar yang tepat secara
ekonomis untuk kebutuhan energi pemanas boilernya sebesar 1x10
4
MJ/jam. Pilihan
bahan bakar yang tersedia adalah bahan bakar A, B, C. Dengan data berikut, bahan bakar
apa yang akan digunakan engineer tersebut?
Bahan
bakar
Panas
pembakaran
(MJ/ kg)
Densitas
(kg/m
3
)

Harga
(Rp/m
3
)
Biaya
operasi
(Rp/kg)
A 40 10 15000 50
B 20 100 50000 150
C 10 900 100000 80

A. Bahan bakar A
B. Bahan bakar B
C. Bahan bakar C
D. Ketiga bahan bakar
E. Tidak satupun

Pembahasan:
Dengan pertimbangan ekonomi, maka engineer tersebut akan menggunakan bahan bakar
dengan biaya total per jam yang paling murah. Kebutuhan masing-masing bahan bakar
per jam nya untuk memenuhi kebutuhan energy boiler adalah:
CaO
MgO
Pengotor
CO
2
Batu Kapur Reaktor

Biaya kebutuhan pembelian bahan bakar per jam nya adalah

Biaya operasi per jam adalah
Biaya total merupakan jumlah biaya pembelian dan biaya operasi
Untuk bahan bakar A:
Kebutuhan bakar A per jam :

Biaya kebutuhan pembelian bahan bakar per jam nya adalah

Biaya operasi =

Biaya total =

Perhitungan yang sama dilakukan untuk bahan bakar yang lain, dengan hasil

Baha
n
bakar
(kg/jam
)
Biaya
pembelia
n
(Rp/jam)
Biaya
operasi
(Rp/jam
)
Biaya
total
(Rp/jam
)
A 250 375.000 12.500 387.500
B 500 250.000 75.000 325.000
C 1000 111.111 80.000 191.111

Biaya total paling kecil adalah bahan bakar C. Jawaban yang benar adalah C


11. Untuk keperluan Nuclear Cooling System, gas Helium sebanyak 1500 m
3
akan
didinginkan secara isobarik dari suhu 157 C hingga suhu -38 C. Jika tekanan gas
Helium yang digunakan sebesar 200 kPa, hitunglah berapa banyak usaha yang diperlukan
untuk mendingkinkan gas Helium tersebut?

a. -136046.512 KJ
b. -136.046 KJ
c. 136046.512 KJ
d. 136.046 KJ
e. Semua salah

Pembahasan:
Diketahui V
1
= 1500 m
3
dan P = 200 kPa
T
1
= 157 C + 273 = 430 K
T
2
= -38 C + 273 = 235 K

Pendinginan dilakukan secara isobarik, sehingga menurut Hukum Guy-Lussac untuk
tekanan tetap :




Mencari Usaha untuk proses isobarik :



Jawaban benar adalah A

12. Dalam sebuah industri etanol, diharapkan produk yang diinginkan berupa etanol sebesar
90% pada arus W dan 70% pada arus P. Bahan baku yang digunakan berupa campuran
etanol dan air dengan konsentrasi etanol sebesar 80% pada arus F.







Keterangan : X
A
= fraksi H
2
O
X
B
= fraksi etanol
Jika pada arus F terdapat sebesar 100 mol campuran etanol air , maka berapakah mol
H
2
O pada arus W?
a. 5 mol
b. 50 mol
X
A
= 0.2
X
B
=0.8
F P
W
X
A
= 0.1
X
B
=0.9
X
A
= 0.3
X
B
=0.7
Separator
c. 0.5 mol
d.0.05 mol
e.10 mol

Pembahasan :
Neraca massa Total : F=W+P
:100=W+P(1)
Neraca massa komponen A : 0.2 F=0.1W+0.3P
:20=0.1W+0.3P..(2)
Neraca massa komponen B : 0.8 F=0.9 W+0.7P
:80=0.9 W+0.7P.(3)
Eliminasi persamaan 1 dan 2 sehingga memperoleh
(1) 10=0.1 W+0.1P
(2) 20=0.1 W+0.3P
0.2P=10
P=50 mol.
W=100-50=50 mol.
Sehingga mol A pada arus W adalah 0.1x50 mol= 5 mol. Jawaban benar adalah A


13. Senyawa A dibakar diwadah terbuka, data berat terhadap suhu diperoleh dari grafik
berikut:



Senyawa A tersebut adalah:
A. CaO
B. MgC
2
O
4
.2H
2
O
C. Metana
D. Etanol
E. MgO

Pembahasan:
Hanya MgC
2
O
4
.2H
2
O yang terurai membentuk 2 senyawa dengan suhu penguraian yang
berbeda, senyawa tersebut adalah MgC
2
O
4(s)
dan MgO
(s)
. Reaksinya:
MgC
2
O
4
.2H
2
O
(s)
MgC
2
O
4(s)
+ 2 H
2
O
(g)

MgC
2
O
4(s)
MgO
(s)
+ CO
2(g)
+ CO
(g)

Produk dalam fase gas akan meninggalkan wadah, sehingga berat berkurang.
Jawaban yang benar adalah B







Contoh Soal Soal Sulit NOPEC 2013

14. LNG yang terdiri dari gas metana disimpan dalam suatu tanki LNG pada fase liquid
(pada suhu -162 C). Sebanyak 1000.000 Liter LNG disimpan di tanki tersebut. Densitas
LNG pada keadaan itu adalah 0.5 kg/liter. LNG di tanki ini kemudian digunakan sebagai
bahan bakar boiler. Kebutuhan LNG untuk boiler ini adalah 200.000 Liter gas LNG/jam
yang diukur pada kondisi standar (273.15 K dan 0.987 atm). Berapa lama LNG pada
tanki penyimpanan ini akan habis?
(a) 2 jam
(b) 5 jam
(c) 240 jam
(d) 354 jam
(e) 528 jam
Pembahasan:
Massa metana didalam tanki penyimpanan (M)


Dari persamaan gas ideal:
Kebutuhan gas metana pada boiler



Waktu hingga LNG habis dari tanki


Jawaban benar adalah D
15. Udara yang mengandung gas HCl diabsorbsi dengan air murni dalam suatu absorber
secara kontinu. Laju alir air murni masuk absorber (L
0
) adalah 20 kg/jam. Dalam proses
absorber, gas ammonia larut dalam air. Seorang analist melakukan titrasi pada 10 ml
sampel larutan yang keluar dari absorber. Titrasi membutuhkan 40 ml larutan NaOH 0.5
M. Berapa laju alir larutan keluar dari absorber (L
N
)? (densitas larutan keluar absorber =
1 g/ml)
(a) 15.2 kg/jam
(b) 20.7 kg/jam
(c) 21.6 kg/jam
(d) 26.2 kg/jam
(e) 27.2 kg/jam
Pembahasan:
Melalui titrasi sampel L
N

M
N Sampel
V
N Sampel
= M
NaOH
V
NaOH
M
N
= (M
NaOH
V
NaOH
)/ V
N Sampel
M
N
= (0.5 M x 40 ml)/10 ml
M
N
= 2.0 M

Karena konsentrasi sampel sama dengan konsentrasi larutan keluar, maka:
Konsentrasi larutan keluar absorber (M
N
) = M
N Sampel
= 2.0 M (mol HCl/ L larutan)

Laju alir larutan (L
N
) = Massa air + Massa HCl terlarut






Jawaban benar adalah C

16. Senyawa berikut yang bersifat aromatik adalah :



A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. I dan IV
E. II dan IV
Pembahasan :
Berdasarkan aturan Huckle, untuk menjadi senyawa aromatic, suatu senyawa datar,
monosiklik harus memiliki electron pi sebanyak 4n+2, dengan n ialah bilangan bulat.
Dari senyawa diatas yang memenuhi aturan tersebut adalah IV (2 elektron pi) dan I (6
elektron pi). Jawaban benar adalah D


17. Laju alir fluida dalam pipa dapat diukur dengan beberapa alat ukur, salah satunya adalah
venturimeter. Perhitungan laju alir (Q) dengan venturimeter pada pipa dengan diameter
menggunakan persamaan:

merupakan discharge coefficient = 0.98, merupakan pressure drop orifice (Pa).
merupakan densitas fluida didalam pipa,


Pressure drop dihitung dari pengukuran manometer. Jika beda tinggi raksa ( Hg = 13600
kg/m
3
) pada manometer (h) adalah 0.05 m, berapakah laju alir air ( = 1000 kg/m
3
) pada
pipa dengan diameter 0.1 m tersebut? (tetapan gravitasi = 9.8 m/s
2
)
A. 3.88 m
3
/s
B. 0.42 m
3
/s
C. 0.052 m
3
/s
D. 0.028 m
3
/s
E. 0.010 m
3
/s
Pembahasan:

Pressure drop = ( Hg ) x g x h = (13600 kg/m
3
- 1000 kg/m
3
) x 9.8 m/s
2
x 0.05 m =
6174 N/m
2
Luas pipa (A
0
) = D
2
= x 3.14 x (0.1 m)
2
= 7.85 x 10
-3
m
2




Jawaban benar adalah D
18. Sebuah kubus dengan panjang sisi 0.1 m akan di lapisi dengan tembaga (densitas =
9000 kg/m
3
, berat molekul (BM) = 63.5 g/mol) melalui proses electroplating seperti
gambar berikut:


Arus listrik yang digunakan adalah 10 A. Jika diinginkan kubus dilapisi tembaga
diseluruh permukaannya dengan tebal 0.001 m, berapakah waktu yang dibutuhkan untuk
proses pelapisan ini? (1 mol electron = 96500 C = 96500 A detik)
A. 13 menit
B. 31 menit
C. 23 menit
D. 51 menit
E. 53 menit

Pembahasan:

Volume kubus sebelum pelapisan = s
3
= (0.1 m)
3
= 10 x 10
-4
m
3

Volume kubus setelah pelapisan =

(s +0.001 m) = (0.1 m + 0.001 m)
3
= 10.303 x 10
-4
m
3
Volume pertambahan tembaga pada kubus (V tambah):
V tambah = V setelah pelapisan V sebelum pelapisan = 10.303 x 10
-4
m
3
- 10 x 10
-4
m
3

= 0.303 x 10
-4
m
3


Massa tembaga yang melapisi kubus = V tambah x densitas tembaga
= 0.303 x 10
-4
m
3
x 9000 kg/m
3
= 0.2727 kg

n tembaga = 11.979 kg x BM = 0.2727 x 1000 g / (63.5 g/mol) = 4.294 mol

Reaksi pengendapan yang terjadi adalah:
Cu2+
(aq)
+ 2e Cu
(s)
n electron = 2 x n tembaga
10 A x t / (96500 C/mol) = 2 x 4.294 mol
10 A x t / (96500 C/mol) = 8.588 mol
t = 82874.2 detik = 23.02 menit
Jawaban benar adalah C

19. Diagram berikut adalah peta sebuah daerah








Pada titik V, W, X, Y, Z, sampel air diambil dan konsentrasi beberapa kandungannya
dianalisis. Hasilnya pada table berikut ini:




Pilihan yang mana menunjukkan pasangan sampel yang tepat dengan lokasi masing-
masing sampel diambil?
Sampel
No.
1 2 3 4 5
A Z V Y X W
B Z W X Y V
C W Z Y X V
D Z V X Y W
E V Z Y W X


Pembahasan:
Bakteri koliform merupakan golongan mikroorganisme yang lazim digunakan sebagai
indikator dimana bakteri ini dapat menjadi sinyal untuk menentukan suatu sumber air
telah terkontaminasi oleh pathogen atau tidak. Jumlahnya berbanding lurus dengan
tingkat pencemaran air, biasanya berada dalam jumlah besar pada kotoran (feses).
Sehingga konsentrasi bakteri coliform tinggi pada daerah sekitar pemukiman (X dan Y),
namun tidak ada didaerah V, karena air tidak mengalir dari laut ke daerah bukit.
Semakin besar nilai DO pada air, mengindikasikan air tersebut memiliki kualitas yang
bagus. Sebaliknya jika nilai DO rendah, dapat diketahui bahwa air tersebut telah
tercemar.
Konsentrasi Cl
-
menurun dari daerah laut ke bukit, sehingga dapat diurutkan berdasarkan
kenaikan kadar Cl
-
yaitu W atau V, X, Y, Z. dan urutan nomor sample berdasarkan
kenaikan kadar Cl
-
adalah 2 atau 5, 4, 3, 1. Sehingga X=4, Y=3, Z=1
pH daerah bukit kapur (V) lebih tinggi dari danau W, sehingga V=2, dan W=5
Jawaban yang benar adalah D
o Bagian III (Super Multiple Choice)
Pada bagian III peserta akan diberi 15 butir soal yang pada masing-masing butir akan
ada 8 pilihan jawaban dan peserta hanya diperbolehkan memilih 5 pilihan jawaban.
Setiap soal mengandung BEBERAPA (LEBIH DARI SATU jawaban benar. Nilai maksimal
yang diberikan pada masing-masing soal adalah 10 poin, dan poin didistribusikan rata
kepada masing-masing jawaban benar. Setiap jawaban yang benar bernilai 2,5 ; salah
bernilai -1 ; dan 0 untuk blank.
Contoh kasus :
1. Berikut merupakan ibukota-ibukota negara di dunia, kecuali...
A. Tunis
B. St. Petersburg
C. Valetta
D. Auckland
E. Salzburg
F. Caracas
G. Pyongyang
H. Istanbul
Keterangan : bagian yang diberi highlight merupakan jawaban benar. Dengan nilai maksimal pada setiap
nomer adalah 10 poin, maka masing masing jawaban benar pada soal ini bernilai 2,5 (10 : 4 =2,5).
Berikut contoh jawaban dari beberapa kelompok :
TIM A menjawab B, D, E, H makan nilai TIM A adalah 10 poin.
TIM B menjawab B, D, H maka nilai TIM B adalah 7,5 poin.
TIM C menjawab A, B, C, D maka nilai TIM C adalah 3 poin (hasil dari 2 benar, 2 salah dan 4 blank
[(2,5 x 2) + (-1 x 2) + (4 x 0)= 3])
TIM E menjawab A, B, C, F maka nilai TIM E adalah -0,5 hasil dari satu benar dan 3 salah.
Catatan : jumlah jawaban benar dalam satu nomer tidak selalu 4.
Berikut merupakan contoh soal super multiple choice :
Soal 1:
Ammonia diproduksi dari proses Haber-Bosch dengan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
N
2(g)
+ 3 H
2(g)
2 NH
3(g)

H
f

298 K
ammonia adalah 46.1 kJmol
1
Manakah dari pernyataan berikut yang benar terkait
reaksi ini?
A. Reaksi kearah kanan menghasilkan panas
B. Meningkatkan tekanan akan meningkatkan yield ammonia
C. entropi reaksi kearah produk bernilai positif
D. Memisahkan produk ammonia dari system akan meningkatkan yield
E. Jika pada kesetimbangan terdapat 0.5 mol NH3, 1 mol N2 dan 2.5 mol H2 dan tekanan
total 10 atm, maka nilai konstanta kesetimbangan adalah 2.56 x 10
-4
atm
-2

F. Penambahan gas hydrogen akan menggeser reaksi kesetimabangan ke kiri
G. Penambahan gas hydrogen akan menggeser reaksi kesetimbangan ke kanan
H. entropi reaksi kearah reaktan bernilai positif
Pembahasan:
Pilihan A benar, karena entalpi ke arah kanan bernilai negatif (eksotermis)
H
reaksi
=2x

H
f
NH
3
(H
f
N
2
+ 3 x H
f
H
2
) = 2x -46.1 kJ mol
1
(0 + 0) =-92.2 kJ mol
1
Pilihan B benar, karena berdasarkan prinsip Le Chatelier, kesetimbangan akan bergeser kearah
dimana koeffisien lebih kecil
Pilihan C salah, Setiap 4 mol gas reaktan (1 mol N
2(g)
dan 3 mol H
2(g)
) menghasilkan 2 mol gas
produk NH
3(g)
. Sehingga entropi reaktan lebih besar dari entropi produk. Entropi reaksi
merupakan entropi produk dikurangi entropi reaktan, sehingga entropi reaksi bernilai negative.
Pilihan D benar, karena dengan berkurangnya NH
3
di sistem akan menggeser kesetimbangan ke
kanan
Pilihan E salah, tekanan parsial N
2
= P(N
2
) = (mol N
2
/mol total)x 1 atm
Mol total = mol N
2
+ mol H
2
+ mol NH
3
= 1 mol + 2.5 mol + 0.5 mol = 4 mol
P(N
2
) = ( 1 mol/4 mol) x 10 atm = 2.5 atm
P(NH
3
) = (0.5 mol/4 mol) x 10 atm = 1.25 atm
P(H
2
) = (2.5 mol/4 mol) x 10 atm = 6.25 atm


Pilihan F salah, berdasarkan prinsip Le Chatelier
Pilihan G benar, berlawanan dengan F
Pilihan H benar, berlawanan dengan C


Soal 2:
Manakah dari logam berikut yang dapat dijadikan anoda korban (sacrificial anode) untuk
melindungi korosi pada pipa berbahan besi:
A. Ni
B. Al
C. Mg
D. Zn
E. Pt
F. Sn
G. Carbon
H. Cobalt
Pembahasan:
Logam yang dapat dijadikan sacrificial anode untuk melindungi besi adalah logam yang
memiliki potensial reduksi lebih negatif dibanding besi (Fe), dari deret volta (berdasarkan
kenaikan potensial elektrode standarnya) berikut, logam yang dapat dijadikan sacrificial anode
adalah Al, Mg, dan Zn (jawaban yang benar adalah B, C, dan D)
Li K Ba Sr Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb H Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au
Karbon bukan logam, dan tidak dapat dijadikan anoda korban.

SEMIFINAL DAN FINAL DAY
Tahap semifinal dan final akan dilaksanakan di Kampus Teknik Kimia ITS Surabaya pada tanggal
28 Februari 2 Maret 2014. Tidak hanya sekedar berkompetisi, dijamin akan ada banyak hal
yang akan menambah pengalaman dan wawasan kamu sebagai calon mahasiswa Teknik Kimia
ITS 2014. Hal menarik apa saja yang akan kalian dapatkan selama tahap semifinal dan final
NOPEC 2014? Lets check it out
o Semifinal
20 besar tim akan beradu kehebatan lewat sistem relly game di kampus Teknik Kimia
ITS. Akan ada 7 post dengan tema soal yang berbeda di setiap postnya. Pada tahap ini
dibutuhkan kemampuan problem solving, teamwork, dan management waktu yang
bagus. Gak kelewatan, stamina harus gak kalah oke hehe.
o Kunjungan pabrik
Usai berkompetisi, akan ada kunjungan ke sebuah industri oil and gas untuk para
semifinalis. Kalian akan dikenalkan secara langsung salah satu ranah kerja teknik kimia
sebagai sang process engineer. Gambarannya, para insinyur teknik kimia di dunia
industri itu seperti koki utama di sebuah restauran. Maka dari itu alumni teknik kimia
dapat masuk hampir di setiap lini industri. Untuk lebih lengkapnya, sampai ketemu di
kunjungan pabrik nanti deh :D
o Sistem final
Dari 20 tim semifinalis, akan diambil 5 tim terbaik yang melaju ke tahap final keesokan
harinya. Sistem kompetisi di tahap final ini berbeda dari tahap sebelumnya. Di tahap
final kemampuan praktik dan wawasan para finalis akan diuji lewat praktikum di
laboratorium Teknik Kimia dan presentasi mengenai sebuah studi kasus. Diharapkan
juara dari NOPEC 2014 ini tidak hanya sekedar pintar tetapi juga memiliki penalaran
yang bagus dan berwawasan luas.
o Surabaya City Tour (SCT)
Eits...untuk teman-teman tim lain yang tidak lolos ke tahap final jangan sedih, akan
banyak kenangan indah di NOPEC 2014 ini. Sementara para finalis masih berkutat
dengan kompetisi, 15 tim yang lain akan diajak jalan-jalan berkeliling Kota Pahlawan.
Untuk teman-teman di luar Surabaya, setelah SCT ini dijamin bukan hanya panas
Surabaya lagi yang terkenang di hati kalian, tapi juga sejarahnya dan keindahan kotanya.
Untuk teman-teman Surabaya, yakin sudah benar-benar mengenal kota sendiri? :)
o Gala dinner
And the last but the best, closing of our spectacular NOPEC 2014! Disini seluruh 20 tim
terbaik NOPEC 2014 akan dijamu atas kerja keras dan partisipasinya dalam NOPEC 2014.
Saling berbagi kebahagiaan dan kenangan, karena NOPEC 2014 bukan hanya sekedar
kompetisi biasa :)

Anda mungkin juga menyukai