Anda di halaman 1dari 2

Tahap IV : Keluarga dengan anak sekolah

Tahap ini mulai ketika anak pertama memasuki usia sekolah dalam waktu penuh,
biasanya pada usia 5 tahun, dan diakhiri ketika ia mencapai usia pubertas, sekitar usia 13
tahun. Keluarga biasanya mencapai jumlah anggota keluarga maksimal dan hubungan
keluarga pada akhir tahap ini juga maksimal. Selain itu, masa ini juga adalah masa yang
sibuk. Anak anak memiliki aktivitas dan minat mereka sendiri selain memiliki aktivitas
yang wajib mereka lakukan dalam kehidupan sekolah , dan orang tua juga memiliki aktivitas
mereka sendiri yang berbeda. Setiap orang mengerjakan tugas perkembangan diri mereka
masing masing, sama seperti keluarga yang berupaya untuk memenuhi tugas perkembangan
keluarga.
Menurut Erikson (1950), orang tua berjuang dengan tuntutan ganda dalam memenuhi
tugas mengasuh generasi selanjutnya (tugas perkembangan keturunan) dan memperhatikan
pertumbuhan diri mereka sendiri; pada saat yang sama, anak usia sekolah sedang berada
dalam tugas perkembangan sensasi industri kapasitas untuk kenikmatan kerja dan
berupaya untuk menghilangkan atau menangkis sensasi inferioritas (rendah diri).
Tugas orang tua pada masa ini adalah mempelajari untuk beradaptasi dengan
perpisahan anak atau yang lebih sederhana, melepaskan anak. Hubungan teman sebaya dan
aktivitas diluar rumah semakin memainkan peranan yang lebih besar dalam kehidupan anak
usia sekolah. Masa ini diisi dengan aktivitas keluarga, tetapi juga terdapat kekuatan yang
secara bertahap mendorong anak untuk berpisah dari keluarga sebagai persiapan untuk masa
remaja.
Selama tahap ini, orangtua merasa adanya tekanan kuat dari komunitas luar yaitu
melalui sistem sekolah dan asosiasi diluar keluarga lainnya untuk menyesuaikan diri dengan
standar komunitas untuk anak. Hal ini cendrung mempengaruhi keluarga kelas menengah
untuk lebih menekankan pada nilai pencapaian dan produktivitas yang tradisional, dan
menyebabkan keluarga kelas pekerja dan banyak keluarga miskin merasa terasing karena
konflik dengan nilai nilai sekolah dan atau komunitas.
Tugas Perkembangan Keluarga
Salah satu tugas kritis orangtua dalam menyosialisasikan anak-anak mereka pada saat
ini termasuk meningkatkan prestasi sekolah. Tugas keluarga yang penting lainnya adalah
mempertahankan hubungan pernikahan yang memuaskan. Selain itu, meningkatkan
komunikasi terbuka dan mendukung hubungan pasangan adalah hal yang penting dalam
menjalani keluarga dengan anak usia sekolah.
Perhatian Kesehatan
Kondisi cacat pada anak dapat menjadi ringan selama periode kehidupan anak ini.
Perawat dan guru akan mendeteksi banyak defek visual , pendengaran, dan bicara selain
mempelajari masalah gangguan perilaku, perawatan gigi yang tidak adekuat, penganiayaan
anak, penyalahgunaan zat , dan penyakit menular diantara populasi anak sekolah pada tahap
ini ( Edelman & Mandle, 1986). Bekerja dengan keluarga sebagai pendidik dan konsultan

kesehatan, selain melakukan rujukan yang tepat untuk menindak lanjuti skrining, banyak
menghabiskan energi perawat sekolah. Perawat juga berperan sebagai narasumber bagi guru
sekolah, memungkinkan guru untuk dapat menangani kebutuhan kesehatan muridnya yang
sudah umum dan bersifat lebih individual secara lebih efektif. Fungsi primer perawat
kesehatan keluarga selain merujuk, mendidik, dan berkonsultasi denga orang tua mengenai
kondisi ini adalah membantu keluarga dalam melaksanakan koping sehingga meminimalkan
dampak merugikan anak cacat pada keluarganya

Anda mungkin juga menyukai