Anda di halaman 1dari 5

NAMA

NIM
KELAS

: FAIZA ITTAQI
: F1315039
: S1 TRANSFER

UJI KOMPETENSI TAHAP 1


METODOLOGI PENELITIAN
SOAL 1
a. Penelitian (Research) adalah penemuan solusi secara sistematis, logis, dan obyektif
terhadap suatu masalah yang spesifik berdasarkan data yang dikumpulkan untuk penelitian
tersebut. Laporan penelitian bisa diterbitkan seperti skripsi yang sifatnya tidak diterbitkan
atau bisa diterbitkan dalam suatu majalah ilmiah atau semi ilmiah.
Penelitian akuntansi dalam arti luas adalah seperangkat pengetahuan yang mempelajari
perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisasi
dalam suatu lingkungan negara tertentu dan cara penyampaian (pelaporan) informasi
tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan
keputusan ekonomik.
Penelitian akuntansi dalam arti sempit adalah proses pengidentifikasian, pengukuran,
pengakuan, pengklasifikasian, penggabungan, peringkasan dan penyajian data keuangan
dasar (bahan olah akuntansi) yang terjadi dari kejadian-kejadian, transaksi-transaksi, atau
kegiatan operasi suatu unit organisasi dengan cara tertentu untuk menghasilkan informasi
yang relefan untuk pihak-pihak yang berkepentingan.
b. Topik utama dalam penelitian merupakan tema sentral yang akan dibahas dalam penelitian.
Topik adalah pokok atau landasan dalam penelitian, karangan, dan sebagainya. Topik ini
adalah yang akan membatasi sampai mana pembahasan kita dalam penelitian atau suatu
karya tulis, baik itu tulisan yang bersifat seni maupun yang bersifat resmi atau alamiah.
c. Penelitian harus mempunyai problem, karena kalau tidak mempunyai masalah kenapa
penelitian tersebut harus diteliti, sehingga tidak memberikan manfaat yang berarti buat
pengguna penelitian tersebut, dan tidak akan memberikan kontribusi terhadap apa yang
sudah di teliti.
d. Dari gambar dibawah dapat dijelaskan
1. Sumber Penentuan Masalah yaitu kajian teoritis, kajian empiris, bahan bacaan
terutama yang berisi laporan hasil penelitian, seminar, diskusi dan lain-lain,
pertemuan ilmiah pemegang otoritas baik pemimpin pemerintahan maupun pakar
di bidang ilmu tertentu, pengamatan sepintas artinya dalam suatu peninjauan
tertentu orang dapat menemukan masalah-masalah yang patut diteliti namun tidak
direncanakan sebelumnya
2. Telaah pustaka atau landasan teori. Kriteria agar suatu kerangka teori dapat
meyakinkan sesama peneliti atau ilmuwan adalah pola pikiran logis
3. Menetapkan hipotesis, tidak semua penelitian harus berangkat dari keinginan
untuk membuktikan benar tidaknya hipotesis dengan kata lain tidak semua
penelitian mengandung eksploratif, misalnya dilakukan dengan orientasi masalah
dan dilakukan dengan langkah-langkah tertentu. Secara teknis hipotesis dapat
didefenisikan sebagai pernyataan mengenai keadaan populasi/obyek yang akan
diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.

4. Menetapkan variabel. variabel yang akan diteliti harus didefenisikan secara


operasional, yaitu defenisi yang didasarkan pada sifat-sifat hal yang didefenisikan
yang dapat diamati (diobservasi) sehingga apa yang dilakukan oleh peneliti
terbuka untuk diuji kembali oleh orang lain. Variabel harus dapat diukur atau
berupa angka.
5. Mengolah dan menganalisis data setelah data terkumpul, kemudian diolah dan
dianalisis.

Menentukan teo

Mengembangkan
Menentukan
Hipotesis
Ukuran Variabe

Diuji dengan mengumpulkan Data

Menganalisis Data

Kesimpulan

SOAL 2
a. The Hallmarks of Scientific Research:
1) Purposiveness yaitu fokus pada tujuan. Penelitian memiliki tujuan yang jelas sehingga
berkaitan dengan masalah relevan, jelas, dan dianggap perlu atau penting untuk
melakukan penelitian, harus memulai dengan pasti tujuannya.
2) Rigor yaitu bersifat hati-hati, akurat dan memiliki derajat pasti misalnya indikator yang
baik, alat ukur yang baik dalam mengumpulkan data serta sampel yang tepat. Selain itu
penelitian tersebut dilakukan dengan dasar teoritis yang kuat serta desain penelitian
yang benar.
3) Testability yaitu dapat diuji kebenarannya secara logis misalnya hipotesis yang
dibangun dari permasalahan dapat dibuktikan dengan alat statistik, alat pengumpulan
data yang memenuhi kaidah validitas dan reliabilitas, serta model-model teoritis yang
dikembangkan peneliti dapat diuji secara empiris.

4) Replicability yaitu hasil yang sama pada situasi sama dan hasil yang sama dengan
metode sama. Apabila terdapat hasil yang tidak sama akan melahirkan research gap
5) Precision and confidence yaitu hasil mendekati realita atau kenyataan sehingga tingkat
kepercayaan yang dimiliki tinggi (confidence level) serta mengandung tingkat
kemungkinan benar yang tinggi
6) Objectivity yaitu penarikan kesimpulan berdasarkan data aktual atau objektif, bukan
data yang sifatnya subjektif yang sifatnya pendapat tanpa disertai bukti atau landasan
yang kuat.
7) Generalizability yaitu merujuk kepada lingkup penerapan temuan penelitian di satu
organisasi untuk pengaturan lainnya.
8) Parsimony yaitu kesederhanaan dalam menjelaskan fenomena atau masalah yang
terjadi, dan menghasilkan solusi untuk masalah, selalu disukai kerangka penelitian
kompleks yang mempertimbangkan jumlah faktor yang tidak dapat diatur.
b. Poin penting di Latar Belakang:
1) Problem Penelitian yang dilakukan, Penomena di sekitar atau ditemui, Kasus
empirisnya
2) Menjelaskan mengapa problem tersebut penting untuk diteliti, Substansinya harus jelas.
3) Terdapat Penelitian terdahulu tentang topik utamanya, Siapa saja harus disebutkan
semua dan bagaimana hasil penelitian tersebut.
4) Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang yang sekarang dilakukan
c. Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba
memperoleh nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya
dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan
sumber secara tepat dan memadai. Singkat kata, plagiat adalah pencurian karangan milik
orang lain. Dapat juga diartikan sebagai pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya)
orang lain yang kemudian dijadikan seolah-olah miliknya sendiri.
d. Menurut saya penelitian harus berbeda dengan penelitian sebelumnya, karena supaya hasil
penelitian tersebut dapat memberikan kontribusi kepada pembaca, pengguna, serta subjek
penelitian, tahun minimal harus berbeda.
SOAL 3
a. Teori adalah alur logika atau penalaran yang merupakan seperanmgkat konsep, definisi,
proposisi yang disusun secara sistematis
b. Karena teori memiliki peran dalam penelitian yaitu teori dapat dijadikan sarana
komunikasi antara peneliti dan praktisi. Kedua, teori dapat juga dijadikan sarana
komunikasi antarpeneliti. Teori bisanya mempunyai kosa kota yang terpilih untuk
mendeskripsikan dan memahami sebuah fenomena. Kosa kata ini akan sangat membantu
dalam komunikasi, baik antara peneliti dan praktisi maupun antarpeneliti. Dan teori juga
teori dapat membimbing pengumpulan dan analisis data.
c. Yang merupakan Variabel dalam suatu penelitian ditentukan oleh landasan teoritisnya yang
menjelaskan tentang masalahnya, dan ditegaskan oleh hipotesis penelitian.
d. Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga memperoleh informasi tentang hal tersebut.

1)

Variabel independent (Bebas)


Variabel Bebas atau disebut dengan variabel Independent yaitu variabel yang diduga
sebagai penyebab timbulnya variabel lain dan biasanya variabel ini dimanipulasi,
diamati dan diukur untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain. Jadi variabel
bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau
timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel bebas berfungsi untuk mengetahui
pengaruhnya terhadap variabel lain.

2)

Variabel dependent (terikat)


Variabel dependent merupakan variabel yang timbul karena sebagai akibat langsung dari
manipulasi dan pengaruh variabel bebas. Dalam sebuah penelitian variabel tergantung
diamati dan diukur untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas. Disini variabel
dependen juga disebut dengan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel tergantung berfungsi untuk
mengetahui pengaruh dari variabel bebas.

3)

Variabel Moderator (mempengaruhi variabel bebas dan terikat)


Variabel Moderator adalah variable yang mempengaruhi (bisa memperkuat atau
memperlemah) hubungan antara variable bebas dan variable terikat. Variabel moderator
juga disebut dengan variabel bebas kedua yaitu variabel yang dipilih, diukur, diamati
dan dimanipulasi oleh peneliti karena diduga ikut mempengaruhi hubungan antara
variabel bebas dan variabel tergantung atau disebut juga dengan variabel independen
kedua yaitu variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan
dependen.

4)

Variabel intervening (tidak bisa diamati)


Variabel Intervening / Antara adalah variabel secara teoritis mempengaruhi hubungan
antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung
dan tidak dapat diamati dan diukur.Variabel ini dapat diukur dan diamati,namun
pengaruhnya dapat disimpulkan dari hubungan yang ada antara variabel bebas dan
variabel tergantung.

5)

Variabel kontrol
Variabel Kontrol adalah variabel yang dapat dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar
yang tidak diteliti. Umumnya variabel kontrol sering digunakan peneliti untuk jenis
penelitian perbandingan

e. Hipotesis Penelitian adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, yang
disusun dalam kalimat pertanyaan, berdasarkan teori yang relevan bukan kenyataan
empiris dilapangan, jadi hipotesis bukan jawaban empirik dan perlu untuk dibuktikan.
Perbedaan Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif
Hipotesisi Nol adalah hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan antara variabel
independen (X) dan variabel dependen (Y). Artinya, dalam rumusan hipotesis, yang diuji
adalah ketidakbenaran variabel (X) mempengaruhi (Y).
Hipotesis Alternatif adalah lawan dari Hipotesis Nol atau mewakili claim atau dugaan dari
peneliti terhadap kemungkinan tidak berlakunya kondisi status quo atau kondisi saat ini
sebagai bagian dari tujuan penelitian yang hendak diraih.
Pernyataan hipotesis nol selalu berupa tanda sama dengan, yang menghubungkan pada
nilai-nilai spesifik dari suatu parameter populasi. Sedangkan pernyataan dari hipotesis
alternatif tidak pernaah menggunakan tanda sama dengan untuk menghubungkan nilai-nilai
spesifik dari suatu parameter populasi

f. Cara mengembangkan hipoteisis adalah hipotesis dapat diturunkan dari teori yang
berkaitan dengan maslah yang akan diteliti. Hipotesis harus mengekspresikan
hubungan antara dua variabel atau lebih, hipotesis harus jelas tidak bermakna
berganda, dan harus dapat diuji secara empiris.

Anda mungkin juga menyukai