Anda di halaman 1dari 19

1.

Ketegangan Otot
Otot yang tegang dan kencang merupakan faktor penyebab paling
umum timbulnya nyeri punggung bagian atas.
Duduk dengan posisi yang sama dalam waktu lama atau mengangkat
benda berat bisa menyebabkan otot punggung menjadi kencang.
Kondisi ini membuat otot menjadi tegang sehingga menimbulkan nyeri.
Cedera pada otot punggung juga bisa memicu nyeri punggung (back
pain).
2. Kehamilan
Berat badan seorang wanita hamil biasanya akan bertambah.
Penambahan berat badan akan memberikan tekanan tambahan pada
punggung sehingga menimbulkan rasa nyeri pada punggung (back
pain).
Nyeri punggung selama kehamilan bisa disertai dengan sensai terbakar.
Bila wanita hamil memiliki sikap/postur tubuh yang jelek, maka rasa
nyeri punggung yang terjadi bisa lebih parah.
3. Ruas Tulang Punggung Rusak atau Patah
Proses penuaan menyebabkan sendi dan tulang menjadi semakin
rapuh.
Kondisi ini membuat orang lanjut usia rentan terhadap herniasi tulang
atau patah tulang punggung.
Rasa nyeri seperti terbakar di punggung bagian atas juga bisa
disebabkan oleh pecahnya ruas tulang belakang.

Selain karena faktor usia, pecahnya ruas tulang bisa terjadi karena
cedera saat olahraga atau kebiasaan mengangkat yang salah.
4. Masalah Lainnya
Spondilitis, masalah pernapasan,deep root ganglia, paresthesia,
kerusakan saraf, atau diabetes neuropati dapat memicu nyeri yang
tajam pada punggung bagian atas.
5.Infeksi Ginjal
Infeksi ginjal berpotensi menyebabkan nyeri punggung bagian atas.
Masalah ginjal maupun masalah pada kandung kemih biasanya
menyebabkan nyeri pada bagian bawah tulang belikat.

Tips Mengatasi Nyeri Punggung Atas


Penanganan untuk nyeri punggung bagian atas yang disertai sensasi
terbakar tergantung dari penyebabnya.
Misalnya, nyeri yang disebabkan karena otot punggung tegang bisa
ditangani dengan kompres hangat dengan interval setiap 15 menit di
tempat yang terasa nyeri.
Mandi air hangat juga menjadi alternatif yang bagus untuk memulihkan
punggung dari rasa nyeri.
Bila penyebabnya adalah infeksi ginjal atau masalah serupa, maka akar
permasalahannya harus dituntaskan terlebih dahulu.
Bila tidak ada penyebabnya, maka obat-obatan NSAIDS (non steroid
anti-inflammatory drugs), relaksan otot, dan obat-obatan yang mirip bisa
diberikan.
Untuk nyeri yang disebabkan oleh masalah saraf, antidepresan trisiklik
dan selective serotonin reuptake inhibitor juga bisa diresepkan.

Melatih bagian yang mengalami masalah secara bertahap tanpa


mengakibatkan kelelahan pada otot bisa membantu meredakan nyeri.
Selain itu, pijatan yang tepat akan membantu meringankan nyeri,
mengendurkan otot punggung yang tegang, serta membuka
penyumbatan saraf.
Menyokong punggung dengan ikat pinggang juga membantu
mengurangi ketidaknyamanan.[]

TEMPO.CO, Jakarta - Tanpa disadari, kegiatan sehari-hari bisa


mengancam kesehatan tubuh, salah satunya adalah sakit punggung.
Selain menyebabkan sakit di area belakang tubuh, postur tubuh bisa
terganggu. Penyebabnya bisa karena tidur di kasur yang sudah tak
nyaman atau duduk terlalu lama di depan komputer.

Dikutip dari situs Fitnea, Jumat, 8 November 2013, tercatat ada


delapan kebiasaan yang tanpa sadar bisa menyebabkan sakit
punggung. Berikut ini di antaranya.

1. Kasur Tak Nyaman


Kasur sebaiknya diganti setelah dipakai selama 8 sampai 10 tahun.
Jika lebih dari itu, kekuatan kasur untuk menopang tubuh sudah
berkurang. Pilihlah kasur yang tidak terlalu lembek atau terlalu keras.
Pastikan lengkungan tulang belakang tidak tenggelam atau kaku saat
berbaring di atas kasur.

2. Membawa Beban Berat


Bagi Anda yang suka membawa beban berat, punggung mungkin
tidak dalam kondisi baik. Khususnya, jika membawa tas yang berat
dengan sebelah bahu, tubuh akan jadi tak seimbang. Usahakan
jangan membawa beban yang terlalu berat. Beban ideal yang aman
dibawa adalah 10 persen dari berat tubuh Anda.

3. Menggunakan Sepatu Hak Tinggi Atau Rata


Hak sepatu yang tinggi memang dapat menunjang penampilan
wanita. Tapi, penggunaan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan sakit
punggung dan memberikan tekanan berlebih pada tumit dan lutut.

Ternyata, sepatu teplek atau tanpa hak pun bisa berbahaya,


bergantung pada bentuk kaki. Sandal tanpa penyangga belakang juga
bisa membuat kaki keluar dari area sandal sehingga berat tubuh tak
seimbang.

4. Menahan Amarah
Peneliti dari sebuah universitas menemukan bahwa belajar
memaafkan dengan menahan amarah, depresi, dan kekesalan dapat
mengurangi rasa sakit pada tubuh. Emosi dalam diri akan membuat
otot menegang dan secara langsung mempengaruhi rasa sakit pada

tubuh. Bukan hanya tidak baik untuk tubuh, amarah juga tak sehat
untuk psikologis.

5. Duduk Seharian
Duduk berlama-lama di depan komputer saat bekerja dapat
mengganggu postur tubuh yang menyebabkan sakit pada otot
punggung karena tidak aktif bergerak. Duduk juga memberikan 50
persen beban tubuh pada tulang belakang. Jika pekerjaan menuntut
Anda untuk duduk berlama-lama, pastikan posisinya benar, tidak
terlalu membungkuk dan tidak terlalu tegak.

6. Stres
Jika pikiran stres, seluruh tubuh akan ikut stres. Otot pada bagian
belakang dan leher akan ikut menegang. Jika Anda terus stres, otototot tersebut jadi tak bisa rileks dan menyebabkan sakit. Melakukan
olahraga, meditasi, dan mandi air hangat dipercaya bisa mengurangi
stres.

7. Kurang Olahraga
Olahraga dapat membentuk otot yang kuat untuk menopang
punggung. Jika kurang olahraga, otot akan jadi lemah dan kekuatan
tulang belakang akan mengendur. Melakukan peregangan pada
punggung adalah satu langkah untuk kurangi sakit punggung.

8. Sering Makan Junk Food


Makanan cepat saji memiliki kalori yang tinggi tapi nutrisinya sangat
rendah dan bisa sebabkan kegemukan. Bobot tubuh yang bertambah
biasanya akan menumpuk pada area punggung. Kelebihan berat
badan dapat menyebabkan pinggul jadi maju ke depan dan menekan
tulang belakang. Orang gemuk juga lebih rentan terserang
osteoporosis.

Tidur
Lebih
Baik
Untuk
Meringankan
Sakit
Punggung
Bila Anda memiliki sakit punggung, maka tidur akan menjadi sulit. Hal ini bisa menjadi
lingkaran setan karena ketika Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup, maka sakit
punggung Anda mungkin bisa memburuk. Posisi tidur yang buruk juga dapat memperburuk
nyeri punggung. Cobalah tidur dengan posisi miring. Tempatkan bantal di antara lutut Anda
untuk menjaga tulang belakang Anda dalam posisi netral dan mengurangi tekanan pada
punggung Anda. Jika Anda perlu tidur telentang, maka letakkan bantal di bawah lutut Anda.
Pastikan untuk tidur di kasur yang kuat dan nyaman.

Sakit
Punggung
dan
Postur
Tubuh
Nasihat orang tua benar., bungkuk adalah sikap tubuh yang buruk bagi Anda. Dan sikap
tubuh yang buruk dapat membuat sakit punggung bertambah parah, terutama jika Anda
duduk untuk waktu yang lama. Jangan merosot mendekati keyboard Anda, namun duduk
tegak, dengan bahu rileks dan tubuh Anda didukung punggung kursi. Coba untuk
menempatkan bantal atau gulungan handuk di antara punggung bawah dan kursi Anda serta
jaga kaki Anda tetap rata di lantai.

Obat-obatan
Untuk
Sakit
Punggung
Ada dua jenis obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas di toko obat, yang dapat
membantu mengurangi rasa nyeri punggung yaitu: nonsteroidal anti-inflammatory drugs
(NSAIDs) dan acetaminophen. Kedua obat tersebut memiliki beberapa efek samping, dan ada
beberapa orang yang mungkin tidak dapat menggunakan obat tersebut. Coba konsultasikan
dulu dengan dokter Anda sebelum meminum obat penghilang rasa sakit. Terakhir, jangan
berharap bahwa dengan obat saja dapat memecahkan masalah nyeri punggung Anda, karena
studi menunjukkan Anda mungkin akan membutuhkan lebih dari satu jenis perawatan.

Pereda
Sakit
Punggung
dengan
Resep
Dokter
Beberapa orang mungkin perlu obat golongan nonsteroidal anti-inflammatory drugs
(NSAID) yang lebih kuat atau obat opioid, yang tentunya perlu resep dokter, agar membantu
meredakan rasa sakitnya. Sangat penting untuk konsultasi dulu dengan dokter atau apoteker
Anda jika Anda sedang mengkonsumsi obat lain, termasuk obat-obatan yang dijual bebas,
untuk menghindari kelebihan dosis bahan aktif tertentu. Dokter Anda mungkin juga
meresepkan pelemas otot untuk membantu meringankan kejang otot yang menyakitkan.

Pengobatan
Antidepresan
Walaupun Anda tidak mengalami depresi, dokter mungkin meresepkan obat antidepresan
sebagai bagian dari pengobatan sakit punggung bawah kronis. Hal in memang masih belum
diketahui pasti, bagaimana obat antidepresan membantu mengurangi rasa sakit punggung
kronis, namun diyakini bahwa obat antidepresan dalam mempengaruhi perantara kimia, dapat
mempengaruhi sinyal rasa sakit dalam tubuh.

Temui
Terapis
Fisik
Terapis fisik dapat mengajarkan cara duduk, berdiri, dan bergerak yang membuat tulang
belakang Anda dalam keadaan selaras dan mengurangi ketegangan pada punggung Anda.
Mereka juga bisa mengajarkan latihan khusus yang dapat memperkuat otot-otot inti yang
mendukung punggung Anda. Studi menunjukkan bahwa jika Anda meningkatkan kekuatan,
fleksibilitas, dan daya tahan otot, maka nyeri punggung akan berkurang, namun tentunya
membutuhkan waktu.

Jangan
Istirahatkan
Punggung
yang
Nyeri
Dulu dokter sering meresepkan istirahat di tempat tidur bagi penderita sakit punggung. Tapi
sekarang kita mengetahui bahwa berbaring merupakan salah satu hal terburuk yang dapat
Anda lakukan ketika sakit punggung. Hal ini dapat membuat nyeri punggung bertambah
parah dan menyebabkan komplikasi lain. Jangan beristirahat lebih dari satu atau dua hari.
Sangat penting untuk bangun dan perlahan-lahan mulai bergerak lagi. Olahraga menjadi salah
satu cara paling efektif untuk meredakan sakit punggung dengan cepat. Cobalah untuk
berenang, berjalan, atau yoga.

Terapkan Dingin dan Panas untuk Meringankan Sakit Punggung


Penerapan es ke daerah yang menyakitkan di punggung Anda dapat membantu mengurangi
rasa sakit dan peradangan akibat cedera. Coba lakukan ini beberapa kali sehari selama 20
menit untuk setiap kalinya. Setelah beberapa hari, beralih ke panas. Terapkan bantal pemanas
atau pak hangat untuk membantu mengendurkan otot Anda dan meningkatkan darah yang
mengalir ke daerah nyeri. Anda juga dapat mencoba mandi air hangat untuk membantu
relaksasi. Untuk menghindari luka bakar dan kerusakan jaringan, jangan pernah tidur dengan
bantal pemanas.

Terapi
Pijat
untuk
Sakit
Punggung
Apakah terapi pijat benar-benar dapat meringankan sakit punggung? Sebuah penelitian
terbaru menemukan bahwa pijat mingguan selama periode 10 minggu, dapat mengurangi
sakit dan meningkatkan fungsional penderita sakit punggung kronis. Manfaatnya berlangsung
sekitar enam bulan, tetapi akan berkurang setelah satu tahun. Pendekatan langsung lain
adalah manipulasi tulang belakang, yang dilakukan oleh spesialis berlisensi. Pengobatan ini
termasuk latihan-latihan yang berbeda untuk menyesuaikan tulang belakang dan
mengembalikan mobilitas yang hilang.

Stimulasi
Saraf
untuk
Sakit
Punggung
Penelitian sedang dilakukan pada pengobatan tertentu yang merangsang saraf untuk
mengurangi sakit punggung kronis. Dokter Anda mungkin mempertimbangkan untuk
menambah akupunktur ke dalam rencana perawatan Anda jika perawatan yang lebih
konservatif kurang membantu Anda mengurangi rasa sakitnya. Metode lain yang mungkin
disarankan dokter yaitu transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS), dimana pulsa
listrik ringan yang dikirimkan ke saraf untuk menghalangi sinyal rasa sakit yang masuk.

Menemui
Psikolog
untuk
Sakit
Punggung
Hal ini mungkin terlihat aneh, menemui psikolog untuk masalah sakit punggung. Tetapi studi
menunjukkan, bahwa terapi perilaku kognitif sangat efektif, baik jangka pendek dan panjang,
untuk membantu sakit punggung kronis. Sebagai contoh, CBT dapat menargetkan bagaimana
penderita sakit punggung berpikir mengenai aktivitas fisik dan mengapa mereka mungkin
menghindari hal tersebut, untuk kemudian membantu mengubah cara respon mereka untuk
menjadi aktif. Banyak penderita yang melakukan CBT, melaporkan penurunan yang
signifikan dalam rasa sakit dan ketidakmampuan bergerak.

Sakit
Punggung
dan
Biofeedback
Biofeedback menggunakan mesin khusus yang membantu melatih otak Anda untuk
mengontrol respon terhadap rasa sakit. Anda belajar untuk mengendalikan pernapasan,
denyut jantung, aliran darah, dan ketegangan otot. Beberapa studi menemukan bahwa hal ini
lebih baik daripada obat dalam meredakan sakit punggung, mengurangi intensitas nyeri
sekitar 30%. Bagian terbaik dari hal ini yaitu tidak memiliki efek samping.

Suntikan
Tulang
Belakang
untuk
Sakit
Punggung
Dokter mungkin menyarankan suntikan tulang belakang untuk membantu mengurangi sakit
punggung. Ada banyak macam suntikan yang dapat digunakan untuk meredakan rasa sakit,
misalnya: suntikan kortikosteroid dapat membantu meredakan peradangan yang
menyebabkan rasa sakit. Tergantung pada jenis suntikannya, dokter Anda mungkin
membatasi jumlah dosis Anda per tahun untuk menghindari efek samping yang mungkin
timbul.

Operasi
Punggung
Jika ada disk menonjol dan memberikan tekanan pada saraf, dokter bedah Anda mungkin
menyarankan discectomy untuk menghilangkan beberapa materi disk atau laminectomy, yang
mungkin dianjurkan untuk dekompresi suatu daerah dimana ada tekanan pada saraf atau
sumsum tulang belakang. Fusi tulang belakang dapat dilakukan untuk membantu
menstabilkan tulang belakang. Seperti semua jenis operasi, hal tersebut mempunyai risiko
dan tidak selalu berhasil. Jadi gunakan operasi sebagai pilihan terakhir.
Sumber: WebMD

Tips Sehat: Tips Mencegah Back Pain Agar Tidak Semakin


Parah

Sejarah Teddy Bear: Asal-usul Boneka Beruang Teddy Bear

Fakta Antartika: 9 Tanya Jawab tentang Benua Antartika


Struktur tulang belikat cukup kompleks sehingga lebih rentan
terhadap cedera.
Dalam keseharian, tangan selalu aktif sehingga menyebabkan
ketegangan pada otot bahu.
Berbagai aktivitas seperti mengangkat belanjaan,
menggendong anak, atau saat naik bis membuat tangan selalu
sibuk.
Jadi, tangan serta bahu sering mendapat tekanan sehingga
berpotensi menimbulkan nyeri pada tulang belikat.
Selain itu masih banyak faktor lain yang menjadi penyebab
nyeri pungung (back pain) diantara tulang belikat.
Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab back
pain pada tulang belikat:
1. Cedera atau Trauma
Cedera struktural tulang atau ligamen bahu bisa menyebabkan
nyeri punggung bagian atas yang parah.
2. Usia
Degenerasi cervical spine (tulang leher) karena penuaan atau
penyakit tulang dapat menyebabkan nyeri tulang belikat.

3. Tendonitis
Tendonitis (terkadang akibat dari arthritis kronis) dapat menjadi
penyebab nyeri bahu.
Peradangan tendon pada bahu menyebabkan nyeri punggung
bagian atas.
4. Operasi
Pada kasus operasi kanker payudara, luka potong di payudara
dan di ketiak dapat menyebabkan nyeri pada tulang belikat.
5. Radang Sendi (Arthritis)
Arthritis merupakan penyebab utama nyeri bahu, terutama
pada orang tua.
Arthritis menyebabkan disfungsi pada sendi tulang rusuk
belakang dan punggung bagian atas sehingga mengakibatkan
nyeri sendi.
6. Osteoporosis
Osteoporosis menyebabkan kepadatan tulang berkurang
sehingga tulang menjadi lemah. Kondisi ini dapat memicu nyeri
pada bahu.
7. Kram Otot
Kram otot saat berolahraga atau saat melakukan pekerjaan
sehari-hari bisa menyebabkan nyeri yang parah pada bahu
atau tulang belikat.
8. Cedera Otot Rotator Cuf

Otot rotator cuff mengendalikan dan menstabilkan gerakan


bahu. Bila otot ini cedera maka bisa menimbulkan nyeri
punggung bagian atas terutama saat mengangkat lengan.
9. Stres yang Berlebihan
Stres fisik maupun psikologis yang berlebihan bisa memicu
nyeri punggung atas.
Orang yang mengalami depresi biasanya akan selalu mengeluh
tentang sakit punggung.
10. Penyakit Jantung
Rasa sakit karena diseksi aorta dapat menyebabkan nyeri bahu
yang tajam.
Sakit pada bahu atau punggung bagian atas merupakan salah
satu gejala serangan jantung, jadi tidak boleh diabaikan.
Angina pektoris umumnya dikenal sebagai nyeri dada yang
dapat menyebabkan nyeri pada tulang belikat.
11. Gangguan Sistem Pencernaan
Gangguan pankreas, lambung, dan kerongkongan terkadang
bisa menyebabkan nyeri punggung bagian atas.
Nyeri pada perut yang terjadi karena gangguan sistem
pencernaan seperti pembentukan batu empedu, batu ginjal,
atau tukak lambung, dapat menyebar hingga bahu.
Masalah pada hati (liver) dapat menimbulkan nyeri di bawah
tulang belikat kanan.
12. Gangguan Pernapasan

Pneumonia, emboli paru, maupun pleurisy (radang selaput


paru-paru) akibat infeksi pernapasan, dapat memicu nyeri
punggung kronis dan nyeri pada bahu.
Masalah paru-paru menyebabkan bahu menjadi sakit saat
bernapas dalam.
13. Sikap Tubuh yang Salah
Sikap tubuh yang salah saat tidur, duduk, bermain, bekerja,
atau berdiri merupakan penyebab sederhana yang memicu
terjadinya nyeri pada bahu.
14. Suhu yang Ekstrim Dingin
Paparan berlebihan terhadap suhu dingin yang ekstrim dapat
menyebabkan nyeri punggung bagian atas.
15. Frozen Shoulder
Kondisi ini umum terjadi pada kelompok usia paruh baya.
Frozen shoulder menyebabkan rasa sakit saat menggerakan
bahu.
Melakukan latihan untuk mengatasi frozen shoulder di bawah
bimbingan pelatih sangat penting untuk memudahkan gerakan
bahu dan tangan.
16. Bursitis
Radang bursae otot bahu atau peradangan pada otot bahu
menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit pada bahu.
17. Perubahan Gaya Hidup
Kesibukan serta jadwal pekerjaan yang padat membuat orang
mengabaikan kesehatan mereka.

Hidup yang serba cepat bisa menyebabkan gangguan makan.


Kelangkaan waktu luang mempengaruhi rutinitas berolahraga.
Ketidakteraturan pola makan dan tidur, kurangnya diet yang
seimbang, serta olah raga yang kurang tepat bisa
menyebabkan nyeri punggung bagian atas dan bahu.
18. Diet Tidak Sehat
Kekurangan vitamin atau mengonsumsi terlalu banyak lemak
saat makan, bisa melemahkan otot bahu sehingga
menimbulkan nyeri pada otot bahu.
Kebiasaan buruk seperti mengonsumsi makanan olahan, junk
food, atau makanan yang tidak bergizi akan mengakibatkan
tubuh menjadi kekurangan nutrisi.
Kondisi tubuh yang kekurangan nutrisi akan membuat otot
bahu melemah dan menimbulkan nyeri punggung bagian atas.
19. Perubahan Abnormal
Iritasi diafragma bisa menyebabkan nyeri bahu.
Pada kasus kehamilan ektopik, seorang wanita mungkin akan
mengalami pada nyeri tulang belikat.[]

Tulang punggung Anda terdiri atas lebih dari 30 ruas tulang yang menyatu
dengan otot, tendon, ligamen, saraf, serta cakram sebagai bantalan
peredam benturan. Rasa sakit timbul karena adanya masalah pada salah
satu bagian tersebut.
Umumnya nyeri punggung disebabkan cedera pada otot atau ligamen
yang terjadi saat melakukan aktivitas harian. Secara bertahap, posisi
duduk, berdiri, dan mengangkat benda dapat menjadi penyebab nyeri
punggung.

Cedera atau penyakit yang menyebabkan rasa nyeri biasanya tidak


bersifat serius. Penyebab paling umum adalah keseleo, cedera ringan,
saraf terjepit atau teriritasi, dan ketegangan otot.
Namun kadang-kadang nyeri punggung dapat terjadi mendadak tanpa
sebab yang jelas. Beberapa orang yang bangun di pagi hari tiba-tiba
dapat merasa nyeri punggung tanpa tahu penyebabnya. Berikut ini
beberapa hal lain yang dapat menyebabkan nyeri punggung:

Posisi tubuh yang salah saat mengangkat, membawa,


menekan, atau menarik sesuatu

Pelenturan tubuh yang berlebihan

Duduk membungkuk di kursi

Membalikkan badan secara tiba-tiba

Berkendara dalam waktu lama atau dalam posisi


membungkuk tanpa jeda

Olahraga secara berlebihan

Gerakan buruk yang dilakukan berulang-ulang

Membungkuk dalam posisi yang tidak lazim

Kondisi yang Lebih Berisiko


Kondisi-kondisi berikut ini juga dapat membuat Anda berisiko mengidap
nyeri punggung:

Orang yang stres dapat mengalami nyeri karena terjadi


tekanan pada otot punggung

Berat badan berlebihan membuat tulang belakang bekerja


lebih keras untuk menopang tubuh

Tambahan massa janin yang dikandung wanita hamil juga


akan menambah beban tulang belakang dibanding kondisi
wanita yang tidak hamil

Merokok dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada


punggung. Gaya hidup perokok yang cenderung lebih buruk
dibanding bukan perokok juga diduga menambah risiko
nyeri punggung

Konsumsi obat-obatan dalam jangka panjang yang dapat


melemahkan tulang seperti obat antiinflamasi (steroid)

Depresi cenderung membuat berat badan bertambah dan


menyebabkan tekanan dan nyeri pada punggung

Beberapa kondisi lebih serius, namun termasuk jarang berikut ini juga
dapat memicu terjadinya nyeri punggung:

Whiplash: cedera pada leher karena gerakan atau benturan


tiba-tiba

Nyeri bahu: kondisi yang sering menjadi gejala adanya


penyakit lain

Pundak kaku: kondisi yang membuat pundak tidak dapat


bergerak bebas

Ankylosing spondylitis: peradangan tulang belakang serta


otot dan sendi yang terkait; penyakit ini bersifat kronis

Slipped disc: pergeseran cakram sendi tulang punggung


yang menyebabkan sakit yang terus-menerus, sensasi
kesemutan dan bahkan mati rasa

Skiatika: nyeri yang disebabkan iritasi dan tekanan pada


saraf skiatik yang menjalar dari punggung bawah hingga
telapak kaki

Fibromialgia: nyeri pada jaringan tulang dan otot yang


meluas, diiringi kelelahan, susah tidur, gangguan ingatan
dan mood.

Infeksi ginjal: infeksi saluran kemih, bermula dari kandung


kemih hingga saluran menuju ginjal

Osteoartritis: kondisi paling umum dari artritis atau


peradangan sendi

Osteoporosis: kondisi berkurangnya kepadatan tulang

Penyakit Paget pada tulang: gangguan pada regenerasi


jaringan tulang lama dan tulang baru

Sakroilitis: peradangan pada sendi sakroiliak yang


menghubungkan tulang belakang bagian bawah dengan
panggul

Skoliosis: tulang belakang berbentuk menyerupai S yang


dapat terjadi antara lain karena lumpuh otak atau penyakit
otot

Stenosis tulang belakang: menyempitnya ruas tulang


belakang

Inilah beberapa faktor penyebab sakit tulang belakang


Terlalu sering menggunakan high heels
Penyebab yang pertama adalah terlalu sering menggunakan high
heels. seperti yang Anda ketahui sepatu hak tinggi dapat membuat
penampilan seorang wanita jauh lebih menarik dan juga seksi. Akan
tetapi jika Anda terlalu sering menggunakan sepatu ini, juga akan
menyebabkan berbagai macam dampak negatif bagi kesehatan salah
satunya yaitu sakit pada tulang belakang. Hal ini dikarenakan sepatu
hak tinggi dapat mempengaruhi keselarasan gerak tulang serta
menekan saraf tulang belakang. Sehingga jika Anda menggunakan
sepatu ini secara terus menerus tentu saja dapat menyebabkan tulang
belakang sakit dan nyeri.
Kasur yang tidak sesuai
Penyebab sakit tulang belakang selanjutnya kasur yang tidak sesuai.
Tahukah Anda kasur merupakan salah satu faktor penting untuk
menjaga kesehatan tulang belakang. Dalam memilih kasur, sebaiknya
pilihlah kasur yang mampu menopang tubuh secara proporsional
sehingga tulang belakang dapat beristirahat dalam posisi yang sesuai.
Memilih kasur yang terlalu lembut juga tidak disarankan, karena otot
tidak mampu menyangga tubuh dengan baik. Sehingga saat Anda
menggunakan kasur ini, akan menyebabkan nyeri tulang belakangan
saat bangun tidur.
Posisi salah saat di depan komputer

Saat belajar ataupun bekerja di depan komputer pastikan Anda


memperhatikan posisi duduk Anda. Karena posisi duduk yang salah
dapat menyebabkan nyeri dan sakit tulang belakang. Posisi duduk
yang benar adalah duduklah dengan posisi bahu sejajar dengan posisi
kaki, saat mengetik pastikan posisi tangan Anda tidak bengkok dan
posisi mata diharuskan melihat ke bawah di bandingkan menatap layar
komputer. Untuk mencegah terjadinya nyeri tulang belakang, Anda
juga melakukan peregangan setiap 30 menit sekali.
Melakukan kebiasaan buruk
Pernahkan Anda melakukan kebiasaan memutar pinggang atau leher
untuk mengurangi ketegangan otot? Hampir setiap orang pernah
melakukan hal yang satu ini. Namun tahukah Anda melakukan hal ini
secara terus menerus justru akan menyebabkan permukaan sendi
terkelupas dan rusak. Akibatnya, sendi-sendi tersebut menjadi tidak
stabil dan juga kendor. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari
kebiasaan buruk yang satu ini

Anda mungkin juga menyukai