Punggun G
Punggun G
Ketegangan Otot
Otot yang tegang dan kencang merupakan faktor penyebab paling
umum timbulnya nyeri punggung bagian atas.
Duduk dengan posisi yang sama dalam waktu lama atau mengangkat
benda berat bisa menyebabkan otot punggung menjadi kencang.
Kondisi ini membuat otot menjadi tegang sehingga menimbulkan nyeri.
Cedera pada otot punggung juga bisa memicu nyeri punggung (back
pain).
2. Kehamilan
Berat badan seorang wanita hamil biasanya akan bertambah.
Penambahan berat badan akan memberikan tekanan tambahan pada
punggung sehingga menimbulkan rasa nyeri pada punggung (back
pain).
Nyeri punggung selama kehamilan bisa disertai dengan sensai terbakar.
Bila wanita hamil memiliki sikap/postur tubuh yang jelek, maka rasa
nyeri punggung yang terjadi bisa lebih parah.
3. Ruas Tulang Punggung Rusak atau Patah
Proses penuaan menyebabkan sendi dan tulang menjadi semakin
rapuh.
Kondisi ini membuat orang lanjut usia rentan terhadap herniasi tulang
atau patah tulang punggung.
Rasa nyeri seperti terbakar di punggung bagian atas juga bisa
disebabkan oleh pecahnya ruas tulang belakang.
Selain karena faktor usia, pecahnya ruas tulang bisa terjadi karena
cedera saat olahraga atau kebiasaan mengangkat yang salah.
4. Masalah Lainnya
Spondilitis, masalah pernapasan,deep root ganglia, paresthesia,
kerusakan saraf, atau diabetes neuropati dapat memicu nyeri yang
tajam pada punggung bagian atas.
5.Infeksi Ginjal
Infeksi ginjal berpotensi menyebabkan nyeri punggung bagian atas.
Masalah ginjal maupun masalah pada kandung kemih biasanya
menyebabkan nyeri pada bagian bawah tulang belikat.
4. Menahan Amarah
Peneliti dari sebuah universitas menemukan bahwa belajar
memaafkan dengan menahan amarah, depresi, dan kekesalan dapat
mengurangi rasa sakit pada tubuh. Emosi dalam diri akan membuat
otot menegang dan secara langsung mempengaruhi rasa sakit pada
tubuh. Bukan hanya tidak baik untuk tubuh, amarah juga tak sehat
untuk psikologis.
5. Duduk Seharian
Duduk berlama-lama di depan komputer saat bekerja dapat
mengganggu postur tubuh yang menyebabkan sakit pada otot
punggung karena tidak aktif bergerak. Duduk juga memberikan 50
persen beban tubuh pada tulang belakang. Jika pekerjaan menuntut
Anda untuk duduk berlama-lama, pastikan posisinya benar, tidak
terlalu membungkuk dan tidak terlalu tegak.
6. Stres
Jika pikiran stres, seluruh tubuh akan ikut stres. Otot pada bagian
belakang dan leher akan ikut menegang. Jika Anda terus stres, otototot tersebut jadi tak bisa rileks dan menyebabkan sakit. Melakukan
olahraga, meditasi, dan mandi air hangat dipercaya bisa mengurangi
stres.
7. Kurang Olahraga
Olahraga dapat membentuk otot yang kuat untuk menopang
punggung. Jika kurang olahraga, otot akan jadi lemah dan kekuatan
tulang belakang akan mengendur. Melakukan peregangan pada
punggung adalah satu langkah untuk kurangi sakit punggung.
Tidur
Lebih
Baik
Untuk
Meringankan
Sakit
Punggung
Bila Anda memiliki sakit punggung, maka tidur akan menjadi sulit. Hal ini bisa menjadi
lingkaran setan karena ketika Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup, maka sakit
punggung Anda mungkin bisa memburuk. Posisi tidur yang buruk juga dapat memperburuk
nyeri punggung. Cobalah tidur dengan posisi miring. Tempatkan bantal di antara lutut Anda
untuk menjaga tulang belakang Anda dalam posisi netral dan mengurangi tekanan pada
punggung Anda. Jika Anda perlu tidur telentang, maka letakkan bantal di bawah lutut Anda.
Pastikan untuk tidur di kasur yang kuat dan nyaman.
Sakit
Punggung
dan
Postur
Tubuh
Nasihat orang tua benar., bungkuk adalah sikap tubuh yang buruk bagi Anda. Dan sikap
tubuh yang buruk dapat membuat sakit punggung bertambah parah, terutama jika Anda
duduk untuk waktu yang lama. Jangan merosot mendekati keyboard Anda, namun duduk
tegak, dengan bahu rileks dan tubuh Anda didukung punggung kursi. Coba untuk
menempatkan bantal atau gulungan handuk di antara punggung bawah dan kursi Anda serta
jaga kaki Anda tetap rata di lantai.
Obat-obatan
Untuk
Sakit
Punggung
Ada dua jenis obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas di toko obat, yang dapat
membantu mengurangi rasa nyeri punggung yaitu: nonsteroidal anti-inflammatory drugs
(NSAIDs) dan acetaminophen. Kedua obat tersebut memiliki beberapa efek samping, dan ada
beberapa orang yang mungkin tidak dapat menggunakan obat tersebut. Coba konsultasikan
dulu dengan dokter Anda sebelum meminum obat penghilang rasa sakit. Terakhir, jangan
berharap bahwa dengan obat saja dapat memecahkan masalah nyeri punggung Anda, karena
studi menunjukkan Anda mungkin akan membutuhkan lebih dari satu jenis perawatan.
Pereda
Sakit
Punggung
dengan
Resep
Dokter
Beberapa orang mungkin perlu obat golongan nonsteroidal anti-inflammatory drugs
(NSAID) yang lebih kuat atau obat opioid, yang tentunya perlu resep dokter, agar membantu
meredakan rasa sakitnya. Sangat penting untuk konsultasi dulu dengan dokter atau apoteker
Anda jika Anda sedang mengkonsumsi obat lain, termasuk obat-obatan yang dijual bebas,
untuk menghindari kelebihan dosis bahan aktif tertentu. Dokter Anda mungkin juga
meresepkan pelemas otot untuk membantu meringankan kejang otot yang menyakitkan.
Pengobatan
Antidepresan
Walaupun Anda tidak mengalami depresi, dokter mungkin meresepkan obat antidepresan
sebagai bagian dari pengobatan sakit punggung bawah kronis. Hal in memang masih belum
diketahui pasti, bagaimana obat antidepresan membantu mengurangi rasa sakit punggung
kronis, namun diyakini bahwa obat antidepresan dalam mempengaruhi perantara kimia, dapat
mempengaruhi sinyal rasa sakit dalam tubuh.
Temui
Terapis
Fisik
Terapis fisik dapat mengajarkan cara duduk, berdiri, dan bergerak yang membuat tulang
belakang Anda dalam keadaan selaras dan mengurangi ketegangan pada punggung Anda.
Mereka juga bisa mengajarkan latihan khusus yang dapat memperkuat otot-otot inti yang
mendukung punggung Anda. Studi menunjukkan bahwa jika Anda meningkatkan kekuatan,
fleksibilitas, dan daya tahan otot, maka nyeri punggung akan berkurang, namun tentunya
membutuhkan waktu.
Jangan
Istirahatkan
Punggung
yang
Nyeri
Dulu dokter sering meresepkan istirahat di tempat tidur bagi penderita sakit punggung. Tapi
sekarang kita mengetahui bahwa berbaring merupakan salah satu hal terburuk yang dapat
Anda lakukan ketika sakit punggung. Hal ini dapat membuat nyeri punggung bertambah
parah dan menyebabkan komplikasi lain. Jangan beristirahat lebih dari satu atau dua hari.
Sangat penting untuk bangun dan perlahan-lahan mulai bergerak lagi. Olahraga menjadi salah
satu cara paling efektif untuk meredakan sakit punggung dengan cepat. Cobalah untuk
berenang, berjalan, atau yoga.
Terapi
Pijat
untuk
Sakit
Punggung
Apakah terapi pijat benar-benar dapat meringankan sakit punggung? Sebuah penelitian
terbaru menemukan bahwa pijat mingguan selama periode 10 minggu, dapat mengurangi
sakit dan meningkatkan fungsional penderita sakit punggung kronis. Manfaatnya berlangsung
sekitar enam bulan, tetapi akan berkurang setelah satu tahun. Pendekatan langsung lain
adalah manipulasi tulang belakang, yang dilakukan oleh spesialis berlisensi. Pengobatan ini
termasuk latihan-latihan yang berbeda untuk menyesuaikan tulang belakang dan
mengembalikan mobilitas yang hilang.
Stimulasi
Saraf
untuk
Sakit
Punggung
Penelitian sedang dilakukan pada pengobatan tertentu yang merangsang saraf untuk
mengurangi sakit punggung kronis. Dokter Anda mungkin mempertimbangkan untuk
menambah akupunktur ke dalam rencana perawatan Anda jika perawatan yang lebih
konservatif kurang membantu Anda mengurangi rasa sakitnya. Metode lain yang mungkin
disarankan dokter yaitu transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS), dimana pulsa
listrik ringan yang dikirimkan ke saraf untuk menghalangi sinyal rasa sakit yang masuk.
Menemui
Psikolog
untuk
Sakit
Punggung
Hal ini mungkin terlihat aneh, menemui psikolog untuk masalah sakit punggung. Tetapi studi
menunjukkan, bahwa terapi perilaku kognitif sangat efektif, baik jangka pendek dan panjang,
untuk membantu sakit punggung kronis. Sebagai contoh, CBT dapat menargetkan bagaimana
penderita sakit punggung berpikir mengenai aktivitas fisik dan mengapa mereka mungkin
menghindari hal tersebut, untuk kemudian membantu mengubah cara respon mereka untuk
menjadi aktif. Banyak penderita yang melakukan CBT, melaporkan penurunan yang
signifikan dalam rasa sakit dan ketidakmampuan bergerak.
Sakit
Punggung
dan
Biofeedback
Biofeedback menggunakan mesin khusus yang membantu melatih otak Anda untuk
mengontrol respon terhadap rasa sakit. Anda belajar untuk mengendalikan pernapasan,
denyut jantung, aliran darah, dan ketegangan otot. Beberapa studi menemukan bahwa hal ini
lebih baik daripada obat dalam meredakan sakit punggung, mengurangi intensitas nyeri
sekitar 30%. Bagian terbaik dari hal ini yaitu tidak memiliki efek samping.
Suntikan
Tulang
Belakang
untuk
Sakit
Punggung
Dokter mungkin menyarankan suntikan tulang belakang untuk membantu mengurangi sakit
punggung. Ada banyak macam suntikan yang dapat digunakan untuk meredakan rasa sakit,
misalnya: suntikan kortikosteroid dapat membantu meredakan peradangan yang
menyebabkan rasa sakit. Tergantung pada jenis suntikannya, dokter Anda mungkin
membatasi jumlah dosis Anda per tahun untuk menghindari efek samping yang mungkin
timbul.
Operasi
Punggung
Jika ada disk menonjol dan memberikan tekanan pada saraf, dokter bedah Anda mungkin
menyarankan discectomy untuk menghilangkan beberapa materi disk atau laminectomy, yang
mungkin dianjurkan untuk dekompresi suatu daerah dimana ada tekanan pada saraf atau
sumsum tulang belakang. Fusi tulang belakang dapat dilakukan untuk membantu
menstabilkan tulang belakang. Seperti semua jenis operasi, hal tersebut mempunyai risiko
dan tidak selalu berhasil. Jadi gunakan operasi sebagai pilihan terakhir.
Sumber: WebMD
3. Tendonitis
Tendonitis (terkadang akibat dari arthritis kronis) dapat menjadi
penyebab nyeri bahu.
Peradangan tendon pada bahu menyebabkan nyeri punggung
bagian atas.
4. Operasi
Pada kasus operasi kanker payudara, luka potong di payudara
dan di ketiak dapat menyebabkan nyeri pada tulang belikat.
5. Radang Sendi (Arthritis)
Arthritis merupakan penyebab utama nyeri bahu, terutama
pada orang tua.
Arthritis menyebabkan disfungsi pada sendi tulang rusuk
belakang dan punggung bagian atas sehingga mengakibatkan
nyeri sendi.
6. Osteoporosis
Osteoporosis menyebabkan kepadatan tulang berkurang
sehingga tulang menjadi lemah. Kondisi ini dapat memicu nyeri
pada bahu.
7. Kram Otot
Kram otot saat berolahraga atau saat melakukan pekerjaan
sehari-hari bisa menyebabkan nyeri yang parah pada bahu
atau tulang belikat.
8. Cedera Otot Rotator Cuf
Tulang punggung Anda terdiri atas lebih dari 30 ruas tulang yang menyatu
dengan otot, tendon, ligamen, saraf, serta cakram sebagai bantalan
peredam benturan. Rasa sakit timbul karena adanya masalah pada salah
satu bagian tersebut.
Umumnya nyeri punggung disebabkan cedera pada otot atau ligamen
yang terjadi saat melakukan aktivitas harian. Secara bertahap, posisi
duduk, berdiri, dan mengangkat benda dapat menjadi penyebab nyeri
punggung.
Beberapa kondisi lebih serius, namun termasuk jarang berikut ini juga
dapat memicu terjadinya nyeri punggung: