Disusun Oleh:
Andi Andini batari Toja
PO714241151003
Kelas I.A / D.IV Fisioterapi
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Makassar Jurusan
Fisioterapi Prodi D.IV Kelas I.A
2016
melompat,
bergantung,
melempar
dan
menangkap,serta
menjaga
Perkembangan
Perkembangan motorik halus anak taman kanak-kanak ditekankan pada
koordinasi gerakan motorik halus dalam hal ini berkaitan dengan kegiatan
meletakkan atau memegang suatu objek dengan menggunakan jari tangan. Pada usia
4 tahun koordinasi gerakan motorik halus anak sangat berkembang bahkan hampir
sempurna. Walaupun demikian anak usia ini masih mengalami kesulitan dalam
menyusun balok-balok menjadi suatu bangunan. Hal ini disebabkan oleh keinginan
anak untuk meletakkan balok secara sempurna sehingga kadang-kadang meruntuhkan
bangunan itu sendiri. Pada usia 5 atau 6 tahun koordinasi gerakan motorik halus
berkembang pesat. Pada masa ini anak telah mampu mengkoordinasikan gerakan
visual motorik, seperti mengkoordinasikan gerakan mata dengan tangan, lengan, dan
tubuh secara bersamaan,antara lain dapat dilihat pada waktu anak menulis atau
menggambar.
Contoh Gerak
Contoh gerak motorik halus kemampuan memindahkan benda dari tangan,
mencoret-coret, menyusun balok, menggunting, menulis dan sebagainya.
B. Berikut ini stimulasi motorik kasar dan halus anak sesuai dengan
pertumbuhan usianya.
1. Bayi 0-3 bulan
Salah satu hal pertama yang Ibu menopang kepala karena bayi tidak bisa
melakukannya sendiri sampai sekitar 3 bulan. Setelah otot lehernya kuat, dia akan
mampu melakukan mini push-up, mengangkat kepala dan dada dari lantai.
Stimulasi motorik kasar:
Berikan pijatan lembut pada jari-jari si kecil dan berikan mainan lembut
dengan warna-warna menyolok dan bisa mengeluarkan bunyi untuk
memancingnya bereaksi.
menggunakan
tangan
untuk
mendukung
diri
sambil
duduk,
Baringkan dalam posisi tengkurap lalu membunyikan mainan dari atas atau
depan agar si kecil mengangkat kepalanya. Ativitas ini dapat melatih otot
lehernya.
Pada usia 6 bulan si kecil belum bisa duduk sendiri, namun Anda sudah bisa
memposisikannya untuk duduk saat digendong atau diletakkan di kereta bayi.
Berikan mainan yang memiliki pegangan dan bisa digigit agar si kecil terus
menggenggam.
menurunkan
bokong
serta
punggungnya,
dan
Lakukan gerakan dengan jari-jari dan minta si kecil untuk meniru gerakan ibu.
Kepal dan buka tangan sambil bernyanyi.
Berikan benda yang bisa digenggam seperti stick drum, sendok, garpu, dan
sebagainya.
Pada usia ini si kecil sudah bisa mengangkat badannya untuk berdiri dan
melangkah sendiri. Mungkin si kecil juga sudah bisa berjalan sendiri. Duduk tanpa
dukungan di belakangnya dan memutar kepala tanpa kehilangan keseimbangan.
Mempertahankan keseimbangan saat melempar bola dan bertepuk tangan
Stimulasi motorik kasar:
Letakkan mainan di tempat yang bisa dijangkau dan pindahkan. Lalu, berikan
semangat untuk menggapai benda tersebut sambil menepuk-nepuk lantai.
Untuk melatihnya berjalan, pegang kedua tangan dan beri semangat dengan
meminta si kecil untuk mengayunkan kaki selangkah demi selangkah.
Usia satu tahun bayi sudah bisa berjalan sendiri tanpa dipegang atau dituntun,
namun jika belum bisa, terus berikan rangsangan untuk membuatnya berjalan.
Siapkan kotak mainan dan isilah dengan berbagai mainan. Rangsang si kecil
untuk memindahkan benda-benda tersebut dari tempatnya lalu menempatkan
lagi di tempat semula.