Anda di halaman 1dari 2

Pada kehidupan sehari-hari kebersihan harus kita jaga terutama tangan kita.

Tangan kita
mempunyai peran penting. Hampir semua aktifitas yang kita lakukan menggunakan tangan. Misalnya
makan, bermain, bersalaman dengan orang lain, dan sebagainya. Dari kegiatan bermain, tangan kita
sudah berinteraksi dengan benda-benda di sekitar kita dan pasti benda tersebut mengandung bakteri
yang menimbulkan penyakit. Untuk mencegah agar kita terhindar dari penyakit, kita harus menjaga
kebersihan tangan kita dengan cara membiasakan mencuci tangan pakai sabun (CTPS) setelah
beraktifitas. Sebagai salah satu pilar dari program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), cuci
tangan pakai sabun (CTPS) amatlah penting bagi kita, agar tangan kita bersih dan steril dari kuman.
Sebelum makan diharuskan cuci tangan, jika tidak, akan mengakibatkan terserang penyakit
cacingan atau sakit perut. Ada ungkapan, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Ungkapan
tersebut seharusnya dapat mengingatkan kita agar sadar bahwa kita harus menjaga kebersihan dan
kesehatan sebelum kita terserang penyakit.
Untuk mewujudkan kesadaran siswa agar mau mencuci tangan pakai sabun, sekolah telah
mengadakan kegiatan kampanye cuci tangan pakai sabun kepada seluruh siswa di sekolah. Kegiatan
tersebut diawali pada tahun lalu ketika saya masih kelas 3. Waktu itu salah satu guru saya yang
bernama Pak Yayak menjelaskan cara-cara mencuci tangan pakai sabun yang benar dan waktu yang
diharuskan untuk cuci tangan pakai sabun kepada seluruh siswa setelah senam pagi.
Beliau menjelaskan dan mempraktekkan cara-cara cuci tangan pakai sabun kepada kami semua,
yaitu sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Basahi tangan dangan air yang mengalir kemudian diberi sabun


Gosokkan ke kedua telapak tangan
Gosok punggung tangan bergantian kiri dan kanan
Gosok sela-sela kedua jari beserta ibu jari dengan cara memutar bergantian kiri dan kanan
Membersihkan buku-buku jari kiri dan kanan dengan gerakan mengunci keduanya
Menggosok ujung jari dan kuku sebelah kiri dengan cara menempelkan dan memutarnya ke telapak

tangan sebelah kanan dan sebaliknya


7.
Menggosok kedua pergelangan tangan dan membasuh tangan dengan air bersih
Beliau juga menjelaskan waktu yang diharuskan untuk cuci tangan pakai sabun. Yaitu: waktu mandi,
sebelum makan, sesudah makan, setelah beraktifitas, setelah dari toilet, dan lain-lain. Selain cuci
tangan pakai sabun, beliau juga mensosialisasikan gerakan sikat gigi sebelum tidur.
Setelah kegiatan kampanye tersebut, sekolah kemudian membentuk tim dokter kecil dari siswa
kelas 3 sampai kelas 5. Salah satu anggotanya adalah saya. Saya dan tim dokter kecil yang lain
diberi pemantapan lagi tentang cuci tangan pakai sabun dan gosok gigi sebelum tidur. Setelah itu
kami ditugaskan untuk mengkampanyekan kembali gerakan cuci tangan pakai sabun dan gosok gigi
sebelum tidur kepada teman-teman kami secara bergantian ke kelas-kelas dari kelas 1 sampai
dengan kelas 6. Di depan kelas kami mengkampanyekan gerakan cuci tangan pakai sabun dangan
mempraktekkannya langsung sesuai dengan yang pernah dijelaskan oleh guru saya.

Sebagai dokter kecil saya mempunyai tanggung jawab untuk mengajak teman-teman di
lingkungan sekolah untuk belajar hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan. Saya akan berusaha
menjadi contoh yang baik pada teman-teman di sekolah. Selain di sekolah di rumah pun saya punya
tugas untuk mensosialisasikan CTPS kepada keluarga dan teman-teman dengan cara meluangkan
waktu untuk memberikan contoh cuci tangan pakai sabun ketika bermain bersama-sama.
Tahun lalu sekolah kami mengikuti ajang lomba dokter kecil tentang sosialisasi gerakan CTPS dan
gosok gigi sebelum tidur yang diwakili oleh salah satu anggota tim dokter kecil kami, yaitu Kak Selly
dari kelas lima. Pada lomba tersebut, Kak Selly berhasil meraih Juara 1 di tingkat kabupaten
pasuruan. Kemudian mengikuti lomba di tingkat provinsi. Meskipun tidak meraih juara, yang
terpenting kami mendapatkan pengalaman berharga dan dapat membangkitkan motivasi dan
semangat kami dalam berkegiatan sebagai dokter kecil.
Kami tim dokter kecil mendapatkan pelajaran berharga dari kegiatan cuci tangan pakai sabun yang
baik dan benar ini, karena dengan menjadi dokter kecil saya dapat secara langsung memperaktekkan
dan menerapkannya untuk diri saya sendiri serta mempunyai pengalaman yang akhirnya dapat
menuntun meraih cita-cita saya menjadi guru di masa depan.
Dengan adanya kegiatan sekolah yang baik ini, akan membantu proses belajar di sekolah secara
maksimal. Anak-anak bisa masuk sekolah dalam kondisi badan sehat, tidak sering sakit-sakitan, tidak
seperti sebelum adanya kegiatan cuci tangan pakai sabun. Semoga untuk salanjutnya kegiatan
CTPS ini selalu digalakkan di sekolah ini, sehingga akan tercipta karaker siswa sadar akan
kebersihan diri dan lingkungan, belajar di sekolah pun akan lancar, nyaman, dan menyenangkan.
SEHAT DIMULAI DARI SAYA.

Anda mungkin juga menyukai