Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK

MAKALAH BAHASA INDONESIA


FENOMENA SELEBGRAM

Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Annisa Rahma
Dinda Rizkia
Endah Amalia Sari
Salma Humaira
Siti Rahmadalina
Yunike Christanti
Zainatun Nadhira

1611111320006
1611111120005
1611111220010
1611111220030
1611111320041
1611111320043
1611111320044

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2016
BAB I
PENDAHULUAN

Di zaman teknologi yang super canggih, siapa saja bisa terkenal lewat dunia
maya. Banyaknya media sosial seperti facebook, instagram, twitter, path, line,
snapchat, ask fm, dan youtube semakin memudahkan remaja melakukan interaksi
dengan dunia luar tanpa batas. Media sosial juga dapat dijadikan untuk bisnis online
baik dari makanan, pakaian, alat make up, dan sebagainya. Instagram menjadi salah satu
pilihan bagi sebagian besar anak muda yang ingin eksis di dunia maya. Setiap orang
yang mempunyai akun bisa mengunggah foto dan video. Bukan hanya pemain film,
penyanyi atau tokoh masyarakat juga mempunyai banyak followers alias pengikut.
Banyak akun dari nama-nama yang awalnya tidak terkenal, tiba-tiba menjadi sering
dibicarakan, mendapat like dan comment, sampai kemudian memiliki ratusan ribu
followers. Mereka disebut sebagai selebgram alias selebritas di jaringan Instagram.
Status selebgram sebagai orang biasa tetapi memiliki kehidupan yang terlihat
sempurna membuat mereka diidolakan oleh masyarakat khususnya anak remaja. Bagi
anak-anak muda kreatif, ini adalah ruang baru yang asyik, terbuka, dan efektif untuk
menyebarkan hal-hal positif. Namun disisi lain, banyak juga selebgram yang
mengunggah postingan yang melampaui batas etika. Hal tersebut menimbulkan
berbagai dampak negatif bagi masyarakat karena memicu perubahan budaya di
kalangan anak remaja masa kini.

BAB II
ISI

Selebgram adalah orang yang bertingkah laku dan bergaya hidup seperti selebriti
yang terkenal melalui media sosial instagram. Instagram adalah aplikasi gratis untuk
berbagi foto yang memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto dan selanjutnya
berbagi pada layanan jejaring sosial. Pengguna aktif instagram sendiri mencapai 90 juta
pengguna (Fauzi, 2016). Fenomena kemunculan selebgram ini bermula dari keunikan
yang dimunculkan oleh pemilik akun instagram pada setiap foto yang diunggahnya,
khususnya mereka yang memiliki penampilan menarik baik secara fisik maupun segi
penampilannya. Keunikan inilah yang kemudian menjadi daya tarik pengguna
instagram lain. Semakin banyaknya followers yang mereka dapat, akan berpengaruh
pada aktivitas like serta komentar di foto mereka. (Lestari, 2015)
Dampak positif dari menjadi seorang selebgram adalah dikenal masyarakat, bisa
menghasilkan uang sendiri dengan menjadi model endorse, dan menjadi inspirasi bagi
orang lain seperti make up, tempat liburan, dan gaya pakaian. Namun disisi lainnya,
dampak negatif dari selebgram adalah kebanyakan masyarakat menjadi delusional.
Kehidupan yang selalu ditampilkan oleh para selebgram di akun mereka ini adalah
kehidupan yang terlihat sempurna. Kehidupan yang sempurna inilah akan membuat
kalangan remaja memimpikan menjadi tokoh selebgram tersebut. Masyarakat juga
memiliki obsesi yang tidak realistis dan tidak mensyukuri apa yang dimilikinya
sekarang. Selain menjadikan selebgram menjadi idola, ada juga yang terjebak menjadi
seseorang yang iri atau benci pada mereka. Rasa iri atau benci dapat tumbuh karena
pada dasarnya tidak menyukai gaya hidup dan karakter mereka. Hal tersebut tentu saja
menghabiskan waktu dan tenaga hanya untuk membenci seorang selebgram. (Ginanti,
2016)

BAB III
PENUTUP

3.1

Kesimpulan
Selebgram adalah orang yang bertingkah laku dan bergaya hidup seperti selebriti

yang terkenal melalui media sosial instagram. Fenomena kemunculan selebgram


bermula dari keunikan yang dimiliki oleh akun instagram pada setiap foto yang
diunggahnya, khususnya mereka yang memiliki penampilan menarik baik secara fisik
maupun segi penampilan. Menjadi seorang selebgram memiliki dampak positf dan
negatif bagi masyarakat.

3.2

Saran
Masyarakat diharapkan agar lebih bisa memilah yang baik dan buruk, serta yang

dapat dijadikan inspirasi dari seorang selebgram. Selebgram juga diharapakan agar
lebih bisa menyaring foto yang akan diunggah karena pengguna instagram tidak hanya
para dewasa tetapi juga ada pengguna yang masih di bawah umur.

DAFTAR PUSTAKA

Fauzi, Viny Putri. 2016. Pemanfaatan Instagram sebagai Social Media Marketing ERCORNER Boutique dalam membangun Brand Awareness di Kota Pekanbaru.
JOM FISIP. Vol. 3 No.1, Hal : 2
Ginanti, Aisha Ria. 2016. 10 Dampak Positif dan Negatif Kalau Kita Banyak
Mengidolakan

Selebgram

yang

Harus

Kita

Sadari.

(Online)

http://kawankumagz.com/Love-And-Life/Life/10-Dampak-Positif-NegatifKalau-Kita-Banyak-Mengidolakan-Selebgram-Yang-Harus-Kita-Sadari/.
Diakses tanggal 10 Oktober 2016.
Lestari, Desti Putri. 2015. Analisis Strategi Internet Marketing Butik Online di Surabaya
Melalui Instagram. Commonline Departemen Komunikasi. Vol.4, No.2, Hal :
419

Anda mungkin juga menyukai