Penanganan kasus DM secara intensif

Defenisi : pemberian insulin melalui Vena baik IV bolus ataupun perdrips.

Tidak sama dengan pemberian insulin secara konservatif yaitu dengan IM @ SC
Indikasi : hiperglikemia gawat darurat
MCI,stroke, fracture
Infeksi sistemik,syok kardiogenik,transplantasi organ.
Edema anasarca ,gangguan kulit yg luas,persalinan
Terapi kortokosteroid dosis tinggi
Perioperatif, NPO
Strategi penyesuaian dosis.
Target : puasa : 80-100
PP
< 180 mg%, pasien yang kritis 80-110 mg%
Pertahankan 140-180 mg%
Tehnik :I. a. Syrinx pump: 50 U Novorapid dalam sputi 50 cc yg berisi NaCl penuh.
1 cc= 1 U
b. Perdrip infuse; 30 U didalam 500 cc D5%.
Dimulai 10 tetes ,dan dievaluasi setiap 1-2 jam.
Naikkan setiap 1-2 jam sebesar 5 tetes sampai tercapai
target.
Pengobahan drip menjadi SC : Terapi infuse insulin distop setelah 2 jam SC.
1 jam pertama dikurangi 50 %, 1 jam kedua
Dikurangi lagi 50% dari sisa . Setelah itu
Infus diganti NaCl XX.
Insulin SC yg diberikan 0.6 U/KgBB/24 jam
Yg terbagi basal 50% dan prandial 50%
Tehnik II : Awal 10 U IV (0.15 U KgBB
Lanjutkan 0,1 U/KgBB/jam @ 5 U/jam.
Setelah 1-2 jam - GDS belum turun 10% - naikkan 1-2 U/jam
-kalau GDS < 250 @ turunnya GDS > 75 mg% ,insulin kurangi 1-2 U
perjam.
-kalau GDS <80 mg% ,infuse insulin stop selama 1 jam saja.
-kl GDS < 100 mg% berlama-lama, Infus Dex 10% sd GDS 140-180