Anda di halaman 1dari 16

Kepemimpinan dalam

keperawatan
Oleh:
Ns. Dian Anggri Yanti,S.Kep,M.Kep
Gaya Kepemimpinan
 Pola perilaku yang ditampilkan sebagai
pimpinan, ketika pimpinan mencoba
mempengaruhi perilaku orang lain
 Perilaku yg diperlihatkan bawahan pada
dasarnya sebagai respon thd gaya
kepemimpinan yg ditampilkan pimpinan
dalam rangka pengambilan kpts dan
pemecahan masalah.
 Gaya kepepimpinan cenderung bervariasi
dan berbeda-beda, berdasarkan :
1. Perilaku :

a. kepemimpinan positif  pandangan


bahwa orang pada hakekatnya bersedia
melakukan pekerjaan dg baik bila
diberikan kesempatan dan dorongan yg
cukup. Pimpinan memberi motivasi,
memperhatikan dan menyedikan sarana,
memperhatikan beban kerja yg ada

b. kepemimpinan negatif  pandangan


bahwa orang harus dipaksa untuk
bekerja, sehingga pimpinan memotivasi
dg menciptakan rasa takut.
 Kekuasaan dan wewenang
1. Otoriter (otokratik) berorinetasi pada
tugas, mempunyai posisi dan power dalam
memimpin, pimpinan menentukan semua
tujuan, pengambilan kpts. Info diberikan
hanya pada kepentingan tugas, motivasi
dg reward dan punishment

2.Demokratis  menghargai sifat


kemampuan tiap staf. Menggunakan
pribadi dan posisi u/ mendorong ide staf.
Memotivasi klp u/menentukan tujuan
sendiri. Info diberikan seluas2nya dan
terbuka
3. Partisipatif  gabungan otokratik dan
demokratik, pimpinan menyampaikan
hasil analisa dari masalah dan
mengusulkan tindakannya. Staf diminta
saran dan kritik serta mempertimbangkan
respon staf thd usul. Keputusan akhirnya
oleh kelompok.
4. Laissez-Faire (bebas tindak) pimpinan
hanya ofisial, staf menentukan sendiri
kegiatan tanpa pengarahan, supervisi dan
koordinasi. Kendali minimal hanya sebagai
tempat informasi.
5. Situasi yang dihadapi  gaya ini
menekankan pada situasi yg dihadapi baik
oleh pimpinan maupun bawahan.
Dalam melaksanakan tugas, pimpinan
mempunyai perilaku :
a. Memberi arahan atau perintah dan
memberi dukungan dalam menjalankan
hub.antara atasan dan bawahan
b. Memecahkan masalah dan membuat
keputusan.
Kepemimpinan dan Keperawatan
 Konsumen  para pimpinan kep. Tidak memiliki
power.
 Yan. kes gagal menciptakan perawat menjadi
prof. dan tidak cukup pength. digunakan untuk
menyelesaikan masalah yang kompleks.
 Profesi
kep mength. power dan kemampuan politik
akan membantu meningkatkan tujuan,
meningkatkan yan,kes dan meningkatkan otonomi
perawat.
 Jikayan.kes di buat, perawat harus berpartisipasi
baik secara individu maupun kelompok.
 Perawatharus menemukan cara bgm.
mempengaruhi kebij. Yan.kes..
Faktor yg. Mempengaruhi
Kepemimpinan

Berasal dari diri kita sendiri


Pandangan kita terhadap manusia
Keadaan kelompok
Situasi waktu kepemimpinan kita
laksanakan.
Faktor diri sendiri

Pengertian kita tentang kepemimpinan


Nilai atau hal yang kita kejar dalam
kepemimpinan
Cara kita berhasil menduduki pangkat
Pengalaman memimpin
Pandangan tentang Manusia
Teori Douglas Mc. Gregor ada 2 pandangan
tentang manusia yaitu teori X dan Y.
Teori X :
Manusia pada dasarnya tidak menyukai
pekerjaan dan sedapat mungkin menghindari
pekerjaan
Manusia perlu dipaksa
Diarahkan dan diancam dengan hukuman
Tidak memiliki ambisi
Menghendaki keamanan di atas segala hal.
Teori Y :
Bekerja merupakan hal yang alamiah spt.
Bermain atau istirahat
Pengawasan dari luar dan ancaman bukan
mrpkn satu2nya cara untuk u/ mendorong
orang untuk menghasilkan sesuatu.
Tidak hanya menerima tetapi juga
mencari tanggung jawab
Kemampuan berimaginasi
Mempergunakan akal dan budi untuk
berkreasi
Membaca situasi orang2 yang
dipimpinnya
Keadaan kelompok yang kita
pimpin

Klpk yg matang >> rela menyerahkan


kepercayaan dan kekuasaan pada
anggota
Klpk yg blm matang >> cenderung
bertindak otoriter dengan banyak
menyuruh dan terlalu direktif.
Situasi Waktu kepemimpinan

Penyelesaikan tugas bersama dan


kekompakan kelompok
Situasi yang menuntut agar tugas segera
diselesaikan >> lebih menekankan
orientasi pada pekerjaan dan kurang
pada orang2 yang dipimpinnya
Situasi klpk yg tdk kompak >>
memperhatikan hubungan antar mereka
dan kurang untuk menghimpun usaha
untuk menyelesaikan tugas bersama.
 Tn.M adalah kepala ruangan di Rumah Sakit swasta di kota
medan.Dia menghargai sifat kemampuan tiap staf.
Menggunakan pribadi dan posisi u/ mendorong ide staf.
Memotivasi klp u/menentukan tujuan sendiri. Info diberikan
seluas2nya dan terbuka. gaya kepemimpinan keperawatan
yang dipakai Tn. M adalah:

A. otoriter
B. demokratis
C. partisipatif
D. laissez faire
E. demokratis dan otoriter
Faktor yang bukan mempengaruhi kepemimpinan adalah:

A. Berasal dari diri kita sendiri


B. Pandangan kita terhadap manusia
C. Keadaan kelompok
D. Situasi waktu kepemimpinan kita laksanakan.
E. Nilai atau hal yang kita kejar dalam kepemimpinan
Ny. B kepala ruangan di Rumah Sakit swasta di
kota medan.pimpinan hanya ofisial, staf
menentukan sendiri kegiatan tanpa pengarahan,
supervisi dan koordinasi. Kendali minimal hanya
sebagai tempat informasi.gaya kepemimpinan
keperawatan yang dipakai Ny.B adalah:
A. otoriter
B. demokratis
C. partisipatif
D. laissez faire
E. demokratis dan otoriter

Anda mungkin juga menyukai