Anda di halaman 1dari 3

Nama

NIM

Kelas

Dosen

Bagaimana peran cahaya ke tanaman?


1. Menghangatkan biji
Contohnya pada bunga matahari yang menghadap kearah datangnya cahaya matahari. Maka dari itu,
bunga matahari dan tumbuhan-tumbuhan ini akan condong ke arah datangnya cahaya matahari. Gerak
tumbuhan yang menghadap ke arah datangnya cahaya matahari disebut gerak fototropisme. Gerak
fototropisme terjadi sebagai adaptasi tumbuhan untuk mendapatkan cahaya matahari lebih sehingga lebih
maksimal dalam proses fotosintesis guna menghasilkan zat makanan dan energi. Gerak fototropisme pada
Bunga matahari memiliki fungsi lain, yaitu untuk menghangatkan bijinya. Pembusukan akan terjadi
apabila biji selalu dalam kondisi lembab, sehingga akan selalu membutuhkan cahaya matahari.
2. Fotosintesis
Dalam reaksi fotosintesis, tumbuhan berdaun hijau melalui klorofilnya menyerap cahaya matahari.
Cahaya matahari digunakan tumbuhan untuk membantu proses kimia memproduksi glukosa (gula). Gula
kemudian digunakan untuk membentuk senyawa organik lainnya seperti selulosa selain digunakan
sebagai bahan dasar yang kemudian diubah menjadi protein dan lemak sebagai makanan bagi tumbuhan.
Hasil fotosintesis ini kemudian diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan untuk bernafas, berkembangbiak,
tumbuh dan sisanya disimpan sebagai cadangan makanan. Cadangan makanan ini akan disimpan di dalam
akar, umbi, buah dan biji. Dalam proses fotosintesis ini, kemudian tumbuhan menghasilkan zat sisa
berupa oksigen yang digunakan manusia untuk bernafas.
3. Membantu proses pertumbuhan kecambah
Kecambah yang kekurangan cahaya matahari akan tumbuh tinggi, kurus, kering dan daunnya
berwarna kuning pucat serta tipis. Sebaliknya, kecambah yang terkena cahaya matahari akan tumbuh
pendek, subur, hijau dengan daun yang tebal dan gemuk karena dapat lebih maksimal dalam proses
fotosintesis untuk menghasilkan energi dan zat makanan.
4. Mengaktifkan klorofil
Radiasi cahaya matahari bermanfaat untuk mengaktifkan klorofil yang terkandung dalam tanaman.
Oleh karena itu, tanaman ataupun kecambah yang kurang terkena cahaya matahari akan berwarna kuning
pucat. Sebaliknya, kecambah atau tanaman yang terkena cahaya matahari langsung akan berwarna hijau
karena secara otomatis klorofil diaktifkan.
5. Menjaga temperatur tumbuhan

Matahari membantu tumbuhan menjaga temperatur yang diperlukan untuk mentransfer air agar
temperatur tetap stabil dan seimbang. Tumbuhan menyerap air dari tanah melalui akarnya lalu
menguapkannya melalui daun. Jika temperatur pada tumbuhan terlalu rendah, maka proses penguapan
akan menjadi lama yang menyebabkan tumbuhan mati lemas. Sebaliknya, jika suhu terlalu tinggi maka
proses penguapan akan dipercepat yang akan menyebabkan tumbuhan menjadi kekeringan.

6. Memberi warna hijau pada tumbuhan


Pada dasarnya klorofil menyerap warna merah dan biru pada panjang gelombang cahaya matahari.
Namun, karena warna hijau tak diserap oleh tumbuhan, melainkan warna merah dan biru yang diserap
maka warna hijau yang nampak oleh mata telanjang. Dengan kata lain, sebenarnya warna merah dan biru
adalah warna yang digunakan dalam proses fotosintesis walaupun oleh mata telanjang daun yang kita
lihat berwarna hijau.
7. Membantu pertumbuhan
Benar sekali, semua tumbuhan membutuhkan matahari untuk proses pertumbuhan yang lebih baik.
Namun, tak semua tumbuhan membutuhkan cahaya matahari dalam jumlah yang sama. Pada beberapa
tumbuhan yang memerlukan cahaya matahari dalam jumlah yang sedikit atau sedang, hanya akan tumbuh
subur dengan paparan cahaya matahari beberapa jam saja per hari. Sebaliknya, pada beberapa tumbuhan
yang memerlukan cahaya matahari dalam jumlah yang banyak, hanya akan tumbuh subur dengan paparan
cahaya matahari 8 jam atau lebih dalam satu hari.
8. Sebagai sumber nutrisi terbaik
Pada sebuah percobaan, tumbuhan disimpan dalam ruang tertutup dengan cahaya buatan. Hasil dari
percobaan tersebut, tumbuhan tetap dapat tumbuh walaupun dengan bantuan cahaya buatan. Namun,
energi dan nutrisi yang dihasilkan tak pernah sebaik energi dan nutrisi yang bersumber dari cahaya
matahari.

Peran suhu & kelembaban pada tanaman, dan bagaimana cara mengolah pada agroekosistem?
-

Suhu merupakan faktor lingkungan yang penting karna berpengaruh pada pertumbuhan tanaman
dan berperan hampir pada proses pertumbuhan. Suhu merupakan factor penting dalam
menentukan tempat dan waktu penanaman yang cocok, bahkan suhu dapat juga sebagai faktor
penentu dari pusat produksi tanaman. Misalnya; kentang didaerah suhu rendah, sedangkan padi
didaerah bersuhu lebih tinggi.
Pengaruh kelembapan udara berbeda-beda terhadap pertumbuhan tanaman. Tanah dan udara yang
lembap berpengaruh baik bagi pertumbuhan. Kondisi lembap menyebabkan banyak air yang
diserap tumbuhan dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi ini mendukung aktivitas
pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum dan tumbuhan
bertambah besar.

Anda mungkin juga menyukai