Ca Tonsil
Ca Tonsil
Kepaniteraan Klinik
Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher
Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus
A. IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
Agama
Pekerjaan
Tanggal Masuk RS
No. RM
: Tn. K
: 43 tahun
: Laki-laki
: Banyutowo RT 02/RW 01, Dukuhseti, Pati
: Kristen
: Nelayan
: 14 Maret 2013
: 340949
B. PEMERIKSAAN SUBYEKTIF
Autoanamnesis dilakukan pada hari Kamis, 28 Maret 2013, pukul 21.00 WIB
Keluhan Utama : Sesak napas
Riwayat Penyakit Sekarang :
Os datang dengan keluhan sesak napas sejak kurang lebih 1 minggu ini. Keluhan ini
disertai juga dengan sulit menelan, baik menelan makanan lunak maupun padat. Sulit
menelan disertai rasa nyeri menelan tetapi rasa nyeri tidak hebat. Os juga mengatakan
suaranya berubah menjadi bindeng hampir 6 bulan ini dan ada rasa mengganjal dalam
mulut. Bila tidur os mendengkur. Os juga sering mengalami batuk pilek sejak lama.
Os pernah berobat ke dokter beberapa tahun lalu dan menurut dokter os mengalami
peradangan amandel. Os tidak memperhatikan amandel os semakin membesar atau tidak.
Os menyangkal adanya gangguan dan nyeri saat membuka dan menutup mulut. Os
menyangkal adanya nyeri pada daerah telinga. Os menyangkal adanya penurunan berat
badan yang drastis dalam 1 bulan terakhir ini. Os menyangkal adanya demam. Os juga
menyangkal adanya benjolan pada tempat lain, seperti pada leher, ketiak dan lipat paha.
Os tidak memiliki kebiasaan minum alkohol dan merokok.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat ISPA (+)
Riwayat asma disangkal
Riwayat alergi disangkal
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat maag disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat alergi disangkal
1 | Page
: normocephal
: simetris
: tidak teraba benjolan
: tidak teraba banjolan
: (-)
Status Lokalis
1. Pemeriksaan Rutin Umum Telinga
Auricula
Dextra
Sinistra
Bentuk normal, benjolan (-), Bentuk normal, benjolan (-),
nyeri tekan (-)
Tragus pain (-), fistula (-),
Retroauricula
Mastoid
abses (-)
Nyeri tekan (-), edema (-)
Nyeri tekan (-), edema (-)
Discharge (-), serumen (+)
Abses (-)
Nyeri tekan (-), edema (-)
Nyeri tekan (-), edema (-)
Discharge (-), serumen (+)
CAE
Preauricula
(-)
(+) arah jam 5
Putih keabu-abuan
Cekung
(-)
(+) arah jam 7
Putih keabu-abuan
Cekung
Membran
-
timpani
Perforasi
Cone of light
Warna
Bentuk
2 | Page
Pemeriksaan Rutin Khusus Telinga : tidak dilakukan karena tidak ada indikasi
2. Pemeriksaan Rutin Umum Hidung
Dextra
Normal
Mukoserous
Hiperemis (-), edema (-)
Hiperemis (-), hipertrofi (-)
Hiperemis (-), hipertrofi (-)
Hiperemis (-), sekret (-)
Hiperemis (-), sekret (-)
Deviasi (-)
(-)
Bentuk
Sekret
Mukosa cavum nasi
Konka media
Konka inferior
Meatus media
Meatus inferior
Septum
Massa
Sinistra
Normal
Mukoserous
Hiperemis (-), edema (-)
Hiperemis (-), hipertrofi (-)
Hiperemis (-), hipertrofi (-)
Hiperemis (-), sekret (-)
Hiperemis (-), sekret (-)
Deviasi (-)
(-)
Ukuran
Kripta
Permukaan
Warna
Detritus
Ulkus
Fixative
Peritonsil
Dextra
T2
Tidak melebar
Rata
Hiperemis (+)
(-)
(-)
(+)
Abses (-)
Arkus faring
: simetris
: sulit dinilai
Sinistra
T4
Melebar
Tidak rata
Hiperemis (+)
(+)
(+)
(+)
Abses (-)
D. CATATAN LAIN
(-)
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium : darah rutin, CT, BT
3 | Page
2. X-foto thoraks
3. Pemeriksaan Patologi Anatomi (Tonsilektomi biopsi)
F. RESUME
Pemeriksaan Subyektif
1. Keluhan utama : dispneu
2. RPS :
Dispneu (+), Disfagia (+), Odinofagia (+), Uncomfort throat (+), Cough (+), Rinolali
(+), Snooring (+), Febris (-), Weight loss (-)
3. RPD :
Riwayat ISPA (+)
Riwayat asma (-)
Riwayat alergi (-)
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat maag (-)
4. RPK :
Riwayat alergi (-)
Riwayat asma (-)
Riwayat keganasan (-)
Riwayat keluarga dengan penyakit serupa (-)
5. Riwayat Sosial Ekonomi
Kesan ekonomi cukup.
Pemeriksaan Obyektif
1. Status presens : obesitas
2. Pemeriksaan Rutin Umum Kepala dan Leher : dalam batas normal
3. Pemeriksaan Rutin Umum Telinga : dalam batas normal
4. Pemeriksaan Rutin Umum Hidung : dalam batas normal
5. Pemeriksaan Rutin Umum Tenggorok
Tonsil
Dextra : T2, hiperemis (+), kripta tidak melebar, permukaan rata, detritus (-),
ulseratif (-), fiksatif (+)
Sinsitra : T4, hiperemis (+), kripta melebar, permukaan tidak rata, detritus (+),
ulseratif (+), fiksatif (+)
Dinding posterior orofaring sulit dinilai
G. DIAGNOSIS BANDING
1. Karsinoma Tonsil Sinistra
2. Limfoma Tonsil Sinistra
3. Abses Peritonsil Sinistra
H. DIAGNOSIS SEMENTARA
Karsinoma Tonsil Sinistra
I. FOLLOW UP
1. Pemeriksaan laboratorium darah rutin (14 Maret 2013, pukul 18.42)
4 | Page
Hb : 14,5 g/dl
Ht : 43,6 %
BT : 2 menit
5 | Page