TINEA KRURIS
Pembimbing:
Dr. Andi Fauziah, Sp.KK
Disusun Oleh:
Sarah Fajriah
1102011254
I.
IDENTITAS
Nama
: Ny. K
Umur
: 63 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Status
: Menikah
Pekerjaan
Pendidikan
: SD
Alamat
: Soklat, Subang
Penggunaan baju dan handuk bersama juga disangkal pasien. Pasien tidak
pernah bertukar baju dengan keluarga maupun teman.
Pasien memiliki riwayat penyakit Diabetes melitus sejak kurang lebih 1
tahun yang lalu. Pasien rutin kontrol dan meminum obat untuk penyakit
gulanya. Pasien menyangkal meminum obat lain selain obat gula dari dokter
penyakit dalam. Pasien sempat berobat untuk menghilangkan gatal pada lipat
pahanya 6 bulan yang lalu ke puskesmas dan diberikan salep namun tidak
kunjung sembuh.
Keluhan bercak kemerahan di daerah lipatan tubuh lain disangkal.
Keluhan bruntus-bruntus pada tubuh di sangkal. Keluhan bintik-bintik merah
pada tubuh di sangkal.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami hal serupa
III.
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
Keadaan umum
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Kepala
: tidak dilakukan
Nadi
: 76x/menit
Pernapasan
: 24x/menit
Suhu
: tidak dilakukan
Berat badan
: 68 kg
Mata
Hidung
Tenggorokan
KGB
Thoraks
Paru-paru
Jantung
Abdomen
Ekstremitas
STATUS DERMATOLOGIKUS
Distribusi
: regional
Lokasi
: lipat paha kanan dan kiri, paha bagian dalam kanan dan
kiri, dan sekitar anus
Bentuk lesi
Efloresensi
STATUS VENEREOLOGIKUS
Tidak dilakukan
IV.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
V.
RESUME
Seorang pasien perempuan berusia 63 tahun datang ke poliklinik kulit &
disertai rasa gatal dirasakan sejak kurang lebih 1 tahun. Keluhan muncul tidak
tentu waktunya, namun terasa semakin gatal jika pasien beraktivitas dan
berkeringat. Pasien mengatakan suka menggaruk bagian yang gatal sampai
terasa panas dan perih. Keluhan bercak merah awalnya hanya sebatas pada
lipatan paha saja namun semakin lama semakin melebar hingga ke arah paha
dan sekitar anus pasien. Lama kelamaan bercak merah juga mulai berubah
warna menjadi kecoklatan.
Pasien mengaku banyak berkeringat walaupun hanya mengerjakan sedikit
pekerjaan terkadang jika sudah berkeringat pasien malas mengganti baju
maupun celana. Pasien mengaku mengganti baju dan pakaian dalam 2x sehari.
Kebiasaan pasien mandi 2x sehari. Pasien memiliki riwayat penyakit Diabetes
melitus sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu. Pasien rutin kontrol dan
meminum obat untuk penyakit gulanya. Pasien sempat berobat untuk
menghilangkan gatal pada lipat pahanya 6 bulan yang lalu ke puskesmas dan
diberikan salep namun tidak kunjung sembuh.
Dari pemeriksaan fisik terdapat lesi multipel dengan ukuran miliar sampai
dengan plakat, konfluen, permukaan kasar dan bersisik, sirkumskrip, bersifat
simetrik, lesi kering, tepi aktif, terdapat central healing namun kurang jelas,
berwarna sebagian kemerahan dan sebagian kecoklatan
Pada efloresensi terdapat makula eritema di sertai dengan makula
hiperpigmentasi, dan skuama halus.
VI.
VII.
DIAGNOSIS BANDING
Tinea kruris
Eritrasma
Candidosis intertriginosa
DIAGNOSIS KERJA
Tinea kruris
VIII. PENATALAKSANAAN
TERAPI
a. Terapi Umum
- Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit dan memberi tahu
pasien mengenai penggunaan obat secara baik dan teratur.
4
b. Terapi Khusus
1. Topikal : Ketokonazol cream 2% 10 gram 1x sehari selama 2
minggu.
2. Sistemik : Loratadin tablet 1 x 10 mg/ hari selama 3-5 hari
Itrakonazol tablet 1x200 mg/hari 3 hari
IX.
PROGNOSIS
-
quo ad vitam
: ad bonam
quo ad functionam
: ad bonam
quo ad sanationam
: dubia ad bonam