Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PENDAHULUAN

PRAKTIKUM TEKNIK INSTRUMENTASI

PENGENALAN KOMPONEN SENSOR

NAMA
NIM
KELOMPOK
ASISTEN

: HASLINDA GAFFAR
: G41114303
: IV (EMPAT)
: RENI PRATIWI

PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN


DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016

TUGAS PENDAHULUAN
PRAKTIKUM TEKNIK INSTRUMENTASI

SOAL
1. Jelaskan pengertian sensor !
2. Jelaskan perbedaan antara sensor dan tranduser !
3. Tuliskan defenisi, fungsi, dan symbol dari:
a. LDR
b.Termistor PTC dan NTC
c. Potensiometer geser dan putar
d. Kipas DC
e. Motor DC
4. Jelaskan tujuan dan kegunaan praktikum pengenalan komponen sensor
5. Tuliskan bentuk pengaplikasian sensor pada soal nomor 3 dalam kehidupan
sehari-hari.
JAWAB
1. Sensor adalah sesuatu yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan
lingkungan fisik atau kimia. Variabel keluaran dari sensor yang diubah menjadi
besaran listrik disebut Transduser.
2. Sensor adalah alat yang digunakan untuk merubah suatu besaran fisik menjadi
besaran listrik sehingga dapat dianalisa dengan rangkaian listrik tertentu.
Misalnya LDR, Photo Transistor dsb, sedangkan
Transduser adalah alat yang dapat mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk
lain. Misalnya Microphone dan loud speaker.
Perbedaan lain:
a. Sensor memerlukan komponen lain untuk menghasilkan tegangan,
sementara transduser tidak.
b. Sensor merubah besaran fisik ke listrik, sementara transduser merubah
energi ke bentuk energi lain.
3. A. LDR (Light Dependent Resistor)

Defenisi: LDR (Light Dependent Resistor) adalah jenis Resistor yang nilai
hambatan atau nilai resistansinya tergantung pada intensitas
cahaya yang diterimanya. Nilai Hambatan LDR akan menurun
pada saat cahaya terang dan nilai Hambatannya akan menjadi
tinggi jika dalam kondisi gelap.
Fungsi LDR (Light Dependent Resistor) adalah untuk menghantarkan arus
listrik jika menerima sejumlah intensitas cahaya (Kondisi
Terang) dan menghambat arus listrik dalam kondisi gelap.

B. Termistor PTC dan NTC


Defenisi: Thermistor adalah salah satu jenis Resistor yang nilai resistansi
atau nilai hambatannya dipengaruhi oleh Suhu (Temperature).
Thermistor merupakan singkatan dari Thermal Resistor yang
artinya adalah Tahanan (Resistor) yang berkaitan dengan Panas
(Thermal). Thermistor terdiri dari 2 jenis, yaitu Thermistor NTC
(Negative Temperature Coefficient) dan Thermistor PTC
(Positive Temperature Coefficient).
Fungsi termistor PTC dan NTC yaitu sebagai sensor pada rangkaian
Elektronika yang berhubungan dengan Suhu (Temperature).
Suhu operasional Thermistor berbeda-beda tergantung pada
Produsen Thermistor itu sendiri, tetapi pada umumnya berkisar
diantara -90C sampai 130C.

C. Potensiometer geser dan putar


Defenisi: Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan sambungan
geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel. Jika
hanya dua terminal yang digunakan (salah satu terminal tetap dan
terminal geser), potensiometer berperan sebagai resistor variabel
atau Rheostat.
Fungsi Sebagai pengatur Volume pada berbagai peralatan Audio/Video
seperti Amplifier, Tape Mobil, DVD Player, Sebagai Pengatur
Tegangan pada Rangkaian Power Supply, Sebagai Pembagi
Tegangan, Aplikasi Switch TRIAC, Digunakan sebagai Joystick
pada Tranduser dan Sebagai Pengendali Level Sinyal.

Gambar Potensiometer Putar dan potensiometer geser.


D. Kipas DC
Defenisi: Kipas dc adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menghasilkan
aliran pada fluida gas seperti udara. Kipas memiliki fungsi yang
berbeda dengan kompresor sekalipun media kerjanya sama,
dimana kipas
Fungsi kipas dc menghasilkan aliran fluida dengan debit aliran yang besar
pada tekanan rendah, sedangkan kompresor menghasilkan debit
aliran yang rendah namun tekanan kerja yang tinggi.

E. Motor DC
Defenisi : Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan suplai
tegangan arus searah pada kumparan medan untuk diubah
menjadi energi gerak mekanik. Motor DC digunakan pada
penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang
tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang
luas.

Fungsi motor dc adalah merubah energy listrik menjadi energy mekanik


yang berupa putaran.

4. Tujuan dari praktikum ini yaitu: untuk mengenal komponen-komponen sensor


yang dapat digunakan dalam kelistrikan.
Kegunaan dari praktikum ini yaitu dapat diaplikasikan untuk membuat sebuah
rangkaian ataupun rancangan sebuah alat yang berhubungan dengan
kelistrikan.
5. Pengaplikasian sensor LDR : sensor pada rangkaian pendeteksi cahaya, sensor
pada pembuka pintu grasi otomatis dsb.
Pengaplikasian Termistor : pendeteksi Kebakaran, Sensor suhu di Engine
(Mesin) mobil, Sensor untuk memonitor suhu Battery Pack (Kamera,
Handphone, Laptop) saat Charging, Sensor untuk memantau suhu Inkubator,
Sensor suhu untuk Kulkas
Pengaplikasian Potensiometer: sebagai sensor posisi
Pengaplikasian motor dc: Dalam industry, digunakan pada Mesin bubut, Drills,
Boring Mills, pembentuk, dan Spinning. Berikut adalah contoh boring mills
yang sering digunakan pada industry.

Anda mungkin juga menyukai