HNP SERVICAL
A; PENGERTIAN
1; HNP
pada
tulang
akselerasi
belakang
trauma,
normal
pada
proses
penggunaan
yang
C; MANIFESTASI KLINIS
sentral
akan
menimbulkan
paraparesis
flasid,
nyeri
tengah
telapak
terletak
abtra
pantat
kaki.Ditempat
pada
dan
itu
punggung
betis,
juga
bawah,
belakang
akan
ditengahtumit
terasa
dan
nyeri
1
pedis.
berkurang
dan
Kekuatan
refleks
ekstensi
patela
ibu
negatif.
jari
kaki
Sensibilitas
yang
lurus
(straigh
leg
raising)
yaitu
akan
belakang
dirasakan
(tanda
lasefue
nyeri
disepanjang
positif).
bagian
Valsava
dab
D; KOMPLIKASI
1; Komplikasi
Yang
terjadi
sesudah
operasi
yaitu
Postlaminektomy syndrome
2; Jika
tidak
segera
ditangani
dapat
menyebabkan
hemiplegi(kelumpuhan total) dan jika terjadi gangguan
darah ke otak dapat menyebabkan gangguan pertukaran
gas yang akhirnya dapat menyebabkan kematian.
E; FAKTOR RESIKO
1; Tubuh kurus.
F; PENATALAKSANAAN
1; Terapi konservatif
a; Tirah baring
Penderita hrus tetap berbaring di tempat tidur selama
beberapa hari dengan sikap yang baik adalah sikap
dalam
posisi
setengah
duduk
dimana
tungkai
dalam
tidur
tidak
boleh
memakai
pegas/per
dengan
dengan
lembar
busa
tipis.
Tirah
baring
tirah
gangguan
baring
yang
tergantung
dirasakan
pada
berat
penderita.
ringannya
Pada
HNP
Setelah berbaring
mencegah
terjadinya
kontraktur
dan
prednisolon),
(AINS)
trisiklik
seperti
anti-inflamasi
piroksikan,
amitriptilin),
obat
non-
antidepresan
penenang
minor
(diasepam, klordiasepoksid).
2; Kausal
Kolagenese
c; Fisioterapi
Biasanya
jangkauan
dalam
bentuk
permukaan
diatermy
yang
(pemanasan
lebih
dalam)
dengan
untuk
2; Terapi operatif
Terapi
operatif
dikerjakan
apabila
dengan
tindakan
c;
Mengupayakan
penderita
segera
bekerja
seperti
semula
Agar tidak menggantungkan diri pada orang lain
dalam melakkan kegiatan sehari-hari (the activity
of daily living)
Klien tidak mengalami komplikasi pneumonia, infeksi
saluran kencing dan sebagainya).
G; PATOFISIOLOGI
HNP/penekanan saraf
Prosedur operasi/
(anastesi)
Hilangnya fungsi
nyeri
gg.mob.fisik
O2 menurun
stressor
Terjadi perlukaan
Intoleransi aktifitas
kelumpuhan
resiko trjth
prdrhn
syok hpvlmik
Resiko infeksi
Koertisol, ketokolamin meningkat
cemas
H; PROSES KEPERAWATAN
1; PENGKAJIAN
a; Identitas
HNP terjadi pada umur pertengahan, kebanyakan pada
jenis
kelamin
pria
dan
pekerjaan
atau
aktivitas
mendenyut,
seperti
kena
api,
nyeri
(referred
menetap,
atau
fain).
hilang
Nyeri
timbul,
tadi
makin
bersifat
lama
makin
nyeri .
R, letak atau lokasi nyeri menunjukkan nyeri dengan
setepat-tepatnya
sehingga
letak
nyeri
dapat
dengan
bagaimana
yang
aktivitas
dapat
tubuh,
meredakan
posisi
rasa
yang
nyeri
dan
menyapu,
gerakan
yang
mendesak.
Obat-
1; Apakah
klien
pernah
menderita
Tb
tulang,
osteomilitis,
keganasan
(mieloma
multipleks),
metabolik (osteoporosis)
2; Riwayat menstruasi, adneksitis dupleks kronis,
bisa menimbulkan nyeri punggung bawah
d; Status mental
Pada umumny aklien menolak bila langsung menanyakan
tentang banyak pikiran/pikiran sedang (ruwet). Lebih
bijakasana bila kita menanyakan kemungkinan adanya
ketidakseimbangan
mental
secara
tidak
langsung
(faktor-faktor stres)
e; Pemeriksaan
1; Pemeriksaan Umum
a; Keadaan umum
pemeriksaan
tanda-tanda
vital,
dilengkapi
Inspeksi
-
inspeksi
punggung,
dalam berbagai
pantat
posisi dan
dan
tungkai
gerakan untuk
evalusi neyurogenik
-
Kurvatura
yang
berlebihan,
pendataran
pantat
yang
asimetris,
postur
Klien
dapat
menegenakan
pakaian
secara
wajar/tidak
-
Kemungkinan
adanya
atropi,
faskulasi,
paplasi
dan
perkusi
harus
dikerjakan
Paplasi
pada
daerah
yang
ringan
rasa
Ketika
meraba
kolumnavertebralis
dicari
Palpasi
dna
perkusi
perut,
distensi
Pemeriksaan motorik
-
bawah,
lainnya
kaki,
dengan
ibu
jari
menyuruh
dan
klien
jari
unutk
atropi
otot
pada
maleolus
atau
kaput
fakulasi
(kontraksi
involunter
yang
Pemeriksan sensorik
Pemeriksaan
rasa
raba,
rasa
sakit,
rasa
menentukan
terganggu
sehingga
dermatom
dapat
mana
yang
ditentuakn
pula
pemeriksaan refleks
-
refleks
lutut
bebraring.duduk
menjuntai),
pada
/patela/hammer
dengan
HNP
lateral
(klien
tungkai
di
L4-5
refleks negatif.
8
diatas
ujung
kaki
dorsofleksi
tungkai
ditahan
ringan,
yang
satunya
dalam
posisi
kemudian
tendon
untuk
functio
memperkirakan
laesa,
atau
derajat
untuk
nyeri,
mememriksa
serong)
vertebra
untuk
menyempit.
pemeriksaan
tindakan
sinar
identifikasi
Mielografi
dengan
lumbal
tembus.
bahan
pungsi
dan
Apabila
penyumbatan.hambatan
ruang
adalah
kontras
melalu
pemotrata
dengan
diketahiu
kanalis
antar
spinalis
adanya
yang
diskus vertebralis
b; Cemas berhubungan dengan prosedur operasi, diagnose,
prognosis, anastesi, nyeri, hilangnya fungsi.
9
hemiparase/hemiplegia
d; Kurang pemenuhan perawatan diri berhubungan dengan
hemiparase/hemiplegia.
10
NO
DX
Tujuan
Nyeri
Setelah
berhubungan
tindakan
dengan
selama
terjepitnya
diharapkan
akar
pada
Rencana tindakan
dilakukan1; Icentifikasi
keperawatan
2x24
yang
dapat
pasien
tindakan
yang
efektif
Dapat
mengurangi
terasa
2; Berikan informasi tentang-
terutama
memberikan
untuk penanganannya
dittandai
tentang
yang
dirasakan
nyaman
intervertebra dengan:
- Nyeri
lis
berkurang
- Px mengerti
penyakitnya
tingkat- Pengetahuan
nyeri
sarafberkurang/rasa
diskusterpenuhi
jam
nyeri
Rasionalisasi
penyebab
dan
cara
bisa berkurang
Mengurangi nyeri
yang
dirasakan
mengatasinya
cara mengatasinya
3; Berikan
tindakan
- Skala
nueri
penghilang
rasa
nyeri
berkurang
(non
farmakologis)
teknik- Memberikan rasa nyaman
seperti
distraksidan relaksasi
dalam
4; Kolaborasi
pemberian analgesic
2
Cemas
Setelah
dilakukan1; Diskusikan
mengenai- Menunjukkan
kepada
11
berhubungan
tindakan
dengan prosesselama
keperawatan
2x24
jam
fungsi
bisa
gerak
operasi,
mempertahankan
hilangnya
berkurang,
klien
fungsi
dengan:
- Klien
ditandai
karena
harapan
dalam
memenuhi
-
terus
operasinya
dan
sumbeer-sumber
alat-alat
yang
paham
tersedia
yang
tentang prosedurnya
- Klien bisa melakukan
membantu
klien
teknik
sudah
mengenai
nafas
dengan benar
- Klien
menggunakan
kekhawatirannya
Memungkinkan
untuk
klien
memilih
kehidupannya
tentang
langkah
mengurangi
metode
tepat
dan
mampu
sehingga
dapat
jelaskan
dalam
disembuhkan
rasa cemas
kebutuhan sehari-hari
tidak2; Berikan
informasi
menanyakan
tentang
untuk
untuk
sehari-
harisehingga mengurangi
kecemasan
penanganannya
terutama
prosedur
operasi.
3; Berikan
baik
support
dari
system
keluarga,- Dukungan
dari
keluarga/beberapa orang
yang
pengalaman
memiliki
yang
sama
12
4; Ajarkan
cara
melakukan
tekniknafas
dalam
untuk
mengurangi
nyeri
ddan
kecemasan
kecemasan
5; Berikan
reinforcement
terhadap
sumber
klien
dan- Agar
diperhatikan
dimilki
potensi
yang
berhubungan
dengan
merasa
sehingga
Resiko
terjatuhSetelah
berhubungan
dilakukan1; Anjurkan
dengantindakan
hemiplegi(kelumpuh 2x24
an)
diharapkan
selama
jam
tidak
terjadi jatuh:
- Klien
nyerinya
untuk
klien- Mencegah
berjalan
hati-hati
jangn
terjadinya jatuh
dan
terlalu
banyak
beraktifitas
berkurang
2; Anjurkan
untuk- Mencegah
- Klien
dapat
terjadinya jatuh
tidak
berjalan dengan
menggunakan
- Agar
bisa
dengan
sandal
yang
dituntun
saat
sewajarnya/norma
tidak licin
pusing
dating
l
3; Anjurkan
bila
13
Tidak
terjadi
jatuh
nerjalan
keluar
ruangan
agar
ditemani
oleh
keluarga
sehungga
jatuh
karena- Menghilangkan
pandangan
yang
/mengurangi
pusing
4; Kolaborasi dalam
pandangan kabur.
Kurang perawatan
Setelah
diri(deficit
tindakan
kemampuan
perawatan
keperawatan
tingkat
pemenuhan
diri)berhubungan
diharapkan
kekurangan dalam
kebutuhan secara
dengan
dapat:
- melakukan
hemiparase/hemiple
dilakukan1; Monitor
dan
mengurangi
pemberian terapi
4.
tidak
klien
perawatan
sesuai
-
dengan
kemampuan klien
klien
dapat
kepada
klien
untuk
tetap
sumber
beri
dan
bantuan
diri
dan
semangat
untuk
berusaha
terus-
menerus
melakukan
aktifitas
untuk
harga
2; Berimotivasi
mengidentifikasi
dalam
individual
- Meningkatkan
perawatan
diri
Membantu
meranccanakan
dan
melakukan
aktifitas
gi
Meningkatkan
kemandiriran
serta mendororng
14
memberikan
bantuan
dengan
sesuai
dengan kebutuhan
empati
3; Berikan
balik
sikap
klien
berusaha
untuk
secara
umpan
continue
yang- Memberi bantuan
positif
untuk
yang
setiap
usaha
untuk
mantap
yang
mengembangkan
dilakukannya dan
rencana terapi
keberhasilannya
4; Kolaborasi
dengan
ahli
fisioterapi/okup
asi
15