Anda di halaman 1dari 12

Makalah PPKN

Isu Reshuffle Kabinet Kerja Jokowi-JK

Disusun oleh :
Nama : Singgih Oktavian
NIM : 21030114140128

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Dewasa ini pemberitaan Politik di Indonesia semakin marak dikalangan
masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia mulai kritis terhadap
politik di Indonesia yang telah berkembang dengan pesat. Bahkan di Indonesia mulai
muncul partai-partai politik baru yang akan semakin meramaikan dunia politik
Indonesia.
Dengan berkembangnya partai politik di Indonesia, tentu banyak partai yang
akan bersaing untuk mendapatkan bagian dalam sistem pemerintahan. Partai politik
tersebut nantinya akan memasuki sistem pemerintahan dimana sistem tersebutlah
yang akan mengelola kehidupan bermasyarakat Indonesia.
Suatu sistem pemerintahan terutama badan eksekutif yang dipimpin oleh
presiden dan wakil presiden nantinya akan dibantu oleh menteri-menteri yang disebut
kabinet yang dipilih oleh presiden. Namun belakangan ini, marak terdengar kabar
tentang kabinet presiden yang akan dirombak demi meningatkan prestasi dan kinerja
dari badan eksekutif tersebut. Hal ini menimbulkan banyak presepsi, pertanyaan dan
pandangan-pandangan dari masyarakat tentang kabinet yang telah dibentuk oleh
pemerintahan Jokowi. Oleh karena itu melalui makalah ini kita akan membahas
tentang isu perombakan kabinet Jokowi atau yang biasa disebut reshuffle kabinet.

BAB II
RUMUSAN MASALAH

Kegiatan dalam mengatur dan mengurus negara adalah kegiatan yang bukan
hal kecil, namun hal yang sangat besar dimana banyak komponen komponen yang
bertanggung jawab pada setiap kegiatan yang ada dan berlangsung di dalam sebuah
negara. Salah satu komponen tersebut adalah presiden. Presiden adalah seorang yang
memimpin sebuah negara yang memiliki tanggung jawab sangat besar terhadap
negara tersebut. Mulai dari segi pangan hingga segi hubungan luar terhadap negara
lain. Dengan tugas yang sangat banyak dan beban yang besar tentu presiden tidaklah
menangani masalah masalah tersebut sendiri. Tugas tugas presiden tersebut tentu
membutuhkan bantuan untuk menanganinya dengan baik, sehingga presiden memiliki
kaki tangan atau yang biasa disebut dengan menteri-menteri yang tergabung dalam
kabinet yang dibentuk oleh presiden tersebut.
Kabinet yang dibentuk oleh presiden tersebut dipilih oleh presiden dari
berbagai kalangan yang dianggap mampu menanggung tugas yang nantinya akan
diberikan oleh presiden. Kabinet yang dibentuk oleh presiden memiliki ranah
kerjanya masing-masing, mulai dari sektor pertanian hingga sektor hubungan terhadap
negara lain maupun terhadap dalam negeri.
Namun belakangan ini justru terjadi masalah pada kabinet yang telah dibentuk
oleh Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada tahun 2014 lalu. Apakah masalah
yang menyebabkan terjadinya ketidaksepahaman antar menteri dalam kabinet kerja?
Apa saja pertimbangan yang dilihat dalam reshuffle kabinet? Bagaimana keputusan
akhir presiden dan wakil presiden terhadap isu reshuffle kabinet tersebut?

BAB III
PEMBAHASAN

III.1 Kabinet Pemerintahan Indonesia


Kabinet Pemerintahan Indonesia adalah dewan menteri yang ditunjuk oleh
presiden. Indonesia telah mempunyai pergantian puluhan kabinet sejak proklamasi
kemerdekaan tahun 1945. Pada masa Soekarno menjabat sebagai presiden, masa
jabatan kabinet tidak tetap, sehingga banyak terjadi perombakan kabinet pada masa
Soekarno menjabat. Setelah Orde Baru, hampir semua masa jabatan kabinet menjabat
selama 5 tahun, mengikuti masa jabatan Presiden di Indonesia.
Konsep kabinet pemerintahan tidak disebutkan secara eksplisit dalam UUD
1945, sehingga kabinet pemerintahan Indonesia sejak 14 November 1945 adalah hasil
dari konvensi administrasi. Ada dua jenis kabinet dalam sejarah Indonesia, kabinet
yang dipimpin presiden dan kabinet yang dipimpin parlemen. Dalam kabinet presiden,
presiden bertanggung jawab atas kebijakan pemerintah sebagai kepala negara dan
pemerintahan, sedangkan di kabinet parlemen, kabinet melaksanakan kebijakan
pemerintah, dan bertanggung jawab kepada legislatif.
Pada tanggal 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Republik
Indonesia Serikat (RIS). Di bawah Konstitusi Federal tahun 1949, RIS memiliki
kabinet parlementer sebagai menteri yang bertanggung jawab atas kebijakan
pemerintah. Dengan kembali ke negara kesatuan Indonesia pada bulan Agustus 1950,
sistem kabinet parlementer tetap karena perjanjian antara pemerintah RIS dan
Republik Indonesia (konstituen RIS). Pasal 83 Undang-Undang Dasar Sementara
1950 menyatakan bahwa menteri memiliki tanggung jawab penuh untuk kebijakan
pemerintah. Selama sembilan tahun berikutnya ada tujuh kabinet dengan antara 18
dan 25 anggota.
Pada 5 Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit membatalkan UUD
1950 dan kembali ke UUD 1945. Kabinet juga dibubarkan, dan berlaku sistem
Demokrasi Terpimpiin. Sebuah kabinet presiden baru dibentuk tak lama setelah
dikeluarkannya dekrit, dimana Presiden merangkap sebagai Perdana Menteri serta

DPRS dan MPRS beralih fungsi dari legislatif ke eksekutif. Selama tahun-tahun
terakhir presiden Sukarno, kabinet yang lebih besar, memuncak pada 111 menteri.
Pada masa Orde Baru di bawah Presiden Soeharto, kabinet yang dibentuk
lebih kecil, dan dari 1968 sampai 1998 berlangsung untuk jangka presiden lima tahun.
Setelah jatuhnya Suharto dan dimulainya era Reformasi, sistem kabinet presidensial
telah dijaga.
(Wikipedia, 2016)

III.2 Kabinet Kerja Jokowi


Pada hari minggu 26 Oktober 2014, secara resmi Presiden Republik Indonesia
Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla membacakan susunan kabinet yang akan
membantunya selama kepengurusan diumumkan di taman belakang Istana Negara.
Ada 34 Kementerian dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK dan dua orang
wakil menteri yakni Wamen Luar Negeri dan Wamen Keuangan, dalam kabinet
bernama Kabinet Kerja.
Berikut nama-nama menteri dalam kabinet Jokowi-JK:
1. Menteri Sekretaris Negara: Prof. Dr. Pratikno (Rektor UGM)
2. Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago (Ahli kebijakan publik dan anggaran)
3. Menteri Kemaritiman: Indroyono Soesilo (Praktisi)
4. Menko Politik Hukum dan Keamanan: Tedjo Edy Purdjianto (Mantan
KSAL)
5. Menko Perekonomian: Sofyan Djalil (ahli ekonomi)
6. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani (PDIP)
7. Menteri Perhubungan: Ignatius Jonan (Dirut PT KAI)
8. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti (Wirausahawati)
9. Menteri Pariwisata: Arief Yahya (Profesional)
5

10. Menteri ESDM: Sudirman Said


11. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo (PDI Perjuangan)
12. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi (Dubes RI di
Belanda)
13. Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu (mantan KSAD)
14. Menteri Hukum dan Ham: Yasonna H.Laoly (PDI Perjuangan)
15. Menkominfo: Rudi Antara (profesional)
16. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yuddy
Chrisnandi (Nasdem)
17. Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro (ekonom)
18. Menteri BUMN Rini M.Soemarno (mantan Ketua Tim Transisi/mantan
menteri perindustrian)
19. Menteri Koperasi dan UMKM: Puspayoga
20. Menteri Perindustrian: Saleh Husin (Hanura)
21. Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel (profesional)
22. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman (praktisi)
23. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri (politisi)
24. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono (birokrat)
25. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya (Nasdem)
26. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ferry Musyidan Baldan (Nasdem)
27. Menteri Agama: Lukman Hakim Saifudin (PPP)
28. Menterni Kesehatan: Nila F Moeloek (profesional)
29. Menteri Sosial: Khofifah Indra Parawansa (tokoh Muslimah NU)
30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan anak: Yohanan Yambise
31. Menteri Budaya Dikdasmen: Anies Baswedan (mantan Tim Transisi)

32. Menristek dan Dikti: M.Nasir (Rektor Undip)


33. Menpora: Imam Nahrawi (politisi)
34. Menteri PDT dan Transmigrasi: Marwan Jafar (PKB)
(Hermawan, 2014)
Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla memulai kegiatan mereka pada
tanggal 27 Oktober tepat setelah pelantikan yang diadakan oleh Presiden Jokowi.

III.3 Isu Reshuffle Kabinet Kerja


Kabinet Kerja yang telah dibentuk dan diresmikan oleh presiden republik
indonesia pada akhir tahun 2014 telah melaksanakan tugasnya dengan cukup baik.
Namun dibalik kinerja kabinet yang sudah baik masih memiliki beberapa masalah dan
masalah tersebut banyak yang menjadi perbincangan dalam masyarakat dewasa ini.
Masalah yang menyeruak ke publik belakangan ini menjadikan salah satu
faktor yang menyebabkan munculnya isu reshuffle Kabinet Kerja Jokowi. Masalah
masalah tersebut banyak yang dipicu akibat ketidak-sepahaman antar mentri dalam
Kabinet Kerja Jokowi.
Dimulai dari perseteruan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal vs Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman soal Blok Masela. Jauh sebelum Presiden
memutuskan untuk membangun Blok Masela di darat, keduanya berseteru di media
massa. Rizal mendorong pemerintah untuk membangun Blok Masela di darat
(onshore). Namun, Sudirman sebaliknya. Ia ingin Blok Masela dibangun di laut
(offshore).
Bukannya duduk berembuk, keduanya malah "perang opini". Keduanya saling
melontarkan pernyataan di media. Rizal menyebut, ada menteri yang "keblinger"
sehingga ingin menandatangai keputusan pengembangan Blok Masela di Laut
Arafuru, Maluku, untuk kepentingan perusahaan migas asing.
Sudirman, dalam kesempatan lain, mengaku kesal lantaran ada seseorang yang
menghambat kerjanya. Seseorang yang dimaksud, diakuinya sebagai koleganya di
pemerintahan.
7

Selain masalah tentang Blok Masela, masalah juga terjadi pada proses
pembangunan kereta cepat. Perdebatan antarmenteri juga terjadi dalam proyek
pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan secara tegas menolak pengunaan dana


APBN untuk membiayai proyek tersebut. Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal
Ramli bahkan menyebut proyek KA cepat adalah proyek mainan pejabat.
Namun, Menteri BUMN Rini Soemarni mendorong terus percepatan
dimulainya proyek itu. Apalagi setelah China tiba-tiba melakukan studi kelayakan atas
permintaan pejabat Indonesia. Padahal, Jepang sudah lebih dulu mengincar proyek ini.
Persaingan antara dua negara Asia timur itu pun tak terelakkan.
Meski sempat menolak proposal yang diajukan kedua negara, pemerintah
melalui Menteri Rini akhirnya memilih China. Tentu keputusan itu atas berbagai
pertimbangan.
Sementara itu, Indonesia dan China membentuk perusahaan bersama yakni PT
Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) sebagai badan usaha khusus yang menggarap
proyek tersebut. KCIC-lah yang mengurus semua izin proyek KA cepat JakartaBandung.
"Soal kereta cepat Jakarta-Bandung, saya yang paling menentang. Itu tidak
berkeadilan," kata Jonan dalam "CEO Speaks on Leadership Class" di Universitas
Binus, Jakarta, pertengahan 2014. Menurut dia, lebih penting mengembangkan kereta
api trans-Sumatera, trans-Kalimantan, trans-Sulawesi, serta trans-Papua daripada
membangun kereta cepat.
(Kuwado, 2016)
Isu reshuffle kabinet kerja kembali mengemuka setelah partai pendukung
mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle. Merespons ini, Juru
Bicara Presiden Johan Budi SP mengaku, masalah reshuffle merupakan hak
prerogratif presiden untuk memutuskan.
Pada saat di Istana Merdeka, Johan menuturkan bahwa urusan reshuffle
domainnya ada di presiden dan dia yakin yang tahu hanya presiden. Ia tak menampik

jika presiden selalu mengevaluasi kinerja kabinetnya. Namun evaluasi tersebut tak
secara otomatis presiden langsung merombak kabinetnya. Evaluasi dilakukan untuk
mengukur target dan pencapaian kinerja menteri.
(Rakhmatulloh,2016)
Di sisi lain, meski menyatakan perombakan kabinet itu hak prerogatif
Presiden, PKB mencium ada sejumlah pihak dan kelompok yang berusaha
menjatuhkan sejumlah menteri PKB. Terutama, posisi Menteri Desa dan
Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) yang saat ini dijabat Marwan Jafar.
Reshuffle hak Presiden, terserah Presiden. Sejak awal kami minta Presiden
jangan ditekan, jangan diintervensi, jangan didesak, jangan dibangun opini yang
macam-macam, kata Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, kemarin. Posisi Menteri
Desa dan PDT memang seksi dan banyak diincar.
Hal itu tampak jelas bahwa posisi Menteri Desa dan PDT banyak diincar,
tandasnya. Namun Karding enggan menyebutkan siapa kelompok dan pihak tersebut.
Di sisi lain, reshuffle tidak akan mempengaruhi PKB. Dia menyatakan PKB akan
tetap loyal sebagai partai pendukung.
(suara merdeka)

Walaupun Johan tidak mengiyakan tentang akan adanya reshuffle kabinet kerja
Jokowi-JK, namun pak Jusuf Kalla justru memberikan sinyal akan adanya reshuffle
kabinet.
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi sinyal perombakan (reshuffle) kabinet
belum akan dilakukan pekan ini. Penegasan ini disampaikan JK dengan kode yang
disebutnya 'hari baik' pada saat beliau di Kantor Wapres Jalan Medan Merdeka Utara
Jakarta Pusat. JK mengaku belum berencana bertemu khusus dengan Presiden Joko
Widodo untuk membahas reshuffle. Dia memastikan komunikasi dengan Jokowi tetap
berjalan meski JK akan melakukan kunjungan ke Turki untuk menghadiri KTT OKI.
JK juga menyebut belum ada pembahasan khusus soal jatah kursi menteri untuk partai
partai politik.

JK mengakui pembicaraan soal evaluasi kinerja menteri intens dibahas


bersama Jokowi. Beliau berkata bahwa selalu ada evaluasi, tinggal menunggu hari
baik dalam mengumumkan reshuffle tersebut. Selain itu yang akan mengumumkan
adalah presiden itu sendiri. JK juga menambahkan bahwa reshuffle dibahas
berdasarkan kinerja dari para menteri.
(Ferdinan,2016)
Dengan adanya pernyataan dari wakil presiden Jusuf Kalla menegaskan dan
menjawab bahwa kegiatan reshuffle kabinet kerja akan dilakukan dalam waktu dekat
ini namun untuk kepastiannya masih belum diumumkan kepada publik. Reshuffle
yang dilakukan oleh presiden dan wakil presiden dilakukan dengan berdasarkan
berbagai pertimbangan termasuk kinerja dan prestasi para menteri yang menjabat
selama setengah kepengurusan Jokowi-JK

BAB IV
PENUTUP

IV.1 Kesimpulan
Pembentukan kabinet oleh presiden bertujuan untuk mempermudah dan
membantu Presiden dalam menangani masalah-masalah yang ada di Indonesia.
Kabinet kabinet tersebut juga dibagi menjadi beberapa bidang yang dimaksudkan agar
lebih mudah dalam menangani masalah pada sektor-sektor yang sudah jelas
batasannya.
Dengan adanya masalah antar menteri dalam kabinet yang telah dibentuk oleh
pemerintah ini menimbulkan persepsi beragam dalam benak masyarakat sehingga
muncul isu reshuffle kabinet pada pemerintahan joko widodo dan jusuf kalla.
Reshuffle tersebut diakui oleh jusuf kalla sehingga mampu menjawab berbagai
isu yang ada dalam masyarakat kita. Resuffle tersebut dilakukan tidak untuk seluruh
menteri melainkan pada menteri yang dirasa kurang kinerjanya. Sehingga reshuffle
kali ini didasarkan pada bagaimana prestasi yang telah dicapai oleh para menteri
selama setengah masa jabatan pemerintahan joko widodo dan jusuf kalla. Reshuffle
ini bertujuan agar dapat meningkatkan kinerja dan prestasi dari kabinet kerja jokowi
jk. Namun untuk waktu dari pelaksanaan reshuffle itu sendiri belum diumumkan oleh
presiden maupun wakil presiden karena hal tersebut adalah kebijakan presiden dan
wakilnya.

IV.2 Saran

11

Saran yang dapat saya sampaikan kepada pemerintah adalah ketika awal
pemilihan kabinet sebaiknya dipertimbangkan dengan baik sehingga tidak adanya
masalah dikemudian hari. Sehingga sebaiknya pada pemilihan kabinet, rakyat juga
boleh memberi masukan dan menentukan bagaimana kriteria-kriteria seharusnya
seorang menteri dan dapat dijadikan pertimbangan oleh presiden dan wakil presiden.
Pemilihan menteri juga ditinjau dari kinerjanya, prestasi yang telah dicapainya dan
juga sikap yang dimilikinya agar nantinya tidak terjadi perselisihan apabila kabinet
pemerintah telah berjalan.

DAFTAR PUSTAKA

Ferdinan. 2016. http://news.detik.com/berita/3186277/soal-reshuffle-wapres-jk-belum-haribaik-tunggu-saja. Diakses pada tanggal 16 April 2016


Hermawan, Bayu. 2016. http://nasional.republika.co.id/ berita/nasional/ politik/14/10/26/
ne1sau-ini-namanama-menteri-kabinet-kerja-jokowijk. Diakses pada tanggal 16
April 2016
Kuwado, Fabian Januarius. 2016. http://nasional.kompas.com/read/ 2016/04/13/08022111/
Catatan.Kegaduhan.di.Kabinet.Kerja.dan.Pertaruhan.Reshuffle?page=all.
Diakses pada tanggal 16 April 2016
Rakhmatulloh.

2016.

http://nasional.sindonews.com/read/1094620/12/istana-tegaskan-

reshuffle-kabinet-hak-prerogatif-presiden-1458551217. Diakses pada tanggal 16


April 2016
Suara

Merdeka.

2016.

http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/soal-reshuffle-terserah-

presiden/. Diakses pada tanggal 16 April 2016


Wikipedia.

diakses pada tanggal 17 April 2016. https://id.wikipedia.org/wiki/


Kabinet_Pemerintahan_Indonesia #Daftar_Kabinet_Indonesia

Anda mungkin juga menyukai