RENCANA BISNIS

Piewak (Pia enak isi iwak)

Oleh
Novitasari

121810301043

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2016

EXECUTIVE SUMMARY

Saat ini utamanya dikalangan mahasiswa, pie merupakan pilihan jajanan

yang murah, praktis dan hemat. Selain itu juga tidak hanya kalangan mahasiswa
pie juga merupakan jajanan yang banyak menjadi pilihan ibu dan kesukaan anakanak karena rasanya yang enak. Produk yang akan dikemas dengan satu ukuran
yaitu satu pie pada setiap kemasannya ini di modifikasi agar konsumen tidak
bosan terhadap produk yang telah beredar luas dipasaran. Hal ini dilakukan agar
produk ini memiliki sesuatu hal yang berbeda dari produk lainnya. Pie yang
beredar adalah pie dengan bahan isi susu. Kami mencoba membuat modifikasi
baru dengan membuat pie yang berisi ikan segar dan juga sayuran yang juga sehat
dan nikmat bagi masyarakat yang tidak menyukai ikan dan juga sayuran dengan
olahan-olahan begitu saja.
Piewak merupakan usaha kreativitas kami yang bergerak dibidang
penjualan makanan khususnya makanan sehat yaitu pie ikan kaya protein. Usaha
pie ini terbuat dari kombinasi antara bahan kulit pie dengan bahan isi yang terdiri
dari bayam, ikan segar, keju parut, kemudian di kombinasikan dengan campuran
bahan saus sehingga menjadi pie ikan kaya protein. Sudah banyak usaha yang
menjual pie dengam bahan dasar susu dan selai buah. Kami mencoba terobosan
baru dengan membuat pie ikan yang sehta dan juga nikmat bagi masyarakat yang
merasa bosan dengan pie-pie berisi buah maupun selai atau mungkin bosan
dengan ikan yang hanya diolah dengan begitu-begitu saja.
Pemasaran yang dilakukan adalah dengan berbagai macam cara seperti
promosi ke masyarakat umum. Promosi akan dilakukan dengan penyuluhan
ataupun seminar tentang makanan sehat dan bergizi kemudian produk Piewak
dikenalkan dengan berbagai kelebihannya. Target sasaran dari produk ini adalah
seluruh masyarakat karena pada umumnya orang menyukai makanan pie. Dalam
upaya kelengkapan operasional usaha, Piewak ini juga dilengkapi dengan tim
manajemen yang terdiri dari koordinator tim sampai pengelola bidang yang
mempunyai fungsi dan tugas pokok masing-masing.

KONSEP USAHA

1. Latar Belakang
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia dapat bertahan
hidup dan melakukan aktivitas. Sehat merupakan hak dari setiap manusia yang
sudah dimiliki sejak lahir. Agar kehidupan semakin teratur setiap orang harus
menjaga kesehatannya karna ketika tubuh merasa tidak bersahabat maka kegiatan
akan terganggu.
Umumnya makan adalah kebutuhan manuis yang sangat mendasar. Selain
untuk memberi energi, apa yang kita makan menentukan bentuk pertumbuhan kita
dalam hidup. Dengan pola makan yang sehat, kondisi fisik dapat melakukan
aktifitasnya dengan baik pula. Dengan tubuh yang sehat, kita akan lebih
bersemangat untuk bekerja, berpikir dan akan lebih produktif. Pola hidup yang
sehat terjadi jika individu mengkonsumsi makanan yang sehat. Namun sebaiknya
pola hidup yang tidak sehat disebabkan karena individu yang selalu
mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.
Makanan ringan sering kita jumpai di jalanan maupun di market-market
terdekat. Saat ini makanan ringan yang beredar dipasaran sudah tidak
memperhitungkan tingkat gizi yang terkandung didalam makanan. Hal itu akan
berdampak pada kesehatan tubuh seperti terjadinya kurang gizi akibat
mengkonsumsi makanan ringan atau jajanan yang tidak berggzi serta dapat
menurunkan kerja otak seseorang ketika memakan jajanan yang tidak sehat.
Pie merupakan makanan yang bukan berasal dari indonesia. Pie adalah
makanan jenis pastry yang populer di Amerika. Pada umumnya pie hanya berisi
selai ataupun campuran susu dengan potongan buah. Hampir semua kalangan
menyukai pie baik di luar negeri maupun di dalam negeri Indonesia. Oleh karena
itu, kami melihat peluang pasar yang besar untuk membuka gerai pie dengan
bahan yang alami dan serhat serta memiliki isi yang unik yaitu dengan isi ikan
yang kaya protein.

Berbeda dengan usaha makanan cepat saji pada umumnya. Produk kami
berupa pie lebih mengutamakan nilai gizi dalam makanan tesebut. Bahan
makanan kulit pie dengan bahan isi yang terdiri dari bayam, ikan segar, keju
parut, kemudian di kombinasikan dengan campuran bahan saus sehingga menjadi
pie ikan yang kaya akan protein.
Piewak ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk mencukupi
kebutuhan gizi yang berasal dari sayur-syuran serta ikan yang mengandung
banyak protein. Sekilas pie ikan terdengar tidak enak, berbau amis, dan eneg di
perut tetapi makanan ini sanagat lezat dan baik untuk kesehatan tubuh. Kami
berharap produk ini dapat menurunkan tingkat penyakit yang disebabkan oleh
kebiasaan masyarakat dalam mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat lalu beralih
ke jajanan yang sehat dan bergizi dengan harga yang mencakup seluruha kalangan
masyarakat.
2. Tujuan (Visi dan Misi)
2.1. Visi
Menjadikan Piewak pie ikan kaya protein menjadi alternatif
makanan sehat yang disukai.
2.2. Misi
a. Menciptakan variasi pie dengan menggunakan bahan isi ikan dan
sayuran.
b. Memilih dan menjaga bahan baku dengan sangat hati-hati dengan
tetap menjaga kualitasnya.
c. Menciptakan lingkungan usaha yang profesional dan kekeluargaan
baik kepada karyawan dan pelanggan.
d. Memenuhi selera konsumen pie yang ingin menikmati variasi lain
dari pie.
2.3. Motto
Piewak, king of pie, king of snack.
3. Gambaran Usaha
a. Gambaran Usaha
Usaha makanan pie ini merupakan usaha baru yang kami rintis. Usaha ini
merupakan usaha home industry yang bergerak di bidang penjualan pie

dengan tujuan memberikan alternative bagi penyuka pie yang terbuat dari
bahan isian ikan dan sayur yang lebih sehat kaya protein.
b. Gambaran Produk
Produk utama Piewak adalah adalah produk makanan yang dijual
kepada konsumen berupa pie yang terbuat dari bahan isian ikan dan sayur
yang sehat. Oleh karena itu, untuk mempertahankan kepuasan konsumen
diperlukan sebuah inovasi dan kreativitas dalam menyajikan produk serta
mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen dengan cara
menciptakan sifat kekeluargaan kepada konsumen/pelanggan dan tetap
menjaga kualitas dari ikan segar dan sayuran serta bahan-bahan lainnya yang
akan digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan pie ikan kaya
protein. Piewak pie ikan kaya protein ini memang menjadi makanan yang
sehat karena ikan segar dan sayuran memiliki kandungan gizi tinggi yang
diperlukan tubuh. Bahan-bahan yang kami gunakan adalah ikan segar yang
mengalami proses seleksi yang sangat teliti, sekaligus menggunakan proses
produksi yang memperhatikan higien sanitasi makanan.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan
1.

Harga
Piewak memiliki harga yang terjangkau karena dari segi bahannya,
Piewak berasal dari bahan-bahan yang mudah ditemukan seperti
sayuran, ikan, dan tepung namun tetap dengan kualitas tinggi.

2. Lokasi
Dengan lokasi pemasaran yang strategis yaitu di Jalan jawa 1 No 3
Jember yang kemungkinan memiliki peluang bisnis yang besar karena
lokasi tersebut sangat ramai dan banyak aktivitas sekolah, kampus,
dan perkantoran.
3. Kualitas
Piewak memiliki kualitas produk yang bagus. Karena Piewak
menawarkan produk dengan bahan baku yang berkualitas dan
bermanfaat bagi kesehatan.

4. Pesaing
Piewak memiliki peluang usaha yang besar karena di Jember yang
menjual pie ikan kaya protein masih belum ada dan usaha ini
merupakan usaha pembuatan pie ikan kaya protein yang pertama di
Jember.

PRODUK
1. Gambaran Sekilas Produk
Piewak merupakan jajanan atau cemilan dengan kombinasi antara sayuran
dan ikan. Piewak memliki ciri khas tersendiri hal ini dikarenakan isinya yang
menggunakan bahan dasar ikan sehingga memiliki kandungan protein yang tinggi
dan diberi taburan keju sehingga menamba cita rasa dari Piewak. produk ini
dikemas dengan wadah yang bulat dan dijual dengan harga Rp. 5000,00/buah
2. Keunggulan Produk
Keunggulan Piewak yaitu
1. Piewak memiliki rasa yang unik, khas dan belum pernah ada
2. Piewak menyajikan pie dengan nilai gizi dan protein yang tinggi dari
bahan sayuran dan ikan.
3. Piewak merupaka jajan yang lezat dan bergizi karena bahan dasarnya
yang menggukan sayuran serta isi yang menggunakan ikan berprotein
tinggi dengan tambahan taburan parutan keju.
4. Piewak ditawar dengan harga terjangkau.
5. Proses pembuatan tidak menggunakan bahan pengawet sehingga tidak
berbahaya bagi kesehatan.
3. Analisis Pesaing
Produk makanan atau jajanan saat ini tersedia banyak jenis dan daya tarik
masing-masing menjadi pesaing produk Piewak. contoh produk yang akan
menjadi pesaing adalah pie susu yang sekarang banyak diminati oleh semua
kalangan dengan rasa yang manis dan taburan buah di dalamnya.

PRODUKSI
Analisis Produksi Piewak
a. Pembuatan kulit pie
Siapkan loyang pie diameter 9 cm. Panaskan oven 180oC
Aduk 250 gr tepung terigu protein, 3 butir kuning telur dan 150 gram
mentega hingga berbutir butir. Tuangi air es sedikit demi sedikit,
aduk dengan ujung jari hingga adonan dapat dibentuk. Bulatkan. Gilas,
cetak dalam cetakan pie, tusuk tusuk dengan garpu. sisihkan
b. Pembuatan isi dan saus
Iris kecil kecil100 gram bayam yang telah disiapkan, seduh hingga
layu
Lumuri 1 buah air jeruk nipis 200 gram tongkol/ikan segar dan
diamkan selama 15 menit untuk menghilangkan bau amis dari ikan
(sebaiknya gunakan ikan yang benar-benar berkualitas tinggi dan
fresh)
Cincang 100 gram bawang bombay dan 200 gram tongkol/ikan segar
Parut 100 gram keju
Aduk bahan saus menjadi satu yaitu liter susu, 5butir kuning telur,
dan 1sdt garam
c. Pembuatan pie
Isi kulit pie dengan dengan bahan isi yang telah diiris halus yaitu
bayam, ikan segar, keju parut dan cincangan bawang bombay.
Setelah diisi tuangi dengan saus
Oven hingga matang

MENYUSUN RENCANA KEGIATAN PEMASARAN

No Keterangan

1.

Marketing Mix
a. Product

b. Price
c. Promotion
Promotion Mix
a. Advertizing
b. Sales Promotion
c. Personal Selling
d. Publicity

2.

Rencana
Kegiatan
(Action)

Target

Anggaran

Rp 600.000,Membuka toko
(menjual
piewak)
Menjual piewak

Penjualan
perhari
120 kotak
Rp 5.000,-/
kotak

Rp 600.000,/porsi

Makan gratis

30 kotak

Rp 150.000,-

1. Merencanakan Kegiatan Pemasaran

Ramalan penjualan diperkirakan minimal 5% dari seluruh mahasiswa UJ
membeli piewak . Misalkan beli piewak satu kali di kampus dengan anggaran
minimal Rp. 7.000,- per orang per kali makan.
Diperkirakan potensi :

Omset dalam 1 hari = 5% x 10.000 mahasiswa x Rp 5.000,- = Rp

2.500.000,-

Omset per bulan = Rp 2.500.000,- x 20 = Rp 50.000.000,-

Pangsa pasar utama adalah mahasiswa, maka dalam bisnis ini mengambil
marjin kontribusi relatif rendah yaitu 26% dari harga jual.

Berdasarkan informasi omset dan CM diatas dapat dihitung harga pokok

(biaya variable) yang meliputi biaya pengadaan bahan

(100%-26%) x Rp 50.000.000,-/bln = Rp 37.000.000,-/bln atau sebesar (100%26%) x Rp 2.500.000,-/hari = Rp 1.850.000,-/hari

Dengan demikian kebutuhan modal kerja untuk belanja sehari-hari (kebutuhan
1 mingu sebesar 7 x Rp 1.850.000,- = Rp 9.250.000,-

2. Rencana kegiatan promosi awal

Kegiatan promosi dilakukan dengan sales promotion dengan anggaran Rp
150.000,- berupa jatah makan gratis untuk 30 kotak dengan anggaran Rp
5.000,-/ kotak.

MEMILIH TIM MANAJEMEN DAN BENTUK ORGANISASI

No

Jenis / kelompok/

Tugas Pokok dan

Jumlah

Aggaran Gaji

Pekerjaan/Job

Fungsi (TUPOKSI)

SDM yang
dibutuhkan

Manajer

Memimpin

Rp 2.000.000,-

Rp 1.200.000,-

Rp 1.800.000,-

pengelolahan toko
secara keseluruhan dan
kasir
2

Pramuniaga

Memberikan pelayanan
pada konsumen

Tukang masak

Memasak pesanan
pelanggan

Keterangan :
1. Manajer toko 1 orang dengan gaji

Rp 2.000.000,-

2. Tukang masak 2 orang @Rp 1.800.000,-

Rp 3.600.000,-

3. Pramuniaga 2 0rang @Rp 1.200.000,-

Rp 2.400.000,-

Total

Rp 8.000.000,-

Karyawan dapat tambahan insentip sebesar 5% dari laba bersih

operasional setiap bulan.
Memilih Lokasi Usaha Dan Menentukan Kebutuhan Fasilitas
1. Memilih Lokasi Usaha
Dengan lokasi pemasaran yang strategis yaitu di lingkungan kampus yaitu di jl
jawa 1 Jember yang kemungkinan memiliki peluang bisnis yang besar dengan
biaya plus retribusi kebersihan Rp 500.000,-/ bulan dibayar 1 tahun dimuka

2. Alasan Pemilihan Lokasi Usaha

Tempat sangat strategis di lingkungan komunitas mahasiswa dengan populasi
40.000 mahasiswiadan sangat ramai dan banyak aktivitas sekolah, kampus, serta
perkantoran. Pelayanan administrasi mulai pukul 08.00 20.00 WIB.

Menentukan Jumlah Kebutuhan Dana Investasi Awal

No.
1.
2

Jenis barang/pos biaya yang membutuhkan dana

awal
Sewa tempat 1 tahun pertama : 12x Rp500.000,-

Harga Perolehan
Alat
Rp 6.000.000,-

Peralatan
Jenis alat

Jumlah

Harga satuan

Total harga

Etalase

Rp. 800.000,00

Rp.

800.000,00

Kursi dan Meja Kasir

Rp 175.000,00

Rp

175.000,00

Meja Dapur

Rp1.000.000,00

Rp 1.000.000,00

Kursi Dapur

Rp. 5.000,00

Rp.

30.000,00

Lampu

Rp 25.000,00

Rp.

25.000,00

Kompor gas

Rp 300.000,00

Rp.

300.000,00

Oven

Rp500.000,00

Rp.

500.000,00

Tabung gas 12 kg

Rp200.000,00

Rp.

200.000,00

Pisau

Rp10.000,00

Rp.

30.000,00

Pisau pemotong ikan

Rp15.000,00

Rp.

30.000,00

Bak

Rp10.000,00

Rp.

50.000,00

Loyang Pie

60

Rp 850,00

Rp.

51.000,00

Clemek

Rp12.500,00

Rp.

62.500,00

Mixer

Rp 200.000,00

Rp.

400.000,00

Panci

Rp 20.000,00

Rp.

60.000,00

Sendok

12

Rp 1.000,00

Rp.

12.000,00

Garpu

12

Rp 1.000,00

Rp.

12.000,00

Timbangan

Rp50.000,00

Rp

100.000,00

Total harga peralatan

3.

Rp. 3.882.500,-

Cadangan gaji karyawan selama 2 bulan

a. Gaji manajer 2 orang = 2 x Rp 2.000.000,-

Rp 4.000.000,-

b. Tukang masak 2 orang = 2x 2x Rp

Rp 7.200.000,Rp 4.800.000,-

1.800.000,c. Pramuniaga 2 orang = 2x 2x Rp 1.200.000,-

Rp 16.000.000,-

Total investasi awal gaji karyawan

4.

Dana promosi awal buka usaha

Rp 150.000,-

Makan gratis 30 kotak

5.

Modal kerja untuk belanja harian kebutuhan 1

minggu
Total kebutuhan dana untuk investasi awal

Rp 9.250.000,Rp 35.282.500,-

Mengimpentarisasi data biaya variable yang kemungkinan akan terjadi

1.

Mengimpentarisasi data biaya variable yang termasuk pembentuk harga

pokok produksi variabel
a. Bahan baku
Uraian

Jumlah

Harga Satuan (Rp

Jumlah Harga

Barang

(Rp)

Bahan kulit:
- Tepung terigu

90kg

Rp.

9.000,00

Rp.

810.000,00

- Mentega

54kg

Rp.

8.000,00

Rp.

432.000,00

- Kuning Telur

67,5kg

Rp.

18.500,00

- Air Es

30 liter

Rp.

1.500,00

Rp.

45.000,00

- Bayam

36kg

Rp

5.000,00

Rp.

180.000,00

- Bawang bombay

36kg

Rp.

20.000,00

Rp.

720.000,00

- Keju

36kg

Rp.

16.000,00

Rp.

576.000,00

Rp . 1.248.750,00

Bahan Isi

- Ikan Tongkol

72kg

Rp.

15.000,00

36 buah

Rp.

500,00

- Susu

180liter

Rp.

8.000,00

Rp. 1.440.000,00

- Kuning Telur

112,5kg

Rp.

18.500,00

Rp. 2.081.250,00

30 bungkus

Rp.

1.000,00

Rp.

30.000,00

3kg

Rp.

8.000,00

Rp.

24.000,00

- Jeruk nipis

Rp. 1.080.000,00
Rp.

18.000,00

Bahan Saus

- Garam
Bahan lainnya
- Mentega utk
olesan Loyang
- Mika pie

3600 cup

Rp 3000,00/100cup

Rp

108.000,00

- Gas

1 tabung

Rp.

Rp.

80.000,00

2.

80.000,00

Total bahan baku per bulan

Rp 8.873.000,-

Total bahan baku per minggu

Rp 2.218.250,-

Biaya produksi variable

Rp 2.640,-

Harga jual

Rp 5.000,-

Laba

Rp 2.360,-

Impentarisasi biaya tetap produksi

No

Jenis biaya

Total biaya per tahun

Total biaya per bulan

1.

Gaji karyawan

Rp 96.000.000,-

Rp 8.000.000,-

2.

Peralatan

Rp. 5.097.500,-

Rp. 5.097.500,-

Rp 101.097.500,-

Rp 13.097.500,-

Total biaya produksi

tetap

3.

Impentarisasi biaya pemasaran dan administrasi umum

No

1.

Jenis biaya

Sewa tanah plus

Total biaya per

Total biaya per

tahun

bulan

Rp 6.000.000,-

Rp 500.000,-

Rp 750.000,-

Rp 150.000,-

retribusi kebersihan
2.

Biaya promosi

(makan gratis)
Total biaya produksi tetap

Rp 5.750.000,-

Rp 650.000,-

Mencari, memilih dan mencantumkan sumber pendanaan

No

Alternative sumber

Tingkat

Cost of

Total plafon

pendanaan

kesulitan

capital

1.

Modal sendiri

Kecil

Rp 15.918.500,-

2.

Modal pinjaman

Kecil

1,5%

Rp 20.000.000,-

Total

I.

Rp 35.918.500,-

Laporan Akuntansi dan Kebutuhan Keuangan (dana)

Ramalan penjualan diperkirakan minimal 5% dari seluruh mahasiswa UJ
membeli piewak.
Omset per bulan = 5% x 10.000 mahasiswa x Rp 5.000,- x 30 = Rp
50.000.000,Investasi awal
1. Berdasarkan informasi omset dan CM dapat dihitung harga pokok (biaya
variable) yang meliputi biaya pengadaan bahan
(100%-26%) x Rp 2.500.000,- /bln = Rp 1.850.000,-/bln
Dengan demikian kebutuhan modal kerja untuk belanja sehari-hari sebesar
Rp 1.850.000,-/bulan.
2. Investasi untuk memenuhi kebutuhan tempat usaha, sarana dan prasarana
pendukung kegiatan operasional usaha.
a. Sewa tempat 1 tahun pertama : 12x Rp500.000,b. Total investasi awal peralatan

Rp 6.000.000,Rp. 5.097.500,-

3. Investasi untuk cadangan kebutuhan gaji manajer dan karyawan adalah

sebagai berikut:
Investasi cadangan gaji karyawan 2 bulan pertama:
a. Gaji manajer

: 2 x Rp 2.000.000,-

Rp 4.000.000,-

b. Tukang masak 2 orang

: 2x 2x Rp 1.800.000,-

Rp 7.200.000,-

c. Pramuniaga 2 orang

: 2x 2x Rp 1.200.000,-

Rp 4.800.000,-

Total investasi awal gaji karyawan

Rp 16.000.000,
4. Mengacu 3 point diatas dapat dihitung total investasi awal (orginal
investment = Io) adalah sebagai berikut:
- Kebutuhan modal kerja untuk belanja 7 hari
Rp 9.250.000,-

A.

Investasi peralatan dan sarana prasarana

Rp. 3.882.500,-

Cadangan gaji karyawan 2 bulan

Rp 16.000.000,-

Biaya Promosi awal

Rp 150.000,-

Total dana investasi awal yang dibutuhkan

Rp 29.282.500,-

Memilih dan Menentukan Sumber Pendanaan

Kebutuhan dan investasi awal tersebut sebesar Rp 35.918.500,- akan didanai

dengan 2 sumber:
1. Modal sendiri sebesar

Rp 15.918.500,-

2. Modal pinjaman dengan tingkat bunga 1,5%

Rp 20.000.000,-

Total modal investasi awal

Rp 35.918.500,-

B.

Analisa Biaya

1. Harga jual makanan per porsi

Rp 5.000,-

2. Harga pokok variable per porsi 74%

Rp 2.640,-

3. Margin kontribusi per porsi 26%

Rp 2.360,-

CM ratio = (5000-2640) : 5000 x 100% = 26 %

Perhitungan Biaya Tetap Per Bulan

1. Gaji karyawan
2. Manajer toko 1 orang dengan gaji

Rp 2.000.000,-

3. Tukang masak 2 orang @Rp 1.800.000,-

Rp 3.600.000,-

4. Pramuniaga 2 0rang @Rp 1.200.000,-

Rp 2.400.000,-

Total
5. Biaya sewa tempat dan retribusi kebersihan
6. Biaya penyediaan gas (elpiji) perbulan

Rp 8.000.000,Rp 500.000,-

1 xRp 80.000,-

Rp 80.000,-

Biaya penyusutan sarana dan prasarana serta peralatan

Per bulan (umur ekonomis 3 Tahun)
Total investasi peralatan

Rp. 3.882.500,-

Minus:
Total biaya sewa tempat 1 tahun

Rp 6.000.000,-

Pengisian gas elpiji per bulan

Rp 80.000,-

Total pengurang

Rp 6.080.000,-

Nilai bersih peralatan yang disusut selama 60 bulan

Rp. 3.882.500,- - Rp 6.080.000,- =

-Rp 2.197.500,-

Biaya penyusutan per bulan Rp 2.197.500,-/ 60 =

Rp 36.625,-

7. Biaya bunga pinjaman modal asing per bulan

1,5% x Rp 20.000.000,-=

Rp 300.000,-

Jadi total biaya tetap per bulan adalah sebagai berikut:

1. Biaya gaji tetap karyawan 6 orang

Rp 8.000.000,-

2. Biaya sewa tempat dan retribusi kebersihan

Rp 500.000,-

3. Biaya bahan bakar gas elpiji

Rp 80.000,-

4. Biaya penyusutan peralatan

Rp 36.625,-

5. Biaya bunga pinjaman modal asing

Rp 300.000,-

Total biaya tetap per bulan

Rp 8.916.625,-

Analisis Hubungan Biaya-Volume-Laba

Marjin kontribusi ratio ditetapkan 26% = 2,6 dari harga jual
Makan per porsi Rp 5.000,Total biaya tetap per bulan Rp 8.916.625,-

Mengacu informasi ini dapat diperkirakan beberapa hal sebagai berikut:

1. BEP piewak
BEP piewak kerjadi pada volume penjualan sebagai berikut:

=
= Rp 8.916.625,- /0,26

X(Rp) = 34.294.711/bulan
X(Rp) = 1.143.157/hari
Atau
X(unit) =
= Rp 8.916.625,- / Rp 2.360,= 3.778 porsi per bulan, dibulatkan
=3.778 / 30 hari
= 125,9 porsi perhari, dibulatkan = 126 porsi

2. Jika target laba sebelum pajak per bulan sebesar Rp 39.000.000,Maka volume penjualan yang harus dicapai adalah sebagaia berikut:
X (Rp) =
= (Rp 8.916.625,- + Rp 39.000.000,-) : 0,26
= 184.294.711 / bulan
X (Rp) = 6.1433.157/ hari
Atau
X(unit) =
=(Rp 8.916.625,- + Rp 39.000.000,-) : Rp 2.360
X(unit) perbulan

= 20.304 porsi dibulatkan

X(unit) perhari

= 676,7 porsi dibulatkan 678 porsi

3. Jika kemampuan jual minimal per hari 2,5% dari total populasi mahasiswa UJ:
2,5% x 20.000 mahasiswa = 120 porsi perhari
Maka perhitungan Rugi Labanya adalah sebagai berikut:
Penjualan

: 30 x 120 x Rp 5.000,-

Rp18.000.000,-

Biaya Variabel

: 30 x 120 x (0,74 x Rp 5.000,-)

Rp13.320.000,-

Marjin Kontribusi : 30 x 120 x Rp 2.360,-

Rp 8.496.000,-

Biaya tetap per bulan:

1. Biaya gaji tetap karyawan 6 orang

Rp 8.000.000,

2. Biaya sewa tempat dan retribusi kebersihan

Rp 500.000,-

3. Biaya bahan bakar gas elpiji

Rp 80.000,-

4. Biaya penyusutan peralatan

5. Biaya bunga pinjaman modal asing

Total biaya tetap per bulan

Rp 36.625,Rp 300.000,

Rp 8.916.625,-

Laba operasional sebelum pajak

Rp39.000.000 - Rp 8.916.625,- =

Rp 30.083.375,-

Dengan asumsi penjualan 2,5% dari populasi 500 porsi per hari maka laba
operasional per bulan adalah Rp 30.083.375,Dengan kondisi ini dapat dihasilkan beberapa informasi sebagai berikut:
1. BEP terjadi pada volume
penjualan per hari sebanyak 126 porsi atau Rp1.143.157,Atau penjualan per bulan 3.778 porsi = Rp 34.294.711,-

2. Pay Back Periode

Dengan tidak mempertimbangkan pajak maka Pay Back Periode dapat
diperoleh dalam
Waktu :

x 1 bulan

= Rp 35.918.500,-/ Rp 30.083.375,-x 1 bulan

= 1,93 bulan dibulatkan 2 bulan