PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS SALAYO
KECAMATAN KUBUNG
Jl. Lintas Solok- Padang Km.3 Salayo

Telp. (0755) 22541

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SALAYO

Nomor : 804 /
/TU-Kepeg/SK/TK/ I-2015
TENTANG
TENAGA KESEHATAN YANG MEMPUNYAI KEWENANGAN MELAKUKAN
LOKAL PADA PUSKESMAS SALAYO

ANASTESI

KEPALA PUSKESMAS
Menimbang

a.
b.

Mengingat

1.
2.
3.
4.
5.

Memperhatikan

Bahwa untuk kelancaran pelayanan klinis yang diperlukan pelayanan anastesi

lokal di pusat kesehatan masyarakat maka perlu dilakukan oleh tenaga

kesehatan yang kompeten;;dan
Bahwa untuk memenuhi maksud pada huruf a diatas perlu ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Puskesmas tentang Tenaga kesehatan yang mempunyai
kewenangan melakukan anastesi lokal dapat dilakukan di Puskesmas

UU Nomor 29 Tahun 2004, tentang Praktik Kedokteran;

UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/ 2004, tentang
Kebijakan Dasar Puskesmas;
Peraturan Menteri Kesehatan No.1691/MENKES/PER/VIII/2011, Tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;

MEMUTUSKAN :
Manetapkan

KESATU

KEDUA

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SALAYO TENAGA KESEHATAN YANG

MEMPUNYAI KEWENANGAN MELAKUKAN ANASTESI LOKAL YANG DAPAT
DILAKUKAN DI PUSKESMAS SALAYO
Tenaga Kesehatan Yang Mempunyai Kewenangan Melakukan anastesi yang
dimaksud diktum kesatu yaitu :
1. Dokter/ Dokter Gigi;
2. Perawat/Bidan/Perawat Gigi yang mendapatkan delegasi wewenang dari
Dokter/Dokter Gigi;
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Salayo
Pada tanggal Februari 2016

KEPALA

HILDA

JENIS JENIS SEDASI YANG DAPAT DILAKUKAN

DI PUSKESMAS WATUMALANG
1. Anestesi Lokal
a. Anestesi lokal dilakukan dalam tindakan bedah minor yang dapat
dilakukan di Puskesmas Watumalang.
b. Preparat yang digunakan adalah Lidocaine 2 %.
2. Sedasi Per Rectal:
a. Sedasi per rectal digunakan untuk pasien anak dengan kejang demam
sederhana maupun kompleks.
b. Preparat yang digunakan adalah Diazepam
c. Dosis pemberian
3. Sedasi Per Oral:
a. Sedasi per oral untuk pasien anak diberikan dengan riwayat kejang
demam, preparat yang digunakan adalah Phenobarbital dengan dosis
b. Sedasi per oral untuk pasien dewasa dengan riwayat kejang, preparat
yang digunakan adalah Phenobarbital dengan dosis