Anda di halaman 1dari 12

KASUS UJIAN

Fibroadenoma Mamae Dextra

Penguji :
Dr. Edi Setiyoso, Sp.B

Disusun Oleh :
Yolanda Kesuma
11-2014-236

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
RS Bhakti Yudha
4 Mei 11 Juli 2015
KEPANITERAAN KLINIK
Fibroadenoma Mamae Dextra

Page 1

STATUS ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
RUMAH SAKIT BHAKTI YUDHA

Nama : Yolanda Kesuma

Tanda Tangan

NIM

.....

: 11-2014-236

Dr. Penguji

: Dr. Edi Setiyoso , Sp.B

==================================================================
I.

IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Ny. SN

Alamat : Mulyoharjo 006/003, Jepara

Usia : 43 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Status Perkawinan : Sudah menikah

Suku bangsa : Jawa

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Agama : Islam

No. RM : 00235010

Pendidikan : SMA

II. ANAMNESIS
Diambil secara: Autoanamnesis

Tanggal: 21 Mei 2015

Jam : 10.00

Keluhan utama: Benjolan payudara sejak 2 bulan yang lalu


Riwayat Penyakit Sekarang :
Sejak 2 bulan yang lalu, pasien mengeluh terdapat benjolan pada payudara sebelah
kanan, benjolan sebesar biji kelereng, dapat digerakkan dan tidak nyeri saat diraba. Pasien
tidak merasakan nyeri pada payudara saat menjelang haid atau haid. Pasien mengatakan tidak
ada cairan yang keluar dari payudaranya, maupun perubahan warna kulit menjadi kemerahan,
luka atau korengan disekitar payudaranya. Tidak ada demam, nyeri punggung, penurunan
berat badan, maupun adanya benjolan pada leher, ketiak, dan payudara sisi kontralateral.
Pasien juga mengatakan tidak ada gangguan pada siklus menstruasinya. Pasien merasa tidak
nyaman dengan benjolan tersebut sehingga membawanya ke RS Bhakti Yudha.
Riwayat reproduksi, kehamilan, hormonal
Pasien menstruasi pada usia 14 tahun, siklus haid teratur, jumlah darah yang keluar
dalam sehari 2-3 kali ganti softex, saat menstruasi pasien jarang merasakan nyeri. Pasien
Fibroadenoma Mamae Dextra

Page 2

sudah menikah dan sudah memiliki 2 anak serta ada riwayat menyusui sebelumnya. Pasien
menggunakan alat kontrasepsi berupa kondom.
Riwayat Keluarga
Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita tumor payudara atau rahim.
Riwayat Masa Lampau :
a. Penyakit terdahulu
b. Trauma dahulu
c. Operasi
d. Sistem saraf
e. Sistem kardiovaskuler
f. Sistem gastrointestinal
g. Sistem urinarius
h. Sistem genitalis
i. Sistem muskuloskeletal

: tidak ada
: tidak pernah mengalami kecelakaan
: pasien tidak pernah dioperasi sebelumnya
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada

ANAMNESIS SISTEM (REVIEW OF SYSTEM)


Catat keluhan tambahan positif disamping judul-judul yang bersangkutan
Harap diisi: bila ya (+), bila tidak(-)
Kulit:
(-)bisul
(-)rambut
(-)keringat malam
(-)kuku
(-)kuning/ikterus
(-)sianosis
(-)turgor
Kepala:
(-)trauma

(-)sakit kepala

Mata:
(-)merah
(-)sekret
(-)trauma

(-)nyeri
(-)kuning/icterus
(-)ketajaman penglihatan menurun

Telinga:
(-)nyeri
(-)sekret

(-)gangguan pendengaran
(-)tinitus

(-)nyeri pada sinus

Hidung:
(-)rinorea
(-)nyeri
(-)sekret
(-)trauma

(-)tersumbat
(-)gangguan penciuman
(-)epiktasis
(-)benda asing

Mulut:
(-)bibir
(-)gusi

(-)lidah
(-)mukosa

Tenggorokan:
(-)nyeri tenggorokan
Fibroadenoma Mamae Dextra

(-)eksoftalmus
(-)diplopia
(-)strabismus

(-)perubahan suara
Page 3

Leher:
(-)benjolan

(-)nyeri leher

Thorax (jantung, paru-paru) dan payudara :


(-)sesak nafas
(-)mengi
(-)batuk
(-)batuk darah
(-)nyeri dada
(-)berdebar-debar
(-)nyeri payudara
(+)benjolan payudara
Abdomen(lambung/usus):
(-) mual
(-) muntah
(-) diare
(-) konstipasi
(-) nyeri epigastrium
(-) nyeri kolik
(-) tinja berdarah
(-) tinja berwarna dempul
(-) benjolan
Saluran kemih/alat kelamin:
(-) disuria
(-) hematuria
(-) hesistensi
(-) nokturia
(-) kencing batu
(-) urgensi
(-) fimosis
Saraf dan otot:
(-) riwayat trauma

(-) nyeri

Ekstremitas:
(-) bengkak
(-) luka

(-) deformitas
(-) sianosis

III. STATUS GENERALIS


Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran
: compos mentis
Berat Badan
: 60 Kg
Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
N: 88x/menit

(-) kolik
(-) retensio urin
(-) benjolan

(-) bengkak

RR: 21 x/menit

S: 36,8oC

Kulit

: turgor kulit baik, tidak ikterik

Kepala

: normocephali

Mata

: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), eksoftalmus (-),


strabismus (-), diplopia (-)

Telinga

: normotia, tidak terdapat sekret, membran timpani utuh

Hidung

: tidak ada septum deviasi, tidak ada sekret, tidak tampak massa

Fibroadenoma Mamae Dextra

Page 4

Tenggorokan

: tidak ada sekret, faring tidak hiperemis, tidak tampak adanya massa

Leher

: KGB dan tiroid tidak teraba

Thoraks
Paru paru
Inspeksi

: Kedua dada tampak simetris, tidak tampak retraksi sela iga

Palpasi

: Tidak ada nyeri tekan, fremitus suara simetris

Perkusi

: Terdengar suara sonor di kedua lapang paru

Auskultasi

: Suara nafas vesikuler, ronkhi - / - , wheezing - / -

Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi

: Iktus cordis tidak tampak, tidak ada lesi bekas operasi


: Iktus cordis teraba, kuat angkat
: Batas Atas : pada sela iga III garis parasternal kiri
Batas Kiri : pada sela iga V garis midklavikular kiri
Batas Kanan : pada sela iga IV, garis sternalis kanan
: BJ I II regular, murmur (-), gallop (-)

Payudara : Lihat status lokalis


Abdomen :
Inspeksi

: datar, simetris, tidak ada bekas operasi, tidak tampak benjolan

Palpasi

Dinding perut : supel, nyeri tekan epigastrium (-), nyeri lepas(-)

Hati : tidak teraba pembesaran

Limpa : tidak teraba pembesaran

Undulasi (-)

Ginjal : Ballotement (-), nyeri ketok CVA (-)

Kandung empedu : Murphy sign (-)

Perkusi

: timpani, shifting dullnes (-)

Fibroadenoma Mamae Dextra

Page 5

Auskultasi

: bising usus (+) normal

Colok Dubur
Tidak dilakukan

Alat kelamin
Tidak dilakukan
Extremitas (lengan&tungkai)
Anggota gerak
Lengan

Kanan

Kiri

Otot
Tonus

normotonus

normotonus

Massa

normal

normal

Sendi

nyeri (-)

nyeri (-)

Gerakan

aktif

aktif

Kekuatan

+5

+5

Sensori

(+)

(+)

Oedem

(-)

(-)

Akral hangat :

(+)

(+)

Kanan

Kiri

Tungkai dan Kaki


Luka

tidak ada

tidak ada

Varises

tidak ada

tidak ada

Tonus

normotonus

normotonus

Massa

normal

normal

Sendi

nyeri (-)

nyeri(-)

Otot

Fibroadenoma Mamae Dextra

Page 6

Gerakan

aktif

aktif

Kekuatan

+5

+5

Sensori

(+)

(+)

Oedem

(-)

(-)

Luka

(-)

(-)

Akral hangat :

(+)

(+)

IV. STATUS LOKALIS


Payudara

Inspeksi
Mammae

: Payudara simetris, Tidak terdapat kelainan bentuk maupun benjolan


pada kedua mamae. Tidak ada peau dorange*, lekukan kulit, dan
ulkus, warna kulit kemerahan disekitar disekitar mamae tidak
ada.

Papilla mamae

: Tidak terdapat kelainan letak, retraksi, maupun keluarnya sekret.

Ket :

Fibroadenoma Mamae Dextra

Page 7

*Gambaran peau dorange

Palpasi
Teraba benjolan diameter + 2 cm terletak lateral dari areola mamae dextra berbatas tegas,
tepi rata, konsistensi kenyal dan padat, permukaan licin, mobile, nyeri tekan (-).

Palpasi KGB (Regio Colli dan Axilla)


Inspeksi
Tidak tampak adanya benjolan disekitar kelenjar axilla maupun regio colli
Palpasi
Tidak teraba adanya pembesaranan KGB dan nyeri tekan sepanjang lateral dari mammae
sampai ke axilla, supraclavicular dan infraclavicular dexra dan sinistra.

V. PEMERIKSAAN KHUSUS LAIN


Laboratorium (15 Juni 2015)
Pemeriksaan

Hasil

HB

14,1

Leukosit

7,1

ribu

Hematokrit

43

Trombosit

307

ribu

Waktu perdarahan

3,3

menit

Waktu pembekuan

12

menit

g/dL

Fibroadenoma Mamae Dextra

Page 8

GDS

108

mg/dL

SGOT

17

U/L

SGPT

17

U/L

Ureum

11

mg/dl

Kreatinin

0,5

mg/dl

Asam Urat

4,6

mg/dl

HBs Ag

Non reaktif

VI. DIAGNOSIS
Diagnosis Kerja
Fibroadenoma Mamae Dextra
Diagnosis Banding
1. Kista mamae
Dasar yang mendukung :
Ditemukan pada semua usia, Adanya benjolan berbatas jelas dan mobile
Dasar yang tidak mendukung :
Teraba masa kenyal padat, nyeri tekan (-)
2. Tumpor phyloides
Dasar yang mendukung :
Ditemukan pada semua usia, benjolan dirasa semakin membesar.
Dasar yang tidak mendukung :
Tumor sebesar biji kelereng (2x1,5 cm), pembesaran tidak progresif
3. Carcinoma mamae
Dasar yang mendukung :
Teraba benjolan pada payudara yang dirasa semakin membesar.
Dasar yang tidak mendukung :
Tidak terdapat nyeri pada payudara, benjolan dapat digerakkan dan tidak terdapat penurunan
berat badan. Tidak terdapat benjolan di luar payudara. Peau dorange (-), retraksi papilla
Fibroadenoma Mamae Dextra

Page 9

mamae (-), sekret dari papilla mamae (-). Riwayat menarche usia 14 tahun. Tidak ada riwayat
tumor payudara maupun rahim pada keluarga. Tidak ada riwayat tumor sebelumnya.

VII.

PEMERIKSAAN ANJURAN
USG mammae sinistra
Biopsi eksisi PA*
Ket :

* Gambaran pemeriksaan sitologi PA FAM


VIII. RINGKASAN (RESUME/SILENT FEATURES)
Pasien Nn. SN, usia 43 tahun datang dengan keluhan adanya benjolan pada payudara
sebelah kanan sebesar kelereng, tidak nyeri dan dapat digerakkan sejak 2 bulan yang lalu.
Tidak ada riwayat benjolan pada payudara sebelumnya. Pasien sudah menikah dan memiliki
2 orang anak dan riwayat menyusui. Tidak ada riwayat keluarga yang menderita tumor pada
payudara maupun rahim. Pada pemeriksaan fisik didapatkan :
Payudara :
Inspeksi
Mammae

: Payudara simetris, Tidak terdapat kelainan bentuk maupun benjolan


pada kedua mamae. Tidak ada peau dorange, lekukan kulit, dan
ulkus, warna kulit kemerahan disekitar disekitar mamae tidak
ada.

Papilla mamae

: Tidak terdapat kelainan letak, retraksi, maupun keluarnya sekret.

Palpasi
Teraba benjolan diameter + 2 cm terletak lateral dari areola mamae dextra berbatas tegas,
tepi rata, konsistensi kenyal dan padat, permukaan licin, mobile, nyeri tekan (-).

Fibroadenoma Mamae Dextra

Page 10

IX. PENATALAKSANAAN
Medikamentosa pre-operasi :
Infus RL 20 tetes/menit
Cefixime 1 gr

Non medika mentosa


Konsul ke dokter bedah
Eksisi Fibroadenoma mammae
X. PROGNOSIS
Ad vitam

: ad bonam

Ad functionam : ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
LAPORAN OPERASI
EKSISI TUMOR MAMAE SINISTRA
Diagnosa
Tumor mamae dextra
Laporan operasi

Posisi pasien tidur terlentang dalam GA

Desinfeksi daerah op, tutup dengan duk steril kecuali daerah operasi

Insisi di atas benjolan sejajar dengan garis langer

Lakukan sayatan lebih dalam

Tampak massa tumor berukuran 2cm, dengan arah jam 9

Bebaskan massa tumor dari sekitarnya

Angkat tumor, lalu kirim untuk periksa PA

Rawat pendarahan

Jahit luka

Fibroadenoma Mamae Dextra

Page 11

Tutup luka dengan betadine dan kassa

Fiksasi dengan plester

Operasi selesai

Anastesi: General Anestesi

Fibroadenoma Mamae Dextra

Page 12

Anda mungkin juga menyukai