Tanggal Terbit Dr. Masud Muhammad, MM. AAK Direktur Utama
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
1. Pengawasan Kawasan Dilarang Merokok adalah aktivitas
control terhadap pelaksanaan peraturan dan ketentuan larangan merokok dalam kawasan RS. MMA untuk mewujudkan lingkungan sehat dan pola hidup sehat. 2. Kawasan RS. MMA adalah suatu kesatuan wilayah dan ruang yang dimulai dari pintu masuk pelataran, seluruh wilayah dan dalam bangunan dan seluruh area terbuka RS. MMA. Menciptakan lingkungan RS.MMA tanpa rokok
1. Peraturan Daerah DKI Jakarta No.75 Tahun 2005 Tentang
Kawasan Dilarang Merokok.
2. Peraturan bersama Menteri Kesehatan No.188/MENKES/PB/2011 dan Menteri Dalam Negeri No. 7 Tahun 2011 Pedoman Pelaksanaan
Kawasan Tanpa Rokok.
3. Instruksi Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 84/MENKES/INST/2002 Tentang Kawasan Tanpa Rokok di Tempat Bekerja dan Sarana Kesehatan, 4. Surat Keputusan Direktur Utama RS.MMA
Prosedur
Unit Terkait
1. Anggota Satuan Tugas Pengawasan dalam menjalankan tugas
mengggunakan selempang lengan KDM. 2. Melakukan pemeriksaan rutin terhadap keberadaan spanduk, banner, sign board atau stiker Larangan Meroko, sehingga pengunjung tetap dapat melihat larangan tersebut. 3. Memberikan penjelasan kepada pengunjung baik yang secara sengaja ataupun tidak sengaja membawa roko/bungkusan rokok yang terlihat secara kasat mata. 4. Memberikan teguran secara santun kepada pengunjung baik secara sengaja ataupun tidak sengaja melakukan aktivitas merokok. 5. Apabila pengunjung tersebut mengindahkan teguran, maka ucapkanlah terima kasih atas perhatiannya. 6. Apabila pengunjung bersikeras untuk tetap meroko, mintalah yang bersangkutan keluar dari kawasan RS. MMA dan dampingi yang bersangkutan hingga berada diluar pintu pelataran RS. MMA. 7. Bila petugas penindak bukan angota security, maka selesai pelakkan peneguran dan penindakan informasikan tindakan yang telah dilakukan tersebut kepada petugas security jaga. 8. Bila pelanggar adalah karyawan, maka dapat dilaporkan langdung kestaf Personalia, untuk diberikan tindak lanjut. 9. Komandan security membuat catatan atas temuan pelanggaran ketentuan larangan merokok dan memasukkan laporan tersebut dalam laporan bulanan. 1. Komite Medis dan Jajaran Dokter 2. Seluruh Bagian Pelayanan Medis 3. Seluruh Bagian SDM, Umum dan Rumah Tangga