Setelah Musa AS, bangsa Israel tetap berdiam di Kanaan (Palestina). Menurut ahli sejarah, Daud
(David) menjadi raja Israel dan membangun sebuah kerajaan berpengaruh
(http://www.tragedipalestina.com/sejarah.html. Diunduh tanggal 11 April 2013, pukul 10.00 WIB)
2
Walau cerita ini fiktif, Ramayana merupakan cerita mitos kuna yang bersumber pada pendidikan
(http://www.plengdut.com/2013/02/cerita-ramayana.html . Diunduh tanggal 11 April 2013, pukul
10.30 WIB).
3
Pengungsi adalah seseorang yang memiliki ketakutan yang beralasan akan mendapat
penganiyayaan dikarenakan ras, agama, kebangsaan, keanggotaan dalam kelompok sosial atau
pendapat kelompok tertentu, berada di luar negara kebangsaannya, dan tidak dapat atau memiliki
ketakutan tersebut, tidak mau meminta perlindungan dari negaranya tersebut
.(http://himahiunhas.org/index.php/kajian-strategis/isu-isu-internasional/51-pengungsi. Diunduh
tanggal 11 April 2013 pukul 10.43 WIB).
4
Ibid.
5
Pekerja asalh Turki merupakan pekerja yang tangguh dibandingkan dengan rakyat Jerman pada
masa itu (http://aahifis29.blogspot.com/2012/05/migrasi-internasional.html. Diunduh pada tanggal
11 April 2013, pukul 11.00 WIB).
6
Jerman Timur adalah wilayah yang diduduki Uni Soviet dan berpaham Sosialis.
ADE SATRIYA (HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS PARAMADINA JAKARTA)
minoritas nasional Denmark dan Frisia, orang Sinti dan Roma (gipsi Jerman),
serta suku bangsa Serbia. Masing-masing dari mereka memiliki budaya, bahasa,
sejarah dan identitas sendiri. Kehancuran ekonomi ini membuat Jerman
memerlukan pekerja imigran untuk membangun kembali perekonomian
negaranya.7 Sebagian besar pendatang yang dinamakan pekerja tamu pada waktu
itu telah kembali ke negara-negara asal mereka di Eropa Selatan atau Tenggara,
namun tidak sedikit yang menetap di Jerman.
Banyak di antara imigran Turki yang datang kemudian menetap pula. Lambat laun
Jerman berubah dari negara penerima pekerja tamu menjadi negara dengan arus
imigrasi yang cukup padat. Kelompok imigran kedua yang besar adalah para
transmigran keturunan Jerman yang telah bermukim sejak beberapa generasi di
negara-negara bekas Uni Soviet, Rumania dan Polandia.8 Mereka kembali ke
Jerman, dan arusnya bertambah kuat setelah runtuhnya sistem komunis di negaranegara itu. Dengan adanya kedua kelompok pendatang itu, angka arus imigrasi
per kapita di Jerman pada tahun 1980-an bahkan jauh lebih tinggi daripada angka
tersebut di negara-negara imigrasi klasik seperti Amerika Serikat, Kanada atau
Australia.9
Meskipun imigran sudah lama ada di Jerman, tetapi globalisasi membawa
kemudahan bagi penduduk asing untuk mencari kehidupan atau pekerjaan yang
lebih layak yangditawarkan oleh Jerman. Dewasa ini ada lebih dari 15 juta orang
dengan apa yang disebutlatar belakang imigrasi yang tinggal di Jerman. Sekitar 7
juta orang di antara mereka adalahwarga negara asing, dan 8 juta orang telah
memperoleh kewarganegaraan Jerman ataumelalui naturalisasi, atau karena
mereka tergolong ke-4 juta transmigran keturunan Jerman.Di samping kelompok
tersebut terakhir, para imigran dari Turki yang jumlahnya 2,5 jutaorang
merupakan kelompok terbesar kedua. Selanjutnya ada 1,5 juta orang yang berasal
dari bekas Yugoslavia atau negara-negara penggantinya. Jumlah penganut agama
Islam yang tinggal di Jerman diperkirakan sebesar 4 juta jiwa namun sekarang
mengalami peningkatan hampir sama dengan negara Prancis.10
Kalahya Jerman, memaksa Jerman merubah bentuk negara menjadi republik, angkatan perangnya
dipangkas dan mengganti seluruh kerugian perang
(http://sejarah.kompasiana.com/2012/09/30/apa-sebenarnya-penyebab-kekalahan-jerman-diperang-dunia-ii-497487.html. Diunduh tanggal 11 April 2013, pukul 14.00 WIB)
8
Rusia dari segi demografis dan geografis adalah pewaris terbesar Uni Soviet
(http://sejarah.kompasiana.com/2012/12/26/mengenang-uni-sovyet-negara-adi-kuasa-519340.html. Diunduh tanggal 11 April 2013, pukul 14.10 WIB)
9
Australia merupakan negara yang luas dan jumlah penduduk relative sedikit
(http://www.asiacalling.org/in/berita/australia. Diunduh tanggal 12 April 2013, pukul 11.00 WIB)
10
Ada sekitar 4000 mualaf setiap tahunnya di kedua negara tersebut
(http://www.muslimdaily.net/berita/internasional/jumlah-penganut-islam-di-inggris-jerman-danperancis-meningkat-drastis.html#.UWrGcEp2PKE. Diunduh tanggal 12 April 2013, pukul 11.05
WIB)
ADE SATRIYA (HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS PARAMADINA JAKARTA)
11
Para imigran di Jerman beserta keluarga yang dibawanya mengalami kesulitan dalam
memperoleh kenaikan kedudukan sosial atau memperbaiki keadaan ekonomi, hal ini menjadi
fokus utama penyelesaian pengungsi di Jerman oleh pemerintah setempat
(http://id.scribd.com/doc/54026764/Tantangan-Jerman-dalam-Penanganan-Imigran-Asal-Turkisebagai-Dampak-Globalisasi. Diunduh tanggal 12 April 2013, pukul 12.00 WIB)
12
Dr. Angela Dorothea Merkel lahir di Hamburg, Jerman, 17 Juli 1954 adalah Kanselir Jerman saat
ini (http://id.wikipedia.org/wiki/Angela_Merkel. Diunduh tanggal 12 April 2013, pukul 12.23 WIB)
13
Rencana Integrasi Nasional adalah upaya menyatukan semua elemen dan aspek pengungsi
dalam kehidupan negara tujuan.
14
Orang Tua Asuh adalah sebuah program bantuan dana pendidikan yang ditujukan kepada anakanak yang tidak mampu secara financial untuk menggapai mimpinya melalui dunia pendidikan
(http://www.lentera.sch.id/orang-tua-asuh.html. Diunduh tanggal 12 April, pukul 12.30 WIB).
15
Semangat Kebhinekaan adalah upaya peng-intergrasi-an para pengungsi ke negara tujuan
(http://www.politik.lipi.go.id/index.php/in/kegiatan/293-fgd-asean-piagam-aseanperkembangan-isu-demokrasi-dan-ham-di-negara-negara-asean-studi-kasus-indonesia-filipinadan-thailand. Diunduh tanggal 12 April 2013, pukul 12.37 WIB).
16
Program ini juga terjadi di beberaga negara Eropa seperti Belgia
(http://www.emnbelgium.be/publication/return-and-emigration-asylum-seekers-ex-belgiumreab-2011-annual-report-iom. Diunduh tanggal 12 April 2013, pukul 20.00 WIB)
17
Para imigran Turki kemudian menjadi penetap yang terus tinggal di Jerman karena berbagai
faktor, terutama faktor kemajuan ekonomi yang semakin berkembang di Jerman.
ADE SATRIYA (HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS PARAMADINA JAKARTA)
Dengan semakin derasnya arus informasi yang masuk dan semakin mudahnya
akses transportasi mendorong arus perpindahan manusia menjadi semakin massif.
Laporan dari IOM menyebutkan bahwa hingga hari ini terdapat 214 juta migran
internasional, meningkat lebih dua kali lipat dari sebelumnya tahun 1975
sebanyak 85 juta orang.18 Ini berarti 1 dari 35 orang di dunia ini adalah migran.
Angka sebesar ini merepresentasikan 3 % dari keseluruhan populasi dunia. 19
Globalisasi mempercepat perpindahan barang dan jasa di seluruh dunia melalui
perdagangan bebas. Tetapi berbeda dengan perdagangan yang hanya sebatas
menukar barang atau jasa, migrasi internasional juga melibatkan perpindahan
manusia yang memiliki latar belakang budaya berbeda dengan budaya di negara
tujuan.20 Perbedaan ini sedikit banyak akan menimbulkan permasalahanpermasalahan.
Castells dan Miller mengidentifikasi lima kecenderungan umum perpindahan
manusia kontemporer.21 Pertama adalah perpindahan manusia kontemporer
melibatkan sejumlah besar negara, baik sebagai negara pengirim maupun
penerima.22 Fenomena ini bisa disebut globalization of migrations. Kedua arus
perpindahan manusia diprediksi akan semakin meningkat dari tahun ke tahun.23
Ketiga, migrasi internasional tidak memiliki pola sama, seperti adanya migrasi
musiman disamping migrasi permanen.24 Keempat,tidak seperti di masa lalu yang
hanya melibatkan laki-laki, di era sekarang, migrasi juga dilakukan oleh kaum
hawa.25 Kelima, akibat-akibat yang ditimbulkan migrasi internasional menjadi isu
politik di banyak negara.26Globalisasi mendorong terjadiny aarus migrasi di
berbagai belahan dunia, termasuk salah satunya Jerman. Majunya teknologi
informasi dan transformasi merupakan hal yang sangat mempengaruhi adanya
perpindahan penduduk tersebut. Kenyamanan dan kemakmuran hidup yang
ditawarkan oleh Jerman membuat orang-orang di negara lain tertarik untuk
mengadu nasibnya di negara tersebut.27 Pada kenyataannya, kenyamanan dan
kemakmuran yang diinginkan tidak lah mudah untuk didapatkan. Berbagai macam
permasalahan muncul dan membuat pemerintah Jerman harus berupaya untuk
18
Salah satu negara dengan pengungsi terbanyak saat itu adalah Vietnam karena faktor perang
saudara (http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2013/03/30/kisah-pilu-250000-pengungsivietnam-di-batam-546473.html. Diunduh tanggal 12 April 2013, pukul 22.00 WIB)
19
42,5 juta orang dipaksa mengungsi meninggalkan tempat tinggal mereka. Badan PBB urusan
pengungsi UNHCR mencatat pengungsi di seluruh dunia tercatat sebagai tertinggi selama 15 tahun
terakhir (http://www.dw.de/pengungsi-dunia-capai-jumlah-tertinggi-dalam-15-tahun-terakhir/a15272110. Diunduh tanggal 12 April 2013, pukul 22.19 WIB).
20
Seperti yang terjadi pada imigran Amerika dan Eropa asal Afrika.
21
Protest Movements from a great selection of Books; Civil Liberties & Political Activism,
Government & Politics, Society, Politics & Philosophy. Tahun 2008.
22
Ibid.
23
Ibid.
24
Ibid.
25
Ibid
26
Ibid.
27
Kuatnya faktor ekonomi menjadikan Jerman menjadi salah satu negara kuat di dunia
(http://www.tatsachen-ueber-deutschland.de/id/perekonomian/main-content-06/kawasan-berdayaekonomi-kuat-dalam-pasaran-global.html. Diunduh tanggal 12 April 2013, pukul 22.30 WIB)
ADE SATRIYA (HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS PARAMADINA JAKARTA)
32
Asia merupakan benua dengan wilayah padat penduduk, sehingga jumlah pengungsi banyak dan
berkali-kali lipat dibandingkand engan wilayah lain (http://himahiunhas.org/index.php/kajianstrategis/isu-isu-internasional/51-pengungsi. Diunduh pada tanggal 14 April 2013, pukul 22.51
WIB)
33
Penanganan teknis pengungsi dapat dicontohkan dengan program Intergrasi yang di gagas oleh
kanselir Jerman Angela Dorothea Merkel.
34
Konvensi 1951
35
Seperti pembunuhan, pemerkosaan, pencurian.
36
Indonesia merupakan wilayah favorit tujuan pengungsi, namun Indonesia bukan merupakan
salah satu negara yang turut dalam meratifikasi Konvensi 1951 yang mengatur banyak tentang
pengungsi (http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4f351aacc4a70/indonesia-perlu-ratifikasikonvensi-tentang-pengungsi. Diunduh tanggal 14 April 2013, pukul 22.57 WIB)
DAFTAR PUSTAKA
Permana, I Gusti Ngurah. " TANTANGAN JERMAN DALAM PENANGANAN
IMIGRAN ASAL TURKISEBAGAI DAMPAK GLOBALISASI." 08
(2012), http://id.scribd.com/doc/54026764/Tantangan-Jerman-dalamPenanganan-Imigran-Asal-Turki-sebagai-Dampak-Globalisasi (accessed
April 12, 2013).
Ockenden, Will. "Australia." http://www.asiacalling.org/in/berita/australia
(accessed April 12, 2013).
Budiman, Andi. "Pengungsi Dunia Capai Jumlah Tertinggi dalam 15 tahun
Terakhir." http://www.dw.de/pengungsi-dunia-capai-jumlah-tertinggidalam-15-tahun-terakhir/a-15272110. (accessed April 12, 2013).
Hintereder, Peter, & Orth, Martin. "Kawasan Berdaya Ekonomi Kuat dalam
Pasaran Global." http://www.tatsachen-ueberdeutschland.de/id/perekonomian/main-content-06/kawasan-berdayaekonomi-kuat-dalam-pasaran-global.html. (accessed April 12, 2013).
Sinaga, Listin. "FGD ASEAN Piagam ASEAN, Perkembangan Isu Demokrasi
dan HAM di Negara-Negara ASEAN: Studi Kasus Indonesia, Filipina, dan