Silabus & RPP K13
Silabus & RPP K13
PEMBELAJARAN (RPP)
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Pendidikan Biologi + Magang 1
Dosen Pengampu: Dr. Slamet Suyanto, M.Ed
Disusun oleh:
1. Ade Sukarman
(14304241025)
2. Andi Prasetyo
(14304241033)
(14304241045)
Metode yang digunakan guru dalam RPP adalah diskusi, tanya jawab,
ceramah interaktif yang semuanya dimasukkan ke dalam model pembelajaran
kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) yang dipadu dengan
pendekatan ilmiah. Menurut Majid (2008), metode pembelajaran harus
disesuaikan dengan tujuan dan materi pembelajaran. Pemilihan metode yang tepat,
langkah yang dilaksanakan dengan baik serta memanfaatkan waktu yang tepat
dapat membantu siswa dalam memahami materi. Metode pembelajaran juga dapat
digunakn oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar siswa mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik
siswa dan KD yang akan dicapai (Permendikbud, 2013a).
Sumber belajar yang digunakan oleh guru adalah buku cetak, dan media
elektronik. Selain itu, guru juga menyiapkan worksheet sebagai sumber siswa.
Media elektronik berupa laptop dan layar LCD. Menurut Alfiyani (2013), media
pembelajaran juga memegang peranan penting dalam proses pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran dapat membantu guru dalam menyampaikan
materi pembelajaran.
Penilaian yang dugunakan guru meliputi jenis penilaian yaitu tes dan nun
tes. Penilain merupakan serangkaian untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara
tematis dan berkesinambungan (Permendikbud, 2013b). Penilaian tes digunakan
untuk teknik serta bentuk penilaian kompetensi pengetahuan. Sedangkan penilaian
nun tes meliputi penilaian kompetensi sikap, dan kompetensi keterampilan.
2. Tahap pelaksanaan pembelajaran
Tahap pelaksanaan pembelajaran merupakan kegiatan untuk melaksanakan
kegiatan perencanaan yang dilakukan sebelumnya. Kegiatan secara umum
dilakukan pada 3 kegiatan yaitu (1) pendahuluan, (2) kegiatan inti, dan (3)
penutup. Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam proses
pembelajaran yang harus dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang
efektif. Kegiatan ini mencakup (a) menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran, (b) mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari, (c)
mengantarkan siswa kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan
untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD
yang akan dicapai, (d) menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan
dengan
tahapan
mengamati,
menanya,
mengumpulkan
data,
Anitah
pembelajaran
tidak
(2012),
boleh
menyatakan
dilakukan
penutupan
dengan
tiba-tiba.
adalah
kegiatan
Penutup
harus
dalam
pengamatan
melalui
kegiatan
melihat,
memfasilitasi
pengamatan,
peserta
sehingga
didik
untuk
melatih
melakukan
mereka
untuk
kompetensi
yang
diharapkan
adalah
melatih
kegiatan
yang
luas
mengamati
kepada
guru
peserta
membuka
didik
untuk
yang
diharapkan
adalah
mengembangkan
berkomunikasi,
menerapkan
kemampuan
baik
terbatas
dari
hasil
kegiatan
dan
kegiatan
mengumpulkan
informasi.
keluasan
dan
kedalaman
sampai
kepada
bebagai
pola
dari
keterkaitan
tersebut,
kepada
guru
diharapkan
peserta
didik
memberi
untuk
yang
ditemukan
mengasosiasikan
dalam
dan
kegiatan
mencari
mencari
pola.
informasi,
Hasil
tersebut
mengembangkan
sikap
jujur,
teliti,
toleransi,
singkat
dan
jelas,
dan
mengembangkan
sikap
terhadap
guru
pembelajaran,
sikap
terhadap
norma
pengajar,
yang
sikap
terhadap
proses
berkaitan
demam
materi
sebagai suatu evaluasi dapat dikatakan menjadi baik jika evaluasi itu
dilakukan secara sambung menyambung dan dilakukan dari waktu ke
waktu.
2) Objektivitas
Dalam melaksanakan evaluasi sebaiknya senantiasa berpikir dan
bertindak secara wajar, menurut keadaan yang senyatanya tidak
dicampuri oleh kepentingan-kepentingan yangbersifat subyektif. Maka
prinsip obyektivitas ini sangat penting dilakukan. Sehingga dalam
melakukan evaluasi dapat menghasilkan evaluasi yang murni yang tidak
ternodai oleh sifat subyektif yang ada, karena keaslian dan kemurnian
evaluasi inilah yang akan dapat digunakan untuk menentukan langkah
yang baik selanjutnya.
3) Valid
Penilaian valid berarti menilai apa yang seharusnya dinilai
dengan menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi,
sehingga penilaian tersebut menghasilkan informasi yang akurat.
4) Adil
Evaluasi dilakukan tidak menguntungkan atau merugikan pihakpihak tertentu.
5) Jujur
Pelaksaan evaluasi harus menanamkan kejujuran terhadap semua pihak
evaluasi, sehingga tidak terjadi kecurangan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi 2). Jakarta: Budi Aksara.
Madjid, Abdul. 2005. Perencanaan Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Semiawan, Connay R. 1998. Perkembangan dan Belajar Peserta Didik. Jakarta : Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Singer.1972.Penilaian
Psikomotorik
Membangun
SMK
Berbasis
Industri.Bandung:
LAMPIRAN