Anda di halaman 1dari 7

MODUL 1 : PARAMETER GERBANG LOGIKA

William Smanjuntak(14S15050)
Asisten: Fresky Sitorus
TanggalPercobaan: 28/09/2016
ELS2104-Praktikum Sistem Digital

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Insititut Teknologi Del


Abstrak
Terdapat enam percobaan yang dilakukan pada
modul ini.Yang pertama, praktikan mengamati
bentuk sinyal dari output gerbang logika IC
74LS04 dan CMOS 4007dengan menggunakan
osiloskop. Setelah itu, masukan pada osiloskop
ditukar. Jika awalnya channel 1 osiloskop
digunakan untuk mengukur input gerbang
logika, maka pada percobaan kedua yang diukur
pada channel 1 adalah output, dan sebaliknya
untuk channel 2 osiloskop. Setiap gerbang
logika memiliki parameter dan karakteristik
tertentu, diantaranya adalah operating point,
noise margin, voltage transfer, dan propagation
delay. Hal-hal inilah yang akan selalu
memengaruhi kinerja gerbang logika yang
secara langsung berpengaruh pada suatu
perangkat digital. Pada percobaan ini, parameter
dan karakteristik tersebut diuji pada beberapa IC
yaitu 74LS04, CMOS 4007 dan IC 7408. Selain
itu, pada percobaan ini sebuah fingsi logika akan
diverifikasi, dan dikonversi menggunakan
gerbang NOR atau NAND. Percobaan
dilengkapi dengan pengujian gerbang logika
NOR TTL

PENDAHULUAN
Percobaan yang dilakukan pada modul pertama
ini bertujuan untuk memperkenalkan praktikan
kepada karakteristik dan parameter dari
gerbang logika. Perlu pemahaman khusus bagi
praktikan untuk menentukan nilai-nilai
karakteristik gerbang logika berdasarkan grafik
yang didapatkan dari osiloskop. Selain itu,
praktikan juga diminta untuk merangkai suatu
rangkaian kombinasional sederhana dengan
menggunakangerbang logika. Oleh karena itu,
pemahaman praktikan mengenai pengoperasian

alat ukur serta teknik merangkai rangkaian


harus dikuasai dengan baik.

VOLTAGE TRANSFER
Pada gerbang logika terdapat hubungan inputoutput
yang disebut voltage transfer characteristic.
Karakteristik ini didapatkan dari perbandingan plot
tegangan output (Vout) dari gerbang logika dengan
plot tegangan input (Vin) dari gerbang logika.

Gambar2-1Karakteristik Voltage Transfer

Berdasarkan plot tersebut, dapat ditentukan nilai


tegangan input high (V IH) yang didapatkan
ketika gradien = -1, nilai tegangan input low
(VIL) yang didapat ketika gradien = -1, nilai
tegangan output high (VOH), dan nilai tegangan
output low (VOL).

NOISE MARGIN
Noise margin adalah jumlah dari tegangan derau
efektif. Nilai ini ditoleransi oleh input tanpa
mengubah nilai output. Noise margin didapatkan
berdasarkan nilai V IH,VIL , VOH, dan VOL yang

diperoleh dari plot tegangan output dan input


gerbang logika.

c.

Untuk low noise margin, persamaan yang


diperoleh adalah:
Kabel jumper (secukupnya)
Kabel BNC-BNC (1 buah)
Kabel BNC-Jepit Buaya (4 buah)

d.
e.
f.
g.

GATE DELAY
Untuk mendefinisikan parameter ini, kita akan
menggunakan inverter sebagai contoh. Kita akan
mengasumsikan sebuah pulsa diberikan kepada
masukan inverter VIN seperti pada Gambar 3.
Respon terhadap pulsa ini pada keluaran
inverter adalah VOUT yang bisa dilihat pula
pada Gambar 3.
Dua parameter yang akan dijelaskan tersebut
dinamakan high to low propagation time(tPHL)
dan low to high propagation time( tPLH).
Pengukuran kedua parameter ini dilakukan pada
posisi 50% tegangan maksimal dari bentuk
gelombang VIN dan VOUT seperti yang terlihat
pada Gambar 3.

Pada kasus rangkaian dimana bentuk gelombang


keluaran sama dengan gelombang masukan
tPHL adalah waktu yang diukur dari level
tegangan ini ketika falling input waveform
hingga falling output waveform, sedangkan
tPLH diukur dari level tegangan ini ketika
rising input waveform hingga rising output
waveform.

METODOLOGI
1. Alat dan Bahan
Berikut peralatan dan komponen yang digunakan
untuk percobaan-percobaan pada modul 1:
a. Kit praktikum Gerbang Logika NOR TTL
dan Parameter Gerbang Logika
b. 1 buah project board

h.

Power Supply, Osiloskop dan Generator


Sinyal
Komponen IC gerbang logika 7400
Osiloskop dan Generator Sinyal
Kabel jumper secukupnya
1 buah Kabel BNC-BNC, 2 buah kabel
BNC-Probe Kait / BNC-Jepit Buaya / BNCBanana
2 buah kabel Banana-Banana / Banana-Jepit
Buaya merah dan hitam.

2. Prosedur Praktikum
Pastikan semua alat dan bahan sudah disiapkan

Perhatikan datasheet tiap-tiap IC yang digunakan


pada modul ini, amati setiap pin pada IC
tersebut(letak VCC, GND, dan kaki input/output
Bisa dilihat di Appendix F).
Periksa catu daya sebelum diberikan terhadap
rangkaian, sesuaikan dengan TTL yang dibutuhkan
yaitu +5VDC. Kerusakan komponen akibat
tegangan yang tidak sesuai atau akibat
kesalahan letak input/output menjadi tanggung
jawab praktikan!!!

Periksa pemasangan IC pada rangkaian dengan


mengukur kaki tegangan catu daya(+5V dan GND)

Periksa kabel-kabel dan konektor, gunakan


multimeter untuk melakukannya

Karakteristik Voltage Transfer

Delay Propagasi

Verfikasi Fungsi Logika

Gerbang Logika NOR TTL

HASIL PRAKTIKUM
1. Percobaan 1A

Pada ch 1 kita membuat frekuensi 600kHz


dan CH 2 frekuensi 300kHz. Dari gambar
kami mendapatkan tegangan 20 v,
500/div.berarti antara 1 titik kita
mendapatkan 100/div. dan waktu yang di
butuhkan dalam satu gelombang adalah
2000s. maka ch 2 atau gelombang 300kHz
mengalami delay saat menuju puncak.
4. Percobaan 1D
VOH
VOL

4 Volt
-4 Volt

VIH
VIL

Percobaan 1D ini tidak kami lakukan karena


keberadaan komponen. Sehingga kami hanya
menuliskan table kebenarannya

2Volt
-2 Volt

Tabel Kebenaran
NMH = VOH VIH = (42)=
2
volt
dan NML= VIL VOL= (2+4)= 2 Volt

2. Percobaan 1B
VOH
VOL

1,5 Volt
-1,5 Volt

IC CMOS 4007

NMH = VOH VIH = (1,51)=


0,5
volt
dan NML= VIL VOL= (1+1,5)= 0,5 Volt

3. Percobaan 1C

VIH
VIL
A
0
0
1
1

0
0
0
0
1
1

0
0
1
1
1 Volt0
-1 Volt
0

0
1
0
1
0
1

1Inverter
(C)
1
1
1
0
0

1B
1
0
1
0
1

Inverter
0
(D)
1
1
0
1
0

Y=f(A,B,C
)
Rangkaian
0
0
0
kombinasional Sederhana
0
Tabel Kebenaran
0
0
A+B 0 C
Inverter
D
CD
Q = A+B dalam bentuk
1
0
1
0
kombinasi dari NAND
1
0
1
(Gerbang Universal)
1
0
1
1
0
1

LAMPIRAN
1.
LANGKAH-LANGKAH
PERCOBAAN

5.

1.1
PERCOBAAN
1A:
VOLTAGE
TRANSFER CHARACTER ISTIC DAN
NOISE MARGINS DARI IC 74LS04

Gerbang Logika NOR TTL

Ambil kit praktikum untuk


melakukan percobaan satu a
dan satu b.

Kita atur terlebih dahulu keluaran


dari
generator sinyal menjadi
sinyal segitiga dengan frekuensi
maksimal 1KHz dan tegangan
puncak 5V, lalu kita gunakan
offset DC dengan menarik knop
OFFSET keluar terlebih dahulu
dan
memutarnya
sehingga
dihasilkan
tegangan
minimum
keluaran adalah 0V. Gunakan port
OUTPUT sebagai keluaran. Cek
keluaran
sinyal
generator
menggunakan osiloskop dengan
mode coupling DC sebelum
menyambungkannya
dengan
inverter karena dapat merusak
IC.

Setelah
itu,
sambung
output
generator sinyal ke input gerbang
logika (IN).

Sambungkan chanel 1 osiloskop


dengan input gerbang logika( IN).

Lalu sambungkan juga chanel 2


osiloskop dengan output gerbang
logika(OUT)

Setting power supply pada


tegangan 5V dan sambungkan
dengan VCC dan GND pada
rangkaian.

Tabel Kebenaran (Data Tegangan tidak ada


karena praktikum tidak dilakukan)

A
0
0
0
0
1
1
1
1

B
0
0
1
1
0
0
1
1

C
0
1
0
1
0
1
0
1

A+B+
C
0
1
1
1
1
1
1
1

SETIAP

Inverter
(A+B+C)
1
0
0
0
0
0
0
0

KESIMPULAN
Dari seluruh rangkaian percobaan yang ada praktikan
diharapkan dapat memahami berbagai karakteristik
dan parameter gerbang logika. Berdasarkan grafik
output yang diperoleh, dapat diketahui dan dipahami
bahwa parameter gerbang logika memang
berpengaruh terhadap kinerja IC gerbang logika.
Salah satunya adalah noise margin yang
menyebabkan tegangan output yang dihasilkan tidak
pas 0V atau 5V pada percobaan, tetapi memiliki nilai
pergeseran. Gerbang dasar logika merupakan bentuk
gambaran yang mengkombiasi masuka-masukan
sinyal digital menjadi satu keluaran digital yang baru.
Dalam membuat rangkaian gerbang logika, suatu
fungsi dapat dikonversi menggunakan IC gerbang
logika yang lain. Untuk membuktikan ke-ekivalenannya, dapat diuji untuk kemudian nilai yang diperoleh
dibandingkan dengan tabel kebenaran sesuai
referensi. Tabel kebenaran juga dapat digunakan
untuk mengidentifikasi suatu gerbang logika. .

Pilih tampilan sinyal pada osiloskop


dengan
mode
X-Y.
Sebelum
melakukan pengamatan atur posisi
sinyal pada mode X-Y tempatkan
titik yang terlihat pada tengah
osiloskop/sumbu koordinat. Setelah
itu tekan tombol GND kembali
untuk pengamatan bentuk sinyal.
Lalu amati lah sinyalnya.

DAFTAR PUSTAKA
[1]

Brown, Stephen et Zvonko Vranesic,


Fundamentals of Digital Circuit with
VHDL Design 3. McGraw-Hill, USA,
2009

[2]

Mervin T. Hutabarat, Arif Sasongko.


Praktikum Sistem Digital. Laboratorium
Dasar Teknik Elektro, Institut Teknologi
Bandung, 2012

1.2 Percobaan 1B: MENCARI

NILAI NML DAN NMH

Gunakan kit praktikum untuk


percobaan ini.

Gunakanlah rangkaian yang


digunakan
pada
percobaan
sebelumnya.

Kemudian
tukar
posisi
probe
osiloskop chanel 1 dengan chanel 2
sehingga posisinya bertukar dari
percobaan 1

Sama seperti percobaan 1 maka


diperoleh sinyal keluaran inverter
dalam mode XY.

Kemudian gambarkan pula sinyal


tersebut secara manual pada
bidang gambar yang sama pada
langkah 1 sehingga kedua gambar
akan saling bertumpukan dan
membentuk seperti pada gambar
1.

Amati lah gambar tersebut.

Kemudian
carilah
VOH,VIH,VOL,VIL.

Lalu carilah nilai NML dan NMH.

nilai

Anda mungkin juga menyukai