Anda di halaman 1dari 8

ALAT PENDETEKSI TRUK BERKELEBIHAN MUATAN DI JALAN RAYA

MENGGUNAKAN ARDUINO

I. LATAR BELAKANG

Sistem transportasi merupakan kebutuhan paling penting yang mana berfungsi untuk
menunjang kemajuan ekonomi karena akan memudahkan mobilitas penduduk dari satu daerah ke
daerah lainnya. Namun, faktanya kondisi jalan di Indonesia masih sangat kurang memadai, hal ini
disebabkan karena adanya kerusakan pada jalan baik kerusakan ringan ataupun berat.

Salah satu penyebab kerusakan jalan tersebut diakibatkan karena muatan berlebih pada
kendaraan, seperti pada kendaraan bermuatan pada truk. Truk merupakan alat transportasi
dominan dimana jasanya digunakan untuk mengantarkan barang seperti dari produsen ke
distributor atau industri kecil. Selain mengakibatkan kerusakan pada jalan truk juga dapat
meningkatkan resik faktor keamanan seperti kecelakaan terhadap pengguna jalan lainnya.

Oleh karena itu, perlu adanya pengecekan beban kendaraan pada truk yang melewati jalan.
Pengecekan dapat dilakukan dengan menggunakan jembatan timbang untuk menghitung beban
kendaraan ketika melewati sensor beban. Namun, jembatan timbang tersebut kurang efisien karena
berdampak pada kemacetan pada ruas jalan apabila arus jalan sedang padat dan juga permainan
antara supir truk tersebut dengan petugas di jembatan timbangan.

Sehingga dibuatlah sistem pendeteksi truk berkelebihan muatan yang menfaatkan kamera
dan juga arduino. Sistem ini juga digunakan untuk memberikan batas maksimum muatan yang boleh
berkendara di jalan sesuai dengan peraturan yang ada. Sistem ini dilengkapi dengan kemampuan
mengukur beban kendaraan ketika truk berjalan dengan kecepatan tertentu melewati sensor yang
diletakkan di bawah permukaan aspal. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan sensor load
cell. Pada sensor load cell ketika sensing area diberikan tekanan maka elemen logam yang bersifat
elastis di dalam load cell akan mengalami perubahan regangan yang mengakibatkan nilai resistansi
pada bagian sensing area juga akan berubah. Semakin besar perubahan resistansi pada load cell
menunjukkan bahwa semakin besar pula bobot suatu kendaraan yang terukur.

II. Tinjauan Pustaka

2.1 Landasan Teori

Pada bagian landasan teori ini akan diuraikan secara ringkas mengenai Alat Pendeteksi Truk
Berkelebihan Muatan di Jalan Raya serta komponen utama yang digunakan untuk membentuk
sebuah sistem yang dapat memberikan informasi untuk keperluan mendeteksi truk yang
kelebihan muatan di jalan raya .
2.1.1 Arduino

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source[1], diturunkan dari
Wiring platform[2], dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa
pemrograman sendiri.Arduino juga merupakan platform[3] hardware terbuka yang ditujukan
kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif berdasarkan
hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler diprogram
menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa
pemrograman C. Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema
hardware arduino dan membangunnya.Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega
yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada individu/perusahaan yang membuat clone
arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan arduino pada
level hardware. Untuk fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi
untuk membypass bootloader dan menggunakan downloader untuk memprogram
mikrokontroler secara langsung melalui port ISP.

Gambar 2.1 Arduino

2.1.2 Kamera Serial

Kamera serial termasuk dalam shield yang dapat digunakan pada board Arduino. Kamera ini
berfungsi untuk menangkap gambar yang sejajar dengan jarak pandang lensa tersebut. Ada
beberapa tipe atau serial baik yang module maupun kit, yaitu : OV7670, VC0706, MT9D111, dan lain-
lain.

Gambar 2.1.2 Kamera Serial


2.1.3 Load Cell

Load Cell merupakan komponen utama pada sistem timbangan digital. Bahkan tingkat ke-
akurasian suatu timbangan digital tergantung dari jenis dan tipe Load Cell yang dipakai. Load
Cell adalah alat electromekanik yang biasa disebut Transducer, yaitu gaya yang bekerja berdasarkan
prinsip deformasi sebuah material akibat adanya tegangan mekanis yang bekerja, kemudian
merubah gaya mekanik menjadi sinyal listrik. Untuk menentukan tegangan mekanis didasarkan pada
hasil penemuan Robert Hooke, bahwa hubungan antara tegangan mekanis dan deformasi yang
diakibatkan disebut regangan. Regangan ini terjadi pada lapisan kulit dari material sehingga
menungkinkan untuk diukur menggaunakan sensor regangan.

Gambar 2.1.3 Load Cell

2.1.4 Resistor

Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi
aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian elektronika. Resistor bersifat resistif, dimana
resistor tidak mampu memproduksi energi listrik. Dengan kata lain resistor adalah komponen
elektronika yang pasif. Satuan nilai resistansi suatu resistor disebut ohm. Selain nilai resistansi
resistor juga memiliki nilai yang lain seperti nilai toleransi dan kapasitas daya.

Nilai toleransi merupakan perubahan nilai resistansi dari nilai yang tercantum pada beban
resistor. Nilai toleransi resistor selalu dicantumkan di kemasan resistor dengan kode warna
maupun kode huruf. Resistor banyak dijual dipasaran pada umumnya resistor 5% dan resistor
1%.

Kapasitas daya pada resistor merupakan nilai daya maksimum yang mampu dilewatkan oleh
resistor tersebut. Menentukan kapasitas daya resistor sangat penting dilakuan untuk
menghindari komponen rusak karena terjadi kelebihan daya yang mengalir sehingga komponen
tersebut terbakar.

Gambar 2.1.4
2.1.5 Arduino Ide

Arduino IDE adalah sebuah software yang memudahkan untuk mengembangkan aplikasi
mikrokontroler mulai dari menuliskan source program, kompilasi, upload hasil kompilasi, dan uji
coba secara terminal serial. Arduino sebenarnya adalah perangkat lunak IDE (Integrated
Development Environment). Arduino IDE bisa dijalankan pada komputer dengan berbagai macam
platform karena mendukung semua basis sistem operasi seperti windows, Mac OS. Source program
yang dibuat untuk aplikasi mikrokontroler adalah bahasa C/C++ dan dapat digabungkan dengan
assembly. Penulis menggunakan arduino berbasis mikrokontroler AVR dilingkungan jenis ATMEGA
yaitu ATMEGA 8,168, 328, dan 2650.

Gambar 2.1.5 Arduino Ide

2.1.6 Papan PCB

PCB adalah singkatan dari Printed Circuit Board yang dalam bahasa Indonesia sering
diterjemahkan menjadi Papan Rangkaian Cetak atau Papan Sirkuit Cetak. Seperti
namanya yaitu Papan Rangkaian Tercetak (Printed Circuit Board), PCB adalah Papan
yang digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen Elektronika dengan lapisan
jalur konduktornya.

PCB ditemukan oleh seorang ilmuwan Austria yang bernama Paul Eisler pada tahun
1936. Paul Eisler menggunakan PCB pertama kalinya di sebuah rangkaian Radio.
Kemudian pada tahun 1943, Amerika Serikat mulai memanfaatkan teknologi PCB ini
pada Radio Militer dalam skala yang lebih besar. Tiga tahun setelah perang dunia kedua
yaitu pada tahun 1948, PCB mulai digunakan untuk produk-produk komersil oleh
perusahaan-perusahaan Amerika Serikat.

Gambar 2.1.6 Papan PCB


2.1.7 Modul Penguat HX711

HX711 adalah sebuah komponen terintegrasi dari “AVIASEMICONDUCTOR”,


HX711 presisi 24-bit analog to digital conventer (ADC)yang didesain untuk sensor
timbangan digital dal industrial control aplikasi yang terkoneksi sensor jembatan.

HX711 adalah modul timbangan, yang memiliki prinsip kerja mengkonversi


perubahan yang terukur dalam perubahan resistansi dan mengkonversinya ke dalam
besaran tegangan melalui rangkaian yang ada. Modulmelakukan komunikasi dengan
computer/mikrokontroller melalui TTL232.Struktur yang sederhana, mudah dalam
penggunaan, hasil yang stabil dan reliable,memiliki sensitivitas tinggi, dan mampu
mengukur perubahan dengan cepat.
HX711 biasanya digunakan pada bidang aerospace, mekanik, elektrik,kimia, konstruksi,
farmasi dan lainnya, digunakan untuk mengukur gaya, gayatekanan,perpindahan, gaya
tarikan, torsi, dan percepatan.

Gambar 2.1.7 Modul HX711


2.2 Diagram Kerja

< 12 Ton

> 12
Ton
BAB III
1. Desain Rancangan

Speed Bump
Berguna untuk mengurangi kecepatan laju truk saat akan melintasi Weight Sensor

Weight Sensor
Sensor/alat yang akan mendeteksi beban dari sebuah truk jika kelebihan muatan atau
tidak, sesuai peraturan pemerintah maksimal 12 Ton

Lamp
Berguna untuk menjadi penerang saat malam hari agar Camera dapat mengambil gambar
dengan jelas

Camera
Berguna untuk mengambil gambar sebuah truk yang kelebihan bebannya dan akan di
kirimkan ke Guard Pos

Guard Pos
Pos penjaga yang akan menerima gambar dari Camera dan akan memberhentikan truk
yang kelebihan beban untuk di proses berdasarkan hukum yang berlaku. (Berjarak 500m –
1km dari Weight Sensor)

2. Cara Kerja
Ketika sebuah truk datang menuju Weight Sensor kecepatannya akan berkurang karena
ada Speed Bump yang membuat perlahan, lalu saat truk melewati Weight Sensor makan
akan di deteksi apakah truk tersebut kelebihan berat atau tidak (maks 12 Ton), jika truk
tersebut tidak kelebihan beban makan Camera tidak akan bekerja, tapi jika truk tersebut
kelebihan beban maka Camera akan mengabil gambar tersebut untuk di kirimkan ke Guard
Pos (diterangi oleh Lamp jika gelap). Lalu ketika truk tersebut akan melintasi Guard Pos,
penjaga di situ akan memberhentikan truk yang kelebihan beban untuk di proses sesuai
dengan hukum yang berlaku.

3. Alat & Bahan


No Nama Alat Harga Jumlah Total
Load Cell 10
1 Ton to 30 Ton Rp 1.040.000 1 Rp 1.040.000

Arduino Mega
2 2560 R3 Rp 190.000 1 Rp 190.000

Kamera Serial
3 VC0706 for Rp 375.000 1 Rp 375.000
Arduino

4 Resistor Rp 100 20 Rp 2000

5 Papan PCB Rp 5000 2 Rp 10.000

Lampu Jalan
6 LED 12 Watt Rp 179.000 1 Rp 179.000

7 Modul HX711 Rp 15.000 1 Rp 15.000

Anda mungkin juga menyukai