BATUAN
Deskripsi batuan yang lengkap biasanya dibagi menjadi tiga bagian,
yaitu:
1.
2.
3.
I.
2.
1.
Batuan Beku
Batuan beku ditandai dengan kristal atau lebih jarang, tekstur gelas
dengan porositas rendah (biasanya <2%), kecuali batuan itu telah lapuk.
Umumnya batuan terkuat ditemukan di antara kelompok batuan beku.
Ciri utama yang digunakan dalam klasifikasi petrologi batuan beku
adalah sebagai
berikut.
a.
Kumpulan Mineral
Batuan membentuk mineral utama yang terjadi pada batuan beku
meliputi kuarsa, feldspar, muskovit, biotit dan mineral mafik. Klasifkasi
didasarkan pada proporsi relatif dari mineral kuarsa, feldspar dan
mafik. Kuarsa dan feldspar umumnya ringan dalam warna, sedangkan
mineral mafk umumnya gelap. Sebuah klasifikasi sederhana batuan
beku mungkin didasarkan pada indeks warna (yaitu apakah batu
itu gelap atau berwarna terang).
b.
Ukuran butir
Beberapa batuan beku menunjukkan kristal besar tertanam dalam
matriks berbutir halus. Batuan tersebut disebut porfiritik dan kristal
luas merupakan
memiliki
banyak
beku
ekstrusif
sering
yang tersebar di
Batuan Sedimen
Kebanyakan batuan sedimen merupakan hasil sementasi fragmen
yang terangkut dan berasal dari batuan yang sudah ada sebelumnya.
Biasanya Batuan ini akan terdiri dari fragmen
endapan piroklastik:
dihasilkan
b.
akumulasi
bahan fragmen
yang
3.
Batuan
Metamorf
Batuan
yang sudah
metamorf
merupakan
batuan
yang berasal
dari batuan
perubahan
yang
2.
3.
II.
DESKRIPSI
BATUAN
Di Inggris
MATERIAL
berbagai
metode
telah
dikemukakan
untuk
deskripsi
BS
Anon
(1970)
Anon
(1972)
Warna
(1981
Ukuran butir
Kondisi lapuk
Kondisi alterasi
Kondisi sementasi
Tipe mineral
NAMA BATUAN
Perkiraan kekuatan
5930
Warna
b.
Ukuran butir
c.
d.
e.
yang relevan f.
KAPITAL )
g.
h.
Warna
Warna
merupakan
fitur
yang
paling
terlihat
ini merupakan
memberikan
pengertian
secara
pada
salah.
namun
penilaian telanjang,
yang
batuan
maka
Warna
ini
ini
dapat
dapat
b.
Ukuran butir
Banyak tipe batuan pada umumnya diklasifkasikan
berdasarkan
ukuran butir. Istilah ukuran butir ini harus dideskripsikan atau dimasukkan
sebelum nama batu contohnya BATUPASIR. Adapun tabel dari ukuran butir
adalah sebagai berikut :
Tabel Ukuran
butir
Istila
h
Sangat kasar
kasa
r
sedan
g
bai
k
Sangat baik
c.
Ukuran partikel
(mm)
>6
0
2
60
0.06
2
0.002 0.006
<0.00
2
susunan
komponen
Di beberapa
kasus, fabrik
d.
Bagaimanapun,
beberapa
ke perbedaan asal
beku,
batuan
yang
sedimen,
dan
penghancuran
sangat
dipengaruhi
lama. Semua
oleh
cuaca.
batuan membutuhkan
proses
Batuan
pelapukan
yang
waktu
umumnya
bercampur
dengan
mineral
lainnya,
maka
tanah
tersebut
mengubah
tersebut.
mekanik
Pelapukan
struktur
kimiawi
merupakan
batuan
penghancuran
perbedaan
serta
temperatur,
akibat
erosi
di
Pelapukan
Alterasi
Alterasi merupakan perubahan komposisi mineralogi batuan (dalam
keadaan padat) karena pengaruh suhu dan tekanan yang tinggi dan
tidak dalam kondisi isokimia menghasilkan mineral lempung, kuarsa,
oksida, atau sulfda logam. Proses alterasi merupakan
peristiwa
sekunder
e.
Sifat litologi
Sifat litologi mengarah ke keadaan sementasi dan tipe semen
bersama
dengan ukuran
partikel
bawahan
dan
komposisi
mineral
dominan dalam hal batuan sedimen. Dalam batuan beku dan metamorf,
mengarah ke jenis mineral yang dominan.
Tabel Sementasi batuan
Istila
h
Indurated
Definis
i
Hancur hanya ketika dengan alat yang tajam
f.
Strongly cemented
Weakly cemented*
Compact*
Nama Batuan
Nama batuan seharusnya ditulis secara benar dan untuk menulis
nama batuan ini sangat mudah dan umumnya selalu dapat dilakukan
dengan benar dilapangan.
g.
(Moderately
Weak
Agak) Kuat
(Moderately
Strong
Kuat
(Strong
) Kuat
Sangat
(Very Strong)
Amat Sangat Kuat
(Extremely Strong)
Kuat tekan
2
(Kgf/cm )
0.6 1.25
Test di Lapangan