Dosen pembibing :
Kelas
Oleh :
Indra Yustianto
1601102010
SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS JEMBER
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya,
karena saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tema tanggung
jawab manusia dalam kehidupan (tugas kekholifahan di bumi). Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan agama Islam,
selain itu tujuan lain dari penyusunan makalah ini juga untuk menambah
wawasan Ilmu pengetahuan.
Karena keterbatasan
pengetahuan
maupun
pengalaman saya,
saya mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam makalah ini.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati saya menerima kritik dan
saran yang bersifat membangun agar penyusunan makalah selanjutnya
bisa menjadi lebih baik. Akhir kata saya sampaikan terima kasih.
Jember, 09
september 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I.
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Rumusan Masalah
I.3 Tujuan Masalah
II.
PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Tanggung Jawab
II.2 Macam-macam Tanggung Jawab
II.3 Kedudukan manusia di bumi
II.4 Tugas Manusia Sebagai Kholifah di Bumi
III.
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
III.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Tanggung jawab merupakan ciri manusia beradab (berbudaya) dan
dari
perbuatannya.
Dan
menyadari
pula
bahwa
pihak
lain
sebagai
hamba
allah,
dan
bertanggung
jawab
kepada
RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian tanggung jawab ?
2. Apa macam-macam tanggung jawab ?
3. Apa kedudukan manusia di bumi ?
4. Apa tugas manusia sebagai khalifah dibumi?
1.3
TUJUAN
1. Untuk
2. Untuk
3. Untuk
4. Untuk
mengetahui
mengetahui
mengetahui
mengetahui
BAB II
PEMBAHASAN
terutama
bertanggung
jawab
kepada
allah
sebagai
semaunya
lingkungannya.
terhadap
Manusia
manusia
menciptakan
lain
dan
terhadap
keseimbangan,
alam
keserasian,
seorang
kepala
rumah
tangga
yang
mempunyai
Hai orang orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamnu dari
api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat malaikat kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai allah
terhadap
apa
yang
diperintahkannya
kepada
mereka
dan
selalu
Dan kalau allah menghendaki, niscaya dia menjadikan kamu satu umat
(saja, tetapi allah menyesatkan siapa yang dikehendakinya dan memberi
petunjuk kepada siapa yang dikehendakiya. Dan sesungguhnya kamu
akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan (16:93)
Ayat tersebut menjelaskan tentang bagaimana hubungan manusia
dengan allah yang pada akhirnya akan di minta pertanggung jawaban
tentang apa yang telah dikerjakan manusia itu sendiri, dan allah tidak
memaksa manusia untuk beriman kepadanya, tapi allah menginginkan
manusia memilih akidah dan ajaran atas kehendak dan pilihan mereka
sendiri.
Allah tidak akan menghalangi orang orang yang memilih jalan
kesesatan dan berpaling dari jalan kebenaran dan kehendak untuk
memilih itu bukan berarti bentuk ketidak adanya pertanggung jawaban di
hadapan allah, mereka harus bertanggung jawab atas apa yang telah di
pilihnya, manusia tidak dipaksa untuk memilih kebenaran atau kesesatan
akan tetapi tanggung jawab , pahala, dan siksa tetap pada posisinya.
2.3 KEDUDUKAN MANUSIA DI BUMI
a. Manusia sebagai Abdullah
artinya :
ingtlah ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat sesungguhnya
aku hendak menjadikan seorang kholifah dimuka bumi mereka berkata
mengapa engkau hendak menjadikan (kholifah) dibumi itu, orang yang
akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal
senantiasa kami bertasbih dengan memuji engkau dan mensucikan
engkau? tuhan berfirman sesungguhnya aku mengetahui apa yang
tudak kamu ketahui. (Qs al baqoroh :30)
Allah menciptakan manusia agar manusia dapat menjadi kholifah
dibumi dan yang dimaksud kholifah ialah bahwa manusia diciptakan untuk
menjadi pemimpin yang mengatur apa apa yang ada dibumi, dan manusia
harus
mampu
memanfaatkan
apa
yang
ada
dibumi
untuk
khalifatullah.
Jika
seseorang
menyadari
bahwa
jabatan
maka
tidak
ada
satu
manusia
pun
yang
akan
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepaaku (qs. Ad Dzariyat : 56 )
Allah menjelaskan dalam firmannya bahwa allah menciptakan
manusia yang disebut sebagai kholifah itu tiada lain tujuan penciptaannya
hanya untuk menyuruh mereka beribadah kepadanya, bukan berarti allah
butuh pada mereka, dengan jelas ayat tersebut menjelaskan bahwa
dengan menghidupkan manusia di dunia agar mengabdi atau beribadah
kepadanya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tanggung jawab yang dimiliki manusia merupakan amanat dari
allah, dimana kewajiban yang berupa tanggung jawab itu harus benar
benar dilakukan dengan sebaik mungkin, maka dari itu sebagai hamba
allah yang paling mulia manusia harus bertanggung jawab dengan profesi
apapun itu. Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran
atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan juga ata
kepentingan orang lain, dari sekian adanya macam macam tanggung
jawab itu harus di pertanggung jawabkan dengan baik , karena itupun
termasuk kewajiban.
Kedudukan manusia sebagai abdulloh dan kholifah adalah tanggung
jawab manusia untuk menjadi hamba yang selalu beriman dan menjadi
pemimpin yang bertanggung jawab dengan baik, dan tugas seorang
kholifah adalah mengatur atas apa apa yang ada di bumi dan mampu
memanfaatkannya dengan baik.
Tugas seorang kholifah yang tidak lain menjadi seorang pemimpin,
paling sederhana menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri , keluarga dan
seorang kholifah harus siap menjadi pemimpin dalam apapun itu , selama
masih dalam aturan islam. Dipilihnya mausia sebagai kholifah karena
manusialah mahluk ciptaan yang paling sempurna dari mahluk yang
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://pebyword.wordpress.com/2012/06/03/pengertian-dan-macammacam-tanggung-jawab
manusia-dan-tanggung-
jawab/http://joerig.wordpress.com/2007/04/13/definisi-manusia/
al-Quran surah al mudatstir ayat 38
http://abahanom-kng.blogspot.co.id/2012/10/kedudukan-serta-tugasmanusia-di-muka.html
al-Quran surah al baqoroh ayat 30
http://joeanggapratama.blogspot.com/2012/01/tugas-manusia-sebagaikhalifah-di-muka.html
http://irfanagara.blogspot.com/2009/12/manusia-sebagai-khalifah-dimuka-bumi.html
http://indonesian.irib.ir/islam/al-quran/item/85654-tafsir-al-quran,-suratan-nahl-ayat-93-96