Anda di halaman 1dari 4

USULAN PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGAM

PEMBUATAN ALAT PENYANGRAI BIJI MELINJO PADA IKM


PEMBUATAN EMPING DI KOTA CILEGON

BIDANG KEGIATAN :
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :
Desy Nur Riyani

3333140339

Muhammad Ridwan Aziz

3333141388

Sherin Ramadhania

3333141871

Rino Emil Agusta

3333141916

Muhammad Nurrizki Rosady

3333130602

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


BANTEN
2016

PENGESAHAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI


1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas
e. Alamat rumah dan No Tlp/HP
f. Alamat Email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No Tlp/HP
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
b. Sumber Lain
7. Jangka Waktu Pelaksanaan

: Pembuatan Alat Penyangrai Biji


Melinjo pada IKM Pembuatan
Emping di Kota Cilegon
: PKM- KC
: Desy Nur Riyani
: 3333140339
: Teknik Industri
: Sultan Ageng Tirtayasa
:
:
: 4 orang
:
:
:
:
:
:

Cilegon, Oktober 2016


Menyetujui
Ketua Jurusan Teknik Industri

Ketua Pelaksan Kegiatan

FTUNTIRTA

(Putro Ferro Ferdinant)


NIP/NIK .

Wakil Rektor III

Dosen Pendamping

Bidang Kemahasiswaan

NIP/NIK.

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
RINGKASAN........................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian....................................................................................2
1.5 Luaran.......................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Melinjo......................................................................................................3
2.2 Emping Melinjo........................................................................................3
2.3 Proses Produksi Emping Melinjo Secara Konvensional..........................3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN....................................................................5
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rancangan Anggaran Biaya......................................................................6
4.2 Jadwal Kegiatan Progam..........................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Gambar Pendukung

RINGKASAN

Emping merupakan produk olahan melinjo yang paling terkenal dan sangat
digemari masyarakat, sehingga emping merupakan komoditi sektor industri kecil
yang paling potensial dan berprospek cukup cerah dalam pengembangan industri
-Agro untuk menunjang kebutuhan nasional non-migas. Produk emping yang
beredar dipasaran terdapat berbagai macam jenis dan ukuran, yaitu kecil, sedang
dan besar. Emping ukuran kecil dikenal dengan nama emping "ceprek" bentuknya
agak bulat, tebal dan kecil. Emping ukuran sedang paling banyak terdapat
dipasaran, emping jenis ini dibuat dari beberapa biji melinjo yang dipipihkan dan
disatukan. Jenis lainnya adalah emping berukuran besar yang terbuat dari 20-30
biji melinjo yang dipipihkan dan disatukan.
Pembuatan emping melinjo yang masih konvensional di Cilegon tidaklah
mampu memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat. Kualitas emping
melinjo yang dihasilkan pun kurang maksimal (bentuk dan ukuran kurang
menarik), dan akan mempengaruhi daya jual dari emping tersebut.. Untuk
memproduksi emping dalam sehari dibutuhkan 60kg melinjo, dibutuhkan sekitar 5
pekerja dengan biaya masing-masing pekerja Rp 30.000,-/hari. Kapasitas produksi
tersebut kurang maksimal jika dibandingkan dengan kebutuhan pasar. Sehingga
diperlukan alat bantu untuk mengoptimalkan produksi emping serta efisiensi
biaya produksi.

Anda mungkin juga menyukai