Makalah
INDUSTRI EMPING MELINJO
KATA PENGANTAR
Puji sukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa. Karena berkat rahmat dan
karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalahini, yang berjudul
INDUSTRI EMPING MELINJO .
Makalah ini membahas tentang INDUSTRI EMPING MELINJO , yang
mana industri emping melinjo merupakan suatu sektor usaha yang cukup
menjanjikan di dunia bisnis.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang tidak
dapat di sebutkan satu persatu yang telah membantu kami dalam menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari makalah kami jauh dari kesempurnaan, maka dari itu
kritik dan saran sangat kami harapkan untuk kesempurnaan makalah ini.
PENULIS
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR
ISI.............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah................................................................................. 2
1.3. Tujuan Penulisan................................................................................... 3
1.4. Manfaat Penulisan................................................................................. 3
1.5. Sistematika Penulisan............................................................................ 3
BAB II ISI
2.1. Peralatan dan Bahan-Bahan Membuat Emping Melinjo....................... 4
2.2. Proses Pembuatan Emping Melinjo....................................................... 5
2.3. Cara Menggoreng Emping Melinjo....................................................... 5
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan........................................................................................... 10
3.2. Saran..................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pertanian dalam arti luas terdiri dari lima sektor yaitu tanaman pangan,
perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan. Kelima sektor pertanian tersebut
bila ditangani lebih serius sebenarnya akan mampu memberikan sumbangan yang
besar bagi perkembangan perekonomian Indonesia mendatang, salah satu
Pohon melinjo sudah dapat dipanen setelah berumur 5-6 tahun. Panen
dilakukan dua kali setahun. Panen besar sekitar bulan Mei-Juli, sedangkan panen
kecil sekitar bulan Oktober-Desember. Sedangkan pemungutan bunga dan daun
muda dapat dilakukan kapan saja. Hasil melinjo per pohon untuk tanaman melinjo
yang sudah dewasa bervariasi antara 15.000-20.000 biji. Menurut petani, tanaman
melinjo umur 15 tahun hasil produksi buahnya mencapai 50 kg klatak (buah yang
telah dikupas kulitnya) sekali panen, berarti produksi yang diperoleh klatak 100
kg/pohon/tahun. Berbagai bagian dari pohon melinjo dapat dimanfaatkan sebagai
bahan makanan. Diantaranya, daun, biji melinjo dan kulit biji melinjo sering
dimanfaatkan sebagai bahan untuk sayur. Selain itu, bijinya juga dapat diolah
menjadi emping.
Emping melinjo adalah sejenis keripik yang dibuat dari buah melinjo yang
telah tua. Pembuatan emping tidak sulit dan dapat dilakukan dengan
menggunakan alat-alat sederhana. Emping melinjo merupakan salah satu komoditi
pengolahan hasil pertanian yang tinggi harganya. Komoditi ini dapat diekspor ke
negara-negara tetangga (Singapura, Malaysia dan Brunei). Emping melinjo dapat
dibagi digolongkan sebagai emping tipis dan emping tebal. Emping tipis dibuat
dengan memukul biji melinjo tanpa kulit keras beberapa kali sampai cukup tipis
(tebal 0,5-1,5 mm). Emping tebal dibuat dengan memukul biji melinjo tanpa kulit
keras hanya 1-2 kali sekedar mengurangi ketebalan biji utuh. Emping nyang
bermutu tinggi adalah emping yang tipis sehingga kelihatan agak benig dengan
diameter seragam kering sehingga dapat digoreng langsung. Emping dengan mutu
yang lebih rendah mempunyai ciri: Lebih tebal, diameter kurang seragam, dan
kadang-kadang masih harus dijemur sebelum digoreng. Sampai sekarang,
pembuatan emping yang bermutu tinggi masih belum dapat dilakukan dengan
bantuan alat mekanis pemipih. Emping ini masih harus dipipihkan secara manual
oleh pengrajin emping yang telah berpengalaman.
Dari latar belakang di atas maka penulis bermaksud mengangkat judul
Industri emping Melinjo, dengan harapan penulis dapat mengambil pelajaran dari
apa yang di tulis.
1.2.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.2.1. Apa peralatan dan bahan-bahan membuat emping melinjo
1.2.2. Bagaimana proses pembuaan emping melinjo
1.2.3. Bagaimana cara menggoreng emping melinjo
1.3.
Tujuan Penulisan
Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan dalam makalah ini adalah penulis serta
pembaca mendapatkan wawasan tentang industri emping melinjo
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penulisan, manfaat penulisan dan sistematika penulisan
BAB II PEMBAHASAN, terdiri dari peralatan dan bahan-bahan membuat emping
melinjo, proses pembuatan emping melinjo dan cara menggoreng emping melinjo
BAB III PENUTUP, yang terdiri dari Kesimpulan dan Saran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
2.1.1.
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
2.1.2.
2.2.
f)
Setelah terbentuk emping, dalam kondisi basah, Emping ditata di atas Widik
(wadah serupa geribik) untuk dijemur hingga kering. Proses pengeringan
dibutuhkan waktu kira-kira dua sampai tiga jam. Akan lebih cepat kering jika
matahari bersinar terik.
g) Apabila telah kering benar, Emping diangkat dimasukan keranjang dan siap
dipasarkan
h) Emping Melinjo dipasarkan, dapat juga dalam bentuk matang, Emping Melinjo
digoreng dulu sampai benar benar mengembang lalu baru dikemas dan
kemudian dipasarkan
2.3.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
BAB III
PENUTUP
3.1.
1.
2.
3.
4.
3.2.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa :
Peralatan yang di gunakan dalam membuat emping melinjo adalah kompor,
wajan, talenan, gandik, layah, lading, widig dan keranjang.
Bahan baku yang digunakan untuk membuat Emping Mlinjo adalah buah Mlinjo
yang sudah dikupas atau biji Mlinjo
Proses pembuatan emping melinjo adalah yang pertama menyortir buah melinjo
yang bagus dan tua, selanjutnya proses penyangraian,selanjutnya pengupasan
cangkang melinjo, selanjutnya pemipihan melinjo, selanjutnya apabila ada emping
yang menempel pada landasan pemimipihan maka diangkat menggunakan lading,
selanjutnya emping di tarok ke wadik dan di keringkan,terakhir pengangkatan dan
siap di pasarkan.
Cara menggoreng emping adalah persiapkan kompor lalu masukkan minyak
secukupnya selanjutnya emping di goreng, setelah matang lalu ditiriskan.
Saran
Dari penulisan makalah ini maka penulis menyarankan agar pemerintah
mau mendanai dan mensuport kegiatan industri seperti ini agar perekonomian
masyarakat dapat terus meningkat.