Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

USAHA KECIL DAN MENENGAH


( UKM ) PADA PABRIK TAHU
DISUSUN OLEH

NAMA :

KELAS :

PROGRAM STUDI KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN

DAN HORTIKULTURA

SMK NEGERI 2 TELUK KERAMAT

TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah mengenai Usaha Kecil Menengah.
Dalam penulisan Proposal ini merupakan salah satu tugas pada mata
Pelajaran Kewirausahaan.

Dalam pembuatan makalah ini saya mendapatkan bahan dari


narasumbernya langsung dan dari media sosial. Akhir kata semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis
pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
masih jauh dari sempurna untuk itu kami menerima saran dan kritik yang
bersifat membangun demi perbaikan ke arah kesempurnaan. Akhir kata
kami ucapkan terimakasih
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Tahu merupakan salah satu produk dari komoditas usaha kecil
menengah berbahan baku kedelai (Glycine sp) yang banyak dijumpai
di beberapa daerah. Mulai dari perkotaan sampai di pedesaan
industri pembuatan tahu mulai dikembangkan. Hal ini disebabkan
proses produksi tahu yang cukup sederhana, ditambah lagi
pemerintah juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk
membuka dan mengembangkan usaha produksi tahu skala kecil dan
menengah.
Salah satunya Usaha Kecil Menengah pada Pabrik Tahu.
Banyaknya pengusaha atau perusahaan tahu yang berkembang
memberi dampak positif, yaitu mampu mencukupi permintaan pasar
yang terus naik dari waktu ke waktu, Membuka lapangan kerja sekitar
lingkungan pabrik tahu memperkecil angka pengangguran.

B. RUMUSAN MASALAH

Dari uraian di atas timbul beberapa pokok permasalahan


berkaitan dengan usaha Pabrik Tahu ini, yaitu:
1.) Sejak kapan Usaha Kecil Menengah (UKM) ini berdiri?
2.) Bagaimana caranya mempertahankan kualitas bahan mentah?
3.) Apa Motivasi sang pengusaha membangun UKM ini?

C. TUJUAN
1.) Mengetahui bagaimana menjalankan usaha kecil menengah
dengan baik dan benar.
2.) Mengetahui proses pembuatan tahu itu sendiri
3.) Mengetahui berapa banyak keinginan konsumen pada poduk
tahu

D. MANFAAT PENELLITIAN
Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah :
1.) Bermanfaat sebagai proses pembelajaran mengenai
berwirausaha
2.) Menambah pengetahuan dari proses awal pembuatan tahu yang
berbahan dasar kacang kedelai.
3.) Bermanfaat sebagai pembelajaran mewawancara dengan pelaku
wirausaha
4.) Menambah wawasan dan menginspirasi dari pelaku wirausaha

BAB II

PENGERTIAN

A. DEFINISI UKM
Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah
yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih
paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan
Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah:
Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha
yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu
dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.

B. JENIS-JENIS USAHA KECIL MENENGAH


Ada 3 jenis usaha yang bisa dilakukan oleh UKM untuk menghasilkan
laba. Ketiga jenis usaha tersebut adalah :

1.) Usaha Manufakur (Manufacturing Business)


Yaitu usaha yang mengubah input dasar menjadi produk yang
bisa dijual kepada konsumen. Kalau anda bingung, contohnya
adalah konveksi yang menghasilkan pakaian jadi atau pengrajin
bambu yang menghasilkan mebel, hiasan rumah, souvenir dan
sebagainya.

2.) Usaha Dagang (Merchandising Business)


Adalah usaha yang menjual produk kepada konsumen.
Contohnya adalah pusat jajanan tradisional yang menjual
segala macam jajanan tradisional atau toko kelontong yang
menjual semua kebutuhan sehari-hari.
3.) Usaha Jasa (Service Business)
Yakni usaha yang menghasilkan jasa, bukan menghasilkan
produk atau barang untuk konsumen. Sebagai contoh adalah
jasa pengiriman barang atau warung internet (warnet) yang
menyediakan alat dan layanan kepada konsumen agar mereka
bisa browsing, searching, blogging atau yang lainnya.

C. CONTOH-CONTOH USAHA MENENGAH


Dari uraian di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan
usaha tahu ini, yaitu:
1.) Usaha pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan skala
menengah.
2.) Usaha perdagangan (grosir) termsuk ekspor dan impor
3.) Usaha jasa EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), garment dan jasa
transportasi taxi dan bus antar provinsi.
4.) Usaha industri makanan dan minuman, elektronok dan logam.
5.) Usaha pertambangan batu gunung untuk kontruksi dan marmer
buatan.
BAB III

PEMBAHASAN

A. BIOGRAFI

Nama Perusahaan : .

Pemilik : .

Alamat : .

Tahun berdiri : .

Jumlah Karyawan : .

B. HASIL KUNJUNGAN

Gambar 1.2 Kacang kedelai


Pada gambar 1.2 adalah kacang kedelai yang merupakan bahan
dasar dari pembuatan tahu sendiri.

Gambar 1.3 Tahu yang sudah jadi

Pada gambar 1.3 merupakan tahu yang sudah jadi setelah melewati
proses yang panjang

3.2.1 Produksi yang dihasilkan

Produk yang dihasilkan dari Pabrik Tahu AS antara lain:

Tahu Cina

Tahu Potong (Tahu putih)

Tahu Goreng (Tahu Coklat)

3.2.2 Pangsa Pasar dan Porsi Penjualan

Dalam pangsa pasar, konsumen dari tahu ini sendiri adalah pedagang
sayur, ibu rumah tangga, dan pedagang pasar. Porsi penjualan juga
tergantung dari banyaknya pesanan. Pabrik rumahan ini juga
membutuhkan sekitar 1,8 ton kedelai untuk menghasilkan 500 tahu tiap
harinya yang akan diedarkan atau siap dijual ke pangsa pasar.
3.2.3 Harga Jual

Tahu Cina : Rp 2.500 /tahu

Tahu Potong : Rp 500/potong

Tahu coklat : Rp 1000/potong

3.2.4 Pemasaran

Bisa langsung dibeli dari pabrik dengan harga relative terjangkau, dan
lewat pesanan yang diterima.

3.2.5 Cara Jual

Satuan atau eceran bisa juga dalam bentuk banyak(partai), biasanya


dalam bentuk partai ini akan dijual kembali di pasar.

3.2.6 Penghasilan

Laba yang di dapat oleh Bapak Warsito dalam penjualan tahu ini bisa
mendapatkan keuntungan sekitar 2-3 juta dalam satu hari, itu untuk
keuntungan eceran dari pabrik.

3.3 PROSES PEMBUATAN TAHU DI PABRIK TAHU AS

3.3.1 Bahan Baku:

1 Kacang kedelai

2 Air

3 Garam

4 Cuka

3.3.2 Alat yang diperlukan:

1 Bak untuk perendaman kacang

2 Mesin giling

3 Mesin molen

4 Tempat perebusan

5 Kain saring

6 Kain bungkus

7 Alat cetak
8 Mesin ketel

9 Bahan bakar kayu

10 Tempat bak untuk menampung hasil rebusan

3.3.3 Cara Pembuatan:

Gambar 1.4 terlihat kacang sedang direndam dalam bak penampungan


+/- selama 3 jam

Setelah direndam, kemudian dicuci sampai bersih atau membersihkan


kulit ari kedelai yang sudah direndam tadi.

Gambar 1.5 kacang kedelai yang sudah bersih siap digiling dengan
menggunakan mesin giling.
Gambar 1.6 hasil penggilingan diperas dengan menggunakan mesin
molen sampai semua sarinya terambil. Dari hasil pemerasan akan
diperoleh ampas tahu dan sari kacang kedelai. Ampas tahu dapat
digunakan untuk pakan ternak dan bisa juga untuk oncom, sedangkan sari
kacang kedelai adalah bahan yang digunakan untuk pembuatan tahu
Gambar 1.7 setelah sari kacang kedelai direbus selama 1 jam dan ditaruh
di dalam wadah, kemudian disaring secara manual menggunakan kain
saring yang berwarna merah. Lalu diberi cuka dan gara. Cuka ini berfungsi
untuk membantu proses penggumpalan pada sari kedelai, selain cuka bisa
menggunakan jeruk nipis sebagai alternative lain. sedangkan garam
berfungsi untuk memberi perasa.
Gambar 1.8 Proses penggumpalan karena pemberian cuka pada sari
kedelai
Gambar 1.9 kemudian disendok, dibungkus menggunakan kain, lalu
selanjutnya dicetak sesuai pesanan.

Gambar 1.10 proses penggorengan tahu coklat


Gambar 1.11 setelah airnya tiris, barulah kain pembungkus bisa dibuka
dan tahu ditaruh di dalam bak berisi air dan siap untuk dipasarkan.

Gambar 1.12 gambar diatas adalah transaksi kelompok kami dalam


pembelian tahu di lokasi

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Hasil dari observasi UKM yang kami lakukan yaitu Pabrik Tahu AS
ini menjual 3 macam produk tahu yang berbeda bentuk dan warnanya.
Produk tahu ini merupakan kebutuhan primer manusia atau kebutuhan
pokok sebagai bahan pangan. Pabrik tahu AS ini menjual tahu dari bahan
dasar kedelai pilihan yang diimpor dari USA setiap 2 minggu sekali
sehingga hasil yang didapatkan adalah tahu yang berkualitas terbaik.
Pabrik tahu AS ini untuk pemasaran penjualannya memiliki kisaran harga
yang terjangkau bagi masyarakat yang ingin mengkonsumsinya, dari
mulai harga Rp 1.500,00/buah hingga harga Rp 2.000,00/buah. Omset
keuntungan yang didapatkan oleh pabrik tahu AS mencapai kurang lebih
2jt sampai 3jt perhari.

4.2 Saran

Saran untuk Pabrik Tahu As milik Bapak Warsito yaitu agar


meningkatkan lagi kualitas dan macam macam dari produk tahu yang
dihasilkan, mungkin dengan menginovasikan produksi tahu selain
berwarna putih dan coklat dapat diolah lagi tahu berbentuk atau berwarna
lainnya agar tidak kalah persaingan dengan pabrik tahu lainnya. Saat ini
persaingan perdagangan semakin kompetitif dan semakin meningkat.
Selain produksinya yang ditambahkan maka untuk pelayanan, fasilitas,
kenyamanan, kebersihan, kehigienisan dan kenikmatan dari produknya
harus ditingkatkan agar konsumen merasa puas dan nyaman. Untuk
pemasaran diberbagai toko pun harus ditingkatkan agar lebih banyak lagi
produksi tahu dalam perhari.

Anda mungkin juga menyukai