Motivasi: Dari Konsep Menuju Aplikasi

Memotivasi dengan Mengubah Sifat dari Lingkungan Kerja

Semakin lama, penelitian tentang motivasi difokuskan pada pendekatan yang
menghubungkan konsep-konsep motivasional dengan perubahan dalam cara penyusunan
kerja.
Penelitian dalam rancangan pekerjaan memberikan bukti yang lebih kuat bahwa cara
elemen-elemen dalam suatu pekerjaan diatur bisa berfungsi untuk meningkatkan atau
mengurangi usaha.
Model Karakteristik Pekerjaan
Model kareakteristik pekerjaan mengemukakan bahwa pekerjaan apapun bisa
dideskripsikan dalam lima dimensi pekerjaan utama:

Keanekaragaman keterampilan
Tingkat sampai mana pekerjaan membutuhkan beragam aktivitas yang
berbeda.
Identitas tugas
Tingkat sampai mana suatu pekerjaan membutuhkan penyelesaian seluruh
pekerjaan yang bisa diidentifikasikan.
Arti tugas
Tingkat sampai mana suatu pekerjaan mempunyai pengaruh yang substansial
terhadap kehidupan atau pekerjaan orang lain.
Otonomi
Tingkat sampai mana sesuatu pekerjaan memberikan kebebasan dan
keleluasaan yang substansial untuk seorang individu dalam merencanakan pekerjaan
dan menentukan prosedur-prosedur yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan
tersebut.
Umpan balik
Tingkat sampai mana pelaksanaan aktivitas-aktivitas kerja yang diwajibkan
oleh suatu pekerjaan membuat seorang individu mendapatkan informasi yang jelas
dan langsung mengenai keefektifan kinerjanya.

Model karakteristik pekerjaan mempunyai tiga dimensi yaitu, keanekaragaman

keterampilan, identitas tugas, menghasilkan pekerjaan yang berarti. Dengan demikian, jika
ketiga karakteristik ini berada dalam suatu pekerjaan, model tersebut memprediksikan bahwa
yang berkepentingan akan melihat pekerjaan sebagai suatu yang penting, bernilai, dan
bermanfaat. Perhatikan juga bahwa pekerjaan yang mempunyai otonomi memberi individu
yang memegang pekerjaan suatu perasaan tanggung jawab pribadi untuk hasil dan bahwa,
apabila suatu pekerjaan memberikan umpan balik, mereka akan mengetahui seberapa efektif
mereka bekerja. Dari sudut pandang motivasional, JCM mengatakanb bahwa penghargaan
internal didapat oleh individu ketika mereka mempelajari bahwa mereka sendiri telah bekerja
dengan baik untuk suatu tugas yang mereka pedulikan. Semakin tersedianya ketika keadaan

psikologis ini, semakin besar motivasi, kinerja, dan kepuasan para karyawan, serta semakin
rendah ketidakhadiran dan kecenderungan mereka untuk meninggalkan organisasi.
Dimensi-dimensi inti bisa digabung menjadi indeks prediktif, yang disebut nilai
potensi yang memotivasi yang artinya indeks prediktif yang menunjukkan potensi yang
memotivasi dalam suatu pekerjaan. Nilai tersebut dihitung sebagai berikut:
MPS = Keanekaragaman keterampilan +
Identitas tugas + Arti tugas
3

Otonomi Umpan balik

Pekerjaan dengan MPS tinggi pasti memiliki nilai tinggi dalam setidaknya salah satu dari tiga
faktor yang membawa kita pada pemenuhan arti, dan pekerjaan-pekerjaan tersebut pasti
tinggi dalam otonomi dan umpan balik.

Bagaimana Pekerjaan Bisa Dirancang Ulang?

Rotasi Pekerjaan
Pergantian periodik karyawan dari satu tugas ke tugas yang lain.
Perluasan Pekerjaan
Peningkatan jumlah dan variasi tugas dari seorang individu melalui pekerjaannya
yang berbeda-beda.
Pengayaan Pekerjaan
Perluasan vertikal dari pekerjaan, yang meningkatkan pengendalian pekerja terhadap
rencana, pelaksanaan, dan evaluasi kerja.

Susunan Pekerjaan Alternatif

Di luar perencanaan ulang sifat kerja dan keterlibatan karyawan dalam pengambilan
keputusan, pendekatan lain untuk membuat lingkungan kerja menjadi semakin memotivasi
adalah perubahan susunan kerja.

Jam kerja yang fleksibel

Perusahaan memberi keleluasaan atas kapan mereka tiba di tempat kerja dan
kapan mereka pulang. Karyawan harus bekerja dalam jumlah waktu tertentu setiap
minggunya, tetapi dalam batas-batas tertentu mereka bebas mengubah jam kerja.
Pembagian pekerjaan
Susunan yang memungkinkan dua individu atau lebih untuk membagi suatu
pekerjaan 40 jam per minggu tradisional.
Telecommuting
Merujuk pada karyawan yang melakukan pekerjaan mereka di rumah,
setidaknya dua hari dalam satu minggu terhubung dengan kantor melalui komputer.

Jangan Melupakan Kemampuan Peluang

Keberhasilan dalam suatu pekerjaan dimudahkan atau dihalangi oleh ada atau tidak
adanya sumber-sumber yang mendukung.kecerdasan dan keterampilang seorang individu
harus dipertimbangkan sebagai tambahan motivasi apabila kita harus mampu menjelaskan
dan memprediksi kinerja karyawan dengan akurat. Kita harus menambah peluang untuk
bekerja yang artinya tingkat kinerja yang tinggi sebagian merupakan sebuah fungsi dari
ketiadaan rintangan-rintangan yang menghalangi karyawan.