Anda di halaman 1dari 1

Sejalan dengan pernyataan-pernyataan di atas, Hassan mengajukan argumen

dari para akademisi dan praktisi yang tidak mendukung penerapan basis akrual
di sektor pemerintahan. Argumen-argumen tersebut dibagi menjadi 2 level yaitu
level teoritis dan implementasi.
1. Level Teoritis
- Sifat dari sektor pemerintahan sangat berbeda dengan sektor privat di
mana di sektor pemerintahan tidak bertujuan mencari laba selayaknya
sektor privat.
- Konsep penandingan pendapatan dan biaya tidak dapat diaplikasikan
dalam sektor pemerintahan karena transaksi yang ada di sektor
pemerintahan adalah non-exchange transaction.
- Aset-aset dalam pemerintahan mempunyai karakteristik yang tidak sama
dengan sektor privat dan unik sehingga penilaian dan keputusan untuk
melakukan depresiasi dapat diperdebatkan.
- Perubahan ke basis akrual pada umumnya dilakukan bersamaan dengan
reformasi sektor publik yang lain, tidak bisa dilakukan sendirian.
2. Level implementasi
- Implementasi dan operasional basis akrual sangat sulit dan membutuhkan
biaya tinggi.
- Penerapan basis akrual membuat peran manajerial dan politis dalam
pemerintahan menjadi kurang jelas.
- Penerapan basis akrual di beberapa negara atau pemerintahan
menghasilkan laporan keuangan yang membingungkan.
- Akuntansi basis akrual dapat mendorong terciptanya manipulasi dalam
pelaporan keuangan pemerintah.
- Beberapa bukti penelitian menunjukkan bahwa biaya untuk menerapkan
basis akrual di sektor pemerintahan lebih besar daripada manfaat yang
diterima.

Anda mungkin juga menyukai