Makalah Sistem Inormasi Manajemen PIZZA & KFC PDF
Makalah Sistem Inormasi Manajemen PIZZA & KFC PDF
DOSEN
Dr. Ir. ARIF IMAM SUROSO, MSc(cs)
ANGKATAN E-47
KELOMPOK KIWI
ADE ARIASANDI
ALMANDRI NUR PUTRA
ARDI VIRYAWAN
NELLI PURNAMA SARI
NONI NOER KAISAR
PRIMASTI RAMADHANI
SARJANA HADINATA
P056131562.E47
P056131592.E47
P056131602.E47
P056131782.E47
P056131797.E47
P056131842.E47
P056131892.E47
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 2
1.1
1.2
3.2.2
3.2.3
3.3
BAB IV KESIMPULAN.............................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 19
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan dan teknologi telah berkembang dengan sangat pesat
dewasa ini sehingga dapat menawarkan banyak kemudahan dalam berbagai
kegiatan, mulai dari skala individu hingga Industri. Kehadiran teknologi ini
dimanfaatkan untuk menggantuka pekerjaan yang sebelumnya dilakukan manual
kini dapat dilakukan dengan lebih efisiens, efektif dan teliti sehingga mengurangi
kesalahan akibat adanya faktor human error.
Perkembangan
dunia
sistem
informasi
merupakan
salah
satu
contoh
Hut
dan
KFC
merupakan
contoh
perusahaan
pertama
yang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sejarah Perusahaan
2.1.1 Pizza Hut
Pizza Hut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang waralaba makanan
internasional yang berdiri pada tahun 1958. Perusahaan ini menjadi perusahaan
terbesar dalam rantai distribusi pizza di dunia. Pizza Hut dikenal seagai pemimpin
pasar dengan penjualan $25 milyar pizza category semenjak tahun 1971 dengan
hampir 12.000 restoran. Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada
tahun 1984, dan merupakan restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut
sudah dapat ditemui mudah di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Pizza hut
menawarkan fasilitas yang lengkap baik dari pelayanan maupun produk yang dijual.
Fasilitas pelayanan yang paling utama yaitu sistem order atau pesan makanan
melalui hotline khsusus dan akan diantar ke rumah. Pizza Hut Menerapkan sistem
informasi pada sistem Point of sale dan operasi toko serta pemesanan secara online
di www.pizzahutdelivery.com. Kualitas layanan merupakan poin penting dalam
pengembangan sistem informasi menejemen dalam pelayanan Pizza Hut.
2.1.2 KFC
PT Fastfood Indonesia merupakan pemilik tunggal waralaba KFC di Indonesia
yang didirikan oleh Gelael Group pada tahung 1978. Pertumbuhan perusahaan yang
cepat membuat manajemen memutuskan bergabung dengan Salim Group sebagai
pemegang saham utama pada tahun 1990. Padda tahun 1993 perusahaan terdaftar
sebagai emiten di bursa efek jakarta sebagai langkah memperbesar pasar KFC.
Keberhasilan perseroan menjadikan KFC pemimpin pasar restoran cepat saji.
Perseroan senantiasa memonitor posisi pasar dan kualitas KFC dari berbagai
bidang. Evaluasi salah satunya dilakukan berdasarkan masukan dari konsumen
untuk meningkatkan kualitas produk, layanan dan fasilitas melalui Brand Image
Tracking Study (BITS) dan Champs Management System (CMS).
2.1.3 YUM!
Pizza hut dan KFC berada dibawah naungan perusahaan yang sama, yaitu
YUM! Brands inc, yang merupakan perusahaan publik di Ameika serikat yang juga
pemilik warlaba Taco Bell, A&W, dan Long Jhonn silvers.
dalam
pengambilan
keputusan.
Divisi
ini
memanfaatkan
perangkat
keras
manajemen
adalah
kumpulan-kumpulan
dari
sistem-sistem
yang
kerjasama antar
BAB III
PEMBAHASAN
konsumen
yang
manager
untuk
melakukan
bussiness
forecasting,
Inventory
management dan human resource management. Process control ini, outletoutlet Pizza Hut
diproduksi
seperti
pada
perusahaan
manufaktur,
dengan
bagi
manager
end-user
secara
interaktif
dengan
11
dan
Teknologi informasi memiliki peranan yang sangat besar dan telah menjadi
fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis yang memberi andil besar terhadap
perubahan-perubahan mendasar pada struktur, operasi dan manajemen organisasi.
Banyak perusahaan berani menanamkan investsi bernilai tinggi di bidang teknologi
dan informasi untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitif,
mengurangi biaya, meningkatkan fleksibilitas dan tanggapan.
3.1.4 Networking
Menurut OBrien (2006), teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti internet,
intranet dan ekstranet telah menjadi hal mendasar bagi operasi e-business dan e12
commerce yang berhasil, untuk semua jenis organisasi dan dalam sistem informasi
berbasis komputer. Jaringan telekomunikasi terdiri dari komputer, pemroses
komunikasi dan peralatan lainnya yang dihubungkan satu sama lain melalui
komunikasi serta dikendalikan melalui software komunikasi.
bagi
pengguna
di
luar
perusahaan/institusi.
Perusahaan
yang
membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic
13
Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerja
sama dan lain-lain. Contoh aplikasi yang dapat digunakan untuk extranet adalah
Lotus Notes.(yeyennurlinapurnama.blogdetik.com)
Web
dan
database.
Jika
MIS
(Management
Information
14
System)/ERP telah ditata dengan baik, dan didukung oleh sistem back-office
yang mumpuni, maka langkah selanjutnya biasanya mengarah kepada ecommerce (berdagang/transaksi melalui internet).
b. Membuat perusahaan/institusi menjadi lebih kompetitif di bidangnya, bahkan
jika memungkinkan menjadi pemimpin di industrinya. Membuat sebuah
badan/institusi menjadi lenih kompetitif hanya mungkin dilakukan jika kita
dapat mengolah secara baik sumber daya manusia dan sumber daya
pengetahuan yang ada di internal perusahaan/badan tersebut.
Melacak persediaan
keunggulan
bersaing,
maka
tahap
yang
ketiga
yaitu
Sistem
informasi
pun
berperan
menunjuang
kegiatan
3.3
Kesuksesan Pizza Hut dengan metode Sistem Informasi berupa Point of Sales
System (POS) dan Enterprise Collaboration System (ECS) melalui website
http://www.pizzahut.com/ kemudian diterapkan di perusahaan-perusahaan yang
benaung dibawah YUM! Dan kemudian juga di adopsi oleh perusahaan lain
misalnya McDonalds. Kesuksesan Pizza Hut dengan web-sitenya meminimalisir
proses trial dan error yang dilakukan oleh McDonalds.
Pada Awal bulan Mei 2003, Mc Donalds mengumumkan rencana
penghapusankerugian sebesar $170 juta untuk diskontinuitas pada bulan
desember 2002 dari jaringan innovate digital yang global dan real-time, nilai ini
hanyalah sebagian kecil dari total $1 Milyar yang dianggarkan McDonalds untuk
biaya innovate yang dimulai per Januari 2001. Sistem informasi didesain untuk
membuat manajemen MCDonalds mengetahui berapa miliar pastel burger, roti
kismis, dan nugget ayam dikonsumsi disembarang atau di semua toko pada
setiap waktu dalam satu hari. Setiap detail dari setiap waktu dalam satu hari.
Setiap detail dari setiap property diharapkan tersedia dalam real-time.
Dengan pertumbuhan jumlah restoran sebanyak 1700 rumah makan baru
dalam satu tahun membuat McDonalds ingin menciptakan alat untuk
mengendalikan kualitas kunci yang membentuk sukses suatu rantai makanan
cepat saji secara konsistens. Para eksekutif McDonalds menginginkan suatu
sistem informasi yang bisa memonitor dan mungkin mempengaruhi pada basis
menit demi menit kemampuan perusahaan untuk membuat produk konsisten
kepada pelanggan secara cepat. Jika dihubungkan ke setiap bagian kunci dari
peralatan di setiap toko, jaringan digital real-time akan mengizinkan McDonalds
memberikan layanan pelanggan yang lebih baik dengan menggunakan teknologi
komunikasi dan informasi untuk memonitor kualitas minyak yang digunakan
untuk menggoreng, atau untuk memastikan bahwa masing-masing roti kismis
dibakar padatingkat kegaringan yang sesuai.Itu akan member para eksekutif
McDonalds suatu pandangan terperinci menyangkut keseluruhan sistem realtime. Penjualan, waktu layanan, susunan kepegawaian, data rantai persediaan,
lokasi vendor, peralatan perbaikan pesanan, dan semua angka kenyataan lain
yang
dilacak
McDonalds
dengan
sistem
yang
dikembangkan
secara
17
BAB IV
KESIMPULAN
Sistem Informasi yang diterapkan di Pizza Hut yang mencakup Operating
Support System (OSS) dan Managing Support System (MSS) telah di seting sesuai
dangan visi perusahaan yaitu memuaskan pelanggan. Sehingga setiap peningkatan
penjualan, peningkatan outlet, kendala-kendala operasional tidak berpengaruh
terhadap kualitas pelayanan Pizza Hut.
Pizza Hut dengan tipe Sistem Informasi ini bisa bersaing dengan kompetitorkompetitor lain karena keunggulan strategik yang dimiliki oleh Pizza Hut dapat
dipertahankan dan juga dapat diarahkan kepada pengembangan pengembangan
produk lain yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada
pelanggan.
18
DAFTAR PUSTAKA
19