SAP Mengenal Sehat Jiwa
SAP Mengenal Sehat Jiwa
Disusun Oleh :
1. Hestik Handayani
(1120016042)
(1120016046)
3. Luluatul Machfudho
(1120016010)
(1120016052)
(1120016019)
6. Roudhotul Jannah
(1120016016)
kesehatan jiwa.
C. Materi Pengajaran (Terlampir)
a. Pengertian sehat jiwa;
b. Ciri-ciri sehat jiwa;
c. Tri upaya sehat jiwa;
d. Peran keluarga (preventif) dalam upaya kesehatan jiwa.
D. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah metode ceramah, diskusi dan
tanya jawab. Metode ini dimaksudkan untuk memotivasi dan mengingatkan keterlibatan
peserta penyuluhan dimana penyuluhan dilakukan dengan diskusi secara terbuka, yaitu
dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga pasien di ruangan Wijaya
Kusuma kemudian memberikan pertanyaan setelah penyampaian materi selesai.
E. Media
Adapun media yang digunakan adalah leaflet dan flipchart
F. Kegiatan Penyuluhan
No.
Waktu
1.
5 menit
Kegiatan
1)
2)
3)
4)
Pembicara
Memberikan salam
Mengenalkan diri
Menyampaikan topik
Menjelaskan
tujuan
penyuluhan
1)
2)
3)
4)
Peserta
Menjawab salam
Mendengarkan
Mendengarkan
Mendengarkan
2.
25 menit
3.
7 menit
4.
3 menit
5) Melakukan
kontrak
waktu
a. Menjelaskan pengertian
sehat jiwa
b. Menjelaskan ciri-ciri
sehat jiwa
c. Menjelaskan ciri-ciri
sehat jiwa
d. Menjelaskan tri upaya
sehat jiwa;
e. Menjelaskan
peran
keluarga
(preventif)
dalam upaya kesehatan
jiwa
Evaluasi
1) Memberikan
kesempatan
pada
peserta untuk bertanya.
2) Menanyakan kembali
tentang materi yang di
sampaikan
3) Membagikan leaflet
Penutup
1) Menyimpulkan materi
2) Memberi salam
5) Mendengarkan
1) Mendengarkan
menyimak
antusias
1) Bertanya
2) Menjawab
3) Menerima leaflet
1) Mendengarkan
2) Menjawab salam
G. Pengorganisasian
Penyaji
: Luluatul Machfudho dan Lintang Dian Pratiwi
Moderator
: Hestik Handayani
Dokumentasi : Roudlatul Jannah
Observer
: Moch. Iqbal Abdillah
Fasilitator
: Rokhmad Rozinul Arifin
dan
dengan
H. Setting Tempat
Penataan tempat penyuluhan disesuaikan dengan kondisi di ruangan Wijaya Kusuma.
Keterangan :
Peserta
Dokumentasi
Pemateri
Moderator
Observer
Fasilitator
I. Evaluasi
1. Struktural
a. Pengorganisasian, materi dan media sudah siap dan dipelajari 2 hari sebelum PKRS
b. Tim PKRS datang tepat waktu di tempat penyuluhan
c. Tempat PKRS di ruangan Wijaya Kusuma Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya
2.
a.
b.
c.
d.
3.
a.
b.
c.
LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Sehat Jiwa
Menurut U.S Department of Health (1999 dalam Varcarolis, 2006), kesehatan jiwa
didefinisikan sebagai suatu keberhasilan pencapaian fungsi mental, mampu untuk
beraktivitas secara produktif, menikmati hubungan dngan orang lain dan menerima
perubahan atau mampu mengatasi hal yang tidak menyenangkan. Individu dengan
mental sehat memiliki kapasitas berpikir rasional, keterampilan berkomunikasi, belajar,
pertumbuhan emosional, kemampuan baertahan dan harga diri sehingga kesehatan jiwa
sangat menunjang seseorang dalam menjalani kehidupan secara optimal karena
mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
2. Ciri-Ciri Sehat Jiwa
Manifestasi jiwa antara lain tampak pada kesadaran, afek, emosi, psikomotor, proses
berpikir, persepsi, dan sifat kepribadian. Kesadaran dalam hal ini lebih bersifat
kualitatif, diukur dengan memperhatikan perbedaan stimulus (stressor) dan respons
(perilaku yang ditampilkan), serta tidak diukur dengan Glasgow Coma Scale (GCS)
(Yusuf, dkk, 2015).
World Health Organization (WHO) pada tahun 2008 menjelaskan kriteria orang
yang sehat jiwanya adalah orang yang dapat melakukan hal berikut.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
a.
Tercapainya kesadaran tentangberlaku hidup sehat jiwa pada tatanan rumah tangga
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
2.
a.
b.
c.
d.
e.
Telaksananya pelatihan pada dokter, perawat dan bidan Puskesmas dan RSUD
daerah bencana/konflik untuk menangani masalah sterss pasca trauma dan
gangguan jiwa korban konflik dan bencana
f.
3.
a.
b.
c.
d.
RSU Provinsi;
e.
f.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.