PENILAIAN KINERJA
Kelompok II/ 6C
1. Fauroh Zidniya A (130012098)
2. Febrianti Masula (130012099)
3. Feri Nurdiansyah (130012100)
4. Haidah Zuhrotul I (130012101)
5. Heni Pratiwi
(130012102)
6. Ika Yuli Yamashita (130012103)
7. Imandra Arif B
(130012104)
8. Kumala Mega Asela
(130012106)
9. Lintang Dian Pratiwi
(130012107)
10. M. Asrorun Niam (130012108)
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ 1
KATA PENGANTAR ...................................................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................................................... 3
BAB 1 : PENDAHULUAN ............................................................................. 4
1.1 Latar Belakang................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 4
1.3 Tujuan............................................................................................. 4
BAB 2 : TINJAUAN TEORI............................................................................ 6
2.1 Pengertian Penilaian Kinerja Perawat ............................. 6
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian Penilaian Kinerja Perawat
Penialaian
kinerja
merupakan
alat
yang
paling
dapat
kinerja
dapat
mengarahkan perilaku
jasa
keperawatan
digunakan
secara
dalam
efektif
dalam
menghasilkan
pegawai,
setiap
supervisor
setiap pekerja).
hendaknya
mengevaluasi
dengan
semua
bawahannya,
oleh
karena
itu,
akan
keseluruhannya.
3. Merangsang minat
mempengaruhi
dalam
atau
mendorong
pengembangan
pribadi
SDM
secara
dengan
tujuan
didasarkan atas prestasi kerja atau kinerja masa lalu atau antisipasinya.
4. Perencanaan kebutuhan latihan dan pengembangan. Prestasi kerja atau
kinerja yang jelek mungkin menunjukkan perlunya latihan. Demikian pula
sebaliknya, kinerja yang baik mungkin mencerminkan potensi yang harus
dikembangkan.
5. Perencanaan dan pengembangan karir. Umpan balik prestasi mengarahkan
keputusan-keputusan karir, yaitu tentang jalur karir tertentu yang harus
diteliti.
6. Mendeteksi penyimpangan proses staffing. Prestasi kerja yang baik atau
buruk adalah mencerminkan kekuatan atau kelemahan prosedur staffing
departemen personalia.
7. Melihat ketidakakuratan informasional. Prestasi kerja yang jelek mungkin
menunjukkan kesalahan-kesalahan dalam informasi analisis jabatan,
rencana sumber daya manusia, atau komponen-komponen lain sistem
informasi manajemcn personalia. Menggantungkan pada informasi yang
tidak akurat dapat menyebabkan keputusan-kcpulusan personalia tidak
tepat.
8. Mendeteksi kesalahan-kesalahan desain pekerjaan. Prestasi kerja yang
jelek mungkin merupakan tanda kesalahan dalam desain pekerjaan.
Penilaian prestasi membantu diagnosa kesalahan-kesalahan tersebut.
9. Menjamin kesempatan kerja yang adil. Penilaian prestasi kerja yang akurat
akan menjamin keputusan-keputusan penempatan internal diambil tanpa
diskriminasi
10. Melihat tantangan-tantangan
eksternal.
Kadang-kadang
prestasi
diagnosis keperawatan
Melakukan pengkajian ulang dan merevisi diagnosis berdasarkan data terbaru
tindakan keperawatan
Bekerja sama dengan klien dalam menyusun rencana tindakan keperawatan
Perencanaan bersifat individual sesuai dengan kondisi atau kebutuhan klien
Mendokumentasi rencana keperawatan
yang digunakan
Mengkaji ulang dan merevisi pelaksanaan tindakan keperawatan berdasarkan
respons klien
Standar V: Evaluasi Keperawatan
Perawat mengevaluasi kemajuan klien terhadap tindakan keperawatan dalam
pencapaian tujuan, dan merevisi data dasar dan perencanaan. Kriteria proses
meliputi:
a Menyusun perencanaan evaluasi hasil dari intervensi secara komprehensif,
b
c
d
keperawatan
e Mendokumentasi hasil evaluasi dan memodifikasi perencanaan
2.5 Proses Penilaian Kinerja Perawat Instrument Penilaian
Kinerja Perawat
Penilaian prestasi
kerja
merupakan
suatu
pemikiran
potensi nya
10
monitoring
koreksi,
dan
memberikan
yang
telah
diketahui
untuk
meningkatkan
Penilaian
Kinerja Perawat
Dalam penilaian
sering
2.6
pelaksanaan
kerja
perawat
di
11
BAB III
PENUTUP
1.1 Simpulan
.......
1.2 Saran
.......
DAFTAR PUSTAKA
12
Marquis, B.L., dan C.J. Huston. 2000. Leadership roles and management function
in nursing. Philadelphia: JB Lippincott.
Nursalam. 2008. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional. Edisi 2. Salemba Medika : Jakarta
Suarli S. dan Yanyan Bahtiar. 2009. Manajemen Keperawatan dengan
Pendekatan Praktis. Jakarta: Erlangga
Suyanto. 2009. Mengenal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan.
Yogyakarta: Mitra Cendikia Pres
13