Anda di halaman 1dari 2

PUSKESEMAS

M Dhiaulfikri N H 1606900713

Puskesmas adalah pusat kesehhatan masyarakat yang merupakan fasilitas pelayanan


kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan baik secara perorangan ataupun masyarakat.
Puskesma berfokus pada upaya pencegahan tingkat pertama yaitu dalam melakukan langkahlangkah preventif dan promotif dengan tujuna akhir untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
secara umum dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang berada di wilayah kerjanya
secara khusus.
Paturan yang mengatur puskesmas salah satu nya adaalah PERMENKES NO. 75
TAHUN 2014 tentang puskesmas. Disana disebutkan bahwa puskesmas adalah FKTP atau
fasilitas kesehatan masyarakat yang berdiri di tingkat kecamatan. Puskesemas juga
menyelenggarakan UKM dan UKP di daerah kerjanya. Perlu diingat juga apabila puskesemad
diharapkan menjadi gate keeper yang berkualitas di tingkat pelayanan primer.
Upaya Puskesmas sendiri dibagi menjadi dua ,yaitu UKM atau Usaha kesehatan
Masyarakat dan UKP atau Upaya Kesehatan Perorangan. Perbedaanya dapat dilihat di table
dibawah berikut:
UKM
Sasaran adalah masyarakat

UKP
Sasaran adalah perorangan

Bersifat mencegah atau preventif promotif

Bersifat mengobati atau kuratif

Dilakukan oleh bukan hanya dokter dan Dilakukan oleh dokter atau dokter gigi
dokter gigi

UKM sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:


1. UKM Esensial
UKM Esensial ini adalah upaya kesehatan masyarakat yang wajib ada dalam
program kerja puskesmas, meliputi :
Pelayanan promosi kesehatan
Pelayanan kesehatan lingkungan
Pelayanan KIA-KB
Pelayanan Gizi
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
2. UKM Pengembangan
UKM Pengembangan adalah upaya kesehatan yang bersifat inovatif, artinya dapat
dikembangkan oleh masing-masing puskesmas sesuai dengan kebutuhan. Berikut
adalah contohnya adalah :
Kesehatan gigi dan mulut
Kesehatan indra
Kesehatan jiwa
Apabila seseorang berobat ke puskesmas maka seseorang dapat mengeluarkan biaya yang
bersumber dari uang mandiri, JKN atau jaminan kesehatan nasional, dan dari Jamkesda atau
jaminan kesehatan daerah. Jamkesda sendiri salah satu contohnya dapat dalam bentuk SKTM
atau Surat Keterangan Tak Mampu. Dalam menjalankan program kesehatannya, Puskesmas
mendapatkan dana dari berbagai sumber seperti APBN, JKN, dan BOK.
Puskesmaspun tentu memiliki batasan dalam melakukan upaya kesehatan. Contohnya ada
kasus yang tidak mungkin diselesaikan di puskesmas dan solusinya adalah dengan sistem
rujukan. Di Indonesia sendiri sistem rujukan ini dimulai dari masyarakat lalu ke posyandu,
puskesmas pembantum puskesmas kecamatan, rumah sakit tipe C/D, rumah sakit tipe B, dan
yang terkahir adalah rujukan nasional yaitu rumah sakit tipe A. Namun perlu dingat juga jangan
sampai kasus yang tidak perlu dirujuk ke atas malah dirujuk. Hal tersebut akan mengakibatkan
penumpukan pasien di rumah sakit atau tempat rujukan.
Kesimpulannya puskesmas memegang peranan penting dalam menjaga dan menaikkan
derajat kesehatan masyarakat. Puskesmas juga menjadi pusat dari berbagai kegiatan kesehatan di
masyarakat. Diharapkan masyarakat dapat mengingat hal tersebut agar tujuan dari masyarakat
tercapai.

Anda mungkin juga menyukai