terhadap peningkatan skill personal melalui e-learning dan lain lain tujuan pemakaian
dari jaringan komputer.
Adanya jaringan komputer maka aspek aspek diatas bisa diintegrasikan dengan dukungan
server server yang memadai, dan dikelola dengan baik sehingga proses proses organisasi
atau lembaga atau sekolah yang menggunakan bantuan jaringan komputer bisa berjalan
dengan lebih baik.
Akan tetapi pada kenyataannya proses interaksi personal organisasi dengan komputer
dekstop di kantornya, ataupun integrasi sistem organisasi lembaga dengan jaringan
komputer masih lemah. Selain masih kurang wawasan tentang teknologi computer, atau
teknologi jaringan komputer pada semua jajaran organisasi, kerjasama antara
administrator jaringan dengan anggota organisasi lainnya berjalan tidak mulus. Pada
akhirnya kekurangan wawasan tentang teknologi jaringan komputer maupun interaksi
dengan teknologi ini, telah menjadikan ketidak percayaan terhadap teknologi ini tentang
operasional proses proses organisasi yang dihandling atau ditangani oleh jaringan
komputer secara otomatis ataupun menjadi penggunaan jaringan computer tidak efisien
dan efektif untuk memajukan organisasi dan personal.
Walaupun jaringan komputer hanya dijadikan sebagai akses Internet bersama, problem
interaksi jaringan komputer dengan penggunanya masih tetap terjadi dan memerlukan
pengelolaan jaringan computer yang baik. Sehingga penulis dalam uraian ini mencoba
memperkenalkan sedikit tentang manajemen jaringan komputer dengan latar belakang
jaringan komputer sederhana (yang terdiri dari satu buah server dan dua buah komputer
dekstop).
Kalau dilihat dari sudut pandang bahwa jaringan komputer adalah fasilitas pendukung
kinerja lembaga atau organisasi atau perusahaan, maka kita bisa melihat aspek aspek
penting berikut ini :
1.Jaringan komputer mengintegrasikan unit unit organisasi
atau perusahaan sehingga operasional organisasi menjadi
lebih baik. Model jaringan komputer yang dipilih dapat
sesuai dengan selera dan mendukung pencapaian tujuan yang
ingin dicapai oleh organisasi atau lembaga. Bila organisasi
memiliki 50 cabang dengan jarak berjauhan, maka organisasi
akan mendapat manfaat jaringan computer apabila semua cabang
itu diintegrasikan ke dalam sebuah jaringan computer yang
didukung oleh beberapa server. Pemilihan jenis komunikasi
data penghubung antar organisasi bisa bervariasi tergantung
kebutuhan dan dana yang tersedia atau saluran yang masih
tersedia di vendor penyewa saluran komunikasi data. Ke 50
sub organisasi tersebut dan ingin semuanya dapat memiliki
server-server unit on line di Internet, maka diperlukan 50
web server yang dititipkan di Internet Service Provider atau
disambungkan melalui saluran komunikasi data yang cocok
untuk sambungan web server. Dari kebutuhan itu ada kebutuhan
lainnya misalnya kebutuhan tambahan web master yang membuat
atau mengubah isi web server tiap bulan. Agar web server
semua terintegrasi diperlukan sambungan kabel optic membuat
network gigabit dan kondisi sambungan harus terus menerus
dijaga agar tetap reliable.
2. Perubahan dokumen internal organisasi dari secarik kertas
menjadi
file
dokumen
mengurangi
biaya
administrasi
organisasi untk pengadaan dokumen dan biaya pengiriman
dokumen. Dengan terintegrasinya jaringan computer ke dalam
lalu lintas data organisasi yang awalnya berupa dokumen
kertas dan memerlukan waktu lebih lama, akan menjadi lebih
cepat sehingga organisasi dapat menghemat biaya operasional
administrasi organisasi. Namun sudah barang tentu tidak
semua dokumen dapat dibuat dalam bentuk file dan valid di
mata hukum, beberapa dokumen seperti akte dan materai tetap
perlu berupa dokumen kertas karena bentuk bentuk dokumen itu
yang diterima oleh system hukum nasional. Dalam hal ini
organisasi perusahaan yang memiliki banyak transaksi dengan
nilai yang harus diberi kuitansi bermaterai, tetap harus
memiliki arsip kuitansi transaksi bermaterai. Perubahan
budaya seperti ini akan memerlukan waktu yang tidak
sedikit.
3. Waktu proses administrasi di dalam organisasi atau
perusahaan menjadi lebih cepat sehingga output data dari
Kelebihan / Kekurangan
Token
Ring
Rg 58 atau RG 8,
Bagus untuk penyediaan saluran redundant
fiber optic, satelit, atau saluran darurat.
leased line
Star
Bus
RG 58, RG 8, fibre
optic, satelit,
leased line
untuk
memenuhi
kebutuhan
LAN dengan server messaging, personal web direktori, Koordinasi, pelaporan, info pe
sharing
regulasi
organisasi
tersambung ke Internet dan ing
Internet, maka server server an
alamat IP public.
Seringkali para administrator jaringan harus bekerja malam hari dimana fasilitas jaringan
komputer tidak sedang dipergunakan oleh organisasi. Para admin berharap dengan
bekerja melakukan perbaikan jaringan komputer di malam hari, aktivitas organisasi pada
jam kerja tidak terganggu. Syarat kondisi seperti ini adalah admin diberikan kompensasi
uang lembur atau jenis kompensasi lainnya. Kalau tidak, admin akan bekerja dengan
tidak optimal. Kalaupun terpaksa bekerja melakukan perbaikan pada siang hari, para
admin harus berkoordinasi dengan para pengguna jaringan komputer lainnya, minimal
diberikan kabar dulu akan ada perbaikan pada hari dan waktu tertentu.
Kondisi kerusakan jaringan computer adalah sebuah kondisi darurat dan meminta
perhatian semua pihak di dalam organisasi itu, sehingga admin dan teknisi dapat bekerja
dengan cepat dan seksama untuk mengatasi kerusakannya tanpa harus menghadapi caci
maki para pengguna jaringan computer. Hadirnya caci maki pengguna jaringan computer
terhadap admin dan teknisi jaringan menggambarkan bahwa para pengguna jaringan
computer di organisasi itu masih belum memiliki pesepsi yang baik tentang jaringan
komputer. Admin sebagai bagian dari system jaringan computer yang bekerja menjaga
kinerja jaringan computer tetap baik adalah orang yang memerlukan penghargaan sebagai
mana layaknya penghargaan yang diberikan orang ketika orang berhubungan dengan
orang lain.
e. Sekretaris admin
Kecenderungan admin yang begitu sibuk sehingga seolah tiada waktu untuk menulis
adalah fakta yang tak dapat dibantah. Seringkali admin begitu bimbang dan ragu
menetapkan persoalan yang muncul di dalam jaringan computer, persoalan yang muncul
di dalam jaringan computer bukanlah persoalan ganti baud yang mudah dilakukan,
melainkan seringkali admin harus berpikir mencari dan merunut dimana akar persoalan
muncul. Sikap ini semakin perlu ditempuh oleh admin ketika admin jaringan juga harus
memperhatikan security jaringannya. Jangan sampai tindakan mengatasi persoalan di
dalam jaringan computer malah menyebabkan security jaringan menjadi rusak. Tindakan
admin yang salah akan menyebabkan pengguna dirugikan.
Di dalam jaringan computer ada banyak kaidah yang harus dicatat agar kalau terjadi
problem, maka seting seting yang lama masih dapat disetup ulang ke dalam perangkat
baru berdasarkan catatan yang baik sebelumnya. Admin yang malas mencatat mungkin
perlu didampingi oleh asisten yang rajin mencatat, yaitu seorang sekretaris yang gemar
mencatat dan menggambar dengan baik. Agar dokumentasi teknis jaringan computer
dapat tercatat dengan baik dan dapat dipakai pada saat server mengalami gangguan
system atau hardisk driver server rusak.
f. Peta jaringan komputer
Akan lebih baik lagi apabila organisasi juga memiliki semacam map jaringan
komputernya yang dilengkapi dengan alamat IP, jenis servis yang dibuat dalam tiap
server, sampai computer-computer desktop yang ada di tiap unitnya tertulis di dalam map
itu berikut nama personal yang bertugas disana. Bagi admin, dokumentasi peta jaringan
berikut sistem yang di setup di dalam servernya adalah suatu hal yang mutlak harus
dilakukan. Apalagi bila admin bekerja dengan banyak server.
Peta yang memuat semua data computer yang ada di dalam jaringan computer itu
memudahkan dalam hal :
1. Perbaikan terhadap gangguan yang muncul
2. Pengecekan atau pencarian sector sector jaringan
computer yang terganggu
3. Kemudahan dalam pengembangan jaringan computer. Dengana
danya peta ini maka pengembangan jaringan tidak harus
mengganggu unit unit lain yang sudah berjalan diatas
jaringan computer yang beroperasi. Kecuali aka nada
perubahan alamat IP maka unit unit yang memakai
jaringan computer harus dapat bekerjasama dengan admin
admin khususnya dalam membantu langkah langkah admin
dalam pengubahan alamat dengqan serentak. Seringkali
perubahan ruang di lembaga atau organisasi hanya
didasarkan pada kebutuhan organisasi dan kurang melihat
peta jaringan computer. Dalam kasus yang fatal,
perbaikan jaringan computer karena kabelnya tertindih
pagar bangunan baru, pagar bangunan yang mahal harus
dibongkar dan dibangun ulang. Kelengkapan data seperti
ini memudahkan operasional dan penggunaan jaringan
computer oleh semua anggota organisasi bukan hanya oleh
admin, dan pimpinan saja namun semua anggota organisasi
yang bekerja dengan computer patut memiliki akses ke
jaringan computer dengan baik, agar dirinya dapat
menjalankan kewajibannya seperti memberikan laporan ke
pimpinan dengan cepat tanpa harus terhambat oleh tiadanya waktu luang
dirinya untuk datang ke kantor pimpinan.
g. Administrasi user (pengguna)
Admin sebagai petugas yang berinteraksi dalam mengelola jaringan computer perusahaan
atau organisasi harus memiliki pengetahuan tentang administrasi user server sehingga dia
dapat bekerjasama dengan pimpinan organisasi mengatur para pengguna jaringan
computer sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing masing. Admin dapat membuat
kelas user seperti superuser, user dan grup. Pengaturan ketiganya terkait dengan soal
akses ke direktori atau file di dalam server. Pengaturan ini berguna misalnya untuk
keperluan akses ke file peraturan perusahaan.
Maka para karyawan perusahaan yang tergolong bukan pimpinan dan bukan pimpinan
personalia dan hukum, hanya dapat membaca file peraturan saja dimasukan sebagai
kelompok user biasa oleh admin ke dalam server. Sedangkan pimpinan personalia dan
hukum serta direktur perusahaan dimasukan sebagai user yang memiliki permission atau
ijin membaca dan menulis terhadap file peraturan tadi.
Pengetahuan tentang kinerja server amat terkait dengan pengalaman seorang admin.
Seorang admin yang berpengalaman dapat mengetahui bahwa sebuah server telah
memiliki performance yang menurun, dan harus diupgrade memorynya atau diupdate
sistemnya hanya dengan melihat server itu tanpa harus membongkarnya atau mematikan
server.
Perangkat network seperti umumnya perangkat elektronik memiliki umur yang tidak
lama, sebaiknya setiap dua atau tiga tahun atau maksimal 5 tahun sekali anda ganti
dengan suku cadang yang baru misalnya memory server, motherboard, power supply,
hardisk drive, kabel kabel jaringan computer dan konektornya. Dalam bebreapa kasus
berat seperti modem leaded line terkena listrik imbas petir, anda harus cepat mengganti
dengan modem baru, dan segera saja fasilitas network operation center (NOC) anda
dilengkapi dengan fasilitas grounding yang baik beserta spark arrester yang memadai.
c. Backup data server
Tindakan backup data bagi seorang admin harus merupakan langkah yang dapat
dilakukan, karena itu jaringan computer yang memiliki banyak data sebaiknya memiliki
juga sarana backup data seperti cd atau dvd writer berikut lemari arsip CD ROM , DVD
ROM nya. Menyimpan copy data dari server adalah sebuah keharusan bagi seorang
administrator sistem ataupun administrator jaringan. Karena pada kondisi darurat,
pekerjaan perbaikan perangkat server bisa menjadi lebih cepat karena terbantu oleh data
backup. Ada kalanya admin hanya perlu menginstalasi ulang system oeprasi server
dengan mudah karena memiliki CD perangkat lunaknya yang mudah didapat dimana saja.
Tapi data organisasi yang sulit didapat dimana saja akan menjadi soal serius bagi admin.
Karena itu admin dianjurkan selalu memiliki backup data server agar bila terjadi
kerusakan system, dapat dilakukan perbaikan dengan cepat tanpa harus mencari cari data
backup server kemana-mana.
d. Tindakan cepat tepat atau perlukah multihoming
Perbaikan yang dilakukan pada siang hari maupun pada malam hari, sebaiknya
dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga jaringan komputer tidak berhenti terlalu
lama. Jaringan komputer yang tersambung ke Internet dan mendiseminasi infomasi
produk produk organisasi ke Internet melalui web server, menuntut adanya sambungan
yang kontinyu terus menerus, sehingga perbaikan di titik ini harus dilakukan dengan
cepat. Bila kerusakan dinilai berat, sebelumnya perlu dibuatkan perangkat darurat yang
dapat menggantikan perangkat yang rusak dan harus diperbaiki. Misalnya hardisk server
rusak, maka sebelum bertindak mencari dan memperbaiki kerusakan, segera gantikan
terlebih dulu web server itu dengan web server serupa yang bisa dibuat secara cepat
memakai data simpanan (data backup). Pada server server perbankan yang betul betul
harus memberikan reliabilitas kinerja server yang tinggi, pada saat ini digunakan metoda
multi homing sehingga server bank tersebut dapat tersambung ke beberapa ISP untuk
menghindari gangguan karena danya kerusakan di sebuah ISP.
e. Fisik jaringan komputer
mengetahui titik titik mana yang boleh dicabut kabelnya sehubungan sebuah server harus
diganti hardisk drivenya. Bentuk jaringan yang berbeda itu akan memerlukan beberapa
jenis peralatan tambahan yang berbeda. Alat ukur yang digunakan juga berbeda. Alat
ukur pengecekan sambungan kabel optic berbeda dengan alat untuk mengecek
sambungan kabel UTP. Alat untuk mengcek sambungan antar titik sambung satelit juga
berbeda.
g. Kabel atau sarana komunikasi data penghubung komputer
Tampaknya penentuan model juga perlu mempertimbangkan jarak antar komputer yang
akan dihubungkan. Perangkat penghubung antar komputer atau antara komputer ke server
pada saat ini bervariasi mulai dari kabel seperti yang sudah diuraikan di atas, sarana
komunikasi data sewaan, sampai sarana komunikasi data wireless yang bisa dibeli. Saran
penulis dalam memilih kabel atau alat penghubung data ini disesuaikan dengan
kebutuhan dan rencana pengelolaan ke depannya. Sarana penghubung antar komputer itu
bukan sesuatu yang dibangun sekali jadi selesai, melainkan harus dipelihara sepanjang
waktu agar kinerja jaringan komputer tetap berjalan baik.
Langkah yang paling sering dilakukan dalam perawatan jaringan computer adalah
penggantian konektor RJ 45 di ujung kabel atau penggantian kabel itu sendiri dengan
kabel baru karena kabel lama digigit tikus atau aus. Bila penghubung antar komputer
berupa perangkat wireless, sudah barang tentu bila terjadi kerusakan perangkat itu harus
segera diganti dengan perangkat sejenis yang baru.
Bila perangkat wireless itu menghubungkan dua tempat yang berjauhan, maka langkah
perbaikannya memerlukan alat komunikasi telepon (boleh telepon selular maupun
telepon kantor). Dalam hal perangkat wireless yang digunakan adalah satelit, mungkin
juga anda perlu berkomunikasi dengan vendor satelit via email, telepon, atau fax serta
bantuan dari vendor pemasang perangkat stasiun bumi di Indonesia khususnya bila
hendak mengubah azimuth arah stasiun bumi anda. Sambungan jarak jauh menuntut
kesepakatan antar admin tentang ruting, alokasi alamat IP yang digunakan oleh masing
masing network, dan beberapa kesepakatan lainnya yang bersifat teknis.
Bila lembaga atau organisasi juga memerlukan kemudahan penyampaian pesan antar
anggotanya, di dalam server patut dipasang fasilitas massaging service atau bila jaringan
komputer itu tersambung ke Internet bisa juga dipasang mail server.
h.
Pembagian
Network
Bila server diinginkan sebagai gateway maka server itu harus
dilengkapi dengan dua buah ethernet card, yang akan dikendalikan oleh
program server untuk komunikasi data ke luar LAN (atau ke luar network)dan ke dalam
LAN (atau ke internal network). Bila masih ada tersisa IP address, misalnya tersedia ada
16 buah IP address, maka setelah dua buah dipakai oleh server, sisanya bisa dipakai oleh
komputer yang tersambung ke server. Bila hanya ada dua komputer yang disambungkan
ke server, sisa IP address yang tidak terpakai harus dicatat agar kelak bila ada
penambahan komputer dekstop, bisa dialokasikan IP addressnya. Akan tetapi bila ada 50
komputer dekstop dan ingin disambungkan ke server itu, maka ke 50 komputer itu
sebaiknya dibagi menjadi dua kelompok LAN yang disambungkan oleh sebuah router.
Pengelompokan komputer dan pengalamatannya di dalam membuat
LAN harus mematuhi kaidah TCP/IP yang baik (bila protokol
komunikasi
datanya
menggunakan
TCP/IP),
bila
anda
menggunakan protokol komunikasi data yang lain misalnyapada
jaman dulu ada ipx/spx dari Novell, maka anda harus mengikuti ketentuan yang
dibuat oleh Novell.
Sebuah LAN dengan 50 komputer dan sebuah server yang
menjalankan TCP/IP, menyebabkan server tersebut kerja berat
sehingga transaksi data antara komputer dengan server
ataupun dengan luar LAN misalnya ke Internet, berjalan tidak
dengan baik. User akan merasakan transaksi data begitu
lambat.
i. Pemilihan Bandwith Network
Yang dimaksud dengan bandwith network adalah lebar pita
komunikasi data di dalam jaringan komputer. Lebar pita
komunikasi data ini amat dipengaruhi oleh jenis jenis
perangkat network yang dipasang di dalamnya berikut setup
sistem server di dalamnya. Perangkat network adalah
perangkat elektronik yang digunakan untuk penyambungan antar
komputer ke server. Perangkat ini antara lain bisa berupa
ethernet card, HUB, LAN switch (atau orang sering menyebut
switch hub), wireless LAN, modem, blue tooth dan lain lain
yang berperan menjaga sambungan aliran data antara komputer
dengan server. Ketika memilih perangkat perangkat ini harap
diperhatikan kapasitas pengaliran datanya. Bila LAN yang
dibangun ingin memiliki kecepatan data yang lebih besar dari
10 Mbps, maka perangkat yang digunakan untuk menghubungkan
komputer ke server harus memiliki kapasitas lebih besar dari
10 Mbps. Seperti ethernet card yang dipasang di komputer
dekstop ataupun server bisa dipilih dari jenis ethernet card
berkapasitas
10/100
Mbps.
Perangkat
penghubung
antar
komputer dengan server seperti hub, dipilih yang memiliki
kapasitas aliran data lebih besar dari 10 Mbps, bisa dipilih
jenis switch hub.
Pemilihan perangkat-perangkat network ini ada baiknya
disesuaikan dengan kapasitas aliran data yang dimiliki kabel
atau sarana komunikasi data network yang akan digunakan.Bila
anda hanya menggunakan kabel UTP jenis 4, sebaiknya tidak
menggunakan peralatan network yang berkapasitas 100 Mbps,
karena perangkat anda tidak akan bekerja secara optimal dan
hardisk
anda
tidak
mencukupi.
Jaringan komputer hanyalah fasilitas pendukung lembaga, oleh karena itu pengelolaan
jaringan komputer harus didasarkan kepada kebutuhan organisasi atau lembaga atau
institusi.
Pengelolaan jaringan komputer organisasi atau lembaga dapat dibagi ke dalam tiga
langkah yaitu :
5.1. Pemeliharaan dan perlindungan
Langkah pemeliharaan meliputi pemeliharaan semua kabel dan konektor, sistem operasi
server dan software aplikasinya. Pemeliharaan dan perlindungan data yang terdapat di
dalam server. Perlindungan pengguna dari virus dan spam serta hacker dan cracker.
Pemeliharaan jaringan komputer juga perlu ditunjang oleh teknisi genset, bila jaringan
tersebut didukung oleh generator pensupply listrik cadangan. Maintenance genset harus
dimasukan ke dalam agenda maintenance jaringan komputer. Bila jaringan compute
memiliki banyak pengguna, langkah pemeliharaan jaringan memerlukan server
autentifikasi user agar kinerj jaringan computer tidak jenuh.
Pengaturan ini ditujukan terutama agar bandwith Internet
yang dimiliki jaringan komputer tersebut dapat digunakan
secara efisien dan efektif sehingga organisasi dapat
berjalan dengan baik. Pengaturan user biasanya dibantu
dengan server autentifikasi user yang memiliki fasilitas
pengaturan waktu akses atau fitur akses internet sesuai
dengan kelas usernya.
Penulis ingin memberikan contoh tidak mendukungnya LAN
kepada kinerja lembaga kalau tiada pengaturan user-nya.
Misalnya sebuah lembaga distribusi barang telah memiliki
LAN tersambung ke Internet. Semua user LAN termasuk pak
supir kendaraan distribusi juga diberi akses ke LAN itu dan
Internet. Kalau pak Supir ini tidak memahami aturan
penggunaan
LAN
dan
mengabaikan
pesanan
pelanggan
perusahaannya, maka adanya LAN itu akan menyebabkan pak
supir asyik berinternet ria. Sehingga perusahaan bisa
mengalami kerugian. Ini hanyalah sebuah contoh saja, dan
mungkin saja terjadi. Kasus seperti ini tidak hanya dapat
terjadi pada seorang pak supir, tapi bisa juga terjadi pada
staf staf atau unit unit kerja lainnya.
Pengaturan pengguna jaringan komputer sebenarnya bisa
mengikuti peraturan yang sudah ada di lembaga atau
perusahaan itu, namun masih perlu ditambahkan beberapa
peraturan yang bersifat teknis dengan tujuan agar jaringan
komputer bisa bekerja optimal dan tetap dapat memberikan
dukungan positif kepada kinerja lembaga atau organisasi
itu.
5.2. Perbaikan
Perbaikan yang dilakukan pada pengelolaan jaringan komputer pada umumnya terfokus
pada perbaikan server dan kabel serta perangkat network yang rusak. Pengetahuan
langkah troubleshooting server unix perlu dimiliki admin. Selain itu pengetahuan alat
ukur pengecek kondisi kabel data antar titik berjarak dekat maupun titik berjarak jauh
lintas geografis, perlu dimiliki oleh admin. Perbaikan pada komputer pengguna dapat
juga ditangani oleh admin dan teknisi, akan tetapi pada jaringan computer yang besar,
setiap pengguna dianjurkan dapat mensetup alamat IP, nama host dan setup client sendiri
berikut anti virusnya. Tim admin dianjurkan membuat petunjuk yang mudah difahami
oleh pengguna jaringan komputer dan bisa dilakukan oleh mereka.
Keobsoletan hardware jaringan computer tampaknya patut anda
pertimbangkan agar pengalaman pahit pengguna computer
dengan system operasi Windows 98, tidak dialami oleh anda.
Organisasi patut menggunakan hardware yang masih memiliki
umur panjang agar efisien, pembelian jenis hardware type
lama, akan menimbulkan problem harus cepat diganti dengan
yang baru. Bila manajemen menganut biaya dari jenis
computer lama, maka beban pembelian barang baru akan
dirasakan jauh lebih mahal.
Penulis pernah mendengar kasus seperti ini dari seorang
kawan yang mengelola pelatihan computer, salah satu timnya
membeli computer type lama tapi masih baru, sehingga dalam
waktu dua tahun tim tersebut harus membeli jenis hardware
baru dengan alas an software yang digunakan menuntut
hardware baru, sedangkan kawan penulis tidak harus membeli
hardware baru karena yang dibelinya bukan barang type lama.