Anda di halaman 1dari 20

Local Area Network (atau LAN) yang baik, dibangun dari

perangkat keras dan perangkat lunak yang memadai meliputi


server, hub, kabel data, ethernet, komputer dan perangkat
lainnya serta sistem operasi server dan dekstop berikut
program aplikasi server dan program aplikasi dekstopnya.
Desain network yang menghindarkan terjadinya kejenuhan
trafic data dengan cara pemakaian perangkat switching,
router serta pelaksanaan kaidah TCP/IP berikut pengaturan
akses pengguna jaringan komputer (atau user policy) akan
semakin meningkatkan performance network dan efektivitas
penggunaan bandwith.
2.1. Jaringan Komputer
Sebuah jaringan komputer pada intinya terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak
serta pengguna dan semuanya memiliki interaksi dengan tim administrator jaringan. Bila
diurai, maka perangkat keras meliputi komputer dekstop, kabel, perangkat jaringan
komputer dan server serta sarana komunikasi data sewaan atau milik sendiri.
2.2. Jaringan Komputer Tersambung Internet (Internetwork).
Perangkat lunak di dalam jaringan komputer yang tersambung ke Internet melalui saluran
komunikasi data sewaan atau milik sendiri, terdiri dari sistem operasi komputer dekstop
dan server. Perangkat lunak pada komputer dekstop selain sistem operasi, ada juga
perangkat lunak aplikasi browser, ftp client, word processor, spreadsheet, pdf reader dan
writer, software aplikasi grafis,perangkat lunak antivirus dan lain lain. Di dalam server
terdapat perangkat lunak seperti ftp server, mail server, dns server, web server, firewall,
router, network address translation (NAT) dan lain lain yang dapat dinstalasi sesuai
dengan kebutuhan organisasi.
2.3. Pengguna Jaringan Komputer
Sedangkan dari sisi kelompok pengguna atau userpun ada bervariasi, misalnya ada rektor,
dekan, dosen, sekretaris, teknisi di perguruan tinggi. Di lingkungan perusahaan ada
direktur, wakil, bendahara, sekretaris, kepala cabang dan lain lain sesuai dengan tugas
dan tanggungjawabnya masing masing. Pengguna masyarakat luas dapat diklasifikasi dari
segi usia, latar belang pendidikan ataupun profesi dan pekerjaan atau dapat juga
diklasifikasi dengan kategori lainnya.
Kalau kita lihat sepintas dari uraian tadi maka terlihat bahwa jaringan komputer adalah
bagian dari lembaga, perusahaan, organisasi, perguruan tinggi atau institusi yang
menggunakan jaringan computer, untuk menunjang kemudahan operasional
organisasinya, seperti dari sisi aspek koordinasi antar person,distribusi data transaksi, file
sharing, pelaporan, peningkatan wawasan personal terhadap peraturan institusi, dorongan

terhadap peningkatan skill personal melalui e-learning dan lain lain tujuan pemakaian
dari jaringan komputer.
Adanya jaringan komputer maka aspek aspek diatas bisa diintegrasikan dengan dukungan
server server yang memadai, dan dikelola dengan baik sehingga proses proses organisasi
atau lembaga atau sekolah yang menggunakan bantuan jaringan komputer bisa berjalan
dengan lebih baik.
Akan tetapi pada kenyataannya proses interaksi personal organisasi dengan komputer
dekstop di kantornya, ataupun integrasi sistem organisasi lembaga dengan jaringan
komputer masih lemah. Selain masih kurang wawasan tentang teknologi computer, atau
teknologi jaringan komputer pada semua jajaran organisasi, kerjasama antara
administrator jaringan dengan anggota organisasi lainnya berjalan tidak mulus. Pada
akhirnya kekurangan wawasan tentang teknologi jaringan komputer maupun interaksi
dengan teknologi ini, telah menjadikan ketidak percayaan terhadap teknologi ini tentang
operasional proses proses organisasi yang dihandling atau ditangani oleh jaringan
komputer secara otomatis ataupun menjadi penggunaan jaringan computer tidak efisien
dan efektif untuk memajukan organisasi dan personal.
Walaupun jaringan komputer hanya dijadikan sebagai akses Internet bersama, problem
interaksi jaringan komputer dengan penggunanya masih tetap terjadi dan memerlukan
pengelolaan jaringan computer yang baik. Sehingga penulis dalam uraian ini mencoba
memperkenalkan sedikit tentang manajemen jaringan komputer dengan latar belakang
jaringan komputer sederhana (yang terdiri dari satu buah server dan dua buah komputer
dekstop).

III. Pendekatan Organisasi dan Teknologi


Teknologi yang diterapkan pada jaringan computer di sebuah organisasi dipilih dan
dibangun sesuai dengan rencana pemenuhan kebutuhan teknologi informasi dan
aplikasinya bagi organisasi itu sendiri. Alat itu dibuat untuk mencapai performance
organisasi atau lembaga yang baik. Oleh karena itu sebelum mulai membahas tentang
pengelolaan sebuah jaringan computer, penulis ingin bertanya apakah tujuan organisasi
anda membuat jaringan computer? model jaringan computer yang dipilih apa ? aspek
yang diharapkan dari servis server apa saja ? bagaimana dengan persepsi pengguna
terhadap jaringan komputernya ? sudahkah disiapkan pendukung layanan teknis di
organisasi anda untuk mendukung pengguna tetap merasa puas dengan servis servis dari
jaringan computer ? dan lain lain pertanyaan yang bisa saja anda buat sendiri terkait
dengan jaringan komputer anda.
3.1. Pendekatan Organisasi

Kalau dilihat dari sudut pandang bahwa jaringan komputer adalah fasilitas pendukung
kinerja lembaga atau organisasi atau perusahaan, maka kita bisa melihat aspek aspek
penting berikut ini :
1.Jaringan komputer mengintegrasikan unit unit organisasi
atau perusahaan sehingga operasional organisasi menjadi
lebih baik. Model jaringan komputer yang dipilih dapat
sesuai dengan selera dan mendukung pencapaian tujuan yang
ingin dicapai oleh organisasi atau lembaga. Bila organisasi
memiliki 50 cabang dengan jarak berjauhan, maka organisasi
akan mendapat manfaat jaringan computer apabila semua cabang
itu diintegrasikan ke dalam sebuah jaringan computer yang
didukung oleh beberapa server. Pemilihan jenis komunikasi
data penghubung antar organisasi bisa bervariasi tergantung
kebutuhan dan dana yang tersedia atau saluran yang masih
tersedia di vendor penyewa saluran komunikasi data. Ke 50
sub organisasi tersebut dan ingin semuanya dapat memiliki
server-server unit on line di Internet, maka diperlukan 50
web server yang dititipkan di Internet Service Provider atau
disambungkan melalui saluran komunikasi data yang cocok
untuk sambungan web server. Dari kebutuhan itu ada kebutuhan
lainnya misalnya kebutuhan tambahan web master yang membuat
atau mengubah isi web server tiap bulan. Agar web server
semua terintegrasi diperlukan sambungan kabel optic membuat
network gigabit dan kondisi sambungan harus terus menerus
dijaga agar tetap reliable.
2. Perubahan dokumen internal organisasi dari secarik kertas
menjadi
file
dokumen
mengurangi
biaya
administrasi
organisasi untk pengadaan dokumen dan biaya pengiriman
dokumen. Dengan terintegrasinya jaringan computer ke dalam
lalu lintas data organisasi yang awalnya berupa dokumen
kertas dan memerlukan waktu lebih lama, akan menjadi lebih
cepat sehingga organisasi dapat menghemat biaya operasional
administrasi organisasi. Namun sudah barang tentu tidak
semua dokumen dapat dibuat dalam bentuk file dan valid di
mata hukum, beberapa dokumen seperti akte dan materai tetap
perlu berupa dokumen kertas karena bentuk bentuk dokumen itu
yang diterima oleh system hukum nasional. Dalam hal ini
organisasi perusahaan yang memiliki banyak transaksi dengan
nilai yang harus diberi kuitansi bermaterai, tetap harus
memiliki arsip kuitansi transaksi bermaterai. Perubahan
budaya seperti ini akan memerlukan waktu yang tidak
sedikit.
3. Waktu proses administrasi di dalam organisasi atau
perusahaan menjadi lebih cepat sehingga output data dari

setiap proses di dalam organisasi itu dapat dihasilkan


segera. Dengan adanya jaringan computer, organisasi dapat
menghemat dari sisi pengadaan dokumen yang sifatnya untuk
kebutuhan internal, seperti dokumen order yang harus
dibutuhkan unit lain di organisasi dapat diubah menjadi form
online dalam interface metadata intranet yang dapat diisi
oleh bagian lain di organisasi itu dan dikirimkan ke bagian
yang memerlukan di organisasi itu. Mungkin saja sebelum anda
membuat memutuskan sebuah jaringan computer yang dapat
memberikan manfaat besar kepada organisasi anda, anda perlu
membuat daftar dokumen internal organisasi yang selama ini
dibiayai dengan biaya yang tidak sedikit.
4. Di dalam jaringan komputer pada saat ini dapat ditambah
fasilitas tambahan lainnya. Adanya sarana jaringan computer
pada saat ini dapat juga diintegrasikan dengan komunikasi
suara antar unit sehingga jaringan computer organisasi dapat
memberikan servis intercom untuk komunikasi suara antar unit
organisasi.
Dapat
juga
diintegrasikan
dengan
telepon
seluler. Atau memberikan servis ke teleon seluler anggota
organisasi. Namun penulis sarankan agar komunikasi suara ke
luar organisasi tetap menggunakan servis dari vendor
telekomunikasi. Fasilitas lain yag dapat dipasang pada
jaringan komputer berupa printer sharing, atau sharing lagu
penyemangat pekerja di perusahaan. Transaksi antar server ke
jaringan bank dan lain lain.
Dengan mengenal organisasi dan adanya penentuan point point
di dalam organisasi itu yang tepat dan dapat diintegrasikan
dengan fasilitas jaringan computer, akan semakin memberikan
peluang kepada organisasi untuk mencapai kinerja organisasi
yang lebih baik.
3.2. Pendekatan Teknologi
Jaringan computer amat tergantung kepada produk produk networking yang dibuat oleh
para vendor hardware dan software.
Oleh karena itu sebelum membuat jaringan computer atau
mengelola
jaringan
computer,
anda
sebaiknya
memahami
teknologi yang digunakan di dalam jaringan computer. Dalam
uraian ini penulis hanya ingin menyampaikan beberapa point
penting dalam jaringan computer seperti model, jenis kabel,
dan servis server. Sedangkan tentang system operasi desktop
maupun software aplikasi desktop dan hardware desktop

penulis sarankan anda berkonsultasi dengan pedagang hardware


dan software atau anda mencari infomasinya di Internet.
Tabel 1. Model Jaringan Komputer
Model

Jenis Kabel atau


sarana komunikasi
data yang dipilih

Kelebihan / Kekurangan

Token
Ring

Rg 58 atau RG 8,
Bagus untuk penyediaan saluran redundant
fiber optic, satelit, atau saluran darurat.
leased line

Star

Twisted pair (jenis


Unshielded Twisted
Pair/UTP atau
Shielded Twisted
Pair/STP), fibre
optic, leaded line,
satelit

Jarak sambung maksimal 90 m. Mudah


meneruskan aliran listrik imbas pada UTP.
Pada STP aliran listrik imbas petir
diarahkan melintas hanya pada kawat shield
nya dan dibuang ke tanah. Proses pembuatan
jaringan computer cepat dan handal.
Pengubahan kecepatan jaringan tidak sulit
karena tinggal mengubah jenis kabel UTP atau
STP ke jenis yang lebih besar kapasitasnya
berikut penggantian Ethernet dan hub ke
jenis yang lebih besar kapasitas pengaliran
datanya. Jangkauan sambungan fibre opti,
satelit dan leased line. Satelit dan leased
line amat tergantung pada ketersediaan titik
sambung yang disediakan oleh vendor
telekomunikasi.

Bus

RG 58, RG 8, fibre
optic, satelit,
leased line

Jarak sambung 200 M (pada RG 58) atau 500 m


(pada RG 8). Fibre optic emiliki jangkauan
jarak penyambungan bervariasi demikian pula
dengan satelit dan leased line. Satelit dan
leased line amat tergantung pada
ketersediaan titik sambung yang disediakan
oleh vendor telekomunikasi. Kekurangannya
satu sambungan ke computer
terputus,sambungan ke computer lain akan
terputus juga. Mudah meneruskan arus imbas
litrik petir, maka diperlukan spark arrester
di tiap titik sambung dan grounding yang
baik.

Jaringan computer juga dibuat


organisasi seperti berikut
Local Area Network (LAN)

untuk

memenuhi

kebutuhan

Tujuan atau kebutuhan y

LAN dengan File server

Pengguna dapat mendapatkan file

LAN dengan akses Internet

Penggna dapat akses ke Internet


dapat juga upload atau download

LAN dengan server messaging, personal web direktori, Koordinasi, pelaporan, info pe

email server, interface komunikasi berbasis web antar


anggota dengan anggota atau anggota dengan pimpinan
(server chating, server blog, wordpress, dll) baik
tersambung ke Internet maupun tidak tersambung ke
Internet

sharing
regulasi
organisasi
tersambung ke Internet dan ing
Internet, maka server server an
alamat IP public.

SSL server tersambung ke bank penyelengara servis Electronik payment, automatic


transaksi on line, server database yang dilengkapi
web presentation
dengan
form
order,
web
server
dengan
direktori
prenstasi produk

IV. Aspek Aspek Pengelolaan Jaringan Komputer.


Dalam mengelola jaringan komputer baik yang tersambung ke Internet maupun yang
tidak tersambung ke Internet, diperlukan perhatian pada aspek aspek non teknis dan
teknis yang terkait dengan jaringan komputer.
4.1. Aspek Non Teknis
a. Buku Log
Aspek non teknis seperti buku log admin server dan teknisi jaringan computer sering
diabaikan sehingga sering kali menimbulkan kesalahan kesalahan pada saat
troubleshooting jaringan computer. Kedisiplinan admin dan teknisi dalam menulis
langkah langkah perbaikan yang diterapkan dalam penyelesaian sebuah kerusakan
jaringan computer akan membantu dalam penyelesaian problem berikutnya.
b. Dukungan unit lain di dalam organisasi atau lembaga
Aspek non teknis lainnya seperti kelambatan (biaya) penyediaan suku cadang ataupun
kurang adanya penambahan pengetahuan jaringan computer pada teknisi, dapat
menghasilkan pengelolaan jaringan computer yang seadanya dan kurang bagus
performancenya dan apabila terjadi kerusakan selalu akan diselesaikan dalam waktu yang
lama. Dukungan unit lain di dalam sebuah organisasi terhadap pemelihara jaringan
computer amat diperlukan agar jaringan itu dapat tetap hadir dengan baik.
Dukungan antar admin atau teknisi yang berkedudukan di dalam
sebuah organisasi, namun secara geografis berjauhan amat
memerlukan hubungan kerja yang erat. Kalau hendak dilakukan
pengubahan alamat IP atau frekuensi wireless yang digunakan
sebagai penghubung jaringan computer, dibutuhkan kerjasama
yang erat dan masing masing admin telah memahami kaidah
TCP/IP. Apabila kemudian terjadi kesalahpahaman dalam
langkah
perbaikan,
organisasi
masih
dapat
mengadakan
musyawarah sehingga admin admin dapat diminta bekerjasama

dengan baik. Bila kejadian kesalahpahaman ini bersifat


lintas institusi, maka semua perubahan yang terjadi harus
diselesaikan dengan musyawarah atau di pengadilan negeri
seperti yang dituliskan di dalam kontrak kerjasama. Admin
yang tidak dapat bekerjasama dengan bagian legal institusi
dapat menimbulkan masalah antar institusi yang bekerjasama.
Alangkah baiknya admin, teknisi ataupun unit bagian legal
atau
seksi
kerjasama
ke
luar
lembaga,
tetap
dapat
bekerjasama satu sama lain karena semuanya memiliki peran
penting di dalam organisasi, perusahaan atau institusi itu.
c. Perencanaan berbasis masa depan
Walaupun model jaringan computer yang dibangun dapat dipilih berdasarkan kondisi
keuangan organisasi dan dibangun bertahap, namun ada baiknya pemilihan model
direncanakan dengan baik dan melihat masa depan pemakaian fasilitas itu seperti apa.
Dengan demikian penambahan sarana jaringan komputer di masa berikutnya tidak
menimbulkan persoalan perubahan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun
persoalan perubahan administrasi organisasi yang terlalu besar. Perubahan yang
mendadak dan terlalu besar dapat mengganggu operasional organisasi itu sehingga bila
organisasi itu adalah sebuah perusahaan, bisa mengalami kerugian oleh adanya delay
waktu yang ditimbulkan dari aktivitas perubahan itu.
d. Jadwal kegiatan admin
Schedule atau jadwal kegiatan admin, sering tidak dibuat karena admin merasa dirinya
sudah serba dapat dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan jaringan computer.
Apalagi adanya perangkat lunak aplikasi seperti nagios dan lainnya, semakin
memanjakan admin dalam pengecekan jaringan computer dan disisi lain semakin
membuat jarak antara admin dengan jaringan komputer semakin lebar.
Adanya jadwal kegiatan admin dalam pemeliharaan jaringan computer akan
menghasilkan performance jaringan computer yang baik. Dalam beberapa hal, kehadiran
admin yang selalu standby juga menopang kinerja organisasi terutama apabila unit unit
lain organisasi itu mengalami gangguan jaringan computer.
Satu hal yang patut dipuji adalah adanya admin jaringan computer yang merangkap
teknisi elektronik yang seharusnya duduk di bengkel perangkat elektronik. Kehadiran
admin admin dengan skill tambahan ini akan mendukung organisasi atau lembaga dalam
hal menekan biaya perbaikan komponen elektronik. Serta dukungan kesigapan perbaikan
perangkat komputer yang rusak. Tanpa skill ini mungkin jaringan komputer akan
terganggu lama karena harus menunggu barang baru datang atau waktu servis yang lama
oleh pihak lain. Namun apabila admin ini bekerja lembur maka sudah sepantasnya perlu
diberikan insentif lembur atau bentuk kompensasi lainnya.

Seringkali para administrator jaringan harus bekerja malam hari dimana fasilitas jaringan
komputer tidak sedang dipergunakan oleh organisasi. Para admin berharap dengan
bekerja melakukan perbaikan jaringan komputer di malam hari, aktivitas organisasi pada
jam kerja tidak terganggu. Syarat kondisi seperti ini adalah admin diberikan kompensasi
uang lembur atau jenis kompensasi lainnya. Kalau tidak, admin akan bekerja dengan
tidak optimal. Kalaupun terpaksa bekerja melakukan perbaikan pada siang hari, para
admin harus berkoordinasi dengan para pengguna jaringan komputer lainnya, minimal
diberikan kabar dulu akan ada perbaikan pada hari dan waktu tertentu.
Kondisi kerusakan jaringan computer adalah sebuah kondisi darurat dan meminta
perhatian semua pihak di dalam organisasi itu, sehingga admin dan teknisi dapat bekerja
dengan cepat dan seksama untuk mengatasi kerusakannya tanpa harus menghadapi caci
maki para pengguna jaringan computer. Hadirnya caci maki pengguna jaringan computer
terhadap admin dan teknisi jaringan menggambarkan bahwa para pengguna jaringan
computer di organisasi itu masih belum memiliki pesepsi yang baik tentang jaringan
komputer. Admin sebagai bagian dari system jaringan computer yang bekerja menjaga
kinerja jaringan computer tetap baik adalah orang yang memerlukan penghargaan sebagai
mana layaknya penghargaan yang diberikan orang ketika orang berhubungan dengan
orang lain.
e. Sekretaris admin
Kecenderungan admin yang begitu sibuk sehingga seolah tiada waktu untuk menulis
adalah fakta yang tak dapat dibantah. Seringkali admin begitu bimbang dan ragu
menetapkan persoalan yang muncul di dalam jaringan computer, persoalan yang muncul
di dalam jaringan computer bukanlah persoalan ganti baud yang mudah dilakukan,
melainkan seringkali admin harus berpikir mencari dan merunut dimana akar persoalan
muncul. Sikap ini semakin perlu ditempuh oleh admin ketika admin jaringan juga harus
memperhatikan security jaringannya. Jangan sampai tindakan mengatasi persoalan di
dalam jaringan computer malah menyebabkan security jaringan menjadi rusak. Tindakan
admin yang salah akan menyebabkan pengguna dirugikan.
Di dalam jaringan computer ada banyak kaidah yang harus dicatat agar kalau terjadi
problem, maka seting seting yang lama masih dapat disetup ulang ke dalam perangkat
baru berdasarkan catatan yang baik sebelumnya. Admin yang malas mencatat mungkin
perlu didampingi oleh asisten yang rajin mencatat, yaitu seorang sekretaris yang gemar
mencatat dan menggambar dengan baik. Agar dokumentasi teknis jaringan computer
dapat tercatat dengan baik dan dapat dipakai pada saat server mengalami gangguan
system atau hardisk driver server rusak.
f. Peta jaringan komputer
Akan lebih baik lagi apabila organisasi juga memiliki semacam map jaringan
komputernya yang dilengkapi dengan alamat IP, jenis servis yang dibuat dalam tiap
server, sampai computer-computer desktop yang ada di tiap unitnya tertulis di dalam map
itu berikut nama personal yang bertugas disana. Bagi admin, dokumentasi peta jaringan

berikut sistem yang di setup di dalam servernya adalah suatu hal yang mutlak harus
dilakukan. Apalagi bila admin bekerja dengan banyak server.
Peta yang memuat semua data computer yang ada di dalam jaringan computer itu
memudahkan dalam hal :
1. Perbaikan terhadap gangguan yang muncul
2. Pengecekan atau pencarian sector sector jaringan
computer yang terganggu
3. Kemudahan dalam pengembangan jaringan computer. Dengana
danya peta ini maka pengembangan jaringan tidak harus
mengganggu unit unit lain yang sudah berjalan diatas
jaringan computer yang beroperasi. Kecuali aka nada
perubahan alamat IP maka unit unit yang memakai
jaringan computer harus dapat bekerjasama dengan admin
admin khususnya dalam membantu langkah langkah admin
dalam pengubahan alamat dengqan serentak. Seringkali
perubahan ruang di lembaga atau organisasi hanya
didasarkan pada kebutuhan organisasi dan kurang melihat
peta jaringan computer. Dalam kasus yang fatal,
perbaikan jaringan computer karena kabelnya tertindih
pagar bangunan baru, pagar bangunan yang mahal harus
dibongkar dan dibangun ulang. Kelengkapan data seperti
ini memudahkan operasional dan penggunaan jaringan
computer oleh semua anggota organisasi bukan hanya oleh
admin, dan pimpinan saja namun semua anggota organisasi
yang bekerja dengan computer patut memiliki akses ke
jaringan computer dengan baik, agar dirinya dapat
menjalankan kewajibannya seperti memberikan laporan ke
pimpinan dengan cepat tanpa harus terhambat oleh tiadanya waktu luang
dirinya untuk datang ke kantor pimpinan.
g. Administrasi user (pengguna)
Admin sebagai petugas yang berinteraksi dalam mengelola jaringan computer perusahaan
atau organisasi harus memiliki pengetahuan tentang administrasi user server sehingga dia
dapat bekerjasama dengan pimpinan organisasi mengatur para pengguna jaringan
computer sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing masing. Admin dapat membuat
kelas user seperti superuser, user dan grup. Pengaturan ketiganya terkait dengan soal
akses ke direktori atau file di dalam server. Pengaturan ini berguna misalnya untuk
keperluan akses ke file peraturan perusahaan.
Maka para karyawan perusahaan yang tergolong bukan pimpinan dan bukan pimpinan
personalia dan hukum, hanya dapat membaca file peraturan saja dimasukan sebagai
kelompok user biasa oleh admin ke dalam server. Sedangkan pimpinan personalia dan
hukum serta direktur perusahaan dimasukan sebagai user yang memiliki permission atau
ijin membaca dan menulis terhadap file peraturan tadi.

Kemampuan admin dalam mengintegrasikan data anggota organisasi ke dalam kelompok


user server amat diperlukan, agar jangan sampai terjadi karena kebodohan admin, user
bagian kebersihan yang tidak ada relevansinya dengan computer desktop pimpinan
perusahaan, malah memiliki status user sebagai super user di dalam server. Admin seperti
ini sudah bertindak merugikan dirinya sendiri dan menghancurkan karirnya sendiri di
perusahaan itu. Admin dan teknisi harus dapat membaca topologi network dan perangkat
monitoring jaringan serta skill troubleshooting jaringan computer terutama skill memenej
server server.
Dalam organisasi produksi seperti di pabrik yang sedang kerepotan dengan order untuk
memenuhi kuota, cenderung pekerja produksinya tidak memiliki waktu untuk datang ke
ruang direktur, bahkan mereka bekerja dalam shift siang atau malam. Adanya perangkat
jaringan computer yang menyentuh unit produksi, akan memudahkan pimpinan
mengetahui kesiapan organisasinya kelak apabila ada tawaran pemenuhan kuota
berikutnya tanpa harus mereka-reka kapasitas produksi pabriknya atau harus banyak
bertanya berapa jumlah mesin yang rusak kepada teknisi yang sedang sibuk di ruang
bengkelnya. Pengurangan waktu koordinsai seperti benar benar dapat meningkatkan
produktivitas organisasi.
h. Pelatihan Pengguna Jaringan Komputer
Bila semua unit organisasi ingin diberi fasilitas jaringan computer, maka pendidikan atau
pelatihan atas semua anggota organisasi tentang cara berinteraksi dengan fasilitas baru itu
patut dilakukan. Mungkin akan memakan waktu dua hari sampai satu minggu, namun
dengan adanya waktu pelatihan seperti itu akan menghindarkan tindakan tindakan
pengguna jaringan computer yang dapat merusak fasilitas tersebut. Misalnya karena
ketidak tahuan pengguna tentang cara menghilangkan virus di dalam computer
dekstopnya, telah menyebabkan computer tersebut sebagai sarang virus dan dapat
berakibat munculnya kemampatan aliran data di dalam jaringan komputer organisasi.
Aliran data yang lambat di dalam jaringan computer itu merupakan sebuah fakta kinerja
jaringan computer yang kurang baik karena dengan kondisi seperti itu akan sulit untuk
mendukung organisasi mencapai tujuannya.
Dengan adanya pelatihan pengguna itu dapat disampaikan pula bahwa jaringan computer
organisasi ini memiliki fasilitas apa saja, kekurangannya apa saj, larangannya apa saja,
sehingga kelak para pengguna dapat bersikap bijaksana ketika berinteraksi dengan
fasilitas organisasi itu, dan malah para pengguna dapat bekerja dengan lebih baik lagi
dengan bantuan jaringan computer sehinnga organisasi menjadi lebih maju.
Karena jaringan computer dibangun berdasarkan kepentingan organisasi atau
lembaga, maka sudah sewajarnya bila organisasi kemudian menyelenggarakan
pelatihan terhadap para anggotanya tentang fasilitas organisasi yang baru itu, agar
supaya para anggota dapat menggunakan fasilitas jaringan computer dengan baik dan
mengikuti peraturan penggunaan jaringan computer yang dibuat dengan pertimbangan
kapasitas server, kecepatan aliran data, prioritas bandwith dan lain lain. Sehingga

setelah fasilitas itu selesai dibangun, semua anggota


organisasi
dapat
memakainya
untuk
mendukung
kemajuan
organisasi itu sendiri tanpa melakukan aktivitas yang
merugikan kinerja jaringan computer seperti memelihara virus
di dalam desktop, download file melebihi kemampuan bandwith
organisasi dan lain lain.
i. Biaya Pengelolaan
Berbeda dengan mengelola jaringan computer yang jarak titik sambungnya mencapai
puluhan kilometer, atau kalaupun hanya ada di area seluas 10 hektar, tapi ada banyak sub
jaringan computer, bukanlah hal sederhana dan diperlukan biaya berdasarkan lama waktu
pengerjaan perbaikan atau monitoring. Ketika bicara jarak, maka ada biaya untuk
pengelolaan antar titik, khususnya kalau ada perbaikan atau monitoring ke tempat lain,
dibutuhkan biaya yang sesuai dengan jarak yang ditempuh dan lama waktu bekerja di
tempat itu.
Biaya juga dibutuhkan untuk admin yang bekerja di tempat yang kompleks walaupun
berdekatan jarak antar servernya misalnya di Network Operation Center IIX.
Besar atau kecil jaringan computer tetap memerlukan biaya pengelolaan yaitu biaya
untuk monitoring jaringan computer, biaya untuk perbaikan kerusakan jaringan computer,
biaya untuk menambah hal hal lain yang terkait jaringan computer. Besar biaya ini
relative tergantung jarak, kekompleksan soal, mahal tidaknya komponen yang
digunakan, dukungan peralatan lain seperti genset atau UPS dan lain lain nya yang juga
memerlukan biaya agar tetap berjalan baik.

4.2. Aspek Teknis


Mengelola jaringan computer memerlukan pengetahuan tentang model jaringan
computer, system operasi, software aplikasi server, pengaturan ruting, alokasi alamat IP,
filtering aliran data dari dan ke dalam jaringan computer dan beberapa pengetahuan
lainnya.
a. Network Filtering
Jaringan computer yang tersambung ke Internet harus memiliki filter agar tidak ada
aliran data sembarangan dari Internet ke jaringan anda, atau untuk mencegah adanya
perusakan oleh cracker atau hacker dari jauh. Filter yang umum digunakan untuk tujuan
itu adalah firewall beberapa juga menerapkan gateway server.
b. Periodisitas penggantian komponen server dan network

Pengetahuan tentang kinerja server amat terkait dengan pengalaman seorang admin.
Seorang admin yang berpengalaman dapat mengetahui bahwa sebuah server telah
memiliki performance yang menurun, dan harus diupgrade memorynya atau diupdate
sistemnya hanya dengan melihat server itu tanpa harus membongkarnya atau mematikan
server.
Perangkat network seperti umumnya perangkat elektronik memiliki umur yang tidak
lama, sebaiknya setiap dua atau tiga tahun atau maksimal 5 tahun sekali anda ganti
dengan suku cadang yang baru misalnya memory server, motherboard, power supply,
hardisk drive, kabel kabel jaringan computer dan konektornya. Dalam bebreapa kasus
berat seperti modem leaded line terkena listrik imbas petir, anda harus cepat mengganti
dengan modem baru, dan segera saja fasilitas network operation center (NOC) anda
dilengkapi dengan fasilitas grounding yang baik beserta spark arrester yang memadai.
c. Backup data server
Tindakan backup data bagi seorang admin harus merupakan langkah yang dapat
dilakukan, karena itu jaringan computer yang memiliki banyak data sebaiknya memiliki
juga sarana backup data seperti cd atau dvd writer berikut lemari arsip CD ROM , DVD
ROM nya. Menyimpan copy data dari server adalah sebuah keharusan bagi seorang
administrator sistem ataupun administrator jaringan. Karena pada kondisi darurat,
pekerjaan perbaikan perangkat server bisa menjadi lebih cepat karena terbantu oleh data
backup. Ada kalanya admin hanya perlu menginstalasi ulang system oeprasi server
dengan mudah karena memiliki CD perangkat lunaknya yang mudah didapat dimana saja.
Tapi data organisasi yang sulit didapat dimana saja akan menjadi soal serius bagi admin.
Karena itu admin dianjurkan selalu memiliki backup data server agar bila terjadi
kerusakan system, dapat dilakukan perbaikan dengan cepat tanpa harus mencari cari data
backup server kemana-mana.
d. Tindakan cepat tepat atau perlukah multihoming
Perbaikan yang dilakukan pada siang hari maupun pada malam hari, sebaiknya
dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga jaringan komputer tidak berhenti terlalu
lama. Jaringan komputer yang tersambung ke Internet dan mendiseminasi infomasi
produk produk organisasi ke Internet melalui web server, menuntut adanya sambungan
yang kontinyu terus menerus, sehingga perbaikan di titik ini harus dilakukan dengan
cepat. Bila kerusakan dinilai berat, sebelumnya perlu dibuatkan perangkat darurat yang
dapat menggantikan perangkat yang rusak dan harus diperbaiki. Misalnya hardisk server
rusak, maka sebelum bertindak mencari dan memperbaiki kerusakan, segera gantikan
terlebih dulu web server itu dengan web server serupa yang bisa dibuat secara cepat
memakai data simpanan (data backup). Pada server server perbankan yang betul betul
harus memberikan reliabilitas kinerja server yang tinggi, pada saat ini digunakan metoda
multi homing sehingga server bank tersebut dapat tersambung ke beberapa ISP untuk
menghindari gangguan karena danya kerusakan di sebuah ISP.
e. Fisik jaringan komputer

Gambar 2. Model LAN sederhana.


Pada saat mengelola jaringan computer perlu kehati hatian
dan kemauan melihat seberapa besar jaringan komputernya dan
seberapa besar dukungan jaringan computer itu terhadap
organisasi atau perusahaan.
Pada gambar 2 tampak dua buah komputer disambungkan ke server gateway
menggunakan kabel UTP (unshielded twisted pair) berikut konektor RJ 45 nya dan
sebuah hub. Model jaringan komputer ini adalah model star yang dicirikan oleh adanya
pemakaian perangkat hub. Kelebihan model jaringan ini dari model bus adalah bila
komputer workstation 1 mati, maka sambungan komputer workstation 2 ke server tetap
aktif. Pada jaringan komputer model bus yang memakai kabel RG dan konektor BNC,
jika workstation 1 mati maka sambungan workstation 2 ke server akan turut tidak aktif.
Pada jaringan komputer dengan type star, bila terjadi gangguan, maka fokus perbaikan
cukup diberikan kepada satu unit yang terganggu saja, namun pada model bus, fokus
perbaikan harus menyeluruh. Tampaknya model bus lebih cocok untuk LAN kecil. Tapi
model star bisa juga digunakan untukLAN kecil dengan pemakaian kabel UTP dengan
panjang minimal 30 sentimeter.
Pengelolaan jaringan computer sederhana seperti pada gambar 2 bisa dilakukan oleh
pemimpin organisasi atau pemilik perusahaan atau dapat juga dibantu oleh seorang
teknisi listrik yang telah dibekali sedikit pengetahuan jaringan computer. Jaringan kecil
seperti ini dapat saja dibuat di kantor kecil atau di toko kecil. Pemilik pun tinggal
berteriak menegur pegawainya yang seharian akses Internet dan melalaikan tugasnya di
kantor.
Dalam jaringan computer kecil, pengelolaan jaringan computer jauh lebih sederhana
dibandingkan jaringan computer kampus dan pengaturan usernya tidak perlu dibuat rinci
dan disosialisasikan kepada pengguna jaringan computer, karena dalam jaringan
computer kecil, pemilik biasanya hanya menuliskan aturan singkat dan lebih banyak
teriakan menegur pelanggaran. Sepintas kita seolah melihat pemilik jaringan computer
hukum adalah hukum yang berjalan.
f. Jarak antar titik sambungan jaringan computer.
Mengelola jaringan computer kecil dengan jarak titik sambung pendek amat mudah.
Berbeda dengan mengelola jaringan computer yang jarak titik sambungnya mencapai
puluhan kilometer, atau kalaupun hanya ada di area seluas 10 hektar, tapi ada banyak sub
jaringan computer, bukanlah hal sederhana. Karena admin di tempat ini tidak dapat
sembarangan mencabut kabel network untuk perbaikan gangguan di sebuah server.
Admin perlu melakukan langkah langkah yang lebih banyak dan mungkin rumit untuk

mengetahui titik titik mana yang boleh dicabut kabelnya sehubungan sebuah server harus
diganti hardisk drivenya. Bentuk jaringan yang berbeda itu akan memerlukan beberapa
jenis peralatan tambahan yang berbeda. Alat ukur yang digunakan juga berbeda. Alat
ukur pengecekan sambungan kabel optic berbeda dengan alat untuk mengecek
sambungan kabel UTP. Alat untuk mengcek sambungan antar titik sambung satelit juga
berbeda.
g. Kabel atau sarana komunikasi data penghubung komputer
Tampaknya penentuan model juga perlu mempertimbangkan jarak antar komputer yang
akan dihubungkan. Perangkat penghubung antar komputer atau antara komputer ke server
pada saat ini bervariasi mulai dari kabel seperti yang sudah diuraikan di atas, sarana
komunikasi data sewaan, sampai sarana komunikasi data wireless yang bisa dibeli. Saran
penulis dalam memilih kabel atau alat penghubung data ini disesuaikan dengan
kebutuhan dan rencana pengelolaan ke depannya. Sarana penghubung antar komputer itu
bukan sesuatu yang dibangun sekali jadi selesai, melainkan harus dipelihara sepanjang
waktu agar kinerja jaringan komputer tetap berjalan baik.
Langkah yang paling sering dilakukan dalam perawatan jaringan computer adalah
penggantian konektor RJ 45 di ujung kabel atau penggantian kabel itu sendiri dengan
kabel baru karena kabel lama digigit tikus atau aus. Bila penghubung antar komputer
berupa perangkat wireless, sudah barang tentu bila terjadi kerusakan perangkat itu harus
segera diganti dengan perangkat sejenis yang baru.
Bila perangkat wireless itu menghubungkan dua tempat yang berjauhan, maka langkah
perbaikannya memerlukan alat komunikasi telepon (boleh telepon selular maupun
telepon kantor). Dalam hal perangkat wireless yang digunakan adalah satelit, mungkin
juga anda perlu berkomunikasi dengan vendor satelit via email, telepon, atau fax serta
bantuan dari vendor pemasang perangkat stasiun bumi di Indonesia khususnya bila
hendak mengubah azimuth arah stasiun bumi anda. Sambungan jarak jauh menuntut
kesepakatan antar admin tentang ruting, alokasi alamat IP yang digunakan oleh masing
masing network, dan beberapa kesepakatan lainnya yang bersifat teknis.
Bila lembaga atau organisasi juga memerlukan kemudahan penyampaian pesan antar
anggotanya, di dalam server patut dipasang fasilitas massaging service atau bila jaringan
komputer itu tersambung ke Internet bisa juga dipasang mail server.
h.
Pembagian
Network
Bila server diinginkan sebagai gateway maka server itu harus
dilengkapi dengan dua buah ethernet card, yang akan dikendalikan oleh
program server untuk komunikasi data ke luar LAN (atau ke luar network)dan ke dalam
LAN (atau ke internal network). Bila masih ada tersisa IP address, misalnya tersedia ada
16 buah IP address, maka setelah dua buah dipakai oleh server, sisanya bisa dipakai oleh
komputer yang tersambung ke server. Bila hanya ada dua komputer yang disambungkan
ke server, sisa IP address yang tidak terpakai harus dicatat agar kelak bila ada
penambahan komputer dekstop, bisa dialokasikan IP addressnya. Akan tetapi bila ada 50

komputer dekstop dan ingin disambungkan ke server itu, maka ke 50 komputer itu
sebaiknya dibagi menjadi dua kelompok LAN yang disambungkan oleh sebuah router.
Pengelompokan komputer dan pengalamatannya di dalam membuat
LAN harus mematuhi kaidah TCP/IP yang baik (bila protokol
komunikasi
datanya
menggunakan
TCP/IP),
bila
anda
menggunakan protokol komunikasi data yang lain misalnyapada
jaman dulu ada ipx/spx dari Novell, maka anda harus mengikuti ketentuan yang
dibuat oleh Novell.
Sebuah LAN dengan 50 komputer dan sebuah server yang
menjalankan TCP/IP, menyebabkan server tersebut kerja berat
sehingga transaksi data antara komputer dengan server
ataupun dengan luar LAN misalnya ke Internet, berjalan tidak
dengan baik. User akan merasakan transaksi data begitu
lambat.
i. Pemilihan Bandwith Network
Yang dimaksud dengan bandwith network adalah lebar pita
komunikasi data di dalam jaringan komputer. Lebar pita
komunikasi data ini amat dipengaruhi oleh jenis jenis
perangkat network yang dipasang di dalamnya berikut setup
sistem server di dalamnya. Perangkat network adalah
perangkat elektronik yang digunakan untuk penyambungan antar
komputer ke server. Perangkat ini antara lain bisa berupa
ethernet card, HUB, LAN switch (atau orang sering menyebut
switch hub), wireless LAN, modem, blue tooth dan lain lain
yang berperan menjaga sambungan aliran data antara komputer
dengan server. Ketika memilih perangkat perangkat ini harap
diperhatikan kapasitas pengaliran datanya. Bila LAN yang
dibangun ingin memiliki kecepatan data yang lebih besar dari
10 Mbps, maka perangkat yang digunakan untuk menghubungkan
komputer ke server harus memiliki kapasitas lebih besar dari
10 Mbps. Seperti ethernet card yang dipasang di komputer
dekstop ataupun server bisa dipilih dari jenis ethernet card
berkapasitas
10/100
Mbps.
Perangkat
penghubung
antar
komputer dengan server seperti hub, dipilih yang memiliki
kapasitas aliran data lebih besar dari 10 Mbps, bisa dipilih
jenis switch hub.
Pemilihan perangkat-perangkat network ini ada baiknya
disesuaikan dengan kapasitas aliran data yang dimiliki kabel
atau sarana komunikasi data network yang akan digunakan.Bila
anda hanya menggunakan kabel UTP jenis 4, sebaiknya tidak
menggunakan peralatan network yang berkapasitas 100 Mbps,
karena perangkat anda tidak akan bekerja secara optimal dan

data yang diterima oleh komputer pengguna jaringan komputer


tidak optimal juga.

Gambar 3. Network berkapasitas aliran data maksimal 10 Mb.


Kalau anda lihat gambar 3 di atas ini, menunjukan bahwa
kondisi aliran data yang bisa dicapai oleh LAN itu ketika
menservis para penggunanya maksimal adalah 10 Mbps pada
kondisi sharing file atau printer atau komunikasi data
internal LAN.
Sedangkan kecepatan aliran data ke luar LAN yaitu misalnya ke Internet, amat tergantung
kepada besar pipa saluran komunikasi datadan berikut perangkat network yang ada di
sepanjang saluran komunikasi data itu. Misalnya LAN di atas akses ke Internet melalui
kabel telepon, maka data yang keluar dan tiba di LAN tersebut maksimal memiliki
kecepatan aliran data 19,28 kbps (kecepatan aliran data pada kabel telepon).
Ada yang menarik disini, kalau jumlah workstation atau
dekstop pada LAN itu ditambah misalnya menjadi 20 unit, maka
aliran data dari Internet ke komputer pengguna semakin
terasa lambat. Ini merupakan kekurangan teknologi jaringan
komputer yang lama, dimana pada teknologi yang dipakai
berupa shared internetwork. Pada kondisi itu, baik pada sisi
Internet Service Provider (ISP) maupun di sisi pengguna yang
memiliki LAN seperti pada gambar di atas, sama sama
menerapkan model shared internetwork dan bukan model
dedicated internetwork (lebih lanjut lihat tentang LAN
switching).
j. Komputer pengguna (user) jaringan komputer.
Pengguna jaringan komputer yang hendak mengambil data atau
melakukan transaksi data seperti browsing Internet, ftp,
download film atau sharing data streaming, dianjurkan agar
berbagai program yang ada dan tidak akan digunakan pada saat
anda bwosing ke Internet di dalam komputer anda, agar
dihentikan dulu agar kondisi komputer anda ketika akses ke
Internet dapat bekerja optimal. Bila anda akan mendownload
file berukuran tertentu, sebelum mendownload file itu
sebaiknya diperiksa dulu ruang pada hardisk anda yang masih
tersisa, apakah cukup untuk menyimpan file yang akan anda
download ? proses download akan lambat atau gagal bila ruang

hardisk

anda

tidak

mencukupi.

Performance penerimaan data di komputer dekstop yang


digunakan oleh user pada akhirnya tergantung dari kondisi
komputer yang digunakan. Kondisi komputer yang tidak optimal
untuk komunikasi data (misalnya pada kondisi beban program
begitu banyak), akan menghasilkan penerimaan data yang
kurang baik walaupun network yang dibangun sudah memiliki
kecepatan data 100 Mbps.
k. Kabel
Secara fisik, jaringan komputer merupakan komputer yang
dihubungkan dengan kabel data.Jenis kabel data yang
dipergunakan bisa dipilih dari jenis kabel tembaga seperti
unshielded twisted pair (UTP), shielded twisted pair (STP),
kedua kabel ini hanya bisa dipakai maksimal 100 m dan biasa
dipergunakan di dalam ruangan. Kabel RG 58 bisa dipakai untuk menghubungkan
komputer dengan jarak sejauh maksimal 200 m, biasa digunakan pada jaringan dengan
model BUS. Di kedua ujung kabel ini harus diberi perangkat terminator yang memiliki
resistansi 75 ohm. Sambungan ke komputer dekstop mengunakan konektor BNC, sudah
barang tentu ethernet card yang dipasang di dalam komputer itu harus memiliki port
konektor BNC. Untuk sambungan jaringan komputer antar gedung dengan jarak 500 m
dapat dipergunakan kabel RG8 atau yang dikenal sebagai kabel thick ethernet atau kabel
backbone. Kabel ini di setiap ujungnya tetap harus diberi terminator, dan pada tiap titik
sambung ke segmen-segmen LAN, memakai transceiver AUI yang memiliki port output
konektor UTP atau BNC. Kekurangan pengunaan kabel logam adalah mudah teraliri arus
listrik imbas ketika petir hadir di sekitar gedung. Akibat nya bisa cukup fatal yaitu semua
komponen komputer yang ada bisa rusak, IC-IC nya bisa gosong. Oleh karena itu apabila
anda membangun jaringan komputer antar gedung sebaiknya memperhatikan
keamanannya dari gangguan petir.
Pada saat ini kabel jaringanada jenis baru yaitu fiber optic, dengan kapasitas pengaliran
data jauh lebih besar. Kelebihan lainnya dari kabel ini adalah tidak rusak oleh gangguan
petir. Tapi penyimpanan kabel yang tidak tepat di halaman atau di selokan tepi jalan,
kabel itu mudah rusak oleh panasnya api pembakaran sampah atau api unggun di selokan
yang kering. Penempatan pada tempat yang baik akan memperpanjang umur investasi
jaringan komputer anda.

V. Manajemen Jaringan Komputer


Dengan memperhatikan prioritas banwith pengguna jaringan komputer, aspek teknis dan
aspek nonteknis lainnya. Maka pengelolaan jaringan komputer bisa dibuat dengan
sistematis dan periodik yang meliputi pemeliharaan, perbaikan dan penambahan fasilitas
di dalam jaringan komputer yang terukur dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Jaringan komputer hanyalah fasilitas pendukung lembaga, oleh karena itu pengelolaan
jaringan komputer harus didasarkan kepada kebutuhan organisasi atau lembaga atau
institusi.
Pengelolaan jaringan komputer organisasi atau lembaga dapat dibagi ke dalam tiga
langkah yaitu :
5.1. Pemeliharaan dan perlindungan
Langkah pemeliharaan meliputi pemeliharaan semua kabel dan konektor, sistem operasi
server dan software aplikasinya. Pemeliharaan dan perlindungan data yang terdapat di
dalam server. Perlindungan pengguna dari virus dan spam serta hacker dan cracker.
Pemeliharaan jaringan komputer juga perlu ditunjang oleh teknisi genset, bila jaringan
tersebut didukung oleh generator pensupply listrik cadangan. Maintenance genset harus
dimasukan ke dalam agenda maintenance jaringan komputer. Bila jaringan compute
memiliki banyak pengguna, langkah pemeliharaan jaringan memerlukan server
autentifikasi user agar kinerj jaringan computer tidak jenuh.
Pengaturan ini ditujukan terutama agar bandwith Internet
yang dimiliki jaringan komputer tersebut dapat digunakan
secara efisien dan efektif sehingga organisasi dapat
berjalan dengan baik. Pengaturan user biasanya dibantu
dengan server autentifikasi user yang memiliki fasilitas
pengaturan waktu akses atau fitur akses internet sesuai
dengan kelas usernya.
Penulis ingin memberikan contoh tidak mendukungnya LAN
kepada kinerja lembaga kalau tiada pengaturan user-nya.
Misalnya sebuah lembaga distribusi barang telah memiliki
LAN tersambung ke Internet. Semua user LAN termasuk pak
supir kendaraan distribusi juga diberi akses ke LAN itu dan
Internet. Kalau pak Supir ini tidak memahami aturan
penggunaan
LAN
dan
mengabaikan
pesanan
pelanggan
perusahaannya, maka adanya LAN itu akan menyebabkan pak
supir asyik berinternet ria. Sehingga perusahaan bisa
mengalami kerugian. Ini hanyalah sebuah contoh saja, dan
mungkin saja terjadi. Kasus seperti ini tidak hanya dapat
terjadi pada seorang pak supir, tapi bisa juga terjadi pada
staf staf atau unit unit kerja lainnya.
Pengaturan pengguna jaringan komputer sebenarnya bisa
mengikuti peraturan yang sudah ada di lembaga atau
perusahaan itu, namun masih perlu ditambahkan beberapa
peraturan yang bersifat teknis dengan tujuan agar jaringan
komputer bisa bekerja optimal dan tetap dapat memberikan
dukungan positif kepada kinerja lembaga atau organisasi
itu.

Misalnya bila ada user di lembaga itu yang selalu


memerlukan file besar, maka user ini bisa diberikan alokasi
waktu yang tepat dan tidak merugikan user lainnya.
Kemacetan yang dirasakan oleh user lain di dalam LAN itu
disebabkan jalan untuk aliran data mengalami kejenuhan
(atau disebut traffic congestion). Untuk menghindari hal
ini
pengelola
LAN
bisa
memperbaiki
LANnya,
dengan
memberikan saluran ke komputer pengguna dengan adil dengan
memakai peralatan network yang cocok dan lebih baik. Bisa
juga mengikuti saran saran dari Cisco, untuk mengatur
bandwith yang diberikan kepada user dengan lebih adil dan
lebih baik walaupun anda mungkin harus memakai perangkat
network buatan Cisco.

5.2. Perbaikan
Perbaikan yang dilakukan pada pengelolaan jaringan komputer pada umumnya terfokus
pada perbaikan server dan kabel serta perangkat network yang rusak. Pengetahuan
langkah troubleshooting server unix perlu dimiliki admin. Selain itu pengetahuan alat
ukur pengecek kondisi kabel data antar titik berjarak dekat maupun titik berjarak jauh
lintas geografis, perlu dimiliki oleh admin. Perbaikan pada komputer pengguna dapat
juga ditangani oleh admin dan teknisi, akan tetapi pada jaringan computer yang besar,
setiap pengguna dianjurkan dapat mensetup alamat IP, nama host dan setup client sendiri
berikut anti virusnya. Tim admin dianjurkan membuat petunjuk yang mudah difahami
oleh pengguna jaringan komputer dan bisa dilakukan oleh mereka.
Keobsoletan hardware jaringan computer tampaknya patut anda
pertimbangkan agar pengalaman pahit pengguna computer
dengan system operasi Windows 98, tidak dialami oleh anda.
Organisasi patut menggunakan hardware yang masih memiliki
umur panjang agar efisien, pembelian jenis hardware type
lama, akan menimbulkan problem harus cepat diganti dengan
yang baru. Bila manajemen menganut biaya dari jenis
computer lama, maka beban pembelian barang baru akan
dirasakan jauh lebih mahal.
Penulis pernah mendengar kasus seperti ini dari seorang
kawan yang mengelola pelatihan computer, salah satu timnya
membeli computer type lama tapi masih baru, sehingga dalam
waktu dua tahun tim tersebut harus membeli jenis hardware
baru dengan alas an software yang digunakan menuntut
hardware baru, sedangkan kawan penulis tidak harus membeli
hardware baru karena yang dibelinya bukan barang type lama.

Mungkin organisasi tidak ingin dirugikan oleh kondisi ini,


tapi mungkinkah semua pihak itu dapat peluang bernegosiasi
dengan vendor barang ? penulis tidak yakin. Kecuali
organisasi menghubungi lembaga non profit yang memiliki
mesin pencetak produk produk lama, tapi ini akan memakan
waktu lama dan pada akhirnya anda tetap harus mengganti
dengan yang baru.

5.3. Penambahan fasilitas jaringan komputer.


Penambahan fasilitas jaringan komputer pada saat ini
tergantung
kebutuhan
organisasi.
Bila
organisasi
membutuhkan fasilitas tambahan seperti servis hot spot atau
akses Internet wireless di lingkungan organisasi. Maka
admin jaringan komputer bisa menambahkan perangkat wireless
berikut server pendukungnya. Penambahan fasilitas jaringan
komputer lainya memerlukan peningkatan kemampuan admin
dalam mensetup dan mengadiministrasi server server yang
berisi perangkat lunak aplikasi lainnya seperti mysql, php,
apache, samba,java, wordpress dan lain lain. Tim admin yang
bekerja dengan database dan organisasi pemilik database
memerlukan pengembangan fasilitas database berbasis web,
perlu dibantu oleh web master yang memiliki skill
pengembangan web menggunakan teknik scripting berbasis
bahasa pemrograman.

Anda mungkin juga menyukai