Menimbang, bahwa berdasarkan surat-surat yang bersangkutan,
Penggugat dalam gugatannya memohon kepada Pengadilan untuk
memberikan putusan sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; Halaman 1 dari 7 hal. Put. Nomor 7 K/Pdt.Sus-HKI/2018 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
2. Menyatakan Penggugat sebagai pemilik merek �SHARPNESS + Logo�
yang terkenal di Indonesia maupun di dunia internasional, oleh karenanya mempunyai hak tunggal untuk memakai merek �SHARPNESS + Logo�; 3. Menyatakan merek �SHARPNESS + Logo� daftar Nomor IDM000382156 atas nama Tergugat didaftarkan dengan iktikad tidak baik dan mempunyai persamaan pada pokoknya maupun keseluruhannya dengan merek �SHARPNESS + Logo� milik Penggugat; 4. Menyatakan batal menurut hukum pendaftaran merek �SHARPNESS + Logo� daftar Nomor IDM000382156, dengan segala akibat hukumnya; 5. Memerintahkan kepada Panitera/Sekretaris Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menyampaikan putusan ini kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum & HAM Rl, untuk mencoret pendaftaran merek �SHARPNESS + Logo� daftar Nomor IDM000382156 atas nama Tergugat dari Daftar Umum Merek, dan selanjutnya mengumumkan pembatalan pendaftaran merek tersebut dalam Berita Resmi Merek; 6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara; Atau, apabila Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono). Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan eksepsi yang pada pokoknya; - Penggugat tidak memiliki legal standing untuk mengajukan gugatan pembatalan merek; - Surat Kuasa Penggugat tidak memenuhi syarat formil karena tidak bermaterai; - Gugatan Telah Lewat Waktu (Daluarsa); - Gugatan Penggugat kurang pihak (Ic. tidak mengikutsertakan Johny Bintoro Njoto); - Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual); - Gugatan obscuur libel (gugatan tidak jelas);
Bahwa terhadap gugatan tersebut tidak dapat diterima oleh Pengadilan
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Putusan Nomor 28/Pdt.Sus-Merek/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 12 September 2017 yang amarnya : Dalam Eksepsi : - Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat sepanjang mengenai gugatan kekurangan pihak; Dalam Pokok Perkara : 1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima; 2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp516.000,00 (lima ratus enam belas ribu rupiah); Menimbang, bahwa sesudah putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut diucapkan dengan dihadirnya oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat pada tanggal 12 September 2017, terhadap putusan tersebut Pemohon Kasasi melalui kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 17 Maret 2017 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 22 September 2017 sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Permohonan Kasasi Nomor 16 K/Pdt.Sus-HKI/2017/PN.Niaga. Jkt.Pst juncto Nomor 28/Pdt.Sus-Merek/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat tersebut pada tanggal 4 Oktober 2017; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan- alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa berdasarkan memori kasasi yang diterima tanggal 4 Oktober 2017 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Putusan ini, Pemohon Kasasi meminta agar:
1. Mengabulkan Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi/Penggugat Asal
untuk seluruhnya; 2. Membatalkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 28/Pdt.Sus-Merek/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst. Mengadili Sendiri Dalam Eksepsi 1. Menolak Eksepsi Tergugat. 2. Menerima gugatan Penggugat untuk seluruhnya. Dalam Pokok Perkara 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Penggugat sebagai pemilik merek �SHARPNESS + Logo� yang terkenal di Indonesia maupun di dunia internasional, oleh karenanya mempunyai hak tunggal untuk memakai merek �SHARPNESS + Logo�; 3. Menyatakan merek �SHARPNESS + Logo� daftar Nomor IDM000382156 atas nama Tergugat didaftarkan dengan iktikad tidak baik dan mempunyai persamaan pada pokoknya maupun keseluruhannya dengan merek �SHARPNESS + Logo� milik Penggugat; 4. Menyatakan batal menurut hukum pendaftaran merek �SHARPNESS + Logo� daftar Nomor IDM000382156, dengan segala akibat hukumnya; 5. Memerintahkan kepada Panitera/Sekretaris Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menyampaikan putusan ini kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum & HAM RI, untuk mencoret pendaftaran merek �SHARPNESS + Logo� daftar Nomor IDM000382156 atas nama Tergugat dari Daftar Umum Merek, dan selanjutnya mengumumkan pembatalan pendaftaran merek tersebut dalam Berita Resmi Merek; 6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara. Atau, apabila Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung cq. Majelis Hakim Kasasi berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Bahwa terhadap memori kasasi tersebut, Termohon Kasasi telah
mengajukan kontra memori kasasi tanggal 3 November 2017 yang pada pokoknya menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat: Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah memeriksa secara seksama memori kasasi tanggal 4 Oktober 2017 dan kontra memori tanggal 3 November 2017 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti dalam hal ini Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut: Bahwa pertimbangan hukum putusan Judex Facti yang mengabulkan eksepsi Tergugat dan dalam pokok perkara menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard) dapat dibenarkan, karena berdasarkan fakta dalam perkara a quo Judex Facti telah memberikan pertimbangan yang cukup, dimana ternyata merek milik Tergugat merupakan merek terdaftar yang Tergugat peroleh dengan membeli berdasarkan perjanjian pengalihan hak dari pemilik semula an. Johny Bintoro Njoto kepada Tergugat (PT. Sukses Bersama Amplasindo) pada tanggal 27 Desember 2016 dan pengalihan tersebut telah tercatat pada Direktorat Merek pada tanggal 8 Maret 2017 Nomor HKI.4.HI.06.04.7476572016, sehingga pihak darimana Tergugat memperoleh merek tersebut harus ditarik sebagai pihak dalam perkara a quo; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata bahwa putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang- undang, sehingga permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi: HUBEI YULI ABRASIVE BELTS GROUP CO., LTD tersebut harus ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ditolak, Pemohon Kasasi harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini; Memperhatikan, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;