terjadi di kepala,
leher,
dan
ketiak, namun kadang terjadi pada mediastinum, retroperitoneum, dan paha. Sering
juga terjadi pada skrotum dan perineum.
Limfangioma
merupakan
massa
kistik
yang
jinak,
multilobular, dan
multinodular yang dibentuk oleh sel-sel endotel. Limfangioma merupakan akibat dari
kesalahan pembentukan (malformasi) dan obstruksi dari sistem limfatik. Pada
beberapa
kejadian,
dapat
terbentuk sequestrasi
dari
jaringan limfatik
yang
tidak berhubungan dengan sistem limfatik yang normal. (Craig T. Albanese & Karl
G.Sylvester 2006)
Kebanyakan limfangioma merupakan tumor jinak yang hanya merupakan lesi
yang lunak, tumbuh secara lambat, dan massa tumor yang kenyal. Oleh karena
limfangioma
tidak
memiliki
kemungkinan
untuk
menjadi
ganas,
pada
biasanya
adalah
bawaan
lahir,
dan
pada
umumnya
muncul
sebelum usia 2 tahun. Limfangioma dapat secara tiba-tiba muncul pada anak-anak dan
terkadang
pada
remaja
atau
dewasa
(Glenn
R.Jacobowitz,
et
al,
2005;
Klasifikasi
Secara klinis dan histopatologi, limfangioma diklasifikasikan menjadi 5 bentuk yaitu:
a.
Limfangioma
Simpleks
(limfangioma
sirkumskripta
lokalisata,
limfangiomakapiler)Lesi ini biasa timbul saat bayi, berupa bercak soliter, kecil, dengan
diameterkurang dari l cm, terdiri dari vesikel-vesikel berdinding tebal, berisi cairan
limfe,dan menyerupai telur katak. Bila tercampur darah, lesi dapat berwarna keunguan.
Pada pemeriksaan histopatologis akan tampak adanya dilatasi kistik daripembuluh
limfe yang dindingnya dibatasi oleh selapis endotel yang terdapat padadermis bagian
atas. Ketebalan epidermis bervariasi, pada beberapa kista limfe,epidermisnya menipis;
sedangkan yang lain dapat menunjukkan akantosis,papilomatosis, hiperkeratosis,
dan pertumbuhan ke bawah yang ireguler.