Anda di halaman 1dari 2

Pengertian

Limfangioma merupakan tumor jinak yang disebabkan dari malformasi


kongenital sistem limfatik.

Tumor ini biasanya

terjadi di kepala,

leher,

dan

ketiak, namun kadang terjadi pada mediastinum, retroperitoneum, dan paha. Sering
juga terjadi pada skrotum dan perineum.
Limfangioma

merupakan

massa

kistik

yang

jinak,

multilobular, dan

multinodular yang dibentuk oleh sel-sel endotel. Limfangioma merupakan akibat dari
kesalahan pembentukan (malformasi) dan obstruksi dari sistem limfatik. Pada
beberapa

kejadian,

dapat

terbentuk sequestrasi

dari

jaringan limfatik

yang

tidak berhubungan dengan sistem limfatik yang normal. (Craig T. Albanese & Karl
G.Sylvester 2006)
Kebanyakan limfangioma merupakan tumor jinak yang hanya merupakan lesi
yang lunak, tumbuh secara lambat, dan massa tumor yang kenyal. Oleh karena
limfangioma

tidak

memiliki

kemungkinan

untuk

menjadi

ganas,

pada

umumnya limfangioma hanya dirawat untuk kepentingan kosmetis saja. Limfangioma


dapat terjadi dimana saja pada kulit dan membran mukosa. Lokasi yang paling umum
adalah kepala dan leher, dan selanjutnya pada ekstremitas proksimal, pantat, dan badan.
Namun, limfangioma terkadang dapat ditemukan di dalam usus, pankreas, dan
mesenterium. Lesi kistik yang lebih dalam biasanya terjadi di area yang longgar dan
jaringan areolar, biasanya leher, ketiak, dan selangkangan. Lesi pada kulit tersebut dapat
berupa lesi yang kecil dan berbatas jelas, hingga luas, diffuse dan berbatas tidak jelas.
Limfangioma

biasanya

adalah

bawaan

lahir,

dan

pada

umumnya

muncul

sebelum usia 2 tahun. Limfangioma dapat secara tiba-tiba muncul pada anak-anak dan
terkadang

pada

remaja

atau

dewasa

RameshVentakesh & HL Trivedi, 2008)

(Glenn

R.Jacobowitz,

et

al,

2005;

Klasifikasi
Secara klinis dan histopatologi, limfangioma diklasifikasikan menjadi 5 bentuk yaitu:
a.

Limfangioma

Simpleks

(limfangioma

sirkumskripta

lokalisata,

limfangiomakapiler)Lesi ini biasa timbul saat bayi, berupa bercak soliter, kecil, dengan
diameterkurang dari l cm, terdiri dari vesikel-vesikel berdinding tebal, berisi cairan
limfe,dan menyerupai telur katak. Bila tercampur darah, lesi dapat berwarna keunguan.
Pada pemeriksaan histopatologis akan tampak adanya dilatasi kistik daripembuluh
limfe yang dindingnya dibatasi oleh selapis endotel yang terdapat padadermis bagian
atas. Ketebalan epidermis bervariasi, pada beberapa kista limfe,epidermisnya menipis;
sedangkan yang lain dapat menunjukkan akantosis,papilomatosis, hiperkeratosis,
dan pertumbuhan ke bawah yang ireguler.

Anda mungkin juga menyukai