PENDAHULUAN
Berpakaian sesuai syariat islam hukumnya wajib bagi seluruh umat muslim
di dunia. Namun budaya berpakaian sesuai syariat islam pun saat ini sudah
memudar, anak muda mulai terpengaruh oleh budaya pakaian dari barat. Ironisnya
mereka (perempuan) seakan bangga memamerkan lukuk tubuh serta bentuk
tubuhnya. Mereka (perempuan) seringkali memamerkan bagian tertentu pada tubuh
mereka dengan tujuan untuk mendapatkan pujian dari oranglain akan indahnya tubuh
mereka. Perbuatan tersebut sudah tentu diharamkan oleh agama islam.
Tentunya kita sebagai umat manusia dan sebagai umat muslim, kita patut
menjauhi apa saja yang diharamkan dalam agama islam. Budaya yang bukan
termasuk budaya kita seharusnya kita buang jauh-jauh dari hadapan kita. Aurat yang
semestinya kita tutup janganlah kita umbar-umbar. Dalam makalah ini akan
dijelaskan secara rinci tentang berpakaian sesuai syariat islam serta azab bagi yang
tidak mengikuti ajaran berpakaian sesuai syariat islam.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Laki-laki: Mugholadhoh (dua lubang) dan antara dua pantat. Maka wajib
mengulangi sholat jika kain yang menutupi pantat terbuka atau tersingkap rambut di
bawah perut. Paha bukan aurat dalam sholat.
2. Budak perempuan: Dua lubang dan pantat. Jika terlihat ketika sholat maka batal
3. Perempuan merdeka: Seluruh badan kecuali dada, ujung rambut, tangan dan kaki
Batas aurat yang dilihat :
1. Laki-laki: Antara pusar dan lutut. Dengan laki-laki lain: Antara pusar dan lutut
2. Perempuan
a. Di depan laki-laki bukan mahram: Seluruh badan kecuali wajah dan kedua telapak
tangan
b. Di depan laki-laki mahram: Seluruh badan kecuali wajah dan athraf (kepala, leher,
kedua tangan dan kedua kaki
c. Dengan perempuan lain muslimah/kafirah: Antara pusar sampai lutut
d. Keluarga karena perkawinan atau menyusui: Seluruh badan kecuali muka dan
kedua telapak tangan.
SYAFI'IYYAH
Batas aurat ketika sholat :
1. Laki-laki: Antara pusar dan lutut
2. Budak perempuan: Seperti aurat laki-laki
3. Perempuan merdeka: Seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan (baik
punggungnya maupun telapknya)
Batas aurat yang dilihat :
1. Laki-laki :
a. Laki-laki lain: Antara pusar dan lutut
b. Perempuan bukan mahram: Antara pusar dan lutut
c. Perempuan mahram: Antara pusar dan lutut.
2.
Perempuan Merdeka :
Dari begitu besarnya mudharat yang bisa didapat dari membuka aurat, maka Tuhan
melarang kita membuka aurat.
2. Menghindari fitnah, tuduhan atau pandangan negatif.
Orang-orang yang gemar membuka auratnya secara terang-terangan bisa saja
dituduh sebagai wanita nakal, pelacur, cewek penggoda, wanita murahan, tukang
rebut suami orang, perempuan eksperimen, dan lain-lain. Untuk itu hindari memakai
pakaian minim yang memperlihatkan bagian tubuh yang dapat merangsang lawan
jenis untuk meredam berbagai fitnah.
3. Mencegah timbulnya hawa nafsu lawan jenis maupun sesama jenis.
Secara umum laki-laki normal akan terangsang melihat wanita yang memakai
pakaian ketat, modis, celana pendek atau rok mini ketat, rambut disalon, wajah
dimakeup seksi, dan lain sebagainya. Banyak lelaki yang ingin menzinahi
perempuan yang seperti itu baik secara paksa maupun tanpa paksaan.
4. Menunjukkan diri sebagai bukan perempuan/laki-laki murahan.
Menutup aurat adalah suatu identitas orang-orang yang baik. Ditambah lagi
dengan perilaku yang baik dan sopan maka tidak mungkin ada orang yang
mengatakan kita sebagai perempuan murahan atau pria murahan.
5. Melindungi tubuh dan kulit dari lingkungan.
Dengan pakaian yang menutupi tubuh secara sempurna maka kita tidak akan
merasakan kepanasan saat mentari bersinar terik, tidak merasakan kedinginan saat
suhu sedang dingin. Begitu pun dengan debu dan kotoran akan terhalang mengenai
kulit kita langsung sehingga kebersihan tubuh dapat tetap terjaga dengan baik.
6. Mencegah rasa cemburu pasangan hidup kita.
Jika suami atau istri suka tampil seksi maka pasangannya bisa saja merasa
cemburu jika ada orang yang menggoda atau bahkan hanya sekedar melihat dengan
pandangan penuh nafsu syahwat. Jangan biarkan rasa cemburu muncul dalam
kehidupan rumahtangga kita, karena hal itu merupakan awal dari kehancuran sebuah
keluarga yang bahagia.
perkosaan
maupun
tindak
kriminal
lainnya
seperti
perampokan,
> dan yang kedua adalah perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang,
cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada
kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggaklenggok.Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau
wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu [jarak jauh
sekali].
Hai anak adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki)
masjid[HR. Muslim, no. 3028]
Bahkan Allh Azza wa Jalla memerintahkan kepada istri-istri nabi dan wanita
beriman untuk menutup aurat mereka sebagaimana firman-Nya :
Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang Mukmin, Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka ! Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allh adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. [al-Ahzb/33:59]
Raslullh Shallallahu alaihi wa sallam pernah menegur Asma binti Abu
Bakar Radhiyallahu anhuma ketika beliau datang ke rumah Nabi Shallallahu alaihi
wa sallam dengan mengenakan busana yang agak tipis. Raslullh Shallallahu alaihi
wa sallam pun memalingkan mukanya sambil berkata :
Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh
nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka
dan telapak tangan).[HR. Abu Dwud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini
di shahihkan oleh syaikh al-Albni rahimahullah].
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa adab berpakaian sangatlah
di perhatikan, khususnya bagi kaum muslim dan muslimah. Karena itu semua dapat
mencerminkan sikap, sifat,dan tingkah laku orang yang mengenakannya.
Pakaian yang sesuai dengan syariat islam adalah pakaian yang dianjurkan
oleh Nabi Muhammad SAW , ada baiknya sebagai kaum muslimin kita mengikuti
anjuran dari nabi besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW.
Jauhilah larangan Allah SWT tentang membuka aurat(bagi wanita) jika tidak
ingin merasakan azab pedih dari-Nya. Naudzubillah min dzalik,semoga kita tidak
termasuk golongan seperti itu.
Demikian, semoga apa yang disampaikan pada pembahasan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf bila ada salah kata maupun salah
penyampaian bahasa,karena kesalahan datangnya dari kami dan kebenaran selalu
datang dari Allah SWT. Wabillahitaufik wal hidayah wassalamualaikum wr.wb..
TUGAS AGAMA
TENTANG
BUSANA MUSLIM
Disusun Oleh
Septedy Prasetya Dwi Candra
Kelas X MIPA 5