Anda di halaman 1dari 3

LAPISAN LAPISAN

PENYARING

Vegetasi dan medium


tumbuh

Feston Rose
Sansiveria

Spathiphyllum

Saintpaulia sp

Vegetasi yang dipilih merupakan


tanaman anti polutan seperti
Sansiveria, Lavender, Mansoa
alliacea, Spathiphyllum, Parlor
Ivy, Feston Rose, Epipiremnum
aureum, Phalaenopsis, Hedera
Helix, Saintpaulia sp, Christmas
Cactus, Yellow Goddes, dan
Akar Wangi

Hedera Helix

Epipiremnum Aureum

Golden Goddess

Delaira Odorata

Mansoa alliacea

Christmas Cactus

Akar Wangi

Serabut Kelapa (10 cm)


Berfungsi sebagai penjernih atau penyaring ditunjang dari
fungsi sabut kelapa sebagai anti bakteri, yang bersifat
asam. Serat kelapa akan menahan kotoran yang datang
dan residu tanah sehingga tidak ikut mengalir kebawah.

Ijuk (10 cm)


Berperan sebagai penyaring lebih lanjut apabila ada endapan
yang lolos dari saringan serabut kelapa.

LAPISAN LAPISAN
PENYARING

Pasir (50-75 cm)


Terjadi dua proses penyaringan secara fisika dan biologi.
Partikel-partikel yang ada dalam sumber air yang keruh secara
fisik akan tertahan oleh lapisan pasir. Disisi lain, bakteri-bakteri
dari genus Pseudomonas dan Trichoderma akan tumbuh dan
berkembang biak. Pada saat proses filtrasi dengan debit air
lambat (100-200 liter/jam/m2 luas permukaan saringan),
patogen yang tertahan oleh saringan akan dimusnahkan oleh
bakteri-bakteri tersebut.

Arang (10 cm)


Karbon aktif merupakan sebuah material atau bahan yang memiliki pori-pori sangat
banyak dan luas. Pori-pori ini berfungsi untuk menyerap setiap kontaminan yang
melaluinya. Artinya, jika air disaring dengan karbon aktif, maka kontaminan dalam air
dapat masuk dalam pori-pori dan terjebak di dalamnya. Jika dibuat angka, sebanyak
450 gram karbon aktif dapat mengandung kira-kira 40 hektar luas permukaan.
Karbon aktif bekerja dengan cara penyerapan atau absorpsi.
Artinya, pada saat ada bahan yang melalui karbon aktif
tersebut, material yang terkandung di dalamnya akan
diserap. Maka tidak heran jika bahan ini mampu mengambil
beberapa kandungan tidak baik dari sebuah air tercemar.
Bahkan dapat menjernihkan air yang keruh sekaligus
menghilangkan bau dari air tersebut.

Batu Zeolit (10 cm)


Di dalam system penjernih air sederhana ini, Fungsi
zeolit adalah untuk menghilangkan kandungan Ca2+
dan Mg2+. Air yang mengandung Ca2+ dan Mg2+ berlebih
menyebabkan kualitas air menurun, atau dengan bahasa sederhana
biasa disebut dengan Air Sadah. Air sadah biasanya berbau dan
rasanya seperti kapur.

Kerikil Besar

(10 cm)

Memberi celah yang


lebih besar sebagai
jalan keluarnya air
melalui lubang

SKEMA PROSES PENYARINGAN, PENGUMPULAN, DAN PENDISTRIBUSIAN AIR


1. SUMBER AIR YANG AKAN DISARING
Dari air hujan
langsung

Jika tidak musim hujan,


dari air bekas cucian
makanan (cucian beras,
buah, sayur, dll)
Air akan
disaring

Dari air hujan


yang berkumpul
melalui tritisan

2. PENYARINGAN

3. GROUND TANK

Sebagian air yang sudah


digunakan (seperti bekas
cucian makanan) bisa
kembali lagi ke drum
penyaringan

Ground tank dipilih dari


tanki air bekas berbahan
stainless steel dan
diletakkan pada kedalaman
2 meter dari permukaan
tanah. Kapasitasnya adalah
1000 liter, menampung
air dari filter dan PDAM.

4. PENDISTRIBUSIAN
Air yang terkumpul di ground tank akan
didistribusikan ke tempat yang
membutuhkannya

Anda mungkin juga menyukai