BATUAN BEKU
Nama
NIM
: 410014166
Kata Pengantar
Assalammualikum Wr. Wb
Syukur Alhamdulillah Kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan anugerah kesehatan kepada kita. Shalawat dan salam selalu
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan pemikut-Nya.
Pertama-tama trima kasih kepada Dosen Pendamping Mata Kuliah Petrologi
Bapak Dr. Hiltrudis Gendoet Hartono, S. T yang telah memberikan tugas makalah
ini sehingga dapat memenuhi tugas mata kuliah Petrologi.
Akhirnya saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat. Mohon maaf
bila ada kesalahan dalam pembuatan makalah ini. Trimakasih.
Wasalammualaikum Wr. Wb.
Yogyakarta, 15 Maret 2015
Pembuat,
Daftar Isi
Cover ................................................................................................................
Pendahuluan
-
4
4
Pembahasan
-
5
5
11
13
13
14
Penutup
-
Kesimpulan .............................................................................................
16
17
Pendahuluan
Latar Belakang
Dalam pembelajaran Geologi kita harus memahami dan menguasai dasardasar mengenai kristal dan mineral sebelum mempelajari cabang-cabang ilmu
yang lainnya, karena dalam kristal dan mineral merupakan komponen terkecil dari
material bumi (earth material). Pada pembahasan makalah ini adalah salah satu
usaha Jurusan Teknik Geologi untuk mencari dan mengetahui lebih detil mengenai
tentang batuan yang ada di bumi.
Maksud dan Tujuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pembahasan
Pengertian Batuan beku adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma
yang mendingin dan mengeras dengan atau tanpa proses kristalisasi baik di bawah
permukaan sebagai batuan instrusif maupun di atas permukaan bumi sebagai
ekstrutif. Batuan beku dalam bahasa latin dinamakan igneus yang artinya api.
Batuan beku insteusif atau instrusi atau plutonik adalah batuan beku yang
telah menjadi kristal dari sebuah magma yang meleleh di bawah permukaan
Bumi. Magma yang membeku di bawah tanah sebelum mereka mencapai
permukaan bumi disebut dengan nama pluton. Nama Pluto diambil dari nama
Dewa Romawi dunia bawah tanah. Batuan dari jenis ini juga disebut sebagai
batuan beku plutonik atau batuan beku intrusif.
Sedangkan batuan belu ekstrusif adalah batuan beku yang terjadi karena
keluarnya magma ke permukaan bumi dan menjadi lava atau meledak secara
dahsyat di atmosfer dan jatuh kembali ke bumi sebagai batuan.
Macam-Macam Batuan
Granit Merah
Granit Keabuan
Granit Putih
Granit Hijau
7
Dlorite
Gabro : batuan ini termasuk basa (mafik). Artinya miskin asam kersil
(kwarsa). Mineral pembentuknya terutama terdiri dari pyroksin dan
homoblenda serta sedikit plagioksin. Pada batuan ini banyak
mengandung mineral hitam seperti : homblende, olivine, piroksin dan
biotit.
Homblende
Olivine
Piroksin
Syenite
10
Rhyolit
11
Andesit
Trachit
Basalt
12
Obsidian
Batu Apung
Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan
yang sudah ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses
pelelehan dapat terjadi karena salah satu dari proses-proses berikut ini ;
penurunan tekanan, kenaikan temperatur, atau perubahan komposisi. Lebih
dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, dan sebagian besar
batuan beku tersebut terbentuk di bawah permukaan kerak bumi.
Berdasarkan keterangan dari para ahli seperti Bapak Turner dan Verhoogen
tahun 1960, Bapak F.F Groun Tahun 1947, Bapak Takeda Tahun 1970, Magma
didefinisikan atau diartikan sebagai cairan silikat kental pijar yang terbentuk
secara alami, memiliki temperatur yang sangat tinggi yaitu antara 1.500 sampai
dengan 2.500 derajat celcius serta memiliki sifat yang dapat bergerak dan terletak
di kerak bumi bagian bawah. Dalam magma terdapat bahan-bahan yang terlarut di
dalamnya yang bersifat volatile / gas (antara lain air, co2, chlorine, fluorine, iro,
sulphur dan bahan lainnya) yang magma dapat bergerak, dan non-volatile / non
13
gas yang merupakan pembentuk mineral yang umumnya terdapat pada batuan
beku.
Dalam perjalanan menuju bumi magma mengalami penurunan suhu,
sehingga mineral-mineral pun akan terbentuk. Peristiwa ini disebut dengan
peristiwa penghabluran
2. Granularitas
Granularitas dapat diartikan sebagai besar butir (ukuran) pada batuan
beku. Pada umumnya dikenal dua kelompok tekstur ukuran butir, yaitu:
14
3. Bentuk Kristal
Bentuk kristal merupakan sifat dari suatu kristal dalam batuan, jadi
bukan sifat batuan secara keseluruhan. Ditinjau dari pandangan dua dimensi
dikenal tiga bentuk kristal, yaitu:
Euhedral, jika batas dari mineral adalah bentuk asli dari bidang kristal.
15
Subhedral, jika sebagian dari batas kristalnya sudah tidak terlihat lagi.
Tabular, jika bentuk kristal dua dimensi lebih panjang dari satu
dimensi yang lain.
Prismitik, jika bentuk kristal satu dimensi lebih panjang dari dua
dimensi yang lain.
16
Pillow lava atau lava bantal, yaitu struktur paling khas dari batuan vulkanik
bawah laut, membentuk struktur seperti bantal.
Masif, yaitu jika tidak menunjukkan adanya sifat aliran, jejak gas (tidak
menunjukkan adanya lubang-lubang) dan tidak menunjukkan adanya
fragmen lain yang tertanam dalam tubuh batuan beku.
Skoria, yaitu struktur yang sama dengan struktur vesikuler tetapi lubanglubangnya besar dan menunjukkan arah yang tidak teratur.
Komposisi Mineral
Cara menentukan kandungan mineral pada batuan beku, dapat dilakukan
dengan menggunakan indeks warna dari batuan kristal. Berdasarkan warna
mineral sebagai penyusun batuan beku dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu
mineral Felsik dan Mineral Mafik.
17
Berdasarkan cara terjadinya, kadungan SiO2 dan indeks warna batuan beku
dapat diklasifikan. Sehingga dapat ditentukan nama batuan yang berbeda-beda
meskipun dalam jenis batuan yang sama.
Menurut Rosenbusch (1877-1976) Klasifikasi batuan beku berdasarkan cara
terjadinya dapat dibagi menjadi sebagai berikut :
-
Deep seated rock, merupakan batuan beku yang jauh di dalam bumi. Oleh
W.T. Huang (1962), jenis batuan ini disebut plutonik, sedang batuan effusive
disebut batuan vulkanik.
Klasifikasi batuan beku berdasarkan kandungan SiO2 (C.L. Hugnes, 1962), antara
lain :
-
Batuan beku asam, batuan beku yang memiliki kandungan SiO2 lebih dari
66%. Contohnya adalah riolit.
Batuan beku basa, batuan beku yang memiliki kandungan SiO2 antara 45%
52%. Contohnya adalah andesit.
Batuan beku ultra basa, batuan beku yang memiliki kandungan SiO2 kurang
dari 45%. Contohnya adalah basalt.
Klasifikasi batuan beku berdasarkan indeks warna menurut S.J. Shand, 1943,
antara lain :
18
Batuan beku Leucoctaris rock, jika mengandung kurang dari 30% mineral
mafik.
Batuan beku Mesococtik rock, jika mengandung 30% 60% mineral mafik.
Batuan beku Melanocractik rock, jika mengandung lebih dari 60% mineral
mafik.
Sedangkan klasifikasi batuan beku berdasarkan indeks warna menurut S.J. Ellis
(1948) antara lain sebagai berikut :
-
Batuan beku Holofelsic, batuan beku dengan indeks warna kurang dari 10%.
Batuan beku Felsic, batuan beku dengan indeks warna 10% sampai 40%.
Batuan beku Mafelsic, batuan beku dengan indeks warna 40% sampai 70%.
Batuan Beku Mafik, batuan beku dengan indeks warna lebih dari 70%.
19
20
Penutup
Kesimpulan :
Kristalinitas
Granuralitas
Bentuk Kristal
21
Daftar Pustaka
1. https://www.google.com/search?q=
%E2%80%A2%09Granit&client=firefox-a&hs=Mns&rls=org.mozilla:enUS:official&channel=sb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=GsGVfakCYXIuATzkYDQAQ&ved=0CAcQ_AUoAQ#rls=org.mozilla:enUS:official&channel=sb&tbm=isch&q=rock+Granit+abu+abu&imgdii=_&i
mgrc=ZYQfhKXuqHF2nM%253A%3BFt_yLeUIb1pvoM%3Bhttp%253A
%252F%252Fpixabay.com%252Fstatic%252Fuploads%252Fphoto
%252F2013%252F02%252F07%252F17%252F31%252Fstone79106_640.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fpixabay.com%252Fid
%252Fbatu-granit-mineral-abu-abu-kuning-79106%252F%3B640%3B480
Hari Sabtu, 14 Maret 2015. Pukul 10.15 WIB
2. https://www.google.com/search?q=
%E2%80%A2%09Granit&client=firefox-a&hs=Mns&rls=org.mozilla:enUS:official&channel=sb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=GsGVfakCYXIuATzkYDQAQ&ved=0CAcQ_AUoAQ#rls=org.mozilla:enUS:official&channel=sb&tbm=isch&q=rock+Granit+green&imgdii=_&img
rc=UW4oTlSdl_m7RM%253A%3BkfB5qTOEpaN_fM%3Bhttp%253A
%252F%252Fwww.worktopfactoryy.co.uk%252Fportals
%252F22%252Fimages%252Ffluff%252FEncyclopediaImages
22
3.
4.
5.
6.
%252FUnakite.jpg%3Bhttp%253A%252F
%252Fwww.worktopfactoryy.co.uk%252FResourceCentre
%252FEncyclopediaOfStoneWorktops%252FUnakite%252Ftabid
%252F1796%252FDefault.aspx%3B600%3B400
Hari Sabtu, 14 Maret 2015. Pukul 10.17 WIB
https://www.google.com/search?q=
%E2%80%A2%09Granit&client=firefox-a&hs=Mns&rls=org.mozilla:enUS:official&channel=sb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=GsGVfakCYXIuATzkYDQAQ&ved=0CAcQ_AUoAQ#imgdii=_&imgrc=Lb
o_uegHrt5V2M%253A%3BTE_-ZXtpdta-lM%3Bhttp%253A%252F
%252Ff-nurhuda.web.ugm.ac.id%252FSumber%252520daya
%252520alam1%252Fgranit_files%252Fgranit_data%252Fgranit.jpg
%3Bhttp%253A%252F%252Ff-nurhuda.web.ugm.ac.id%252FSumber
%252520daya%252520alam1%252Fgranit.htm%3B283%3B281
Hari Sabtu, 14 Maret 2015. Pukul 10.20 WIB
https://www.google.com/search?q=
%E2%80%A2%09Diorit&client=firefox-a&rls=org.mozilla:enUS:official&channel=sb&biw=1366&bih=631&source=lnms&tbm=isch&s
a=X&ei=u0GVZiQBcG6uATXj4LQAQ&ved=0CAYQ_AUoAQ#imgdii=_&imgrc=c
49L0MNvi81x_M%253A%3BGj038h_gWTxqEM%3Bhttp%253A%252F
%252Fdepartments.fsv.cvut.cz%252Fk135%252Fwwwold%252Fwebkurzy
%252Fhorniny%252Fhorniny.data%252Fcomponents%252Fdiorit.jpg
%3Bhttp%253A%252F%252Fdepartments.fsv.cvut.cz
%252Fk135%252Fwwwold%252Fwebkurzy%252Fhorniny%252Fhorniny
%252Fhorniny_1.html%3B800%3B600
Hari Sabtu, 14 Maret 2015. Pukul 10.23 WIB
https://www.google.com/search?q=piroksen&client=firefoxa&hs=aTY&rls=org.mozilla:enUS:official&channel=sb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=UvAGVaTU
DJWfugSZ84DYDg&ved=0CAcQ_AUoAQ&biw=1366&bih=631#imgdii=
_&imgrc=IAS_IEVPqCpzQM%253A%3BCC_KY5NEOOZo7M%3Bhttp
%253A%252F%252Fwww.geology.neab.net%252Fpictures
%252Frock119.jpg%3Bhttps%253A%252F%252Falfaruka.wordpress.com
%252F2010%252F11%252F21%252Fmineral-mineral%252F
%3B800%3B600
Hari Sabtu, 14 Maret 2015. Pukul 10.30 WIB
https://www.google.com/search?q=
%E2%80%A2%09Syenit+Rock&client=firefoxa&hs=arD&rls=org.mozilla:enUS:official&channel=sb&biw=1366&bih=631&source=lnms&tbm=isch&s
a=X&ei=H_EGVeqhDdSMuATfwYHQAw&ved=0CAYQ_AUoAQ#imgdii
=_&imgrc=0IiiBqdlObHtWM%253A%3BvmccsF1jmTFnhM%3Bhttp
23
%253A%252F%252Fupload.wikimedia.org%252Fwikipedia
%252Fcommons%252Fe%252Fee%252FBarkevikite_Syenite__igneous_rock_near_the_Dallas_Gem_Mine_San_Benito_County_Californi
a.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fcommons.wikimedia.org%252Fwiki
%252FFile%253ABarkevikite_Syenite__igneous_rock_near_the_Dallas_Gem_Mine_San_Benito_County_Californi
a.jpg%3B800%3B800
Hari Sabtu, 14 Maret 2015. Pukul 10.33 WIB
7. https://www.google.com/search?
q=proses+pembekuan+batuan+beku&client=firefoxa&hs=evD&rls=org.mozilla:enUS:official&channel=sb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=G_IGVbzCM
NGXuATOIBg&ved=0CAcQ_AUoAQ&biw=1366&bih=631#imgdii=_&imgrc=v4xiZnqfjk7pM%253A%3B1z3oLb3mg8cAMM%3Bhttp%253A%252F
%252F3.bp.blogspot.com%252F-YoUKlEyK9jo%252FU8AOwjdCk0I
%252FAAAAAAAAAws
%252F4XLL9OryUK4%252Fs1600%252FPicture2.jpg%3Bhttp%253A
%252F%252Fsoftilmu.blogspot.com%252F2014%252F07%252Fbatuanpembentuk-litosfer.html%3B432%3B318
Hari Sabtu, 14 Maret 2015. Pukul 10.35 WIB
8. https://www.google.com/search?q=susunan+mineral&client=firefoxa&hs=CJt&rls=org.mozilla:enUS:official&channel=sb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=0fIGVfOkDY
-xuASx9YLYAw&ved=0CAcQ_AUoAQ#rls=org.mozilla:enUS:official&channel=sb&tbm=isch&q=struktur+amorf&imgdii=_&imgrc=
ZH4VpmMuI1IwpM%253A%3BhhFaFBgC-vA_9M%3Bhttp%253A
%252F%252Fupload.wikimedia.org%252Fwikipedia%252Fcommons
%252Fthumb
%252F0%252F05%252FCrystalline_polycrystalline_amorphous2.svg
%252F2000px-Crystalline_polycrystalline_amorphous2.svg.png%3Bhttp
%253A%252F%252Fms.wikipedia.org%252Fwiki%252FHablur
%3B2000%3B736
Hari Sabtu, 14 Maret 2015. Pukul 10.40 WIB
9. https://www.google.com/search?q=rhyolit&client=firefoxa&hs=X9D&rls=org.mozilla:enUS:official&channel=sb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=ePUGVarOMKdugTEnoGADg&ved=0CAcQ_AUoAQ#imgdii=_&imgrc=x5ibBi5H
DhR9zM%253A%3BDfz3-GMxg0cbcM%3Bhttp%253A%252F
%252Fwww.geothermie.de%252Ftypo3temp%252Fpics
%252Fd5bc74ee1b.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.geothermie.de
%252Fwissenswelt%252Fglossar-lexikon%252Fr%252Frhyolit.html
%3B800%3B546
24
US:official&channel=sb&tbm=isch&q=batu+apung&imgdii=_&imgrc=PnZ
lk0WrKKg35M%253A%3B7NMFzh0B8mwHcM%3Bhttps%253A%252F
%252Fdolgadophoto.files.wordpress.com
%252F2008%252F11%252Fbatu.jpg%3Bhttps%253A%252F
%252Fdolgadophoto.wordpress.com
%252F2008%252F11%252F29%252Fbatu-apung%252F%3B1109%3B832
Hari Jumat, 13 Maret 2015. Pukul 09.40 WIB
14. https://www.google.com/search?
q=Klasifikasi+batuan+beku+berdasarkan+kandungan+SiO2+%28C.L.
+Hugnes,+1962&client=firefox-a&hs=dkZ&rls=org.mozilla:enUS:official&channel=sb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=dwMHVcbr
MoWQuASP1IKIBg&ved=0CAcQ_AUoAQ&biw=1366&bih=631#imgdii
=bNQMAYQ3cCSVxM%3A%3BrkIoCw03PjK0TM
%3BbNQMAYQ3cCSVxM%3A&imgrc=bNQMAYQ3cCSVxM%253A
%3BK5300NLh5HHo3M%3Bhttps%253A%252F
%252Fichsanmuhammad.files.wordpress.com
%252F2013%252F07%252Fnew-picture-22.jpg%3Bhttps%253A%252F
%252Fichsanmuhammad.wordpress.com%252Fdownload%252Fbatuanbeku-dan-klasifikasinya%252F%3B802%3B532
Hari Jumat, 13 Maret 2015. Pukul 10.20 WIB
15. http://ridwanaz.com/umum/alam/pengertian-batuan-beku-jenis-batuan-bekustrukur-batuan-beku-tekstur-batuan-beku/
Hari Jumat, 13 Maret 2015. Pukul 10.30 WIB
16. http://www.g-excess.com/pengertian-batuan-beku-dan-macammacamnya.html
Hari Jumat, 13 Maret 2015. Pukul 10.45 WIB
26