Anda di halaman 1dari 1

3.

Bagaimana kedudukan KUHD terhadap KUHPerdata ? Sebutkan sejarah KUHD !


Jawaban

Kedudukan KUHD terhadap KUHPerdata yaitu :


KUHD berkedudukan sebagai ketentuan hukum yang bersifat khusus sedangkan
KUHPerdata berkedudukan sebagai ketentuan hukum yang bersifat umum hal ini sesuai
dengan adegium Lex Spesialis Derogat Legi Generali maka dalam hubungan kedudukan
KUHD dan KUHPerdata dengan kata lain dapat dikatakan bahwa terhadap dunia usaha
ataupun kegiatan dunia usaha jika sudah diatur dalam KUHD, ketentuan KUHPerdata
tidak berlaku lagi.
Sejarah KUHD :
KUHD (Kitab Undang-Undang Hukum Dagang) pertama kali di kodifikasi di
Indonesia pada tanggal 1 Mei 1848, sedangkan di Nederland (Belanda) sendiri berlaku
sejak 1838 dengan istilah Wetboek van Koophandel (WvK). KUHD Indonesia
merupakan turunan dari Wetboek van Koophandel (WvK) Belanda yang mana di buat atas
dasar asas konkordansi. Wetboek van Koophandel (WvK) Belanda ini dibuat meneladan
dari Code Du Commerce Perancis Tahun 1808.
4. Jabarkan Pasal 1 KUHD secara jelas !
Jawaban :
Pasal 1 KUHD :
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, seberapa jauh dari padanya dalam kitab ini tidak
khusus di adakan penyimpangan, berlaku juga terhadap hal-hal yang di bicarakan dalam
kitaab ini.
Makna Pasal 1 KUHD :
KUHPerdata akan berlaku apabila tidak diatur secara khusus oleh KUHD
KUHPerdata tidak akan berlaku apabila telah di atur secra khusus oleh KUHD
5. Jelaskan Asas Lex Spesialis Derogat Legi Generali !
Jawaban :
Asas Lex Spesialis Derogat Legi Generali artinya yaitu suatu ketentuan khusus
mengesampingkan suatu ketentuan umum. Bila di hubungkan dengan hukum dagang yaitu
terhadap dunia usaha ataupun kegiatan dunia usaha jika sudah diatur dalam KUHD maka,
ketentuan dalam KUHPerdata sudah tidak berlaku lagi.

Anda mungkin juga menyukai