Anda di halaman 1dari 3

VARIOGRAM

Variogram adalah suatu fungsi vektor yang dapat digunakan untuk


mengkuantifikasikan tingkat kemiripan atau variabilitas antara dua conto yang
terpisah oleh jarak tertentu dengan grafik x - y yang dihasilkan dari plot jarak dan
varians dari data yang berpasangan.
Variogram dilakukan untuk melakukan penaksiran kadar bijih dengan
tujuan kuantifikasi korelasi ruang antar conto menggunakan suatu perangkat
statistik. Sifat - sifat yang merupakan ciri khas dari variabel terregional antara
lain:
1. Suatu variabel terregional terlokalisir (menempati lokasi tertentu),
dimana variasi terjadinya deposit, ukuran, dan orientasi tertentu.
2. Variabel terregional dapat mencerminkan variasi kontinuitas yang
relatif tinggi ataupun rendah.
3. Variabel terregional mencerminkan anisotropi, artinya tingkat
distribusi varians dari variabel berbeda pada masing-masing arah.
Di sisi lain, data variogram yang memiliki jarak antar conto tidak teratur
diperlukan suatu toleransi untuk kedua variabel tersebut. David (1977)
menjelaskan istilah angle classes (/2) dan distance classes (hh) sebagai
toleransi untuk menghitung pasangan data dengan jarak antar data yang tidak
teratur. Semua titik conto atau data yang berada pada search area yang
didefinisikan dengan angle classes dan distance classes akan dianggap sebagai
titik-titik conto yang berjarak h dari titik x0 (titik origin) pada arah yang dimaksud.
Variogram Eksperimental
Variogram eksperimental dibuat berdasarkan pengukuran korelasi spasial
antara 2 (dua) conto/ data yang dipisahkan dengan jarak tertentu sebesar h.
Data tersebut merupakan data yang diperoleh dari pengukuran di lapangan,
dapat berupa data kadar, ketebalan, ketinggian topografi, porositas, dan
permeabilitas. Pada arah atau baris tertentu terdapat n buah data dengan jarak
tertentu sebesar h, dimana dalam tiap baris terdapat (n 1) pasangan data untuk
menghitung variogram (h) dan (n 2) pasangan data untuk menghitung
variogram (2h) dan seterusnya hingga mencapai lag tertentu yang tergantung

dari jumlah n data. Hasil perhitungan variogram di plot pada suatu koordinat
kartesian

antar

jarak

antar

pasangan

data

(h)

dan

variogram

(h).

Komponen Variogram atau Semivariogram


Komponen dalam variogram atau semivariogram adalah sebagai berikut :
1. Range
Menurut Isaaks dan Srivastava (1989), range adalah jarak dimana variogram
merupakan sebuah dataran tinggi. Jarak yang dimaksud adalah variogram harus
mencapai nilai sill . Sedangkan menurut Dorsel dan Breche (1997), range adalah
jarak antara lokasi - lokasi dimana pengamatannya terlihat independen, yakni
ragamnya tidak mengalami suatu kenaikan. Dalam grafik variogram, range
dinyatakan dengan lambang "a yaitu jarak pada sumbu horizontal mulai dari titik
nol sampai titik proyeksi perubahan variogram dari miring ke mendatar. Pada
jarak range, variabel dipengaruhi oleh suatu posisi.
2. Sill
Menurut Isaaks dan Srivastava (1989), sill adalah masa stabil suatu variogram
dalam mencapai range. Variogram menjadi suatu wilayah yang datar yakni
ragamnya tidak mengalami suatu kenaikan.
3. Nugget Effect
Kediskontinuan pada pusat variogram terhadap garis vertikal yang melompat dari
nilai 0 pada pusat nilai variogram dengan pemisahan jarak terkecil disebut
dengan nugget effect. Rasio nugget effect terhadap sill umumnya bernilai 11
sebagai

nugget

effect

relative

dan

dinyatakan dalam persentase.

Anda mungkin juga menyukai