NOMOR PERCOBAAN
: 04
JUDUL PERCOBAAN
KELAS / GROUP
: TT - 5D / 01
NAMA PRAKTIKAN
I.
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari banyak peralatan elektronik yang digunakan. Peralatan
elektronik tersebut didalamnya terbuat dari rangkaian elektronika yang terdiri dari
komponen-komponen elektronika berupa komponen aktif maupun komponen pasif. Peralatan
elektronik jika tidak digunakan dan dirawat dengan baik maka alat tersebut bisa rusak
sehingga sudah tidak bisa digunakan kembali. Dalam praktikum ini banyak peralatan
eletronik yang sudah tidak berfungsi lagi, alat ini merupakan alat TA (Tugas Akhir) yang
dibuat oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan D3. Alat-alat TA yang sudah tidak digunakan
atau tidak berfungsi dengan baik dimanfaatkan untuk praktikum kali ini. Alat yang
dipergunakan adalah Modem AM 7910-AX25. Pada praktikum, komponen-komponen yang
ada dalam Modem AM 7910-AX25dilepaskan satu per satu dari PCB. Tujuan pelepasan
komponen dari Modem AM 7910-AX25 adalah untuk mengumpulkan komponen-komponen
yang masih berfungsi dengan baik sehingga komponen tersebut dapat digunakan kembali
atau dapat dimanfaatkan sehingga tidak terbuang sia-sia. Mengumpulkan komponenkomponen yang masing berfungsi dengan baik dilakukan dengan cara melakukan pengetesan
komponen-komponen tersebut, apakah komponen masih berfungsi atau sudah tidak berfungsi
lagi.
II.
DASAR TEORI
Komponen Elektronika
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan
dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat
seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu
yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk
desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik
komputer, dan ilmu / teknik elektronika dan instrumentasi. Dalam rangkaian elektronika
terdapat bermacam-macam komponen. Ada transistor, resistor, IC, trafo dan lain-lain.
Komponen-komponen ini dikategorikan menjadi bagian-bagian berikut:
Komponen Pasif :
1)
2)
3)
4)
transformator
Komponen Aktif :
1)
2)
Dioda :
a)
dioda cahaya
b)
dioda foto
c)
dioda laser
d)
diode Zener
e)
dioda Schottky
Transistor :
a)
b)
transistor bipolar
c)
transistor IGBT
d)
transistor Darlington
e)
transistor foto
hingga benar-benar meleleh. Jangan buru-buru menempelkan ujung penyedot tracker jika
timah belum benar-benar meleleh.
Jika memang sudah meleleh maka segera tempelkan ujung penyedot tracker sehingga
bagian lancip ujung solderan berada pada posisi menempel di lubang ujung penyedot.
Keadaan itu tidak boleh lama-lama, setelah tepat pada posisinya maka langsung tekan tombol
pelepas tuas penyedot tracker agar tracker menyedot dengan seketika. Berbarengan dengan
kembalinya tuas penyedot tracker ke posisi semula, angkat ujung solderan dari posisinya.
Dengan begitu biasanya hasilnya akan cukup bagus, timah solderan akan bersih. Namun
apabila belum bersih juga, ulangi lagi proses desoldering itu hingga beberapa kali.
Pastikan timah telah bersih dan tidak ada kaki-kaki komponen yang masih tertaut
dengan timah. Setelah timah bersih, komponen bisa dicabut dengan aman. Untuk IC, cara
mencabutnya bisa dengan menyelipkan ujung obeng min (obeng pipih) ke satu bagian sisi
depan atau sisi belakang IC hingga badan IC akan terangkat sedikit demi sedikit ke atas.
Sekarang ini telah beredar penyedot timah dengan ujungnya yang langsung bisa
memanaskan juga, sehingga proses desoldering bisa lebih mudah dilakukan. Tetapi
tampaknya penyedot timah yang seperti ini belum terlalu populer dan tidak selalu ada di
setiap daerah.
Desoldering dengan serabut tembaga
Membersihkan PCB dari timah yang masih menempel agak sulit untuk rangkaianrangkaian yang menggunakan IC mikro yang menempel pada bagian jalur PCB. Solderan
dengan timah yang tipis-tipis memang tidak bisa dibersihkan dengan tracker.
Untuk yang seperti ini bisa menggunakan serabut tembaga atau sering disebut dengan
desoldering wick/desoldering wire. Serabut tembaga adalah tembaga-tembaga halus yang
dipilin rapat sedemikian rupa dan berbentuk pipih. Untuk menggunakannya diperlukan juga
pasta solder, yaitu pasta yang digunakan agar timah solderan mudah menempel pada media
yang disolder.
Pertama, oleskan pasta pada bagian yang akan dibersihkan timahnya (sedikit saja),
dan oleskan juga pada sebagian ujung serabut tembaga. Setelah itu tempelkan sebagian ujung
serabut tembaga tadi pada bagian yang akan dibersihkan timahnya. Kemudian panaskan
dengan menempelkan ujung solderan di atas serabut tembaga tersebut. Biarkan hingga timah
di bawah serabut tembaga jadi meleleh.
Ketika timah di bawah serabut tembaga telah meleleh, ia akan merayap berpindah ke
serabut tembaga sehingga bagian PCB akan bersih sedangkan serabut tembaga akan dipenuhi
timah. Jangan coba cabut komponen jika timah belum benar-benar besih karena akan bisa
merusak kaki-kaki komponen dan juga bisa merusak jalur-jalur sambungan di papan PCB.
Jika belum bersih, gunting bagian serabut tembaga yang sudah dipenuhi timah dan ulangi lagi
proses pembersihan.
Untuk melakukan pembersihan timah dengan cara ini diperlukan solderan yang benarbenar panas. Karena itu sebaiknya gunakan solderan tembak atau solderan 60W jika perlu,
namun tetap berhati-hati agar jangan terlalu lama ketika memanaskan dengannya karena bisa
merusak komponen.
Cara Mencabut Komponen Elektronik dari Patrian Timah di PCB
A. Cara Menyolder, Melepaskan/ Mencabut Komponen di PCB dengan Tanpa Attractor
(Metode Sederhana)
Setelah meyakini apa yang rusak pada komponen di PCB, misalkan Resistor terlihat
hangus maka anda bisa langsung mencabutnya dengan mematri KAKI komponen satu
persatu sambil mengangkat BODY komponen dengan tang jepit. Komponen dengan bodi
tegak, misalkan ELCO, kita bisa memegang dan mengangkat body Elco ini sambil mematri
kakinya bersamaan. Bila sudah tercabut tentu masih ada gumpalan sisa timah di jalur PCB
hingga menutupi Lubang Komponen di PCB. Bersihkan sisa timah yang masih menutupi
lubang komponen dengan cara menyolder ulang titik penyolderan ini sambil mengelapnya
dengan sikat atau kapas bud hingga lubang kembali terlihat jelas.
Gambar 3. Attractor
B. Cara Solder dalam Melepaskan/ Mencabut Komponen di PCB dengan Attractor
Boleh dianggap ini kerja main-main karena cukup menyenangkan menggunakan
peralatan ini. Caranya adalah pegang Attractor di tangan kiri dan Solder di tangan kanan lalu
ikuti tahap ini;
1. Temukan Titik Patrian yang ingin anda cabut kaki komponennya, fokuskan titik
tersebut.
2. Pompa/ tekan (Penekan Batangan Pompa) Attractor sampai terkunci (Lock) di Tombol
Lock.
3. Panasi/ solder Titik Patrian pada kaki komponen di jalur PCB.
4. Hisap timah yang sudah mencair dengan ujung Lubang Penyedot Attractor sambil
menekan Tombol Lock Attractor pas di kaki (kawat) komponen tersebut.
5. Lakukan hal yang sama pada Titik Patrian kaki komponen berikutnya sampai semua
kaki-kaki komponen itu telah bersih dari timah.
6. Bila masih terdapat timah yang masih menyangkut di kaki komponen, lakukan lagi
tahap di atas sampai terlihat bersih.
Urutan tahap 3 dan 4 harus dilakukan dengan cepat agar tidak merusak jalur PCB atau
merusak IC (bila IC masih bagus).
III.
LANGKAH KERJA
Langkah-langkah dalam melakukan praktikum adalah sebagai berikut:
1. Mengambil alat TA
2. Menyiapkan alat-alat seperti obeng, pinset, cutter, tang potong, solder dan
penyedot timah.
3. Memanaskan solder
4. Melepaskan komponen-komponen yang terdapat pada rangkaian alat TA dengan
memanaskan kaki komponen yang ingin di cabut menggunkan solder kemudian
jika timah sudah meleleh(sudah mencair yang awalnya padat) sedot timah dengan
penyedot timah.
5. Melepaskan semua komponen yang ada dalam rangkaian.
6. Menuliskan hasil pelepasan komponen kedalam Tabel 1.
IV.
Komponen
Kategori
Kode/Tipe
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Resistor
Resistor
Resistor
Resistor
Resistor
Resistor
Resistor
Resistor
Resistor
Resistor
Resistor
Resistor
Resistor
LED
LED
Kapasitor
Kapasitor
Kapasitor
IC
IC
IC
Resistor Variable
Transistor
Transistor
Transistor
Diode Silicon
Diode Zener
Kapasitor keramik
Kapasitor Keramik
Dioda Germanium
Kapasitor Keramik
Kapasitor
Kapasitor
Kapasitor Keramik
Kapasitor 15
Kapasitor 30
Transistor
Transistor
Saklar Toggle
Trafo
Pasif
Pasif
Pasif
Pasif
Pasif
Pasif
Pasif
Pasif
Pasif
Pasif
Pasif
Pasif
Pasif
Aktif
Aktf
Pasif
Pasif
Pasif
Aktif
Aktif
Aktif
Pasif
Aktif
Aktif
Aktif
Aktif
Aktif
Pasif
Pasif
Aktif
Pasif
Pasif
Pasif
Pasif
Pasif
Pasif
Aktif
Aktif
Aktif
Aktif
Karbon 4,60 K
Karbon 1 K
Karbon 100 K
Karbon 33 K
Karbon 100K
Karbon 10 M
Karbon 470
Karbon 330
Karbon 10 K
Karbon 10 M
Karbon 6,80 K
Karbon 4,70 K
Karbon 22 K
Keraik Kuning
Keramik Merah
Keramik 4,7 mikroFarat
Keramik 20 mikrofarat
Keramik 220 mikrofarat
Semi Konduktor
Karbon 1K
Dari hasil praktikum yang dilakukan, 40 komponen yang telah dilepaskan dari
rangkain AM 7910-AX25. Terdapat 14 jenis komponen yang berbeda. Komponen
aktif yang ada dalam rangkaian yaitu LED, IC, Transistor, Dioda silicon, diode
zener, diode Germaniumsaklar toggle dan Trafo. Untuk komponen pasif yaitu
V.
PENUTUP
1.
KESIMPULAN
Dari hasil praktikum didapatkan kesimpulan bahwa:
Pelepasan komponen dilakukan untuk mengetahui komponen yang masih
DAFTAR PUSTAKA
http://bustamsyah.blogspot.co.id/2014/09/cara-menyedot-timah-dari-pcb.html?m=1
(Diunduh pada tanggal 23 Oktober 2016 pukul 11:06 WIB)
http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.sandielektronik.com/2014/09/caramencabut-komponen-dari-pcb.html?m%3D1&ei=S1kLhVtL&lc=idID&s=1&m=707&host=www.google.co.id&ts=1477201387&sig=AF9NedlTMDhqximzyufx
mQbucXnox0zjtw (Diunduh pada tanggal 23 Oktober 2016 pukul 11:10 WIB)
LAMPIRAN