Makalah MPKT B Home Group 2
Makalah MPKT B Home Group 2
Kesehatan Lingkungan
Universitas Indonesia
Depok
2015
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur tim penulis ucapkan kepada Tuhan YME karena hanya berkat rahmat-Nya
, tim penulis mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah
MPKT-B.
Sebagai makhluk penghuni bumi yang memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan dengan
makhluk lainnya, manusia diberi beban tanggung jawab untuk mengelola alam ini guna
memenuhi segala kebutuhan sehari-harinya. Tugas ini membuat manusia disebut sebagai manajer
alam. Namun dalam mengemban tugasnya manusia diberi banyak tantangan, sebagian besar
berasal dari rasa egois yang ada di diri manusia. Maka dari itu, generasi yang berada di bumi
sekarang harus bisa lebih bijak dalam memanfaatkan alam ini.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang tim penulis hadapi. Namun
tim penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan, dan bimbingan dari orang-orang di sekitar, sehingga kendala-kendala yangdihadapi
dapat teratasi.
Makalah ini disajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan
berita. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca. Tim penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing diharapkan kritik dan sarannya demi
perbaikan pembuatan makalah di masa yang akan datang.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Abstrak
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan
1.3 Rumusan Masalah
6
5
2. ISI
2.1 Problem Kesehatan
2.1.1 Jenis Jenis Gangguan Kesehatan
11
11
12
3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
13
14
Abstrak
Makalah ini membahas tentang penurunan tanah yang sedang terjadi di Jakarta. Penurunan tanah
sendiri merupakan akibat dari global warming yang sekarang sedang banyak dibicarakan.
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai makhluk di muka bumi yang memiliki akhlak yang paling tinggi dan paling mulia,
manusia diberikan tugas untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada
dengan baik. Untuk itu manusia disebut sebagai manajer alam. Namun, seiring dengan
berjalannya waktu dan semakin berkembangnya teknologi yang ada, semakin banyak tantangan
yang dihadapi oleh manusia. Sebagian besar tantangan yang ada ialah berasal dari diri manusia
sendiri. Manusia memiliki rasa egois yang tinggi, sehingga tak jarang mereka memanfaatkan
sumber daya alam dengan semena-mena tanpa memikirkan akibat negatif yang akan didapatkan.
Manusia cenderung berpikir parsial dan memikirkan keuntungan ekonomi yang akan didapatkan
dalam jangka pendek. Akibat dari sifat serakah dan rasa egois tersebut, sekarang manusia
menghadapi banyak masalah yang terjadi. Jumlah populasi manusia semakin hari semakin
bertambah, namun perusakan terhadap alam serta pemanfaatan secara berlebihan terus terjadi.
Hal ini, menyebabkan terjadinya krisis pangan di Indonesia. Jumlah pangan yang ada di
Indonesia tidak dapat menjamin seluruh warga negara Indonesia, ironisnya jumlah lahan
pertanian yang ada juga semakin berkurang. Sebagai generasi sekarang, kita harus turut andil
memikirkan solusi yang tepat dalam memecahkan masalah krisis pangan yang ada di Indonesia.
b. Memberikan informasi kepada masyarakat solusi terbaik dalam pengolahan limbah air.
c. Mengajak masyarakat untuk membuka pikirannya menjadi luas dalam mengelola alam,
sehingga masyarakat tidak hanyak berpikir pendek dan memanfaatkan alam demi
keuntungan jangka pendek.
BAB II
ISI
memiliki udara bersih dan segar, memiliki tanah yang subur, ada sumber air murni yang
bersik, air sungah yang mengalir terlihat jernih, tidak ada sampah berserakan, dan banyak
tumbuhan hijau yang tumbuh subur.
2.2
2.3.2
demikian, lebih dari separuh jumlah penduduk Indonesia didominasi oleh dua suku
terbesar.
Dua suku terbesar ini adalah Jawa (41 persen dari total populasi) dan suku Sunda
(15 persen dari total populasi). Kedua suku ini berasal dari pulau Jawa, pulau
dengan penduduk terbanyak di Indonesia yang mencakup sekitar enam puluh persen
dari total populasi Indonesia. Jika digabungkan dengan pulau Sumatra, jumlahnya
menjadi 80 persen total populasi. Ini adalah indikasi bahwa konsentrasi populasi
terpenting berada di wilayah barat Indonesia. Propinsi paling padat adalah Jawa
Barat (lebih dari 43 juta penduduk), sementara populasi paling lengang adalah
propinsi Papua Barat di wilayah Indonesia Timur (dengan populasi hanya sekitar
761,000 jiwa).
10
adalah salah satu faktor psikologis yang dapat menyebabkan munculnya penyakit
dalam tubuh kita.
Konvensi lahan besar besaran kebanyakan terjadi karena adanya pengalihan
fungsi hutan menjadi lahan pertanian, perumahan, perkebunan, dan lain lain. Hal
tersebut dapat menyebabkan hilangnya daerah resapan air, tempat tinggal mahkluk
hdup, dan juga hilangnya paru paru dunia.
2.5.2 Pengaruh Penyakit Dan Konvensi Lahan
Munculnya penyakit dan adanya konvensi lahan secara besar besaran ini sangat
mempengaruhi kehidupan kita sebagai makhluk hidup yang menempati bumi ini.
Munculnya berbagai penyakit dapat membuat kita kurang berenergi dan kurang
bersemangat dalam melakukan aktivitas. Selain itu munculnya penyakit dapat
menyebabkan tubuh kita menjadi lemas dan malas untuk melakukan aktivitas
sebagaimana yang kita jalani setiap harinya.
Selain munculnya penyakit, melakukan konvensi lahan secara besar besaran juga
sebenarnya sangat mengganggu. Adanya konvensi lahan ini memiliki dampah dan
pengaruh yang cuku besar bagi bumi kita ini. Konvensi lahan yang dilakukan ini
sangat berdampak buruk bagi habitat para hewan yang tinggal di dalam hutan. Lalu,
hal ini juga sangat mengurangi fungsi lahan hijau sebagai salah satu sumber
penghasil oksigen terbanyak.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
12
Manusia sebagai manajer alam yang seharusnya mengatur, menjaga, dan membenahi alam ini
agar lebih baik justru melakukan hal-hal yang membuat alam ini menjadi rusak.. Seiring
berjalannya waktu manusia menjadi lebih serakah akan sumber daya alam sehingga sumber
kebutuhan manusia menjadi berkurang. Teknologi yang berkembang, populasi yang bertambah
merupakan hal-hal yang juga berpengaruh terhadap krisis pangan di Indonesia. Masyarakat
Indonesia sangat diharapkan untuk bisa menjaga dirinya sendiri agar terhindar dari penyakit
penyakit yang saat ini sedang sering terjadi. Kita juga sebagai manusa harus bisa untuk menjaga
kesehatan lingkungan karena apabila lingkungan kita sehat maka tubuh kita juga akan tersugesti
untuk menjadi sehat.
Maka dari itu manusia harus mempunyai berbagai solusi untuk menangani permasalahan ini.
Menjaga kesehatan lingkungan serta semaksimal mungkin memperbaiki keadaan lingkungan
sekitar kita mulai dari membuang sampah pada tempatnya, menanam kembali hutan yang sudah
rusak, dan lain lain. Merupakan sedikit dari sekian banyak hal yang bisa dilakukan umat manusia
untuk menyelamatkan bumi ini. Tidak pernah ada kata terlambat untuk berubah. Perubahan,
adalah hal yang sangat diperlukan untuk dilakukan oleh manusia sekarang. Jika kita terusmenerus tidak peduli dan tidak berpikir jangka panjang, tentu yang akan rugi adalah kita sendiri.
Sekecil apapun yang kita lakukan untuk melindungi bumi ini, akan bermanfaat besar dikemudian
hari.
13
3.2
DAFTAR PUSTAKA
http://www.indonesia-investments.com/id/budaya/demografi/item67
http://technoupdate27.blogspot.co.id/2015/02/data-jumlah-penduduk-indonesiaterbaru.html
14