Anda di halaman 1dari 18

PERATURAN UMUM DAN TATA TERTIB SISWA

SMK DARUSSALAM MAKASSAR


BAB I
TUJUAN
Tujuan Tata Tertib Siswa adalah Sebagai pedoman kegiatan kesiswaan yang mengacu pada
Motto Teruskan Gerakan Sekolah Maju dan Meningkat SMK BISA HEBAT Sehingga
seluruh siswa SMK Darussalam Makassar dapat mengetahui, memahami, dan mentaati
peraturan/ketentuan pelaksanaan tata tertib, agar tercipta iklim yang kondusif disekolah, guna
penyelenggaraan pendidikan yang optimal.
RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup peraturan dan tata tertib ini adalah siswa yang tercatat di SMK Darussalam
Makassar baik yang berada di lingkungan sekolah maupun kegiatan di luar lingkungan
sekolah dan juga pada saat siswa mengikuti Praktek Kerja Industri (Prakerin)
BAB II
KEGIATAN KESISWAAN
Pasal 1
Program Pembinaan Kesiswaan
Ayat a)

Berdasarkan Peraturan Mendiknas No. 039 tahun 2008 tentang Pembinaan


Kesiswaan dan Peraturan Mendiknas No. 034 tahun 2006 Tentang pembinaan
Peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa di SLTA /
SMK, maka wadah organisasi kesiswaan satu-satunya adalah OSIS dan dibantu
dengan Unit Kegiatan Kesiswaan.

Ayat b)

Bahwa dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan di SMK Darussalam


Makassar dan terpadunya kegiatan intra kurikuler dan ekstra kurikuler dan serta
terciptanya pembentukan tamatan SMK Darussalam Makassar yang bertanggung
jawab, maka dipandang perlu untuk dikeluarkan Pedoman Pelaksanaan kegiatan
kesiswaan peserta didik SMK Darussalam Makassar.

Ayat c) Kegiatan Kesiswaan adalah kegiatan peserta didik SMK Darussalam Makassar
yang menunjang kegiatan kurikuler dan merupakan salah satu jalur pembinaan
peserta didik dan dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk pengusulan
beasiswa, pembebasan iuran wajib peserta didik (SPP), menjadi pengurus OSIS
serta predikat peserta didik terbaik/lulusan terbaik.
Ayat d)

Aspek-aspek kegiatan kesiswaan yang dapat dihitung nilai kreditnya meliputi:


- Aspek keagamaan dan moral Pancasila
- Aspek penalaran dan idelisme
- Aspek kepemimpinan dan loyalitas terhadap sekolah,Negara, bangsa dan
agama
- Aspek pemenuhan minat dan bakat peserta didik
- Aspek pengabdian pada masyarakat dan kewirausahaan

Ayat e)

Kegiatan Pembinaan kesiswaan diwadahi Oleh Pembina Ektra Kurikuler serta


Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Untuk Bidang Kesiswaan mempunyai 8 Bidang Kegiatan yaitu :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)

Ayat f)

Bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa


Bidang Keorganisasian
Bidang Pendidikan dan Pramuka
Bidang Kepribadian dan Budipekerti
Bidang Kesegaran Jasmani dan daya Kreasi
Bidang Seni dan Budaya
Bidang Keterampilan dan Wira Usaha
Bidang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

Bentuk Kegiatan Ekstra Kurikuler yang dikembangkan


- Pramuka
- UKS dan PMR
- Olah Raga dan Bela diri
- Teater
- PIK-KRR
- Paskibraka
- Kerohanian
- Seni
- Pena Darussalam
- Futsal
Pasal 2
Bimbingan Penyuluhan dan Bimbingan Karir (BP/BK)

Ayat a)
Ayat b)

Siswa mengikuti Bimbingan dari guru BP/BK


Siswa Mengikuti Bimbingan Karir Kejuruan dari Ka.Program Keahlian
masing-masing
Pasal 3
Kegiatan 7 K

Ayat a)
Ayat b)
Ayat c)

Siswa sebagai warga sekolah wajib menciptakan,memelihara,dan meningkatkan


keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan,kesehatan dan
kerindangan sekolah.
Siswa wajib mendukung dan melaksanakan program 7 K bersama warga sekolah
lainnya.
Setiap siswa apabila bertemu Guru dan semua masyarakat Sekolah untuk
senantiasa memberi SENYUM SAPA SALAM

BAB III
INTRA KURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER
Pasal 4
Intra Kurikuler
Waktu
Jam Masuk tepat pukul 07.30 WITA (senin jumat) ditandai dengan bel panjang
Tiap 2 jam pelajaran (2 x 45) bel dibunyikan
Istirahat 2 kali pukul 10.15 10.30 dan 12.00 13.10
Jam Keluar/Pulang :
Senin Jumat pukul 15.45 WITA, dengan tanda bel Panjang
Pasal 5
Kegiatan Belajar Mengajar
Ayat a) Siswa harus sudah berada di sekolah sebelum bel tanda masuk dibunyikan
Ayat b) Siswa harus sudah memasuki ruangan kelas dengan tertib sebelum guru pengajar
memasuki ruangan
Ayat c) Ketua kelas bertanggung jawab mengambil dan mengembalikan daftar
hadir siswa dan buku jurnal kelas
Ayat d) Ketua Kelas atau salah satu siswa ditugaskan memimpin doa pada awal
pelajaran pertama dan akhir pelajaran terakhir
Ayat e) Siswa wajib mengikuti semua mata pelajaran
Pasal 6
Kegiatan Ekstra Kurikuler
Ayat a)
Ayat b)
Ayat c)
Ayat d)
Ayat e)
Ayat f)
Ayat h)
Ayat i)
Ayat j)

Siswa wajib menjadi anggota OSIS dan memiliki kartu anggota OSIS
SMK Darussalam Makassar
Siswa diwajibkan mengikuti (minimal 1) kegiatan ekstra kurikuler yang
diprogramkan sekolah.
Kegiatan ekstra kurikuler dapat dilaksanakan setiap hari dengan penjadwalan.
Kegiatan ekstra kurikuler dapat menarik iuran dari anggota dengan besaran
sesuai dengan kesepakatan masing masing anggota
Kegiatan ekstra kurikuler khusus Pramuka disesuaikan dengan Peraturan
Pemerintah
Kegiatan ekstra kurikuler yang melibatkan siswa untuk bermalam dalam
Lingkungan sekolah harus sepengtahuan (Ijin) pihak sekolah dan siswa di lengkapi
dengan surat ijin dari orang tua
Kegiatan ekstra kurikuler yang melibatkan siswa untuk keluar dari Lingkungan
Harus sepengetahuan (Ijin) pihak sekolah dan siswa di lengkapi dengan surat ijin
dari orang tua
Kegiatan ekstrakulikuler diselenggarakan 2(dua) hari dalam seminggu, dimulai
pukul 15.00. WITA sampai dengan pukul 17.00 WITA
Waktu maksimal kegiatan ekstrakulikuler adalah 120 menit kecuali untuk persiapan
lomba atau pementasan.

BAB IV
TATA BUSANA DAN PENAMPILAN
Pasal 7
Pakaian Seragam Harian
Ayat a)

Hari Senin
Kemeja Putih lengan pendek (kecuali putri), lengkap atribut osis
Celana panjang/rok abu-abu model standa rSMK Darussalam Makassar
Hijab bagi siswa Putri berwarna Putih
Sepatu hitam dan kaos kaki (bebas Rapi)
Topi Abu Abu dengan tulisan SMK Darussalam Makassar
Ikat Pinggang berwarna hitam

Ayat b)

Hari Selasa
Kemeja Putih lengan pendek (kecuali putri), lenggkap atribut SMK
Darussalam Makassar pada kantong depan sebelah Kiri
Celana panjang/rok Krem model standar SMK Darussalam Makassar
Hijab bagi siswa Putri berwarna Putih
Sepatu dan kaos kaki (bebas Rapi)
Topi Putih dengan tulisan SMK Darussalam Makassar
Ikat Pinggang berwarna hitam

Ayat c)

Hari Rabu
Kemeja Kotak/ Batik berwarna hijau lengan pendek (kecuali putri),
lengkap atribut SMK Darussalam Makassar pada kantong depan
sebelah Kiri
Celana panjang/rok Hijau model standar SMK Darussalam Makassar
Hijab bagi siswa Putri berwarna Hitam
Sepatu dan kaos kaki (bebas Rapi)
Topi Putih dengan SMK Darussalam Makassar
Ikat Pinggang berwarna hitam

Ayat d)

Ayat e)

Hari Kamis
Seragam Khas Jurusan SMK Darussalam Makassar
Celana panjang/rok abu-abu model standar SMK Darussalam Makassar
Hijab bagi siswa Putri berwarna Putih
Topi Putih dengan tulisan SMK Darussalam Makassar
Sepatu dan kaos kaki (bebas Rapi)
Ikat Pinggang berrwarna hitam
Hari Jumat
Seragam Pramuka
Celana panjang/rok Coklat model standar Pramuka

Hijab bagi siswa Putri berwarna Coklat


Sepatu dan kaos kaki (bebas Rapi)
Topi Coklat standar Pramuka
Ikat Pinggang berwarna hitam

Ayat e)

Pakaian ke khususan
Pakaian Kekhususan hanya di pakai pada kegiatan tertentu antara lain:
Pakaian seragam Olah ragaSMK Darussalam Makassar
Sepatu dan kaos kaki (bebas Rapi)
Pakaian Praktek dipakai hanya pada saat pelajaran praktek
bengkel/Laboratorium dan Workshop

Ayat f)

Rambut pendek ukuran 1,2,3 cm (kecuali perempuan) dengan penampilan


Sopan dan Rapi.

Ayat g)

Ketentuan umum Pakaian seragam Sekolah diatur sebagai berikut :


1.
Layak pakai
2.
Mengenakan pakaian dalam.
3.
Pakaian dimasukkan ke dalam celana/rok, kecuali siswi berjilbab dan
seragam tertentu (Kecuali hari Selasa)
4.
Mengikuti aturan bentuk/pola dan ukuran standar sekolah :
a. Celana panjang standar mata kaki dan tidak botol
Baju tidak jangkis
Rok standar mata kaki
Menggunakan ikat pinggang warna hitam, sesuai ketentuan.
Memakai sepatu hitam (dengan baik dan benar/tidak menginjak bagian belakang
sepatu) dan kaos kaki putih polos dan panjang.

b.
c.
d.
e.

Pasal 8
Penampilan Siswa
Menjaga penampilan wajar dan tidak berlebihan :
a. Putra : Rambut pendek rapi 2 cm( tidak melebih alis mata, tidak menutup daun
telinga, tidak mengenai kerah baju, tidak diwarnai, tidak diberi jelly ), tidak
mengenakan kalung, cincin, gelang, kuping tidak ditindik, tidak bertato atau
sejenisnya.
b. Putri : Rambut panjang diikat/ dijepit, tidak dipotong pendek ( polka ), tidak diberi
warna, tidak mencukur alis mata, tidak menggunakan make up, tidak bertato, tidak
menidik tubuh selain di telinga dan lebih dari sewajarnya, dan tidak mengenakan
perhiasan berlebihan.

BAB V
Upacara Bendera dan Apel
Pasal 9
Upacara Bendera
Ayat a) Upacara bendara terdiri dari:
Upacara Bendera Hari Senin
a. Pelaksana upacara dilakukan secara bergilir di setiap kelas
b. Pembina upacara dilakukan secara bergilir di setiap kelas
c. Pelaksana Upacara di lakukan setiap hari 7.30 Wita
Upacara hari-hari Nasional
a. Pelaksana upacara dilakukan oleh OSIS
b. Pembina Upacara di tunjuk langsung oleh Pihak Sekolah
Pasal 10
Apel Besar dan Kelas
Ayat b)

Apel terdiri dari :


- Apel Besar sekolah:
a. Pelaksana Apel Besar dilakukan dan atau ditunjuk oleh OSIS
b. Pembina Apel Besar di tunjuk dan atau dilakukan oleh pihak sekolah
- Apel kelas :
a. Pelaksana Apel Kelas dilakukan setiap hari pada jam.7.20 Wita
b. Pembina Apel kelas di tunjuk dan atau dilakukan di Program keahlian masingmasing
-

Pelaksanaan Upacara dan Apel oleh Karena Cuaca, sesuatu yang sangat
Mendesak dapat ditiadakan ata ditunda berdasarkan kepatusan bersama
Pimpinan SMKDarussalam Makassar

BAB VI
Mutasi Siswa
Pasal 11
Mutasi Siswa Pindah Masuk
Siswa Pindah Masuk harus menuhi persyaratan :
a. Memperlihatkan surat persetujuan menerima dari SMK Darussalam Makassar
b. Memperlihatkan surat Pindah dari sekolah asal dengan persetujuan Dinas
Kabupaten/Kota
c. Tingkatan/jurusan yang sesuai dengan jurusan sekolah asal
d. Mengisi Formulir Isian Data Pribadi Siswa
e. Melampirkan Foto Copy Ijasah SMP dan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional
(SKHUN)
f. Melampirkan Foto Copy Kartu Keluarga (KK)
g. Menyelesaikan Administrasi Keuangan
g. Siswa pindah masuk yang berasal dari SMA dapat diterima apabila hanya duduk di kelas
1 (satu)
h. Siswa yang berasal dari SMA wajib mengikuti matrikulasi pelajaran kejuruan
i. Siswa yang berasal dari SMK dan mendapat persetujuan masuk dan tidak sesuai dengan
jurusansekolah asal maka wajib mengikuti matrikulasi mata pelajaran kejuruan.
Pasal 12
Mutasi Siswa Pindah Keluar/Dikeluarkan
1. Siswa pindah keluar karena permintaan sendiri
Siswa mutasi pindah keluar harus memenuhi persyaratan :
a. Membuat surat persetujuan dari Orang Tua/Wali
b. Memperlihatkan surat Persetujuan Penerimaan di sekolah yang akan menerima Siswa
c. Memperlihatkan Buku Raport Siswa
d. Menyelesaikan Administrasi Keuangan
e. Surat Pindah Keluar berdasarkan tingkat/Kelas dan jurusan
2. Siswa pindah karena di keluarkan
Siswa mutasi pindah karena di Keluarkan harus memenuhi persyaratan :
a. Menyelesaikan Administrasi Keuangan
b. Memperlihatkan surat persetujuan dari sekolah yang akan menerima
c. Surat Pindah Keluar berdasarkan tingkat/Kelas dan jurusan

BAB VII
PERIJINAN SISWA
Pasal 13
Perijinan Saat Kegiatan Belajar

a. Prosedur Perijinan pada saat pembelajaran harus mendapat persetujuan dari Ketua
Jurusan/Program Keahlian, Guru Bimbingan Konseling (BK) ,Wakasek Kesiswaan
atau Unsur Pimpinan ( Para Wakasek)
b. Adapun yang dapat diberi ijin antara lain:
Berduka (orang tua ,saudara dan Kakek/Nenek)
Sakit (orang tua ,saudara dan Kakek/Nenek) yang berada di Rumah Sakit
Sakit pada saat pembelajaran di sekolah
Menjadi saksi di proses hukum
c. Waktu pemberian ijin:
Berduka selama 3 (Tiga) Hari
Sakit (orang tua ,saudara dan Kakek/Nenek) yang berada di Rumah Sakit selama
2 (dua) Hari
Sakit pada saat pembelajaran di sekolah selama 1 (satu) hari
Menjadi saksi di proses hukum selama 1 (satu) hari
Untuk ijin karena kegiatan bersama orang tua dalam waktu lebih dari
1(satu) Minggu maka ijin harus sepengetahuan Kepala Sekolah
Pasal 14
Perijinan Saat Kegiatan EkstraKurikuler/di luar sekolah
a. Prosedur Perijinan pada saat kegiatan yang beradar di luar lingkungan sekolah harus
mendapat persetujuan dari Pembina Ekstrakurikuler, Orang Tua siswa ,Wakasek
Kesiswaan atau Unsur Pimpinan ( Para Wakasek) dan atau Kepala Sekolah.
b. Adapun yang dapat di beri ijin antara lain :
- Kegiatan Perlombaan dan atau pertandingan
- Penyelenggaraan Study Tour
- Penerimaan anggota baru untuk Ektrakurikuler
- Kegiatan Ekstrakurikuler yang berupa ooutbond
c. Waktu pemberian ijin sesuai dengan lama kegiatan yang sudah mendapat persetujuan
pihak sekolah.

BAB VIII
PELANGGARAN,LARANGAN DAN SAKNSI
Pasal 15
Pelanggaran
Ayat a)

Tata tertib siswa merupakan sarana pembinaan kedisplinan peserta didik yang
Harus ditaati oleh setiap siswaSMK Darussalam Makassar.Tata tertib siswa berisi
sebagai berikut :
Tata tertib sekolah : Seragam, kegiatan dalam kelas, waktu istrahat, dan

kegiatan
ekstra kerikuler.
Tata tertib Umum : Kewajiban dan larangan bagi peserta didik
Klasifikasi pelanggaran : Pelanggaran ringan, sedang dan berat
Sanksi- sanksi : Sanksi Skor ringan, sanksi skor sedang dan sanksi skor berat
Tata tertib menerima tamu untuk siswa.
Ayat b)

Bobot point pelanggaran tata tertib sekolah : Setiap peserta didik yang melanggar
tata tertib sekolah akan diberikan sanksi sesuai bobot point berdasarkan
Pelanggaran yang dibuatnya, dengan ketentuan setiap awal Semester tahun
pembelajaran, siswa diberikan point 0 (nol). Jika point pelanggaran seorang
siswa telah mencapai bobot point 100, maka siswa tersebut dikembalikan
keorang tua (dikeluarkan dari sekolah)
Pasal 16
LARANGAN-LARANGAN

Ayat 1)
Ayat 2)
Ayat 3)
Ayat 4)
Ayat 5)

Ayat 6)
Ayat 7)
Ayat 8)
Ayat 9)

Didalam lingkungan sekolah Dilarang Memakai pakaian lain selain pakaian


seragam sekolah (sesuai ketentuan Bab IV pasal Pasal 1)
Siswa dilarang menggunakan Jaket, Jas, Kemeja, Sweeter, Topi, dalamlingkungan
sekolah yang tidak diatur dalam tata tertib sekolah
Meninggalkan ruangan belajar/Sekolah selama dalam proses belajar mengajar
berlangsung tanpa izin dari guru pengajar/wali kelas/ guru piket/Kepala
sekolah/Petugas Sekolah.
Menerima Tamu di lingkungan sekolah tanpa Ijin guru pengajar/wali kelas/ guru
piket/Kepala sekolah/Petugas Sekolah.
Apabila karena kepentingan tertentu untuk keluar dari lingkungan sekolah maka
harus mendapat ijin dari Guru Bimbingan Konseling (BK) dan atau Ketua
Jurusan/Program Keahlian selanjutnya mendapat persetujuan dari Wakasek Bidang
Kesiswaan dan atau pejabat yang setingkat
Merokok dan membawa rokok didalam lingkungan sekolah
Membawa/mengedar/menggunakan obat terlarang didalam atau diluar lingkungan
sekolah.
Membawa atau meminum minuman keras didalam dan diluar lingkungan sekolah
membawa/mengedar/membaca buku/tulisan yang bersifat porno didalam atau
diluar lingkungan sekolah.

Ayat 10)
Ayat 11)
Ayat 12
Ayat 13
Ayat 14)
Ayat 15)
Ayat 16)
Ayat 17)
Ayat 18)

Membawa senjata tajam, benda/alat yang diduga sebagai senjata dalam


perkelahian pelajar
Mengganggu orang lain, memprovokasi, atau melakukan kegiatan yang
berdampak pada kecemasan, keresahan, dam merusak nama baik siswa,guru,
karyawan atau sekolah secara keseluruhan.
Mengganggu siswa lain yang sedang belajar di kelas.
Mengajak teman sesama siswa untuk bolos belajar di sekolah maupun di
luar sekolah
Mengajak teman-teman dari luar untuk mengadakan kegiatan disekolah tanpa
izin dari guru piket.
Mencoret-coret dinding, merusak meja/kursi
Memakai gelang,kalung, anting serta mengcat rambut (Khusus pria)
Berbuat kriminal : merampas, menodong, menyerang, melempar, serta
merusak harta benda orang lain baik didalam maupun diluar sekolah
Siswa yang membawa HP harus bebas pornografi atau pornoaksi dan
penggunaan musik yang dapat mengganggu orang lain.

Pasal 17
1) Siswa dilarang membawa dan merokok di lingkungan sekolah.
2) Siswa tidak dibenarkan melakukan perjudian dalam bentuk apapun di lingkumgan
sekolah.
3) Siswa dilarang membawa, mengkonsumsi, dan mengedarkan barang Narkoba,
miniman keras, obat-obat terlarang dan sejenisnya.
4) Siswa dilarang membawa senjata api, senjata tajam, atau benda apapun yang tidak ada
hubungannya dengan pendidikan yang dapat membahayakan.

Pasal 18
1) Siswa dilarang berkelahi secara perseorangan, kelompok, maupun bersama-sama
secara massal, baik dengan teman sekolah maupun dengan pelajar atau pihak lain baik
dilingkungan sekolah dan masyarakat.
2) Siswa tidak dibenarkan terlibat secara langsung atau tidak langsung pada aksi
keributan berupa : penyulut perkelahian atau keributan dan atau apapun bentuknya
yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain, sekolah dan masyarakat.
Pasal 19
1) Siswa tidak dibenarkan membawa Hand Phone kedalam lingkungan sekolah
2) Siswa dilarang menjual stiker, bazaar dan semacamnya di lingkungan sekolah tanpa
izin dari kepala sekolah.

BAB IX
SANKSI ,BENTUK SANKSI DAN PENANGANANNYA
Pasal 20
Sanksi -Sanksi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

1)
2)
3)
4)
5)

Pelanggaran tata tertib dan disiplin sekolah akan diberi sanksi :


Setiap Siswa Mendapat point 0 pada awal semester
Kesalahan yang dapat dikategorikan pelanggaran akan mendapat nilai/point
Siswa memiliki jumlah point 1 sampai 24 mendapat teguran lisan dan sanksi
pedagogic
Siswa memiliki jumlah point 25 sampai 49 mendapat panggilan orang tua (panggilan
peringatan) dan sanksi pedagogic
Siswa memiliki jumlah point 50 sampai 74 mendapat panggilan orang tua (panggilan
peringatan kedua) dan sanksi pedagogic
Siswa memiliki jumlah point 75 sampai 99 mendapat panggilan orang tua (panggilan
peringatan terakhir)
Siswa memiliki jumlah point 100 mendapat panggilan orang tua dan pengembalian
siswa kepada orang tua.
Apabila ada pelanggaran yang belum tercantum dalam tatatertib, sanksi dan
pelanggaran tersebut diatas akan ditentukan sesuai dengan kebijakan sekolah.
Pasal 21
Bentuk-bentuk sanksi
Siswa yang tidak mengikuti pelajaran tertentu sampai 3 (tiga) kali berturut-turut, dan
atau tidak berturut-turut diberikan surat terguran.
Bila siswa tidak mengikuti suatu mata pelajaran lebih dari 20% dari jam efektif
karena sesuatu hal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, maka yang bersangkutan
tidak akan mendapatkan nilai pada semester tersebut.
Siswa yang tidak berpakaian seragam dengan rapi (seperti kemeja tidak dimasukkan
kedalam celana / rok, bukan sepatu hitam pada hari jumat, tidak menggunakan
pakaian praktek pada waktunya), akan diberi surat teguran.
Apabila siswa merusak peralatan, perabot baik sengaja maupun tidak disengaja,
diwajibkan mengganti alat / perabot tersebut
Dalam hal ini sekolah akan membuat surat pemberitahuan kepada orang tua/Wali.

Pasal 22
Pemberhentian sementara (skorsing) dapat dikenakan terhadap siswa yang melakukan
pelanggaran sebagai berikut :
1) Lebih dari 2 kali dalam satu bulan melakukan pelanggaran ketentuan pakaian seragam
sekolah.
2) Malakukan pemukulan, pengeroyokan, pemerasan, dan perkelahian yang dapat
mencemarkan nama baik sekolah.
3) Kedapatan membawa, menyimpan, mengedarkan buku bacaan dan atau media lainnya
yang bertentangan dengan susila dan nilai budaya Nasional serta moral Pancasila.
4) Tidak menyampaikan surat panggilan orang tua dari sekolah.
5) Lama skorsing akan ditetapkan oleh kepala sekolah menurut dasar pertimbangan
kualitas kasus.
Pasal 23

Siswa dikembalikan keorang tua atau dikeluarkan dari sekolah apabila :


1) Melakukan Pencurian baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
2) Melakukan pernikahan dalam masa sekolah
3) Melakukan tindakan asusila baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah
4) Melakukan pelanggaran tata tertib sekolah diluar batas kewajaran sebagai seorang
siswa.
5) Kedapatan kedua kalinya terlibat langsung atau tidak langsung dalam aksi
perkelahian, penganiayaan, dan atau pengeroyokan.
6) Kedapatan membawa senjata tajam, senjata api genggam, atau sejenisnya
dilingkungan SMK Darussalam Makassar.
7) Ikut terlibat atau menggerakkan/menghasut orang lain dalam perkelahian missal yang
membawa nama sekolah.
8) Melawan guru secara fisik dan atau menghina guru.
9) Karena melakukan perbuatan PIDANAia dinyatakan bersalah dan dihukum oleh
pengadilan disertai hukuman tambahan berdasarkan Pasal 35 Ayat 1 Sub 6 KUHP.
Pasal 24
Tahapan Pemberian Sanksi
Ayat 1) Setiap siswa yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi dengan system
Point.
Ayat 2) Ada pun sanksi yang dikenakan ditetapkan sebagai berikut :
1. Total Poin 1 s.d 49 Panggilan I untuk Orang Tua Sanksi Surat
Peringatan I
2. Total Poin 50 s.d 75 Panggilan II untuk Orang Tua Sanksi Surat
Peringatan II
3. Total Poin 75 s.d 100 Panggilan III untuk Orang Tua Sanksi Surat
pemberhentian (Dikeluarkan)
Ayat 3) Tahapan penanganan kasus
Tahap 1 : Pemberitahuan
Tahap 2 : Peneguran secara lisan dan tulisan.
Tahap 3 : sanksi (Hukuman penyitaan / skorsing/ dikeluarkan dari
sekolah).
Ayat 4) Mekanisme penanganan kasus :
a. Penanganan kasus dilakukan secara bertingkat dari Guru mata pelajaran,
Wali kelas, Guru BK, Kepala sekolah dengan membuat laporan kejadian
kasus.
b. Apabila sudah dianggapa perlu, wali kelas, Guru BK, Kepala sekolah akan
membuat surat pemberitahuan kasus kepada orang tua/wali dan atau
memanggil kesekolah untuk dilakukan proses penanganan kasus.
c. Setiap bentuk pelanggaran yang dilakukakan siswa akan dicatatkan dalam
buku kasus.
d. Bentuk sanksi yang akan diberikan sesuai dengan tingkat kualitas kasus.

BAB X
KEAMANAN, KEBERSIHAN, KETERTIBAN,
KENYAMANAN, KEINDAHAN, KEKELUARGAAN,
DAN KERAPIHAN (7K)
Pasal 25
1) Siswa bertindak serta bersikap sopan santun dan mengghormati ibu dan Bapak guru,
baik di sekolah maupun diluar.
2) Siswa yang kelasnya lebih tinggi berkewajiban untuk memberikan teladan pada kelas
yang lebih rendah. Dan siswa yang kelasnya lebih rendah menghormati yang kelasnya
lebih tinggi.
3) Siswa bertanggung jawab memelihara dan menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan,
keindahan, dan kerapian atau kelas masing-masing berdasarkan prinsif kekeluargaan.
Pasal 26
1) Kelompok kebersihan setiap hari wajib membersihkan kelas sebelum pelajaran
dimulai, dan setelah PBM berakhir
2) Setiap siswa berkewajiban memelihara keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan,
dan kerapian serta berpartisipasi dalam pemeliharaan bangunan serta peralatan
sekolah.
3) Setiap siswa wajib memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya pada tamu yang
datang di sekolah dan wajib memberikan salam bersama-sama jika tamu tersebut
masuk kelas dipimpin oleh ketua kelas.

BAB XI
HAL-HAL LAIN
PEMBAYARAN
Pasal 27
a) Pembayaran Iuaran OSIS, SPP, Praktikum, selambat-lambatnya tanggal
10( sepuluh ) tiap bulan berjalan
Pasal 28
Kegiatan Program Praktek Kerja Industri (Prakerin)
Ayat a)
Ayat b)

Siswa wajib mengikuti Prakerin yang diprogramkan SMK Darussalam


Makassar
Siswa prakerin / PSG wajib mengikuti kegiatan pengajaran modul, tugas atau
latihan pada guru mata diklat.

Pasal 29
Peraturan Tambahan
Segala hal yang belum tercantum dalam Tata Tertib ini atau memerlukan penjelasan
Mendetail maka akan diatur dalam peraturan tambahan.

1.
2.

Pasal 30
Peninjauan dan Perubahan Tata Tertib
Setiap tahun Tata Tertib akan ditinjau kembali dan bila mana perlu akan diadakan
perubahan.
Tata Tertib ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan Peraturan Tambahan
dan buku penilaian non akademis.

BAB XII
PELANGGARAN , SANKSI DAN POINT
NO

BENTUK PELANGGARAN
Kehadiran di sekolah
a. Terlambat

1
b. Alpha
c. Bolos

SANKSI
a. Dicatat oleh piket
Diberikan tugas oleh guru piket
(setelah dicatat baru bias masuk
dikelas
b. Satu hari diperingati, tiga hari
pemanggilan orang tua
c. Satu hari diperingati, tiga hari
pemanggilan orang tua

Kegiatan Intra Kurikuler


a. Tidak membawa perlengkapan belajar a. Belajar di Perpustakaan pelajaran
yang sama
b. Meninggalkan pekarangan sekolah
b. Tegur/Diperingati
tanpa izin
c. Makan dikelas sedang pelajaran
c. Ditegur/diperingati
berlangsung
d. Tidak mengerjakan tugas dari guru
d. Belajar di Perpustakaan pelajaran
yang sama
Aksesoris
a. Gelang, Kalung, anting ( putra )
a. Disita
b. Memakai anting secara
b. Disita
berlebihan(putrid)
c. Memakai jaket, switer, kaos oblong,
c. Disita
serta topi (bukan seragam sekolah )
d. Make up mencolok :
d. Disita
- Lipstik terang
- Bulu mata palsu
- Lensa mata hiasan
- Wik
Rokok, Miras, Napza, Pornografi
a. Membawa, mengedarkan, menjual
a. Penanganan khusus pemanggilan
dan mengkonsumsi :
orang tua, sampai proses
- Rokok
pengembalian ke orang tua.
- Miras
- Napza
b. Penanganan khusus pemanggilan
b. Membawa, mengedarkan, buku,
orang tua, sampai proses
audiovisual, pornografi
pengembalian ke orang tua.
Senjata tajam dan Senanpi
a. Membawa Senjata tajam :
a. Penanganan khusus pemanggilan
- Badik
orang tua, sampai proses
pengembalian ke orang tua.
- Tombak
- Panah/busur
- Parang
- Golok, dan sejenisnya
b. Penanganan khusus pemanggilan
b. Membawa senjata api, mercun dan
orang tua, sampai proses
kembang api
pengembalian ke orang tua.

POINT
5

10
15
10
15
10
10
5
7
10
5 - 10

50-75

75

75

75

c. Menggunakan senjata tajam, senjata


api, amunisi
Pencecamaran nama sekolah
a. Membuat,mengedarkan tulisan baik
media cetak maupun social yang
mncemarkan nama sekolah,
b. Membuat,mengedarkan tulisan baik
7
media cetak maupun social
mencemarkan guru serta membuat
perasaantdk enak
Bermain kartu, Domino, judi
a. Membawa, bermain dan menonton :
- Joker
- Domini
8
b. Judi

Merusak barang, Mencuri, dan


meminjam paksa
a. Merusak barang/fasilitas sekolah,
orang lain.
9

b. Mencuri
c. Meminjam paksa barang orang lain
Memukul, membuat onar, etika,
berkelahi
a. Memukul sesama siswa
b. Memukul, mengancam, menghina
guru, sesama siswa

10

c. Penanganan khusus pemanggilan


orang tua, sampai proses
pengembalian ke orang tua.
a. Penanganan khusus pemanggilan
orang tua,

75

70

b. Penanganan khusus pemanggilan


orang tua,
c.

70

a. Penanganan khusus pemanggilan


orang tua, sampai proses
pengembalian ke orang tua.

50
50

b. Penanganan khusus pemanggilan


orang tua, sampai proses
pengembalian ke orang tua.

a. Pemenggilan orang tua, mengganti


barang tersebut

25

b. Pemenggilan orang tua, mengganti


barang tersebut
c. Pemenggilan orang tua, mengganti
barang tersebut

60

a. P emanggilan orang tua dan sampai


proses pengembalian ke orang tua
b. P emanggilan orang tua dan sampai
proses pengembalian ke orang tua

75

60

75
50

c. Memalsukan tandatangan, dan atau


surat keterangan sakit, Izin
d. Melompat pagar
e. Berada disekolah lain pada jam
Pembelajaran tanpa izin dari kepala
sekolah

Bermesum
a. Berpelukan, berciuman disekolah,
dan atau dilingkungan sekolah
11 b. Melakukan hubungan layaknya suami
istri disekolah dan atau dilingkungan
sekolah.

c. P emanggilan orang tua dan sampai


proses pengembalian ke orang tua
d. P emanggilan orang tua

55

e. P emanggilan orang tua

55

a. P emanggilan orang tua dan sampai


proses pengembalian ke orang tua
b. P emanggilan orang tua dan sampai
proses pengembalian ke orang tua

75
70

Pesta/perayaan, menerima tamu


a. Merayakan ulang tahun di sekolah
dan atau di lingkungan sekolah

a. Penanganan khusus pemanggilan


orang tua, sampai proses
pengembalian ke orang tua.

75

b. Menerima tamu disekolah dan atau di


lingkungan sekolah.

b. Penanganan khusus pemanggilan


orang tua, sampai proses
pengembalian ke orang tua.

75

12

Kendaraan / Hand phone


a. Mengendarai motor dan mobil
dilingkungan sekolah dengan ugalugalan
b. Parkir kendaraan siswa disembarang
13
tempat.
c. Kelengkapan motor tidak standar
d. Mengaktifkan, membawa HP saat
pelajaran berlangsung

a. Pemanggilan orang tua, kendaraan


diamankan sementara.

10

b. kendaraan diamankan sementara.

c. kendaraan diamankan sementara.

d. Disita

25

Dengan ini Saya sudah membaca aturan di atas dapat mengerti,memahami dan
menyetujui untuk di patuhi dengan tanpa paksaan.
Makassar, 2016
Siswa,

Menyetujui, Orang Tua Siswa

(.)

()

Nis/Jur:../.

USULAN DRAFT
PERATURAN UMUM DAN TATA
TERTIB SISWA

SMK DARUSSALAM
MAKASSAR
2016

Anda mungkin juga menyukai