Anda di halaman 1dari 6

YAYASAN ADHIGUNA KENCANA

SMK BHAKTI KENCANA CIAWI


Izin Nomor : 421.5/6122/Disdik/2008
Jln Raya Ciawi Kp. Sukaresmi Ds. Pakemitan Kidul Kec. Ciawi

DRAF TATA TERTIB PESERTA DIDIK


SMK BHAKTI KENCANA CIAWI

BAB I
KETENTUAN UMUM
Dalam tata tertib Peserta Didik tahun pelajaran 2019/2020, yang dimaksud dengan:
1) Tata tertib Peserta didik adalah ketentuan-ketentuan yang mengatur tata kehidupan peserta didik
selama sekolah di SMK Bhakti Kencana Ciawi.
2) Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui
proses pembelajaran di SMK Bhakti Kencana Ciawi.
3) Proses belajar mengajar (PBM) adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada lingkungan belajar SMK Bhakti Kencana Ciawi.
4) Pelanggaran tata tertib adalah setiap ucapan, perbuatan dan atau sikap peserta didik yang
bertentangan dengan tata tertib sekolah.
5) Sanksi adalah tindakan yang dikenakan terhadap peserta didik yang melakukan pelanggaran tata
tertib sekolah.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN TATA TERTIB PESERTA DIDIK
1) Maksud tata tertib peserta didik adalah memberikan pedoman dalam pembinaan disiplin dan
kepribadian peserta didik.
2) Tujuan tata tertib peserta didik adalah mengatur dan memperlancar usaha pembinaan peserta
didik dalam bersikap dan berprilaku sehari-hari baik di dalam maupun di luar sekolah.

BAB III
KEHADIRAN, HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK
Pasal I
Kehadiran Peserta Didik
1) Peserta Didik hadir di sekolah pada hari-hari sekolah atau hari-hari yang ditentukan untuk tujuan
dan kepentingan pendidikan.
2) Hadir/tiba di sekolah sebelum proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai pukul 07.10
WIB.
3) Pukul 07.10 gerbang ditutup.
4) Peserta Didik yang tidak masuk sekolah, Orang tua / Wali wajib memberitahukan secara
langsung, melalui surat, menghubungi via telepon sekolah atau wali kelas.
5) Peserta Didik yang karena sakit atau alasan tertentu dipulangkan dari kelas/sekolah oleh guru
yang bersangkutan wajib lapor kepada guru piket, guru yang mengajar pada kelas tersebut, waka
Kesiswaan atau kepala sekolah.
6) Surat sakit dan surat izin berlaku 3 hari. Sedangkan untuk sakit lebih dari 1 hari harus memakai
surat dari dokter atau orang tua/wali menghubungi wali kelas.
Pasal II
Hak Peserta Didik
Setiap Peserta didik mempunyai hak-hak sebagai berikut :
1) Mendapatkan pendidikan, pengajaran, serta layanan bidang akademik sebaik-baiknya dari
pendidik.
2) Memanfaatkan fasilitas sekolah dalam rangka memperlancar proses belajar dengan rasa tanggung
jawab.
3) Mendapat bimbingan dari Pendidik yang bertanggung jawab atas program studi yang diikuti
dalam penyelesaian studinya.
4) Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikuti serta hasil
belajarnya.
5) Ikut serta dalam kegiatan organisasi kesiswaan SMK Bhakti Kencana Ciawi.
6) Memperolah pelayanan bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar, pribadi, sosial,
dan karir sehingga mengaktualisasikan diri sesuai dengan perkembangannya dari guru BP/Wali
Kelas.
Pasal III
Kewajiban Peserta Didik
Setiap peserta didik berkewajiban:
1) Mentaati Tata Tertib Sekolah.
2) Menjalankan agama yang dianut dengan sebaik-baiknya. Diantaranya mengikuti kegiatan sekbid
satu OSIS dengan menjalankan sholat berjamaah perkelas secara bergilliran, shalat dhuha pada
hari jumat sebelum memulai pembelajaran.
3) Peserta didik wajib menjunjung tinggi nama baik SMK Bhakti Kencana Ciawi dimanapun
berada, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
4) Peserta didik wajib berlaku sopan, hormat dan patuh terhadap siapapun di lingkungan sekolah,
baik kepada kepala sekolah, staf sekolah, dewan guru, maupun tamu sekolah.
5) Peserta didik wajib menjaga serta memelihara kerapihan, kebersihan dan kerapihan ruangan
kelas, gedung dan lingkungan sekolah.
6) Peserta didik wajib mengikuti proses belajar mengajar dengan sebaik-baiknya dengan ikut
bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
7) Ikut membantu keamanan, keindahan, dan kelestarian lingkungan sekolah.
8) Mengikuti segala kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah seperti upacara bendera setiap hari
senin dan hari-hari besar nasional lainnya, ekstrakurikuler dan lain-lain.
9) Peserta didik wajib memiliki kartu pelajar SMK Bhakti Kencana Ciawi.
10) Peserta didik wajib menjaga barang-barang pribadi dengan sebaik-baiknya (kehilangan barang
pribadi menjadi tanggung jawab peserta didik yang bersangkutan).

BAB IV
TATA KRAMA
Pasal 1
Seragam Sekolah
1) Peserta didik wajib mengenakan seragam sekolah lengkap setiap hari sesuai dengan tata cara
dan ketentuan-ketentuan yang berlaku :
a. Hari Senin dan Selasa : Putih abu dengan atribut lengkap, memakai dasi, sabuk hitam,
kaos kaki putih dan sepatu hitam (perempuan: memakai rok berempel satu atau span dan
kerudung putih segi empat).
b. Hari Rabu dan Kamis : Batik Abu, sabuk hitam, kaos kaki putih dan Sepatu Hitam
(perempuan: memakai rok berempel dan kerudung putih segi empat rapi)
c. Hari Jum’at : Mengenakan seragam pramuka, sepatu dan kaos kaki hitam.
d. Hari Sabtu : Mengenakan pakaian jurusan, kaos kaki putih, sepatu
pentopel putih, mengenakan papan nama disertai pin sekolah dan kerudung putih jurusan
berpita.
2) Baju seragam wajib dimasukan ke dalam celana/rok (selain pakaian jurusan dan Baju
PRAMUKA untuk Putri).
3) Untuk laki-laki tidak diperbolehkan memakai celana pensil atau sejenisnya (aturan yang
berlaku untuk celana 4 jari tangan dari pengguna celana tersebut)
4) Untuk perempuan tidak boleh memakai rok diatas tumit (wajib menutup mata kaki).
5) Peserta Didik wajib memelihara kebersihan dan kerapihan rambut (untuk laki-laki: rambut
rapi, tidak melebihi alis, telinga, dan tidak menyentuh kerah, dan untuk perempuan : rambut
tidak boleh melebihi batas kerudung) dan tidak boleh memakai cat rambut.
6) Peserta didik harus berpenampilan wajar, rapi dan sopan dengan tidak memakai perhiasan
dan make up secara berlebihan.
Pasal 2
Berbicara
1) Selama berbicara, memperhatikan orang yang diajak bicara dan mengikuti segala
pembicaraan serta menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan sopan
2) Berbicara sopan dan tidak berbicara kasar pada siapapun.
Pasal 3
Memasuki lingkungan sekolah
1) Berpakaian seragam rapi baju dimasukkan.
2) Bagi pengendara sepeda motor wajib memakai helm selama perjalanan menuju sekolah
3) Helm dan Jaket dilepas bagi pengendara roda 2 setelah memarkir sepedanya.
Pasal 4
Memasuki Ruangan
1) Sebelum masuk mengetuk pintu dan setelah mendapat ijin baru masuk
2) Menyampaikan maksud dan tujuan dengan baik dan sopan kepada pendidik / tenaga
Kependidikan.

BAB V
LARANGAN-LARANGAN
Setiap peserta didik SMK Bhakti Kencana Ciawi dilarang:
1) Terlambat / kesiangan.
2) Keluar kelas pada jam pelajaran dan atau waktu pergantian jam pelajaran.
3) Makan dan minum selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.
4) Melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketenangan belajar dikelasnya atau dikelas lain.
5) Memakai perhiasan atau make up (eye liner, lipstik, mascara, soft lense, dan pensil alis)
6) Memakai aksesoris atau atribut yang lainnya diluar ketentuan yang berlaku disekolah.
7) Memakai tali sepatu selain warna hitam atau putih.
8) Membuang sampah semabarangan.
9) Memakai sepatu selain warna hitam atau putih.
10) Memakai switer atau jaket di lingkungan sekolah tanpa seizin petugas piket.
11) Berkuku panjang, Memaki cat kuku(kutek), dan melukis tangan dengan cat kuku(hena).
12) Memakai seragam tidak sesuai dengan aturan.
13) Keluar lingkungan sekolah tanpa ada surat izin dari petugas piket.
14) Meninggalkan sekolah sebelum jam pelajaran selesai, tanpa seizin guru piket, kepala sekolah
atau waka kesiswaan.
15) Tidak masuk sekolah tanpa ada keterangan.
16) Memakai sandal atau sepatu sandal ke sekolah tanpa alasan yang kuat.
17) Memainkan handphone saat jam pelajaran kecuali ada ijin dari guru yang bersangkutan
18) Memposting tulisan (status), photo, dan video yang tidak sepatutnya untuk di umbar di social
media atau menyimpang dari norma sosial.
19) Mengecat rambut atau memotong rambut dengan model yang tidak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku di sekolah.
20) Mengambil uang atau barang milik orang lain tanpa seizin pemiliknya.
21) Merusak tanaman, corat coret fasilitas atau sarana prasarana sekolah.
22) Membawa senjata tajam yang dapat membahayakan seperti pedang, pisau, belati dll.
23) Membawa buku atau gambar atau majalah atau kaset atau video dalam handphone atau VCD
yang terlarang.
24) Melakukan perbuatan yang berntentangan dengan asusila, agama, adat setempat atau peraturan
perundangan setempat.
25) Membawa, memperjual belikan, mengkonsusmi atau menghisap rokok di lingkungan sekolah
atau dimanapun ketika memakai seragam sekolah.
26) Membawa, mengedarkan, mengkonsumsi minuman-minuman keras atau beralkohol.
27) Membawa, menawarkan, mengedarkan, mengkonsusmsi obat terlarang atau narkotik, atau zat
adiktif lainnya.
28) Terlibat tawuran perkelahian atau membuat keonaran disekolah atau diluar sekolah.

BAB VI
PELANGGARAN, SANKSI DAN BENTUK SANKSI
Pasal I
Pelanggaran
1) Pelanggaran ringan adalah pelanggaran tata tertib yang tidak menimbulkan kerugian moral
dan material bagi SMK Bhakti Kencana Ciawi serta masih dapat dibina oleh para pendidik,
yaitu Bab V poin 1 sampai poin 12.
2) Pelanggaran sedang adalah pelanggaran tata tertib yang dapat menimbulkan kerugian moral
dan material bagi SMK Bhakti Kencana Ciawi dan masih dapat dibina oleh para pendidik,
yaitu BAB V poin 13 sampai poin 22.
3) Pelanggaran berat adalah pelanggaran tata tertib, peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku serta tidak dapat ditolerir oleh para pendidik di SMK Bhakti Kencana Ciawi, yaitu
BAB V poin 23 sampai poin 28.
Pasal II
Sanksi
Sanksi yang dikenakan kepada Peserta Didik-siswi SMK Bhakti Kencana Ciawi yang melanggar
tata tertib terdiri atas:
1) Teguran lisan dan atau tertulis.
2) Menulis dan menghafal asmaul husna, surat pendek dan ayat al quran lainnya.
3) Lari dan push up.
4) Membersihkan halaman sekolah, mushola dan atau toilet.
5) Pemanggilan dan pembuatan surat perjanjian.
6) Pemanggilan orangtua.
7) Skorsing.
8) Pemindahan sekolah.
9) Pengembalian kepada orang tua.
10) Dilaporkan kepada pihak yang berwajib apabila melanggar undang-undang jika dipandang
perlu.
Pasal III
Bentuk Sanksi
Sanksi pelanggaran tata tertib ditetapkan sebagai berikut:
1) Sanksi ringan berupa teguran lisan, dan atau tertulis, Menulis dan menghafal asmaul husna,
surat pendek dan ayat al-quran lainnya, lari, push up serta membersihkan halaman sekolah,
mushola dan atau toilet.
2) Sanksi sedang berupa pemanggilan dan pembuatan surat perjanjian serta pemanggilan orang
tua.
3) Sanksi berat berupa skorsing, pemindahan dan atau pengembalian kepada orang tua, serta
dilaporkan kepada pihak yang berwajib apabila melanggar undang-undang jika dipandang
perlu.

BAB VII
PIHAK YANG BERWENANG MENJATUHKAN SANKSI
Pihak yang berwenang menjatuhkan sanksi adalah:
1) Kepala Sekolah, Wakasek, Guru, Staf TU dan pihak Peserta Didik yang telah diberi
wewenang oleh waka Kesiswaan berwenang menjatuhkan sanksi tingkat ringan atas
pelanggaran tata tertib peserta didik.
2) Wakasek kesiswaan dan guru BK berwenang menjatuhkan sanksi tingkat sedang atas
pelanggaran tata tertib peserta didik.
3) Kepala Sekolah, wakasek Kesiswaan dan guru BK berwenang menjatuhkan sanksi tingkat
berat atas pelanggaran tata tertib peserta didik.

BAB VIII
TATA CARA PEMBERIAN SANKSI
1) Penjatuhan sanksi ringan dilakukan oleh Kepala Sekolah, Wakasek, Guru, Staf TU dan
pihak Peserta Didik yang telah diberi wewenang oleh waka Kesiswaan didasarkan pada
hasil pertemuan pelanggaran ringan.
2) Penjatuhan sanksi sedang oleh Wakasek Kesiswaan dan Guru BK dilakukan setelah
mendengarkan keterangan pihak yang terkait dan ditetapkan dengan surat keputusan.
3) Penjatuhan sanksi tingkat berat oleh Kepala Sekolah, Wakasek Kesiswaan dan Guru BK
dilakukan:
a. Setelah mendengarkan keterangan pihak terkait kemudian tembusannya disampaikan
kepada orangtua atau wali Peserta Didik.
b. Peserta didik yang dikenakan sanksi dapat mengajukan keberatan secara tertulis atas
usul penjatuhan sanksi berat dalam tenggang waktu 7 X 24 sejak surat usulan
pemberian sanksi diterbitkan.
c. Penjatuhan sanksi berat ditetapkan dengan surat keputusan
BAB IX
PERLINDUNGAN SAKSI PELAPOR, PEMBELAAN DAN PEMBINAAN
Pasal I
Perlindungan Saksi Pelapor
Saksi pelapor berhak mendapatkan perlindungan keamanan dan keselamatan dari SMK Bhakti
Kencana Ciawi.
Pasal II
Pembelaan
Peserta didik yang dinyatakan melanggar tata tertib dapat mengajukan pembelaan diri jika sanksi
yang dijatuhkan dipandang tidak sesuai dengan azas keadilan.
Pasal III
Pembinaan
Pembinaan diberikan kepada peserta didik yang terbukti melakukan pelanggaran ringan dan sedang.

BAB X
KETENTUAN PENUTUP
1) Dengan diberlakukannya tata tertib paserta didik SMK Bhakti Kencana Ciawi ini maka
peraturan dan ketentuan yang bertentangan dengan tata tertib peserta didik dinyatakan tidak
berlaku lagi.
2) Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Ciawi
Tanggal : Agustus 2019

Pimpinan Musyawarah Notulis,

.................................... ...............................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Wakasek Kesiswaan

Drs. Mamat Adi S, M.Pd. Neneng Susilawati, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai