Anda di halaman 1dari 7

PRA PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA DESA


BATU MEKAR KECAMATAN LINGSAR

KELOMPOK:
KETUA

AHMAD SYAHBANDI

(1310520033)

ANGGOTA

T. FINDI OKTAVIA SARI

(1410530016)

IMAM MARUF

(1310530130)

LALU IZAQ NUNE INDRASWARI

(1310510013)

TANWIR

(1310520024)

FRANSDIKA DARMAWAN

(1310520040)

IDA AYU DEWI PRASANTI

( 1310520047)

CANDRA HALIM

(1310520067)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


(STMIK) BUMIGORA MATARAM
MARET 2016

LATAR BELAKANG MASALAH


Kecamatan Lingsar merupakan salah satu kecamatan yang ada di Lombok
Barat dan terletak kurang lebih 10 km di sebelah Timur kota Mataram. Daerah ini
memiliki 10 Desa dan kedudukannya sangat strategis. Ada 53% dari luas
daerahnya merupakan kawasan pertanian dan perkebunan sehingga daerah ini
berpotensi untuk daerah agrowisata. Secara geografis, daerah ini memiliki batasan
sebagai berikut:
Sebelah Utara
: Kecamatan Tanjung (KLU)
Sebelah Timur
: Kecamatan Narmada
Sebelah Selatan
: Kecamatan Narmada
Sebelah Barat
: Kecamatan Gunungsari dan Kota Mataram
Desa Batu Mekar merupakan salah satu desa bagian dari sepuluh desa
yang ada di kecamatan Lingsar dan sebagian masyarakatnya berkebun sebagai
mata pencahariannya. Hal ini disebabkan karena daerahnya berada di atas dataran
tinggi. Karena kedudukannya berada di dataran tinggi menyebabkan daerah ini
menghasilkan mata air yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
domestik masyarakat sekitar seperti minum, mandi, memasak, mengairi
persawahan, pemeliharaan ikan dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, sangat perlu
diperhatikan upaya pemeliharaan kualitas airnya.
Sebaliknya, Desa Batu Mekar ini memiliki sumber mata air bawah yang
dikenal dengan mata air Rebut seperti terlihat pada Gambar 1 di bawah ini:

Gambar 1: Mata Air Rebut Desa Batu Mekar


Gambar 1 menunjukkan mata air Rebut dengan cara pengelolaan yang belum
sesuai dengan tujuan pemerintah desa yaitu untuk memenuhi kebutuhan domestik
masyarakat disebabkan karena air yang mengalir tidak bisa dialirkan ke setiap
dusun, sehingga tidak ada sistem pelaporan mata air yang dilaporkan ke
pemerintah NTB mengenai program Permata (Perlindungan Mata Air).
Berdasarkan uraian di atas, diperlukan upaya pengukuran debit, kualitas
dan elevasi sumber mata air untuk mendesain konstruksinya sehingga air dapat
dialirkan secara merata. Semua kegiatan bisa dilaporkan secara online ke
pemerintah NTB, akan tetapi desa masih terkendala jaringan. Hal ini berdasarkan
keterangan pemerintah desa mengenai kesulitan dalam melaporkan kegiatan desa.

Selain itu, sebagian staf desa belum memiliki keterampilan untuk menguasai
komputer
PERUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan permasalahan yang dikemukakan pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Bagaimana mendesain kontruksi mata air Rebut di Desa Batu Mekar?
b. Bagaimana merancang sistem pelaporan mata air yang terkait dengan
pengukuran debit kualitas dan elevasinya?
c. Bagaimana merancang jaringan di Desa Batu Mekar?
Bedasarkan rumusan masalah diatas dapat dirumuskan batasan masalahnya
yaitu:
a. Mendesain kontruksi satu mata air Rebut di Desa Batu Mekar
b. Jaringan hanya terkoneksi di kantor Desa Batu Mekar
c. Pelatihannya hanya di ikuti oleh staf dan karyawan kantor Desa Batu Mekar
TUJUAN
Adapun tujuan dari pengabdian ini adalah membantu mendesain kontruksi
mata air Rebut supaya air dapat digunakan secara maksimal, dan untuk memenuhi
kebutuhan domestik masyarakat. Merancang sistem pelaporan mata air yang
digunakan untuk BLH (Bala Lingkungan Hidup). Membuat jaringan di Desa Batu
Mekar, supaya dapat membantu staf/karyawan dalam melakukan pelaporan ke
pemerintah.
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM
Program ini berkerjasama dengan Kepala Desa Batu Mekar, Masyarakat
sekitar dan pihak Balai Informasi Sumber Daya Air (BISDA) Kota Mataram
untuk pengukuran dan pelaporan mata air Desa Batu Mekar, mengenai pelaporan
Pemerintah Desa dapat mengunakan jaringan yang sudah didesain.
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Adapun luaran dari pengabdian ini adalah sebagai berikut:
a. Desain kontruksi mata air dan sistem pelaporannya.
b. Seminar Nasional
c. Jurnal Matrik STMIK Bumigora Mataram
d. Modul
e. Aplikasi Sistem Informasi Pelaporan
KEGUNAAN
Pelatihan program paket aplikasi ms office bertujuan untuk membantu
staff desa dalam segala hal membuat laporan dengan cepat. Adapun dari hasil
pengukuran kualitas dan debit mata air Rebut masyarakat dapat mengetahui
kualitas dan debit sumber mata air tersebut. Dengan demikian, masyarakat bisa
lebih baik lagi memanfaatkan air yang ada di desa untuk memenuhi berbagai
kebutuhan. Sementara dari segi jaringan internet desa, masyarakat mampu
mencari informasi dengan mudah dan cepat serta segala hal aktifitas pembuatan
laporan desa bisa dikirim ke pusat dengan lebih mudah.

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN


Kecamatan Lingsar memiliki luas wilayah sekitar 79.77 km2 yang
memiliki jumlah penduduk sebanyak 68.790 jiwa (Data BPS 2013) dan secara
geografis wilayahnya terhampar pegunungan dan dilintasi jalan Nasional yang
menuju objek pariwisata yaitu Suranadi dan Narmada serta terdapat peninggalan
bersejarah berupa Pura Lingsar. Keadaan ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2. Peta Daerah Batu Mekar Kecamatan Lingsar


Dari Gambar 2 dapat ditunjukkan bahwa secara keseluruhan daerah ini
merupakan daerah dataran hijau dimana 11.92 km2 adalah luas wilayah Desa Batu
Mekar (BPS tahun 2013) dan jarak tempuh dari desa ke Kecamatan sebesar 0.6
km. Struktur Desa Batu Mekar masih bercorak agraris yang dibuktikan dengan
penggunaan lahan perkebunan secara optimal oleh masyarakat. Perkebunan yang
luas ditanami dengan tanaman buah-buahan seperti Manggis, Rambutan dan
Durian. Selain itu, daerah ini merupakan salah satu desa khusus untuk budidaya
ikan keramba.
Berdasarkan data BPS tahun 2013, Desa Mekar memiliki jumlah
penduduknya sebanyak 9376 orang yang terdiri atas 4670 laki-laki dan 4706
perempuan. Jika dibandingkan dengan luas daerahnya sebesar 11.92 km2 maka
kepadatan penduduk Desa Batu Mekar sebesar 787/km2. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa di Kecamatan lingsar yang paling banyak penduduknya
adalah Desa Batu Mekar jika tidak dibandingkan luas wilayahnya. Adapun
kehidupan masyarakat desa Batu Mekar adalah berkebun sehingga berdasarkan
pernyataan kepada desa merasa kesulitan jika mencari buruh petani karena mereka
lebih memilih berkebun dan pengojek yang mengangkut buah-buahan dari kebun
ke pasar. Hal ini terlihat dari rutinitas masyarakat yang berjualan buah-buahan di
pinggir jalan. Di samping itu, masyarakat bekerja sebagai pemeliharaan ikan
keramba sehingga diperlukan air bersih untuk menopang mata pencahariannya.
Desa Batu Mekar memiliki sumber mata air yang berpotensi untuk
memenuhi kebutuhan domestik masyarakat sekitar pada khususnya dan
masyarakat di luar daerah kecamatan Lingsar pada umumnya. Kebutuhan
domestik tersebut meliputi sumber air minum, mandi, memasak, bercocok tanam,
pemeliharaan ikan dan lain sebagainya. Untuk mewujudkan tujuan itu, maka
pemerintah NTB melakukan program Permata (Perlindungan Mata Air). Program
permata ini meliputi tiga bagian yaitu:
1. Perlindungan dan pemulihan kualitas, kuantitas & kuntinuitas mata air.
2. Penguatan inisiatif lokal untuk pengelolaan dan perlindungan mata air
3. Berperan serta para pihak dalam upaya perlindungan mata air.

Desa Batu Mekar memiliki mata air Perapi yang ada di Dusun Kali
Ranget, Pancuran Lokok Tete dan mata air Rebut yang berpotensi untuk
mendukung kegiatan program pemerintah NTB. Akan tetapi, sumber mata air
Rebut di Desa tersebut tidak bisa mengalir naik untuk dialirkan ke masyarakat.
Padahal pada kenyataannya, mata air tersebut memiliki kapasitas air yang besar
sehingga diperlukan monitoring desain konstruksinya. Setelah dilakukan desain
konstruksi sumber mata air, akan diukur kualitas dan debitnya sebagai bentuk
pelaporan pemerintah desa ke pusat sehingga dapat dimasukkan sebagai salah satu
jenis kegiatan dari program Permata. Pelaporan dilakukan secara online sehingga
jaringan koneksi diperlukan oleh pemerintah desa dan keadaan ini merupakan
kendala pemerintah desa Batu Mekar. Semua kegiatan desa dilaporkan via online,
sedangkan jaringan koneksi tidak mendukung sehingga diperlukan upaya yang
serius. Selain kendala koneksi, para staf atau karyawan desa belum cukup
memiliki keterampilan administrasi.
METODE PELAKSANAAN
a. Solusi yang ditawarkan
Solusi yang ingin ditawarkan dalam program hibah bina desa ini adalah:
1. Memberikan desain konstruksi sumber mata air di desa Batu Mekar
2. Merancang sistem pelaporan debit dan kualitas mata air
3. Merancang sistem koneksi jaringan internet untuk memudahkan proses
pelaporan kegiatan desa dan memberikan pelatihan paket aplikasi.
b. Rencana Kegiatan
1. Jenis Data dalam Program Hibah Desa
Jenis data yang diperlukan dalam program hibah bina desa ini adalah data
primer yang dikumpulkan oleh atau dari desa Batu Mekar Kecamatan
Lingsar Lombok Barat
2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam program hibah bina desa
(PHBD) ini, meliputi:
a. Dokumentasi, meliputi foto kegiatan masyarakat desa Batu Mekar
b. Wawancara, digunakan untuk mencari informasi yang berkaitan
dengan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa Batu
Mekar. Wawancara ini dilakukan secara langsung kepada kepala desa
Batu Mekar
c. Observasi, diperoleh untuk melihat permasalahan masyarakat secara
langsung
3. Teknik Analisis Data
Data akan dianalisis dengan merancang desain konstruksi sumber mata air
dengan bekerja sama dengan pihak BISDA, membangun aplikasi
pelaporan sederhana yang berkaitan dengan sistem yang dikumpulkan
melalui diskusi di lapangan. Selain itu, dianalisis dengan perancangan
sistem jaringan yang sesuai untuk mempermudah proses pelaporan
kegiatan desa.
4. Merancang Sistem
Pengembangan sistem akan disesuikan dengan prinsip-prinsip
pengembangan sistem yang ada.

5. Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan penerjemah desain ke dalam bahasa
pemrograman.
6. Uji coba Sistem
Kegiatan ini digunakan untuk menguji program aplikasi yang dihasilkan
untuk melihat kesesuaian yang telah ditetapkan oleh pengguna.
7. Pelatihan program paket aplikasi
Pelatihan ini diikuti oleh semua staf desa untuk menambah kemampuan
dalam menggunakan aplikasi sehingga dapat membantu desa dalam
pelaporan kegiatan desa.
8. Rencana Pelaporan dan Dokumentasi
Laporan dan dokumentasi akan dibuat sebagai pertanggungjawaban
kegiatan sehingga semua kegiatan akan didokumentasikan.
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Adapun waktu pelaksanaan program hibah bina desa ini diselenggarakan
seperti Tabel 1 berikut ini:
Tabel 1. Jangka Waktu Pelaksanaan PHBD
No
1
2
3
4
5
6

Uraian

Mar Apr

Mei

Bulan
Juni Juli Agt

Sept

Okt

Nov

Des

Pengambilan
Data
Pra Proposal
Proposal
Pelaksanaan
kegiatan
Publikasi
Laporan

KEMITRAAN
Kegiatan yang dilakukan dalam Program Hibah Bina Desa (PHBD) di
desa Batu Mekar akan melibatkan masyarakat desa yang dibantu dengan
bimbingan dari pihak Balai Informasi Sumber Daya Air (BISDA) kota Mataram
untuk bersama-sama dalam kegiatan pengukuran debit dan kualitas mata air Rebut
di Desa Batu Mekar. Sedangkan rancangan sistem jaringan internet di Desa Batu
Mekar akan dilakukan kerja sama dengan Telkom Kota Mataram.
BIAYA
Adapun biaya yang dianggarkan dalam Program Hibah Bina Desa di Desa Batu
Mekar adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Anggaran Biaya PHBD


No
1
2
3
4

Jenis Pengeluaran
Peralatan Penunjang
Bahan Habis Pakai
Perjalanan
Lain-lain
Jumlah

Biaya (Rp)
11.800.000
10.795.000
10.000.000
11.130.000
43.725.000

Anda mungkin juga menyukai