Anda di halaman 1dari 15

HAKEKAT MANAJEMEN SEKOLAH

Dosen pengampu : Bapak Amin Yusuf

Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.

Bachrul Lutfi Al Firdaus


Suci Dwi Haryanti
Lainatu
Firdaus Akmal

(6301415049)/PKLO
(3301415075)/PPKn
(3601415013)/PIPS
(3601415027)/PIPS

Mata kuliah:
MANAJEMEN SEKOLAH
ROMBEL 041
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Tahun Akademik 2015 / 2016

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil alamin,puji dan syukur kami panjatkan


kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan ridhonya kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar dan sesuai
waktu yang di tentukan.
Makalah

ini

dibuat

kelompok mata kuliah

dalam

rangka

memenuhi

tugas

manajemen sekolah dengan judul

makalah Hakekat Manajemen Sekolah. Karena keterbatasan


wawasan yang kami miliki,maka sebagai sumber referensi kami
menggunakan buku dan referensi dari internet yang sudah kami
seleksi untuk mendapatkan materi yang sesuai.
Kami mengucapkan terima kasih kepada para dosen Mata
Kuliah

Manjamen sekolah Bapak Amin Yusuf yang telah

membimbing

dan

mengajarkan

ilmunya

kepada

kami,sehinggakami dapat mengetahui tentang sesuatu yang


belum kami tahu dan pahami terutama pada materi mata kuliah
Manajemen Sekolah, terima kasih juga kami ucapkan kepada
semua pihak yang telah membantu kami dalam penyelesaian
makalah ini.
Kami sangat sadar bahwa makalah ini banyak sekali
kekurangan dan kesalahan,sehingga arahan dan juga masukan
dari dosen dan juga pihak manapun sangat kami butuhkan,dan
kami akan selalu berusaha untuk memperbaiki kekurangan dan
kesalahan tersebut.
Semoga dengan menulis makalah seperti ini dapat
mengembangkan ide, pemikiran dan juga kreatifitas kami

sebagai mahasiswa. Harapan nya makalah yang kami buat juga


bermanfaat bagi pihak lain dan para pembaca yang budiman.

Semarang,5 september
2016
Tim penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................1
KATA PENGANTAR..........................................................................2
BAB I PENDAHULUAN....................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................4
1.2 Rumusan Masalah................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................6
2.1 Pengertian Mananjemen Sekolah.........................................6
2.2 Tujuan Manajemen Sekolah..................................................7
2.3 Fungsi Manajemen Sekolah................................................10
2.4 Prinsip Manajemen Sekolah...............................................14
2.5 Ruang Lingkup Manajemen Sekolah...................................14
2.6 Istilah yang berkaitan dengan Manajemen Sekolah...........15
BAB III PENUTUP..........................................................................21
3.1 KESIMPULAN.......................................................................21
3.2 SARAN................................................................................21

Daftar Pustaka.............................................................................22

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG

Kata manajemen sudah tidak asing lagi di telinga kita


terutama yang kita bahas didalam bab ini adalah manajemen
sekolah,

dimana

setiap

lembaga

pendidikan

tentunya

menerapkan manajemen sekolah karena ini sangat penting


sebagai keberlangsungannya pendidikan yang akan datang.
Melaksanakan

manajemen

sekolah

tidaklah

sulit

bila

kita

mengerti langkah-langkah untuk dapat memanajemen secara


baik, perencanaan memanajemen sekolahpun juga perlu untuk
mematangkan dan memaksimalkan potensi yang ada.
Makalah ini menjelaskan berbagai cakupan pembelajaran
tentang pengertian, tujuan, fungsi, prinsip dan ruang lingkup
manajemen

sekolah.manajemen

merupakan

aplikasi

ilmu

sekolah

manajemen

pada

dasarnya

dalam

kegiatan

persekolahan. Manakala kegiatan persekolahan dikelola dengan


baik, maka tujuan sekolah yang diharapkan dapat tercapai
secara efektif dan efisien. Dalam mengelola sekolah diperlukan
landasan-landasan yang dapat dijadikan dasar dalam proses
pengelolaan sehingga dapat mencapai tujuan yang direncanakan
sebelumnya.
Maka dari itu makalah ini di buat untuk dapat dijadikan
suatu landasan-landasan pembelajaran atau sebuah referensi
manajemen sekolah yang tentunya supaya kita dapat mengerti
dan

mepahami

terhadap

manajemen

itu

sendiri

sebelum

melakukan langkah-langkah yang ada didalamnya hal ini agar


tidak salah langkah dan dapat dicapai melalui perencanaan yang
terorganisir.

1.2 Rumusan Masalah


Dari makalah ini dapat dirumuskan beberapa masalah
sebagai berikut:
1 Apa itu Mananjemen Sekolah?
2 Apa saja Tujuan Manajemen Sekolah?
3 Apa Fungsi Manajemen Sekolah?
4 Apa saja Prinsip Manajemen Sekolah?
5 Bagaimana Ruang Lingkup Manajemen sekolah?
6 Apa saja Istilah yang berkaitan dengan Manajemen Sekolah?

1.3 Tujuan Penulisan


Penulisan makalah ini bertujuan untuk :

a. Sebagai pelatihan menulis karya tulis sederhana


untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Sekolah
b. Memaparkan materi secara rinci mengenai Hakekat
Manajemen

Sekolah.

Adapun

materi

paparkan dalam makalah ini yaitu


tentang

yang

di

menyangkut

:
Pengertian Manajemen Sekolah
Tujuan Manajemen Sekolah
Fungsi Manajemen Sekolah
Prinsip Manajemen Sekolah
Ruang Lingkup Manajemen Sekolah
Istilah Manajemen Sekolah

c. Menambah

wawasan

penulis

maupun

pembaca

mengenai materi yang dipaparkan dalam makalah ini

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MANAJEMEN SEKOLAH


Perkembangan teori manajemen erat kaitannya denan
perkembangan admisnistrasi dinegara-negara maju sebagai
akibat dari perkembangan administrasi dinegara-negara maju
sebagai
akibat
dari
perkembangan
industri.
Dalam
perkembangannya istilah manajemen disamakan secara
substansial dengan istilah administrasi. Administrasi lebih luas
ruang lingupnya dibandingkan dengan manajemen.
Menurut asal katanya, management berasal dari kata latin
yaitu manus yang artinya to control by hand atau gain
result. Kata manajemen mungkin juga berasal dari bahasa italia
maneggiare yang berarti mengendalikan kata ini merupakan
kata yang mendapat pengaruh dari bahasa prancis manage yang
berarti kepemilikan kuda (yang berasal dari bahasa inggris
yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana didalam istilah
6

inggris, ini juga berasal dari bahasa italia. Bahasa prancis


kemudian mengabdopsi kata ini dari baahasa inggris menjadi
menagement, yang berarti seni melaksanakan dan mengatur.
Manajemen
dapat
didefinisikan
sebagai
proses
perencanaan, pengorganisasian, pengisian staf , pemimpinan,
dan pengontrolan untuk optimasi penggunaan sumber-sumber
yang ada dan pelaksanaan tugas-tugas dalam mencapai tujuan
organisasi secara efektif dan efisien. Manajemen merupakan
suatu proses dalam rangka mencapai tujuan
yang sudah
ditetapkan dengan bekerja bersama melalui orang-orang dan
sumber daya organisasi lainnya
Selain itu, ada beberapa definisi manajemen menurut
beberapa ahli antara lain : menurut Mary Parker Follet,
manajemen adalah sebagai seni menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain. Definisi ini mengandung arti bahwa seseorang
manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi.
Sedangkan menurut Drs. Oey Liang Lee manajemen adalah
seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan,
pengarahan, dan pengawasan daripada sumberdaya manusia
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Prof. Eiji Ogawa mendefinisikan manajemen adalah
perencanaan, pengimplementasian, dan pengendalian kegiatankegiatan termasuk sistem pembuatan barang yang dilakukan
oleh organisasi usaha dengan terlebih dahulu menetapkan
sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat disempurnakan sesuai
dengan kondisi lingkungan yang berubah
Dari uraian bebebrapa ahli di atas dapat memberikan
rumusan yang berupa manajemen adalah proses untuk
mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan melakukan kegiatan
dari
empat
fungsi
utama
yaitu
perncanaan(planning),
mengorganisasi(
organizing),
memimpin(
leading),
mengendalikan(controlling). Dengan
demikian manajemen
adalah kegiatan yang berkesinambungan.
Pengertian manajemen sekolah sebenarnya merupakan
aplikasi ilmu manajemen dalam bidang persekolahan. Maankala
7

istilah manajemen diterapkan dalam bidang pemerintahan akan


menjadi manajemen perhotelan, dalam bidang pendidikan
menjadi manajemen pendidikan, dan dalam bidang bisnis
menjadi manajemen bisnis. Manakala istilah manajemen
diterapkan
dalam
bidang
pemerintahan
akan
menjadi
administrasi pemerintahan, dan seterusnya.
Administrasi Sekolah-manajemen sekolah. Penggunaan
istilah administrasi dan manajemen dalam bidang persekolahan
secara subtansial sebenarnya tidak jauh berbeda keduannya
dapat dipandang secara esensial dalam tiga sudut pandang
yakni sebagai ilmu, sebagai seni, dan sebagai suatu proses
kegiatan.

2.2 TUJUAN MANAJEMEN SEKOLAH


Pada hakekatnya tujuan manajemen sekolah tidak terlepas
dari tujuan sekolah sebagai suatu organisasi. Sekolah sebagai
sebagai organisasi memiliki tujuan yang ingin dicapai atau
disebut juga tujuan institusional (kelembagaan baik tujuan
institusional umum maupun tujuan institusional khusus.
Tujuan konstitusional umum mengacu pada jenjang dan
jenis pendidikan, sedangkan tujuan institusional khusus
disamping diwarnai dengan jenis dan jenjang pendidikan juga,
diwarnai oleh penyelenggara pendidikan itu sendiri
Suatu tujuan institusional (baik umum maupun khusus)
akan tercapai manakala ada suatu proses kegiatan dalam
lembaga(organisasi sekolah). Dengan kata lain tujuan institusi
akan dapat tercapai tergantung dari bagaimana
lembaga
tersebut melakukan tugas kelembagaannya. Dalam melakukan
tugas kelembagaannya tersebut perlu dilakukan adanya proses
manajemen yang baik.
Proses manajemen yang baik manakala didalamnya
terdapat kegiatan manajerial dan operatif. Dengan demikian
tujuan akhir dari manajemen sekolah adalah membantu
memperlancar pencapaian tujuan sekolah agar tercapai secara
efektif dan efisien. Kehadiran manajemen dalam proses

persekolahan sebagai salah satu alat untuk membantu


memperlancar suatu tujuan . pencapaian tujuan dipengaruhi oleh
beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam proses
kegiatan sekolah . untuk mencaopai tujuan institusional
diperlukan proses manajemen yang baik . dalam rangka
merumuskan tujuan sekolah seorang manajer sekolah harus
mempertimbangkan beberapa faktor. Faktor tersebut antara
lain : (1) karakteristik; (2) kemampuan dan keyakinan guru-guru;
(3) harapan-harapan; (4) aktivitas pemerintah; (5)aturan-aturan
dan hukum-hukum didalam masyarakat; (6) masalah dan
persoalan serta pengaruh didalam masyarakat. Tidak kalah
pentingnya dari semuanya adalah sumber daya masyarakat, baik
sumber daya alamnya maupun sumber daya manusianya.
Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang sangat
penting dan strategis , karena ditangan manusia lah sumber
daya lainnya dapat ditentukan. Selain hal itu faktor administator
ataupun kepemimpinan para pengelola yang ada dalam
organisasi sekolah turut menentukan keberhasilan dan
ketercapaian
tujuan
sekolah.
Faktor-faktor
yang
perlu
dipertimbangkan dari administator dan kepemimpinan antara
lain faktor pandangan hidupnya, ide-idenya, kemampuannya,
gagasan-gagasannya maupun faktor keterampilannya. Dengan
demikian diperlukan adanya keterlibatan semua komponen (man,
material, monay dan message), serta berdaya guna dan hasil
guna. Kegiatan manajemen tidak hanya diperlukan pada lingkup
institusi ataupun kelembagaansaja, namun pada setiap tingkatan
diperlukan aktivitas manajemen. Sebagai contoh : guru yang
ingin mengajar dengan hasil yang baik ia harus melaksanakn
fungsi-fungsi
manajemen
pembelajaran
baik
sebelum
pembelajaran dilaksanakan, pada saat pembelajaran maupun
sesudah pembelajaran selesai.
Manakala tujuan pada setiap jenjang dan jenis sekolah
sebagai suatu organisasi pendidikan telah tercapai dengan baik,
maka diharapkan tujuanpendidikan nasional dapat tercapai.
Tujuan pendidikan dapat tercapai, dengan baik diperlukan
partisipatif aktif seluruh komponen masyarakat. Secara lebih
terperinci tujuan khusus dilaksanakannya manajemen sekolah
yang baik agar pertama pada setiap jenis dan jenjang pendidikan
terjadi adanya efektivitas produksi. Para lulusannya dapat

melanjutkan pada jenjang pendidikan diatasnya, dapat bekerja


sesuai dengan pengetahuan dan keterampilannya. Kedua,
tercapainya efesiensi penggunaan sumber daya , dan dana tidak
terjadi pemborosan baik waktu, tenaga maupun uang dan yang
lainnya, ketiga para lulusannya mampu menyesuaikan diri dalam
kehidupan bermasyarakat serta yang terakhir terciptannya
kepuasan kerja pada setiap anggota warga sekolah. Untuk itu
perlu dibangun suatu iklim organisasi sekolah yang sehat.
2.3 FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN SEKOLAH
Fungsi manajemen sekolah berkaitan dengan pekerjaanpekerjaan manajemen sekolah. Fungsi-fungsi yang berkaitan
dengan pengelolan manajemen sekolah dapat diklasifikasikan
menurut wujud problemnya,kegiatan manajemen dan kegiatan
kepemimpinan.
Fungsi manajemen sekolah menurut wujud problemnya terdiri
dari bidang-bidang garapan(substansi) dari manajemen sekolah.
Problem bidang garapan manajemen sekolah terdiri dari:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Bidang pengajaran atau kurikulum.


Bidang kesiswaan.
Bidang personalia.
Bidang keuangan.
Bidang saran.
Bidang prasarana dan
Bidang hubungan sekolah dengan masyarakat(humas).

Fungsi manajemen sekolah dilihat dari kegiatan manajemen


meliputi:
a. Kegiatan manajerial yang dilakukan oleh para pemimpin. Kegiatan
manajerial meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, pengawasan, penilaian, pelaporan dan penentuan
anggaran.
b. Kegiatan yang bersifat operatif yaitu kegiatan yang dilakukan oleh
pelaksana. Kegiatan ini berkaitan langsung dengan pencapaian tujuan.
Dengan arti bagaimanapun baiknya kegiatan manajerial(seperti
perencanaan) apabila tidak didukung oleh pelaksanaan pekerjaan yang
direncanakan, mustahil tujuan organisasi dapat mencapai tujuannya
dengan baik. Fungsi operatif meliputi pekerjaan sebagai berikut:
1. Ketatausahaan yang dapat merembes dan dapat diperlukan oleh
semua unit yang ada dalam organisasi.
10

2.
3.
4.
5.

Perbekalan.
Pegawaian.
Keuangan,dan
Humas.

Dalam suatu proses kegiatan organisasi kedua fungsi


tersebut (fungsi manajerial dan fungsi operatif) saling
menunjang, saling mempengaruhi, saling memerlukan dan saling
mengisi satu sama lain. Jadi kedua fungsi tersebut tidak dapat
berdiri sendiri.
Fungsi manajemen sekolah dilihat dari sebagai kegiatan
kepemimpinan lebih ditekankan bagaimana manajer dapat
mempengaruhi, mengajak orang lain serta mengatur hubungan
dengan orang lain agar bekerjasama mencapai tujuan. Dalam hal
ini manajer sekolah hendaknya dapat menerapkan pola
kepemimpinan yang efektif. Kepemimpinan yang efektif yaitu
suatu gaya kepemimpinan yang memperhatikan dimensi-dimensi
hubungan antar manusia(human relation), dimensi pelaksanaan
tugas dan dimensi situasi dan kondisi dimana kita berada.
2.4 PRINSIP MANAJEMEN SEKOLAH
Prinsip merupakan dasar,azas (kebenaran yang menjadi pokok
dasar,berpikir maupun bertindak. Dengan artian landasanlandasan yang dijadikan dasar dalam melaksanakan fungsi atau
pekerjaan-pekerjaan manajemen sekolah. Agar dapat mencapai
tujuan sekolah yang baik, maka dalam pengelolaan sekolah perlu
mendasarkan pada prinsip-prinsip manajemen sebagai berikut.
a. Prinsip efisiensi yakni gambaran kondisi yang seimbang antara
pengorbanan sumber daya dengan hasil.g
b. Prinsip efektivitas yakni ketercapaian sasaran sesuain tujuan yang
diharapkan.
c. Prinsip pengelolaan yakni seorang manajer harus melakukan pengelolaan
sumber-sumber daya yang ada.
d. Prinsip pengutamaan tugas pengelolaan yakni seorang manajer harus
mengutamakan tugas-tugas pengelolaannya. Tugas -tugas yang bersifat
operatif dilimpahkan kepada orang lain secara proporsional. Akan tetapi
tanggung jawab masih tetap ada pada pemimpin.
e. Prinsip kerjasama yakni seorang menejer hendaknya dapar membangun
kerjasama yang baik secara vertikal maupun secara horizontal, dan

11

f. Prinsip kepemimpinan yang afektif yakni bagaimana seorang manajer


dapat memberi pengaruh,ajakan pada orang lain untuk pencapaian tujuan
bersama.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan seluruh materi yang telah dipaparkan di bab
sebelumnya, berkaitan dengan hakekat manajemen sekolah
perlu diterapkan di suatu lembaga pendidikan terutama di
sekolah-sekolah karena Proses manajemen yang baik manakala
didalamnya terdapat kegiatan manajerial dan operatif. Dengan
demikian
membantu

tujuan

akhir

memperlancar

dari

manajemen

pencapaian

sekolah

tujuan

adalah

sekolah

agar

tercapai secara efektif dan efisien.


Manajemen sekolah tentunya memiliki suatu tujuan antara
lain Tujuan konstitusional umum mengacu pada jenjang dan jenis
pendidikan, sedangkan tujuan institusional khusus disamping
diwarnai dengan jenis dan jenjang pendidikan juga, diwarnai oleh
penyelenggara pendidikan itu sendiri
Manajemen sekolah memiliki fungsi tertentu didalamnya
Fungsi

manajemen

kepemimpinan lebih

sekolah

dilihat

ditekankan

dari

sebagai

bagaimana

kegiatan

manajer

dapat

mempengaruhi, mengajak orang lain serta mengatur hubungan


dengan orang lain agar bekerjasama mencapai tujuan. Suatu
tujuan institusional (baik umum maupun khusus) akan tercapai
manakala ada suatu proses kegiatan dalam lembaga(organisasi
sekolah). Dengan kata lain tujuan institusi akan dapat tercapai
tergantung dari bagaimana lembaga tersebut melakukan tugas

12

kelembagaannya.

Dalam

melakukan

tugas

kelembagaannya

tersebut perlu dilakukan adanya proses manajemen yang baik.


Selain dalam membangun suatu manajemen disekolah juga perlu
memastikan prinsip-prinsip yang tepat

3.2 SARAN

Dari serangkaian kesimpulan di atas yang sudah dijelaskan saran


yang dapat kami berikan diantaranya sebagai berikut :
1. Alangkah baiknya sebelum melakukan suatu pemanajemenan sekolah
mempelajari terlebih dahulu tentang manajemen sekolah, untuk
menghindari kesalah pahaman tentang pemanajemenan
2. Dalam melakukan suatu pemanjemenan sekolah hendaknya di rencanakan
secara matang dan terrencana hal ini untuk mengurangi banyaknya resiko
yang datang tanpa diduga-diduga di kemudian hari
3. Pemanjemenan hendaknya dilakukan secara konsisten dan terarah agar
kedepannya bisa menghasilkan harapan yang sebelumnya sudah
direncanakan

13

Daftar Pustaka
Sutomo, Drs. M.Pd.,dkk 2015. Manajemen Sekolah.Semarang :UNNNES
Press
Daryanto,M. 1998. Administrasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Fathah, nanang. 2000. Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung : Andira

Manajemen

Pendidikan.(Online)

http:://www.rumahafid.com.

diakses pada tanggal 4 september 2016

14

15

Anda mungkin juga menyukai